Kamis, 01 Desember 2016

Sholawat Nurul Qiyamah Dan Selainnya

Dalam kitab Afdhalush Shalawat 'Alaa Sayyidis Saadaat dijelaskan, bahwa salah satu sighat shalawat nabi yang paling komprehensif adalah sighat shalawat berikut ini:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ وَذُرِّيَّتِهِ وَأَهْلِ بَيْتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ عِبْدِكَ وَرَسُولِكَ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى الِ مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ وَذُرِّيَّتِهِ وَأَهْلِ بَيْتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ كَمَا يَلِيقُ بِعَظِيمِ شَرَفِهِ وَكَمَالِهِ وَرِضَاكَ عَنْهُ وَمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى لَهُ دَائِماً أَبَداً بِعَدَدِ مَعْلُومَاتِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ وَرِضَا نَفْسِكَ وَزِنَةَ عَرْشِكَ أَفْضَلَ صَلاَةٍ وَأَكْمَلَهَا وَأَتَمَّهَا كُلَّمَا ذَكَرَكَ وَذَكَرَهُ الْذَّاكِرُونَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرَكَ وَذِكْرِهِ الْغَافِلُونَ وَسَلِّمْ تَسْلَيماً كَذَلِكَ وَعَلَيْنَا مَعَهُمْ

Artinya: "Ya Allah, bershalawatlah kepada kanjeng nabi Muhammad, hamba dan utusanMu, seorang nabi yang ummi, dan kepada keluarga kanjeng nabi Muhammad, istri-istrinya yang merupakan ummahatil mu'minin, dzuriyah beliau, dan juga ahli bait beliau. Sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada nabiyullah Ibrahim dan kepada keluarga nabiyullah Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha terpuji lagi Maha Pemurah bagi seluruh Alam. Dan berkatilah kanjeng nabi Muhammad, hamba dan utusanMu, sang pembawa berita yang ummi, beserta keluarga Muhammad, istri-istrinya, yang merupakan ummahatil mu'minin, keturunannya, dan ahli bait nya, sebagaimana engkau memberkati nabiyullah Ibrahim beserta keluarganya, sesungguhnya Engkau Maha terpuji lagi Maha Pemurah bagi seluruh alam; sesuai dengan keagungan, kesempurnaan, kerelaan, kasih sayang dan kesenanganMu paanya untuk selama-lamanya sebanyak hitungan yang ada dalam pengetahuanMu, seluas firmanMu, sekehendak keagunganMu, dan seberat arsy Mu, dengan shalawat yang paling utama, paling holistik dan paling menyeluruh, setiap kali ada orang-orang yang mengingatMu dan melupakannya. Dan percikkanlah kedamaian yang sempurna untuk mereka semua sebagaimana kami juga mengharapkannya."

Penjelasan:

Dalam kitab Afdhalush Shalawat 'Alaa Sayyidis Saadaat karya Sayyidi Asy-Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani dijelaskan smengenai keutamaan shalawat di atas sebagai berikut:

 ذكر هذه الصلاة العلامة ابن حجر الهيثمي في كتابه الجوهر المنظم ثم قال جمعت فيها بين الكيفيات الواردة جميعها بل وبين كيفيات أخر استنبطها جماعة وزعم كل منهم أن كيفيته أفضل الكيفيات لجمعها الوارد وقد بينت في الدر المنضود أن تلك الكيفية جمعت ذلك كله وزادت عليه بزيادات كثيرة بليغة فعليك بالإكثار منها أمام الوجه الشريف بل ومطلقاً لأنك حينئذٍ تكون آتياً بجميع الكيفيات الواردة في صلاة التشهد وزيادات ا.ه

Artinya: "Al-'Allamah Ibnu Hajar al-Haitsami telah menjelaskan shalawat ini dalam kitab beliau berjudul al-Jauhar al-Munadzam, beliau berkata, "Dalam shalawat ini saya menyatukan keseluruhan bentuk shalawat yang datang dari kanjeng nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, bahkan di antara bentuk-bentuk shalawat yang digubah oleh para ulama. Masing-masing mereka mengakui bahwa cara atau bentuk shalawat ini adalah bentuk shalawat yang paling utama karena merangkum seluruhan riwayat yang ada. Dan saya telah menjelaskan daam kitab ad-Durr al-Mandhud bahwasanya shalawat ini adalah shalawat yang paling komprehensif karena mencakup keseluruhan bentuk shalawat yang ma'tsur dengan ditambah beberapa yang mendalam. Oleh karena itu seyogyanya anda memperbanyak diri mengamalkan shalawat untuk nabi Muhammad yang mulia, bahkan juga untuk segala tujuan, karena dengan membacanya berarti anda telah mengamalkan keseluruhan bentuk shalawat yang ma'tsur di dalam shalat, dengan ditambah beberapa point penting."

Sholawat Istiqomah

Berikut ini teks dari shalawat Istiqamah yang dimaksud yang tercantum dalam kitab Sullamul Futuhaat:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَجْعَلُنَا بِهَا الإِسْتِقَامَةَ تَتْبَعُهَا الكَرَامَةُ وَ تَحْشُرُنَا بِعِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ بِالسَّعَادَةِ وَ الكَرَامَةِ فِي الدُّنْيَا وَالأَخِرَةِ وَ عَلَي اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ

Allaahuma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatan taj'alunaa bihal istiqaamata tatba'uhal karaamata wa tahsyurunaa bi'ibaadikash shaalihiina bis sa'aadati wal karaamati fiddunya wal aakhirati wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa baarik wa sallim.

Khasiat dan Cara Pengamalan:

Shalawat di atas dinamakan sebagai shalawat Istiqamah. Sesuai dengan namanya, shalawat ini memiliki fungsi sebagai doa permohonan kepada Allah agar mendapatkan istiqamah dan karamah. Selain itu, apabila diamalkan shalawat ini juga berkhasiat sebagai doa permohonan agar kita dapat dikumpulkan bersama orang-orang shalih di dunia dan di akhirat. Adapun cara pengamalan shalawat di atas adalah sebagai berikut:

Hadiah al-Fatihah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, para keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikuti mereka semua sampai hari kiamat.
Hadiah al-Fatihah kepada para syaikh dan para ulama al-amilin, para wali, dan para guru kita semuanya.
Hadiah al-Fatihah ditujukan khusus kepada yang memberikan ijazah shalawat istiqamah di atas.
Hadiah al-fatihah khusus kepada kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal
Al-Fatihah khusus untuk hajat kita (disebutkan hajatnya).
Baca Shalawat Istiqamah di atas sebanyak 3x atau sesuai dengan petunjuk guru yang memberikan ijazah. 
Silakan diamalkan secara istiqamah dan rasakan khasiatnya atas izin Allah
Demikianlah sedikit ulasan mengenai shalawat istiqamah yang kami ulas pada kesempatan sore hari ini. Semoga bermanfaat bagi para sahabat dan khususnya kepada para pengamal. Segala amalan akan terasa khasiatnya apabila bisa diamalkan secara istiqamah dan niat ikhlas lillahi ta'ala. 

Sholawat Nurul Qiyamah

Bayak para ulama’ yang menjadikan sholawat sebagai senjata pamungkas dan tameng bagi mereka, salah satunya adalah sholawat nur qiyamah. Sholawat Nuril Qiyamah ini di karang oleh Syaikh Yusuf bin Isma’il An-Nabhani RA. Menurut Sayyid Syaikh As-Showi menerangkan bahwa Sholawat ini diberi nama Nur Qiyamah karena si pembaca akan mendapatkan banyak nur (cahaya)  pada hari kiamat kelak. Menurut kebanyakan para Ulama’ dan para Auliya’, derajat Sholawat Nur Qiyamah ini menandingi 14.000 (empat belas ribu) jenis sholawat.
Berikut ini merupakan shalawat nurul qiyamah yang sangat agung fadhilah dan pahalanya
SHALAWAT NURUL QIYAMAH

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بَحْرِ أَنْوَارِكَ وَمَعْدِنِ أَسْرَارِكَ وَلِسَانِ حُجَّتِكَ وَعَرُوسِ مَمْلَكَتِكَ وَإِمَامِ حَضْرَتِكَ وَطِرَازِ مُلْكِكَ وَخَزَائِنِ رَحْمَتِكَ وَطَرِيقِ شَرِيعَتِكَ الْمُتَلَذِّذِ بِتَوْحِيدِكَ إِنْسَانِ عَيْنِ الْوُجُودِ وَالسَّبَبِ فِي كُلِّ مَوْجُودٍ عَيْنِ أَعْيَانِ خَلْقِكَ الْمُتَقَدِّمِ مِنْ نُورِ ضِيَائِكَ صَلاَةً تَدُومُ بِدَوَامِكَ وَتَبْقَى بِبَقَائِكَ لاَ مُنْتَهَى لَهَا دُونَ عِلْمِكَ صَلاَةً تُرِضِيكَ وَتُرْضِيهِ وَتَرْضَى بِهَا عَنَّا يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ.

Artinya:
“Ya Allah, bershalawatlah atas junjungan kami Muhammad, lautan cahaya-Mu, tempat menambang rahasia-rahasia-Mu, lidah hujjah-Mu, pengantin kerajaan-Mu, imam manusia untuk menghadap-Mu, keelokan singgasana-Mu, perbendaharaan rahmat-Mu, jalan syariat-Mu, yang menikmati ketauhidan-Mu, manusia inti wujud, penyebab dari segala yang maujud, inti dari segala inti ciptaan-Mu, yang terdahulu dari cahaya sinar-Mu, dengan shalawat yang abadi bersama keabadian-Mu dan kekal bersama kekekalan-Mu, yang tiada akhir di luar pengetahuan-Mu, dengan shalawat yang Engkau ridhai dan membuatnya ridha serta membuat-Mu meridhai kami, wahai Tuhan semesta alam.”

Fadhilah:

Dalam Afdhal al-Shalawat ‘alaa Sayyid al-Sadat diterangkan, Sayyid Ahmad al-Shawi dan para ulama lainnya berkata, “Shalawat ini saya temukan dalam keadaan tertulis di atas sebongkah batu dengan tulisan qudrah (pena takdir). Shalawat ini adalah shalawat cahaya kiamat. Dinamai demikian karena banyaknya cahaya atau pelita yang diperoleh ketika menceritakan hari kiamat tersebut.
Cara pengamalan:
Dibaca 1 x setiap hari secara istiqamah, insa Allah akan mendapatkan pahala sebanding dengan 10.000 x shalawat. Demikian dijelaskan dalam Afdhal al-Shalawat ‘alaa Sayyid al-Sadat 
 Dibaca sebanyak 3 x, insa Allah akan mendapatkan pahala yang Allah sendiri yang mengetahuinya.

Wallohul Waliyyut Taufiq Ila Sabilul Huda‎

Tidak ada komentar:

Posting Komentar