Selasa, 10 November 2015

Manfaat Bayam (Sabanakh)

Bayam (سبانخ) atau Amaranthus tricolor Linn dari suku amaranthaceae memang memiliki sejuta manfaat.  Tanaman yang berasal dari Amerika ini mulanya dikenal sebagai tanaman hias namun kemudian dipromosikan sebagai bahan pangan sumber protein, terutama untuk negara-negara berkembang dan diduga masuk ke Indonesia pada abad ke-19 ketika lalu lintas perdagangan orang luar negeri masuk ke wilayah Indonesia.  Di Indonesia bayam dapat tumbuh sepanjang tahun dan ditemukan  5 – 2.000 m dpl, di daerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas.

Dari sekitar 60 genus yang terbagi dalam sekitar 800 spesies bayam dibedakan atas dua macam, yaitu bayam liar dan bayam budi daya.
Bayam liar dikenal 2 jenis, yaitu bayam tanah (A. blitum L.) dan bayam berduri (A. spinosus L.). Ciri utama bayam liar adalah batangnya berwarna merah dan daunnya kaku (kasap).

Jenis bayam budidaya di Indonesia dibedakan 2 macam, yaitu:

1. Bayam cabut atau bayam sekul alias bayam putih (A. tricolor L.). Ciri – ciri bayam cabut adalah memiliki batang berwarna kemerah-merahan atau hijau keputih – putihan, dan memilki bunga yang keluar dari ketiak cabang. Bayam cabut yang batangnya merah disebut bayam merah, sedangkan yang batangnya putih disebut bayam putih.

2. Bayam tahun, bayam skop atau bayam kakap (A. hybridus L.). Ciri – ciri bayam ini adalah memiliki daun lebar – lebar

Bayam yang biasa dikonsumsi sebagai sayuran dikenal dengan bayam cabutan (bayam sekul) terdapat 3 varietas bayam yang termasuk kedalam Amaranthustricolor, yaitu :

1. Bayam hijau biasa, bayam merah (blitum rubum) yang berwarna hijau keputih – putihan.

2.  Daun dan batang bayam merah mengandung cairan warna merah. Selain A. Tricolor terdapat bayam jenis lain.

3.  Bayam kakap (A. Hybridus) bayam duri (A. Spinosus) dan bayam kotok / bayam tanah (A Blitum).
Jenis bayam yang sering dibudidayakan adalah A. Tricocor dan A. Hybridus sedangkan jenis bayam lainnya tumbuh liar.

Kandungan gizi bayam demikian banyak. Menurut Dr. Seno Sastroamidjojo, dalam 100 gram bayam terkandung tenaga sebesar 21,0 Kcal, air 92,9 gr, protein 2,1 gr, lemak 0,2 gr, karbohidrat 2,7 gr, serabut 0,7 gr, abu 1,4 gr, kalsium 90,0 mg, fosfor 29,0 mg, besi 3,8 mg, natrium 131,0 mg, kalium 385,0 mg, betakaroten 4080,0 ug, vitamin B1 0,08 mg, vitamin B2 0,15 mg, niacin 0,7 mg, dan vitamin C 76,7 mg. Karena kandungan nutrisinya yang tinggi inilah, bayam sering disebut sebagai ‘King of Vegetables’ atau ‘Raja Sayuran’.

Kandungan asam folat dan asam oksalat membuat bayam bisa dipakai untuk membantu mengatasi berbagai macam masalah. Misalnya menurunkan kadar kolesterol, mencegah sakit gusi, mengobati eksim, asma, untuk perawatan kulit muka, kulit kepala, dan rambut. Yang paling terkenal adalah mengobati rasa lesu dan kurang bergairah sebagai tanda kurang darah.

Lebih dari itu, serat yang cukup tinggilah yang sangat mempengaruhi kenapa bayam bagus untuk pencernaan kita. Dengan demikian, penyakit seperti sembelit, jantung, stroke, dan persoalan mengenai tekanan darah dan pembuluh darah bisa diatasi. Namun, di samping manfaatnya, bayam tetap memiliki keterbatasan. Kelemahan bayam terletak pada saat proses pengolahannya. Kita tidak boleh memasak sayur bayam dengan panci aluminium. Aluminium ini bisa menyebabkan racun karena bereaksi dengan zat besi yang terkandung di dalam bayam.

Lebih dari itu, kita juga tidak boleh mengonsumsi sayur bayam kalau sayur tersebut sudah lewat dari lima jam sejak dimasak. Dan seperti sayuran lain, bayam juga tidak baik bila dimasak terlalu lama di atas api karena menyebabkan gizinya banyak yang terbuang.

Dibandingkan bayam hijau, bayam merah kurang populer, meskipun kaya akan gizi.  Dalam bayam merah terdapat vitamin A, B1, B2, C, dan niasin, juga mineral seperti zat besi, kalsium, mangan, dan fosfor.  Mengandung banyak serat dan di dalam daunnya terdapat karotein, klorofil, dan saponin.  Pada batangnya ditemukan alkaloid, flavonoid, dan polifenol. Selengkapnya dapat dilihat di tabel berikut.
Ada 4 varietas bayam merah, yakni cummy, green, spark, dan trayful. Keempatnya memiliki batang berwarna merah.  Konsumsi bayam memperlancar pencernaan, menurunkan risiko terserang kanker, mengurangi kolesterol, dan antidiabetes.  Dapat mencegah osteoporosis, penyakit kuning, alergi cat.  Cara pemakaian yaitu untuk obat yang diminum , sediakan 25-30 g daun segar, lalu rebus dan dimakan sebagai lalap. Selain direbus, bayam dapat juga dijus untuk diminum.‎

Bayam juga berkhasiat untuk mengobati sakit karena sengatan lipan maupun ulat bulu, caranya giling daun bayam segar sampai halus lalu tempelkan pada luka akibat gigitan binatang berbisa.
Konsumsi ekstrak 30 persen per oral, dapat meningkatkan kadar besi serum, haemoglobin, dan hematoktrik kelinci yang menderita anemia.  Peningkatan tersebut tidak berbeda jika dibandingkan dengan kelompok kelinci anemia yang diberi tablet besi sulfat ferosus. Selain itu bayam kaya asam folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil demi mencegah pertumbuhan janin yang cacat. Kandungan kalsium dan magnesiumnya berkhasiat menguatkan tulang dan gigi.‎

Manfaat bayam sangat penting bagi pertumbuhan anak-anak pada umumnya, ibu hamil, dan bagi semua orang tentunya. Bayam nerupakan sayuran yang favorit bagi keluarga Indonesia.

Bayam mudah ditemui pada pasar-pasar tradisional, dan untuk memasaknya juga tidak sulit. Menu bayam, biasanya di tumis dengan beberapa bahan lain seperti jagung yang tentu saja membuat tumis bayam bervariasi dan sekaligus mendapatkan manfaat jagung atau manfaat kacang panjang dalam satu masakan.

Manfaat Bayam Bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat bayam sudah terlihat dari berbagai kandungan gizi yang sangat tinggi didalamnya. Manfaat bayam sangat beragam dan baik bagi tubuh terlebih lagi bagi anak-anak yang sedang masa pertumbuhan. Beberapa manfaat bayam adalah sebagai berikut :

1. Penting Untuk Menjaga Kesehatan Mata

Bayam merupakan salah satu sayuran yang sangat tinggi kandungan vitamin A, kita ketahui bahwa vitamin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mata agar penglihatan tetap baik.

2. Menjaga kesehatan tulang

Vitamin K pada bayam membantu penyerapan kalsium yang baik bagi tulang. Pada orang-orang yang telah lanjut usia sangat rentan terkena penyakit osteoporosis, maka dari itu sangat penting mengkonsumsi bayam dan apalagi pada anak-anak yang sedang tumbuh kembang. Seimbangkan pula dengan susu untuk kalsium yang penting bagi pembentukan tulang.

3. Menjaga kesehatan jantung‎
 
Plak kolesterol pada pembuluh darah arteri akan meningkatkan resiko penyakit jantung. Antioksidan pada bayam mencegah menumpuknya kolesterol dan juga mampu mengontrol tekanan darah yang menjauhkan dari penyakit hipertensi.

4. Mencegah kanker

Manfaat bayam terkandung pada flavonoid ini mampu meredam infeksi pada tubuh yang menyebabkan kanker. Beberapa diantaranya kanker ovarium, kanker paru-paru, dan kanker kolon. Selain itu beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa bayam diyakini dapat mengurangi resiko kanker kulit.

5. Mencegah Penuaan dini

Vitamin a dan kandungan anti oksidan yang terdapat dalam bayam sangat membantu untuk mencegah dan mengatasi penuaan dini yang disebabkan oleh radikal bebas.

6. Meningkatkan efisiensi Otot

Masih ingat sinetron Popaye? ia akan tumbuh kuat berotot setelah makan bayam. Tidak salah memang, karena bayam dari berbagai penelitian di dunia di yakini dapat meningkatkan efisiensi otot. Para peneliti dari Karolinska Institute di Swedia menemukan partisipan yang mengonsumsi 300 gram bayam sehari mengurangi jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk daya otot-otot mereka saat latihan sebesar lima persen. Efeknya terlihat hanya setelah tiga hari konsumsi bayam. Sungguh luar biasa.

7. Melancarkan Pencernaan

Bayam merupakan sayuran hijau yang sangat tinggi kandungan serat, hal ini sangat berdampak pada kesehatan pencernaan dalam tubuh manusia. Jika anda mengalami masalah BAB atau pencernaan lainnya ada baiknya anda mengkonsumsi bayam sebagai menu harian anda.

8. Baik Untuk Anemia

Bayam mengandung zat besi yang sangat baik untuk memproduksi sel darah merah yang diperlukan oleh tubuh manusia. Kekurangan darah merah atau yang lebih dikenal anemia, maka ada baiknya anda mulai mengkonsumsi bayam secara rutin agar terbebas dari anemia.

Tips Memasak Bayam

Pada saat memasak bayam ini, tidak boleh terlalu lama karena akan menghilangkan nutrisi penting. Selain itu hendaknya bayam setelah dimasak, jangan didiamkan terlalu lama karena beberapa senyawa pada bayam akan rusak jika terkena oksigen. Oleh karena itu, bayam yang sudah dimasak harus segara dimakan sebelum lima jam.

Efek Samping Bayam

Bayam tinggi asam oksalat, yang dapat mengikat zat besi dan kalsium dan menyebabkan tubuh akan mengikat zat ini sehingga akan menyebabkan kekurangan kedua zat ini. Mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin C, seperti tomat, lombok, jus lemon atau jus jeruk bersama dengan bayam dapat membantu penyerapan kedua zat tersebut. Bayam tinggi serat, tapi terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, perut bergas dan kram.

Manfaat bayam memang cukup baik bagi tubuh manusia, sejumlah penelitian juga telah memberikan bukti nyata yang mengaitkan khasiat bayam dalam membantu menjaga kesehatan tubuh manusia.

Namun ada beberapa hal penting yang patut diwaspadai dalam mengolah bayam. Salah-salah bayam yang kita favoritkan berubah 180 derajat menjadi senyawa racun.
Untuk itu, ketahuilah langkah pengolahan bayam yang sebaiknya sebagai berikut:
1.      Pilihlah bayam yang hijau segar dan lebih baik yang melalui proses penanaman organik (tanpa pestisida).
2.      Lebih baik bayam diproses masak setelah segar dipetik. Karena paparan oksigen yang terlampau lama membuat kandungan zat besi berupa ferro (Fe2+) menjadi teroksidasi menjadi racun zat besi (ferri, Fe3+)
3.      Hindari memanaskan kembali masakan sayur bayam yang sudah melalui proses pemasakan. Artinya dalam sekali masak disahakan sayur bayam langsung habis, atau masaklah sesuai kebutuhan.
4.      Hindari konsumsi bayam yang sudah 6 jam setelah proses pemasakan. Racun yang ada bertambah dengan hadirnya zat nitrat (NO3) yang jika teroksidasi dengan udara juga akan menjadi NO2 (nitrit) yang bersifat senyawa tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun.
5.      Hindari penyimpanan terlalu lama.‎
6.      Efek racun lainnya adalah kemampuan nitrit tersebut bereaksi kepada amino sekunder yang dapat membentuk senyawa penyebab kanker.
7. Jika sayur bayam dipanaskan berulang-ulang maka yang terjadi adalah efek toksisitas bagi tubuh, dalam kandungan bayam yang di masak terdapat nitrat yang jika dipanaskan nitrat tersebut akan mengikat oksigen dari lingkungan kemudian akan berubah menjadi senyawa nitrit, senyawa inilah yang menimbulkan efek toksisitas tersebut. Nitrit yang masuk kedalam tubuh dapat membuat hemoglobin darah berubah menjadi methemoglobin, jika Hemoglobin darah yang berubah menjadi methemoglobin lebih dari 40 % maka efek yang terjadi bagi orang yang memakannya adalah pingsan. Jika pingsan lebih lama maka aliran oksigen ke otak menjadi berkurang, dan tentunya jika otak kekurangan oksigen akan mengakibatkan kerusakan otak.

Semoga Bermanfaat‎

Tidak ada komentar:

Posting Komentar