Rabu, 25 Januari 2017

Tabiat Manusia Berdasarkan Weton Kelahiran

Neptu artinya angka perhitungan hari, hari pasaran, bulan, dan tahun Jawa. Setiap hari, hari pasar, bulan, dan tahun memiliki nilai yang berbeda-beda. Perhitungan (neptu) dalam kehidupan masyarakat Jawa sangatlah penting. Hampir setiap tindak-tanduk atau keperluan hajat pasti menggunakan perhitungan.

Hari

            Ahad/Minggu nilainya    = 5
            Senin nilainya                = 4
            Selasa nilainya              = 3
            Rabu nilainya                = 7
            Kamis nilainya              = 8
            Jumat nilainya              = 6
            Sabtu nilainya              = 9

Hari Pasar

            Kliwon nilainya             = 8
            Legi nilainya                  = 5
            Pahing nilainya          = 9
            Pon nilainya                  = 7
            Wage nilainya           = 4

Netpu Bulan dan Tahun Jawa

Selain mengenal neptu hitungan weton, orang Jawa kuno juga mengenal neptu hitungan untuk bulan dan tahun. Kendati demikian hitungan kedua neptu tersebut jarang digunakan dalam meramalkan watak atau kepribadian manusia berdasarkan hari kelahirannya.

Neptu bulan dan tahun lebih sering digunakan sebagai alat untuk memperkirakan musim tanam, musim hujan, musim kemarau, hama penyakit pada tanaman, jumlah panen pada kegiatan pertanian yang dilakukan, banyaknya tangkapan ikan bagi nelayan, dan lain sebagainya.

Meski tak begitu sering digunakan, neptu Jawa untuk hitungan bulan dan tahun tentu tak ada salahnya bila kita pelajari. Nah, secara lengkap berikut ini adalah nilai neptu dari bulan dan tahun Jawa yang dapat kami rangkum!

Bulan

            Sura nilainya                 = 7
            Sapar nilainya               = 2
            Rabiul Awal nilainya      = 3
            Rabiul Akhir nilainya     = 5
            Jumadil Awal nilainya   = 6
            Jumadil Akhir nilainya    = 1         
            Rajab nilainya               = 2
            Ruwah nilainya            = 4
            Puasa nilainya               = 5
            Syawal nilainya           = 7
            Zulkaidah nilainya         = 1
            Besar nilainya               = 3

Untuk diketahui, dalam kalender Jawa dikenal 12 bulan yang penanggalannya mirip seperti penanggalan hijriah (kalender Islam). Sementara dalam hitungan tahun, kalender Jawa mengenal adanya siklus pergantian tahun dalam sewindu dengan nama-nama yang memiliki makna yang khas, yaitu tahun Alip, tahun Ehe, tahun Jimawal, tahun Je, tahun Dal, tahun Be, tahun Wawu, dan tahun Jamakhir.

Tahun

            Alip nilainya                  = 1
            Ehe nilainya                  = 5
            Jimawal nilainya            = 3
            Je nilainya                     = 7
            Dal nilainya                   = 4
            Be nilainya                    = 2
            Wawu nilainya             = 6
            Jimakir nilainya           = 3

Nah, demikianlah sekilas pemaparan mengenai hitungan neptu Jawa dan cara menghitung weton yang bisa kami sampaikan. Setelah memahami artikel ini, tentu cara menghitung weton, bulan, dan tahun Jawa sudah Anda kuasai. Cukup mudah bukan? Semoga bermanfaat dan dapat membantu mengenalkan kembali budaya Jawa yang hampir punah ini.

SIFAT TANGGAL DAN KEJADIAN PENTING

Dalam kalender Jawa, setiap tanggal memiliki sifat tersendiri. Sifat tersebut dimulai dari tanggal 1 – 30 dalam perhitungan kalender Jawa. setiap tanggal dalam kalender Jawa juga mempunyai semacam ‘ikon’ binatang, tumbuhan, atau benda tertentu yang dianggap sebagai wakil tiap tanggal. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan penjelasan berikut ini.

Tanggal 1  (kuda)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 1 memiliki sifat yang baik dan jujur.   

Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 1 adalah Allah swt. menciptkan Nabi Adam as.

Tanggal 2 (kijang)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 2 memiliki sifat tabah dan sabar.

Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 2 adalah Allah swt. menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam as.

Tanggal 3 (macan)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 3 memiliki perangai/sifat yang tidak baik, kurang cerdas, dan kalau terjerumus kesesatan maka akan durhaka.

Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 3 adalah Qabil membunuh Habil.

Tanggal 4 (kucing)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 4 memiliki sifat mulia, berbakti pada orangtua, dan saleh.

Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 4.

Tanggal 5 (sapi)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 5 memiliki watak durhaka dan angkuh.

Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 5 adalah lahirnya Qabil.

Tanggal 6 (kerbau)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 6 memiliki sifat baik dan merupakan anak saleh/salehah.

Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 6.

Tanggal 7 (tikus)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 7 memiliki sifat baik dan merupakan anak saleh/salehah.

Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 7.

Tanggal 8 (rusa/lembuwana)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 8 memiliki sifat baik dan dinaungi banyak keberuntungan.

Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 8 adalah diciptakannya Nabi Nuh as. dan peristiwa perahu Nuh.

Tanggal 9 (anjing)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 9 memiliki sifat durhaka, angkuh, dan tidak bertanggung jawab.

Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 9 adalah wafatnya Nabi Saleh as.

Tanggal 10 (naga)

Orang yang dilahirkan paa tanggal 10 memiliki sifat amanah dan memegang janji.

Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 10 adalah turunnya Nabi Nuh as.‎

Tanggal 11 (kambing)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 11 memiliki sifat pandai berbicara, memiliki keanugerahan rezeki yang berlimpah, dan panjang umur.

Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tangggal 11.

Tanggal 12 (bunga pinang)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 12 memiliki sifat baik, amanah, dan tidak suka berbohong.

Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 12.

Tanggal 13 (gajah)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 13 memiliki sifat tahan menderita dan kadang berbohong.

Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 13.

Tanggal 14 (singa)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 14 memiliki sifat mudah beradaptasi dan memiliki kemampuan yang baik dalam berbagai bidang.

Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 14 adalah Allah swt. menciptakan ‘arsy, bumi, langit, surga, dan neraka.

Tanggal 15 (ikan)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 15 memiliki sifat setia dan berbakti.

Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 15, Allah swt. menciptakan Nabi Yusuf as.‎

Tanggal 16 (lilin)

Orang yang lahir pada tanggal 16 memiliki sifat buruk dan sekehendak dirinya sendiri.

Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 16 adalah hancurnya kaum Luth yang mendurhakai Allah swt.

Tanggal 17 (burung elang)

Orang yang dilahirkan tanggal 17 memiliki sifat selalu berusaha lebih baik dan introspeksi diri.

Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 17 adalah Allah swt. menciptakan Nabi Musa as.

Tanggal 18 (babi hutan)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 18 memiliki sifat baik.

Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 18 adalah bertemunya Nabi Yakub as. dengan Nabi Yusuf as.

Tanggal 19 (banteng)

Orang yang dilahirka tanggal 19 memiliki sifat jelek sebab durhaka pada Allah swt. dan durhaka pada orangtua.

Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 19 adalah Allah swt. menjadikan Nabi Yakub as.

Tanggal 20 (antu)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 20 memiliki sifat baik, dermawan, dan banyak rezeki.

Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 20.

Tanggal 21 (arang)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 21 memiliki watak buruk sebab durhaka

Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 21.

Tanggal 22 (udang)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 22 memiliki sifat baik, jujur, dan ikhlas hati.

Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 22.

Tanggal 23 (ular laut)

Orang yang dilahirkan tanggal 23 memiliki sifat durhaka.

Tidak ada kejadian yang berhubungan dengan tanggal 23.

Tanggal 24 (pare)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 24 memiliki sifat tidak baik, nakal, dan durhaka.

Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 24 adalah Allah swt. menjadikan Namrud dan Fir’aun.

Tanggal 25 (pande)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 25 memiliki sifat dermawan, suka menolong, dan sabar.

Tidak ada kejadian yang berhubungan dengan tanggal 25.

Tanggal 26 (kala)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 26 memiliki sifat baik, jujur, menghornati orang lain, dan saleh/salehah.

Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 26 adalah Allah swt. membinasakan atau menenggelamkan Fir’aun.

Tanggal 27 (ular)

Orang yang lahir pada tanggal 27 memiliki sifat baik, jujur, amanah, dan saleh/salehah.

Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 27.

Tanggal 28 (padi)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 28 memiliki sifat baik, tutur kata dan perbuatannya terpuji, dan suka menolong.

Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 28.

Tanggal 29 (unta)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 29 memiliki sifat jelek, durhaka, suka berbohong, dan tidak bertanggung jawab.

Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 29.

Tanggal 30 (sada)

Orang yang dilahirkan pada tanggal 30 memiliki sifat yang jelek, angkuh, dan miskin.

Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 30.

SIFAT HARI

Dalam perhitungan Jawa, setiap hari itu memiliki sifat tertentu. Sifat hari berguna untuk menentukan kegiatan apa yang cocok dilakukan pada hari bersangkutan dan sifat hari juga berguna sebagai perhitungan yang berhubungan dengan penentuan hajat tertentu. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut.

Minggu
Minggu memiliki sifat becik, samudana, lan ela-elu atau diartikan memiliki sifat baik, mengingkari kata hati, dan mudah terbawa arus karena pendirian yang tidak tetap.

Senin
Senin memiliki sifat semua barang pratape atau dimaknai sebagai sifat yang pantas/luwes dalam tingkah laku.

Selasa
Selasa memiliki sifat sujana, tan andelan, lan butarepan atau dimaknai sebagai sifat pencemburu dan sulit memercayai orang lain.

Rabu
Rabu memiliki sifat sembada, sebarang patut, lan rada sembranaatau dimaknai sebagai sifat penuh rasa tanggung jawab, luwes, dan suka dengan banyolan.

Kamis
Kamis memiliki sifat ahli surasa, mada, ngalem, lan lumuh kungkulanatau berarti ahli dalam menafsirkan sesuatu, suka menghina, suka menyanjung, dan tidak senang jika ada yang melebihi.

Jumat
Jumat memiliki sifat semuci, suci, lan kudu resik-resik atau berarti suka berpura-pura menjadi orang suci dan suka kebersihan dalam segala hal.

Sabtu
Sabtu memiliki sifat srakah barang karepe lan srumbung yang dimaknai memiliki sifat serakah dalam berbagai hal dan angkuh.

SIFAT HARI PASARAN

Hari pasaran juga memiliki sifat tersendiri yang berbeda antara satu dengan lainnya. Seperti telah diketahui bahwa dalam perhitungan kalender Jawa terdapat 5 hari pasaran, yaitu Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan Wage. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan keterangan di bawah ini.

Kliwon
Kliwon memiliki sifat pemaaf, pandai menyimpan sesuatu dalam hati, lancar bicaranya, dan pandai menyusun kata-kata baik lisan ataupun tertulis.

Legi
Kliwon memiliki sifat ikhlas hati, mudah memberikan maaf, dam baik pada orang lain.

Pahing
Pahing memiliki sifat ambisius dan cerdik.

Pon
Pon memiliki sifat kurang perhitungan, angkuh, dan suka pamer.

Wage
Wage memiliki sifat keras kepala dan teguh pada pendirian.

SIFAT BULAN

Bulan juga memiliki sifat tersendiri yang berbeda antara satu dengan lainnya. Seperti telah diketahui bahwa dalam perhitungan kalender Jawa terdapat 12 bulan, yaitu Sura, Sapar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Ruwah, Puasa, Syawal, Zulkaidah, dan Besar. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan keterangan di bawah ini.

Sura
Bulan Sura memiliki sifat hera-heru atau banyak terjadi kecelakaan.

Sapar
Bulan Sapar memiliki sifat becike samdya atau baik.

Rabiul Awal
Bulan Rabiul Awal memiliki sifat apesan, geringen atau apes dan sakit-sakitan.

Rabiul Akhir
Bulan Rabiul Akhir memiliki sifat slamet samubarang gawe atau pekerjaan dilaksanakan dengan selamat.

Jumadil Awal
Bulan Jumadil Awal memiliki sifat geringen genti-genti atau sakit yang berganti.

Jumadil Akhir
Bulan Jumadil Akhir memiliki sifat rakhamating wong tuwa atau mendapatkan rahmat dari orangtua.

Rajab
Bulan Rajab memiliki sifat akeh prekara atau akan mendapatkan banyak perkara/masalah.

Ruwah
Bulan Ruwah memiliki sifat  rahayu slamet, nanging yen wis tiba brahatatau medapatkan keselamatan, tetapi jika sudah jatuh akan susah dan berat.

Puasa
Bulan puasa memiliki sifat salaka lan rejeki atau banyak mendapatkan uang dan rezeki.

Syawal
Bulan Syawal memiliki sifat akeh sedya ala atau banyak niat jahat sehingga perlu kewaspadaan tinggi.

Zulkaidah
Bulan Zulkaidah memiliki sifat kinasihan sadulur atau memiliki banyak cinta dari saudara.

Besar
Bulan Besar memiliki sifat utama wedi tur slamet atau menurut untuk mendapatkan keselamatan.‎

TABIAT MANUSIA BERDASARKAN WAKTU KELAHIRAN

TABIAT MANUSIA BERDASARKAN HARI KELAHIRAN

Dalam perhitungan primbon dikatakan bahwa setiap hari memiliki watak atau tabiat yang berbeda. Berdasarkan penyataan itu maka dipastikan manusia yang memiliki hari kelahiran berbeda secara otomatis juga memiliki tabiat yang berbeda. Untuk menjelaskan masalah watak manusia berdasarkan hari kelahiran maka perhatikan penjelasan di bawah ini.

Minggu
Manusia yang dilahirkan pada hari Minggu maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran matahari sehingga bertabiat mampu sebagai penunjuk, pekerja keras, ikhlas hati, segi kebahasaan sangat menonjol, berwibawa, dan memiliki rasa kasih yang besar.

Senin
Manusia yang dilahirkan pada hari Senin maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran bulan sehingga memiliki tabiat ikhlas hati, memiliki skill atau kemampuan yang mumpuni, penegak kebenaran dan keadilan, serta gaya bicaranya lugas.

Selasa
Manusia yang dilahirkan pada hari Selasa maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran api sehingga tabiatnya pemboros, suka berdusta, tidak mudah bergaul, dan cepat bosan dengan pekerjaannya.

Rabu
Manusia yang dilahirkan pada hari Rabu maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran bumi sehingga memiliki tabiat berani menanggung risiko, sangat baik terhadap orang lain, lugas dan tegas dalam perkataan dan perbuatan, dan berkecukupan.

Kamis
Manusia yang dilahirkan pada hari Kamis maka tabiatnya dipengaruhi angin dan petir sehingga tabiatnya gaya bicara meledak-ledak, sulit bergaul, tidak ikhlas, jodohnya sering meninggal dahulu, temperamental, mudah tersanjung, dan gampang ditipu dengan kehalusan kata dan kehalusan tingkah laku seseorang.

Jumat
Manusia yang dilahirkan pada hari Jumat maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran bintang sehingga memiliki tabiat suka berderma, halus budinya, melarat, tempat berkeluh kesah, ikhlas hati, intelektualitas tinggi, cinta keluarga, dan mudah bergaul.

Sabtu
Manusia yang dilahirkan di hari Sabtu maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran air sehingga memiliki tabiat pekerja keras, banyak musuh, sulit bergaul, banyak jalan atau akal untuk bertahan hidup, dan cekatan.

TABIAT MANUSIA BERDASARKAN KELAHIRAN SIANG/MALAM

Perhitungan lain yang digunakan dalam untuk mengetahui tabiat manusia adalah dengan cara mengetahui waktu kelahirannya siang/malam. Yang menentukan adalah waktunya, sedangkan siang dan malamnya tidak terlalu berpengaruh. Untuk lebih jelasnya maka lihat keterangan di bawah ini.

Minggu pukul 2 siang/malam
Manusia yang terlahir pada hari Minggu pukul 2 siang/malam maka memiliki sifat “Pandhita Sabdaning Nyata” atau diterjemahkan jika bertindak akan selalu berpihak pada jalan kebenaran.

Senin pukul 2 siang/malam
Manusia yang terlahir pada hari Senin pukul 2 siang/malam maka memiliki sifat “Dora” atau memiliki sifat yang tidak jujur.

Selasa pukul 1 siang/malam
Manusia yang terlahir pada hari Selasa pukul 1 siang/malam maka memiliki sifat “Malaikat Ngambil Nyawa” atau sifat akan menderita sakit dan tidak panjang umur.

Rabu pukul 2 siang/malam
Manusia yang terlahir pada hari Rabu pukul 2 siang/malam maka memiliki sifat “Ratu” atau sifat akan mendapatkan kemuliaan dan kebahagiaan hidup.

Kamis pukul 2 siang/malam
Manusia yang terlahir pada hari Kamis pukul 2 siang/malam maka memiliki sifat “Bangsa Pangasihan” atau sifat memiliki cinta dan kasih sayang yang besar.

Jumat pukul 2 siang/malam
Manusia yang terlahir pada hari Jumat pukul 2 siang/malam maka memiliki sifat “Bangsa Pelenyokan ” atau sifat suka menyeleweng dan sedikit kasih sayang.

Sabtu pukul 1 siang/malam
Manusia yang terlahir pada hari Sabtu pukul 1 siang/malam maka memiliki sifat “Malaikat Ngambil Nyawa” atau akan menderita sakit dan tidak panjang umur.

TABIAT MANUSIA BERDASARKAN HARI PASARAN

Perhitungan lain yang dikenal masyarakat Jawa untuk mengenali sifat orang, yaitu berdasarkan hari pasaran ketika dilahirkan. Dalam perhitungan ini juga dijelaskan mengenai binantang peliharaan yang cocok untuk masing-masing hari pasaran. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan uraian di bawah ini.

Kliwon
Seseorang yang dilahirkan pada hari pasaran Kliwon maka memiliki sifat“Wisa Marta Durjana”. Penjelasan dari sifat tersebut, yaitu memiliki sifat yang kompleks karena bisa baik bisa buruk, pandai berbicara, dan pemaaf.
Binatang peliharaan yang cocok adalah monyet dan anjing.

Legi
Seseorang yang dilahirkan pada hari pasaran Legi maka memiliki sifat “Sumedhi”. Penjelasan dari sifat tersebut adalah jujur, ikhlas, bijak, cerdas, dan suka mengadakan perjamuan untuk orang lain.
Binatang peliharaan yang cocok adalah kucing, tikus, atau hamster.

Pahing
Seseorang yang dilahirkan pada hari pasaran Pahing maka memiliki sifat “Chendana”. Penjelasan sifat tersebut, yaitu memiliki sifat memiliki keinginan atau cita-cita yang tinggi, pandai menyimpan maksud, dan suka dengan hal-hal baru.
Binatang peliharaan yang cocok adalah harimau dan kucing.

Pon
Seseorang yang dilahirkan pada hari pasaran Pon maka memiliki sifat “Somahita”. Penjelasannya adalah memiliki sifat mudah marah, pemberani, berbudi halus, dan bijak.
Binatang peliharaan yang cocok adalah kambing atau biri-biri.

Wage

Seseorang yang dilahirkan pada hari pasaran Wage maka memiliki sifat“Prabuanom”. Penjelasannya adalah memiliki belum stabil, pemarah, seenaknya sendiri, sombong, dan teguh pendirian.
Binatang peliharaan yang cocok adalah sapi atau lembu.

TABIAT MANUSIA BERDASARKAN HARI DAN HARI PASARAN


Perhitungan lain yang dikenal dalam masyarakat untuk mengenali watak seseorang adalah dengan mengenali hari dan hari pasaran pada saat lahir. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan penjelasan berikut ini.


Minggu

Minggu Kliwon: orang yang dilahirkan pada Minggu Kliwon memiliki tabiat memiliki banyak cita-cita dan keinginan dan cenderung pemboros.

Minggu Legi: orang yang dilahirkan pada Minggu Legi memiliki tabiat memiliki banyak kelebihan, tetapi tidak bisa memanfaatkannya sebagai sebuah peluang. Tabiat lainnya adalah kecenderungan untuk selingkuh, dan mudah lupa dengan sesuatu.

Minggu Pahing: orang yang dilahirkan pada Minggu Pahing memiliki tabiat cerdas dan banyak akal, perasa, dan terlihat sombong.

Minggu Pon: orang yang dilahirkan pada Minggu Pon memiliki tabiat pandai memanfaatkan dan menyimpan harta benda.

Minggu Wage: orang yang dilahirkan pada Minggu Wage memiliki tabiat ambisi yang besar, sedikit tidak baik, dan pemberani.‎


Senin

Senin Kliwon: orang yang dilahirkan pada Senin Kliwon memiliki tabiat nakal pada saat muda, namun tua akan menjadi baik. Tabiat lainnya tenang cara pikir dan tindakannya.

Senin Legi: orang yang dilahirkan pada Senin Legi memiliki tabiat tenang dalam pikiran dan tindakan, tekun bekerja, tidak muluk-muluk, dan pendiam.

Senin Pahing: orang yang dilahirkan pada Senin Pahing memiliki tabiat tamak, kemampuan kerja cukup memadai, pekerja keras.

Senin Pon: orang yang dilahirkan pada Senin Pon memiliki tabiat halus budi dan tutur katanya, pandai mengambil hati, dan pintar mencari rezeki halal.

Senin Wage: orang yang dilahirkan pada Senin Wage memiliki tabiat baik hati, teguh pada pendapat, kurang pandai, dan pemberani.


Selasa

Selasa Kliwon : orang yang dilahirkan pada Selasa Kliwon memiliki tabiat yang unik sebab bisa cerdas sekali, namun bisa dungu sekali.

Selasa Legi : orang yang dilahirkan pada Selasa Legi memiliki tabiat oportunis, berpikiran baik, dan pendiam.

Selasa Pahing : orang yang dilahirkan pada Selasa Pahing memiliki tabiat yang malas, pemalu, teguh pendirian, dan setia pada pasangannya.

Selasa Pon : orang yang dilahirkan pada Selasa Pon memiliki tabiat suka membesar-besarkan masalah, kurang cerdas, dan setia pada pasangannya.

Selasa Wage: orang yang dilahirkan pada Selasa Wage memiliki tabiat sulit diatur, sulit dinasihati, dan pandai menyimpan harta benda pribadi.


Rabu

Rabu Kliwon: orang yang dilahirkan pada Rabu Kliwon memiliki tabiat agak jail, pandai berbicara, dan pikiran selalu tertuju pada lawan jenis.

Rabu Legi: orang yang dilahirkan pada Rabu Legi memiliki tabiat sederhana, suka berderma, dan selalu berpikir positif.

Rabu Pahing: orang yang dilahirkan pada Rabu Pahing memiliki tabiat keras kepala, senang disanjung, angkuh, tidak mau disaingi, dan mudah mendapatkan teman baru.

Rabu Pon: orang yang dilahirkan pada Rabu Pon memiliki tabiat pekerja keras, setia pada pasangan, hemat, dan pemikir ulung.

Rabu Wage: orang yang dilahirkan pada Rabu Wage memiliki tabiat tekun dalam karier, memiliki kemampaun cukup, dan sedikit tidak baik.   ‎


Kamis

Kamis Kliwon: orang yang dilahirkan pada Kamis Kliwon maka memiliki tabiat pekerja keras dan memiliki kemampaun yang cukup dalam pekerjaan.

Kamis Legi: orang yang dilahirkan pada Kamis Legi memiliki tabiat suka permusuhan, tidak hormat, dan memiliki kecedasan yang tinggi.

Kamis Paing: orang yang dilahirkan pada Kamis Paing memiliki tabiat pekerja keras, kemampuan berpikir biasa saja, dan pendiam.

Kamis Pon: orang yang dilahirkan pada Kamis Pon memiliki tabiat sombong, pikirannya membingungkan, hemat, dan pendiam.

Kamis Wage: orang yang dilahirkan pada Kamis Wage memiliki tabiat keras, bertanggung jawab, dan tahan terhadap penderitaan.


Jumat

Jumat Kliwon: orang yang dilahirkan pada Jumat Kliwon memiliki tabiat jika pria pendiam, tetapi jika seorang wanita cerewet.

Jumat Lagi: orang yang dilahirkan pada Jumat Legi memiliki tabiat sering merasakan kecewa, hati merasa kekurangan terus, dan teguh pada penderian yang diyakininya benar.

Jumat Pahing: orang yang dilahirkan pada Jumat Pahing memiliki tabiat sifat unik sebab jika cerdas akan sangat cerdas, namun jika bodoh akan bodoh sekali, tabiat lainnya, yaitu pendiam, tenang, dan santai.

Jumat Pon: orang yang dilahirkan pada Jumat Pon memiliki tabiat banyak akal, sulit bergaul, dan pendiam.


Sabtu

Sabtu Kliwon: orang yang dilahirkan pada Sabtu Kliwon memiliki tabiat suka menutupi kekurangan diri sendiri, malas kerja, dan pelupa. Akan tetapi, jika menekuni sesuatu akan bertanggung jawab dan bersungguh-sungguh.

Sabtu Lagi: orang yang dilahirkan pada Sabtu Legi memiliki tabiat teguh mempertahankan apa yang diyakininya, deermawan, dan pandai mencari sumber rezeki.‎

Sabtu Pahing: orang yang dilahirkan pada Sabtu Pahing memiliki tabiat penyimpan rahasia yang baik, pandai mencari penghasilan, berpikir kurang cerdas, dan mudah memercayai orang lain.

Sabtu Pon: orang yang dilahirkan pada Sabtu Pon memiliki tabiat cerdas dalam bidang teknik dan pandai mencari uang.

Sabtu Wage: orang yang dilahirkan pada Sabtu Wage memiliki tabiat pemarah, mudah memaafkan, dan pelupa.


TABIAT MANUSIA BERDASARKAN TANGGAL LAHIR


Dalam masyarakat Jawa juga dikenal adanya perhitungan yang bertujuan untuk mengetahui tabiat manusia berdasarkan tanggal lahir. Perhitungan ini berdasarkan perhitungan kalender Jawa.


Tanggal 1

Seseorang yang lahir pada tanggal 1 memiliki tabiat sombong, mudah berputus asa, dan sulit untuk dinasihati.


Tanggal 2

Seseorang yang lahir pada tanggal 2 memiliki tabiat mudah lupa, memiliki banyak anak, mudah putus asa. Dan mudah bergaul.


Tanggal 3

Seseorang yang lahir pada tanggal 3 memiliki tabiat suka akan kesederhanaan, penuh kasih sayang, penuh cinta, dan berparas rupawan.


Tanggal 4

Seseorang yang lahir pada tanggal 4 memiliki tabiat pandai berkata-kata, daya ingat kuat, selalu optimis.


Tanggal 5

Seseorang yang lahir pada tanggal 5 memiliki tabiat pemarah, dermawan, suka menyakiti, dan pandai berbicara.


Tanggal 6

Seseorang yang lahir pada tanggal 6 memiliki tabiat pelupa, malas, tidak rajin, dan kurang pandai.


Tanggal 7

Seseorang yang lahir pada tanggal 7 memiliki tabiat mudah selingkuh dan pandai merayu.


Tanggal 8

Seseorang yang lahir pada tanggal 8 memiliki tabiat mudah bergaul dan berpikiran positif.


Tanggal 9

Seseorang yang lahir pada tanggal 9 memiliki tabiat keras hati, kemampuan cukup, dan ikhlas hati.


Tanggal 10

Seseorang yang lahir pada tanggal 10 memiliki tabiat pandai, pelupa, dan suka bergunjing mengenai orang lain.


Tanggal 11

Seseorang yang lahir pada tanggal 11 memiliki tabiat sok pandai, sopan, dan berpandangan luas.


Tanggal 12

Seseorang yang lahir pada tanggal 12 memiliki tabiat bijaksana, banyak niat tersembunyi, dan tidak bisa diam.


Tanggal 13

Seseorang yang lahir pada tanggal 13 memiliki tabiat banyak akal, akurat, pandai berkata-kata, keras kepala, dan mudah tersinggung.


Tanggal 14

Seseorang yang lahir pada tanggal 14 memiliki tabiat percaya diri tinggi, berkelakuan baik, dan pandai.


Tanggal 15

Seseorang yang lahir pada tanggal 15 memiliki tabiat pandai berkata-kata, pikiran cukup maju, dan cocok jadi pujangga.


Tanggal 16

Seseorang yang lahir pada tanggal 16 memiliki tabiat jelek, ceroboh, dan bukan pekerja keras.


Tanggal 17

Seseorang yang lahir pada tanggal 17 memiliki tabiat baik, jujur, dan bijaksana.


Tanggal 18

Seseorang yang lahir pada tanggal 18 memiliki tabiat pandai berbicara, banyak akal, dan suka selingkuh.


Tanggal 19

Seseorang yang lahir pada tanggal 19 memiliki tabiat dermawan, mudah marah, keras hati, dan bijaksana.


Tanggal 20

Seseorang yang lahir pada tanggal 20 menjadi tempat berkeluh kesah, pelupa, dan bukan pemikir ulung.


Tanggal 21

Seseorang yang lahir pada tanggal 21 memiliki tabiat wawasan luas, sopan, dan dapat membedakan baik/buruk.


Tanggal 22

Seseorang yang lahir pada tanggal 22 memiliki tabiat pendiam, banyak ilmu, dan pemikir ulung.


Tanggal 23

Seseorang yang lahir pada tanggal 23 memiliki tabiat banyak akal, mudah tersinggung, dan pandai berbicara.‎‎


Tanggal 24

Seseorang yang lahir pada tanggal 24 memiliki tabiat perbuatan dan perkataannya baik serta memiliki banyak ilmu.


Tanggal 25

Seseorang yang lahir pada tanggal 25 memiliki tabiat selalu berkata baik dan berkemampuan biasa.


Tanggal 26

Seseorang yang lahir pada tanggal 26 memiliki tabiat pemalas, pelupa, dan ceroboh.


Tanggal 27

Seseorang yang lahir pada tanggal 27 memiliki tabiat bijaksana, senang kebersamaan, dan memiliki banyak sanak saudara.


Tanggal 28

Seseorang yang lahir pada tanggal 28 memiliki tabiat suka selingkuh, banyak merayu, dan jorok perkataannya.


Tanggal 29

Seseorang yang lahir pada tanggal 29 memiliki tabiat dermawan, mudah marah, dan keras hati.


Tanggal 30

Seseorang yang lahir pada tanggal 30 memiliki tabiat angkuh, pemberani, dan pandai mencari sumber penghasilan.


TABIAT MANUSIA BERDASARKAN BULAN KELAHIRAN


Dalam masyarakat Jawa juga dikenal adanya perhitungan yang bertujuan untuk mengetahui tabiat manusia berdasarkan bulan kelahiran. Perhitungan ini berdasarkan perhitungan bulan dalam kalender Jawa.‎


Sura

Seseorang yang dilahirkan pada bulan Sura memiliki tabiat yang unik sebab jika cerdas maka akan cerdas sekali dan jika bodoh akan bodoh sekali. Tabiat lain yang dimiliki adalah pendiam dan tenang.


Sapar

Seseorang yang dilahirkan pada bulan Sapar memiliki tabiat mudah tersinggung, terburu-buru dalam melakukan sesuatu, dan tenang dalam hal tertentu.


Rabiul Awal

Seseorang yang dilahirkan pada bulan Rabiul Awal memiliki tabiat bijaksana dan pekerja keras.


Rabiul Akhir

Seseorang yang dilahirkan pada bulan Rabiul Akhir memiliki sifat tegas, cekatan, dan kadang membuat orang lain bingung.


Jumadil Awal

Seseorang yang dilahirkan pada bulan Jumadil Awal memiliki tabiat percaya diri tinggi, telaten, dan sedikit bodoh.


Jumadil Akhir

Seseorang yang dilahirkan pada bulan Jumadil Akhir memiliki tabiat cerdas, pemberani, dan tingkah laku yang halus.


Rajab

Seseorang yang dilahirkan pada bulan Rajab memiliki tabiat tidak sombong dan memiliki kepandaian atau ilmu yang tinggi.


Ruwah

Seseorang yang dilahirkan pada bulan Ruwah memiliki tabiat bijaksana, tepat janji, dan pendiam.


Puasa

Seseorang yang dilahirkan pada bulan Puasa memiliki tabiat baik hati, tenang, dan pendiam.


Syawal

Seseorang yang dilahirkan pada bulan Syawal memiliki tabiat teguh pada pendirian.


Zulkaidah

Seseorang yang dilahirkan pada bulan Syawal memiliki tabiat baik dalam perkataan dan perbuatan.


Besar

Seseorang yang dilahirkan pada bulan Besar memiliki tabiat kadang baik kadang buruk.‎


TABIAT MANUSIA BERDASARKAN MANGSA KELAHIRAN


Dalam masyarakat Jawa juga dikenal adanya perhitungan yang bertujuan untuk mengetahui tabiat manusia berdasarkan mangsakelahiran. Adapun untuk lebih jelasnya maka perhatikan penjelasan di bawah ini.


Kaso

Jika seseorang lahir pada mangsa Kaso maka memiliki tabiat bisa baik bisa buruk.


Karo

Jika seseorang lahir pada mangsa Karo maka memiliki tabiat kurang teliti.


Katelu

Jika seseorang lahir pada mangsa Katelu maka memiliki tabiat pelit.


Kapat

Jika seseorang lahir pada mangsa Kapat maka memiliki tabiat baik.


Kalima

Jika seseorang lahir pada mangsa Kalima maka memiliki tabiat cerewet.


Kanem

Jika seseorang lahir pada mangsa Kapitu maka memiliki tabiat cakap dalam berbagai bidang pekerjaan yang berbeda.


Kapitu

Jika seseorang lahir pada mangsa Kapitu maka tabiatnya ringan tangan/ suka memukul.


Kawolu

Jika seseorang lahir pada mangsa Kawolu memiliki tabiat ikhlas hati.


Kasanga

Jika seseorang lahir pada mangsa Kasanga memiliki tabiat jelek dan suka berbicara kotor.


Kasepuluh

Jika seseorang lahir pada mangsa Kasepuluh memiliki tabiat mudah putus asa.

Desta

Jika seseorang lahir pada mangsa Desta memiliki tabiat suka melakukan sesuatu yang salah.

Sada

Jika seseorang lahir pada mangsa Sada memiliki tabiat berbelas kasih.


TABIAT MANUSIA BERDASARKAN PENJUMLAHAN HARI DAN HARI PASARAN

Perhitungan lain yang dikenal adalah perhitungan dengan cara menjumlahkan nilai hari dan nilai hari pasaran. Hasil penjumlahan tersebut yang dipakai menjadi acuan. Untuk nilai hari dan nilai pasaran menggunakan standar nilai yang biasa digunakan, bukan standar nilai yang khusus.

Dalam perhitungan ini ada 12 macam kategori yang memiliki karakter berbeda-beda. Adapun kategori-kategori tersebut seperti di bawah ini.

a. Jika jumlah perhitungan 7
Tabiat orangnya mau menang sendiri, suka berpetualang, dan kadang bicaranya tepat

b. Jika jumlah perhitungan 8
Tabiat orangnya mudah tersinggung/marah, rasa peduli sesama yang kurang, dan bisa mengagetkan orang lain.

c. Jika jumlah perhitungan 9
Tabiat orangnya mudah terombang-ambing, suka berbuat kerusakan, dan berjiwa petualang.

d. Jika jumlah perhitungan 10
Tabiat orangnya memiliki intektualitas tinggi, sabar, kasih sayang terhadap keluarga, agak sulit bergaul, dan pendiam.

e. Jika jumlah perhitungan 11
Tabiat orangnya pemberani, dermawan, ikhlas hati, dan suka dengan kesederhanaan.

f. Jika jumlah perhitungan 12
Tabiat orangnya tidak pandai bergaul, sering kehilangan, selalu tidak puas dengan yang ada, dan pintar dalam mencari penghasilan sehari-hari.

g. Jika jumlah perhitungan 13
Tabiat orangnya baik hati, tahan begadang, pandai berkata-kata, dan suka disanjung orang lain.

h. Jika jumlah perhitungan 14
Tabiat orangnya mudah beradaptasi, perhatian, baik hati, dan sedikit malas.

i. Jika jumlah perhitungan 15
Tabiat orangnya berwibawa, tegas, mudah bergaul, tahu tata krama, dan rezeki kecukupan.

j. Jika jumlah perhitungan 16
Tabiat orangnya memiliki kreativitas tinggi, ramah, rezeki berlimpah, pandai berkata-kata, dan sedikit keras kepala.

k. Jika jumlah perhitungan 17
Tabiat orangnya tidak mau disaingi, mudah putus asa, membuat celaka orang lain, dan pendiam.

l. Jika jumlah perhitungan 18
Tabiat orangnya pemberani, sekehendak hati sendiri, sedikit ceroboh, dan mau mengalah.‎

TABIAT MANUSIA BERDASARKAN HARI DAN HARI PASARAN DENGAN PEMBAGI 7

Perhitungan lain yang juga dikenal adalah perhitungan tabiat berdasarkan penjumlahan hari dan hari pasar  dengan pembagi 7. Dalam perhitungan ini terdapat 7 kategori berbeda.

* Keterangan: khusus untuk perhitungan tabiat manusia berdasarkan hari dan hari pasaran dengan pembagi 7, nilai hari dan hari pasaran berbeda dengan nilai perhitungan biasanya. Untuk lebih jelasnya lihat nilai hari dan nilai hari pasaran di bawah ini.

A. Hari

            Ahad/Minggu nilainya = 3
            Senin nilainya                = 4
            Selasa nilainya         = 5
            Rabu nilainya                 = 6
            Kamis nilainya        = 7
            Jumat nilainya        = 1
            Sabtu nilainya                = 2

B. Hari Pasar

            Kliwon nilainya             = 1
            Legi nilainya                  = 2
            Pahing nilainya            = 3
            Pon nilainya                  = 4
            Wage nilainya         = 5

Aturan perhitungannya adalah dengan menjumlah nilai hari dan nilai hari pasaran. Setelah dijumlahkan kemudian dibagi dengan pembagi 7. Sisa pembagian tersebut yang digunakan  sebagai patokan. Akan tetapi, jika nilai hari dan nilai hari pasaran tidak dapat dibagi karena jumlahnya lebih kecil dari 7 maka hasil penjumlahan tersebut dianggap sisanya. Dan jika perhitungan tidak bersisa atau pas dibagi dengan 7 maka dianggap memiliki sisa 7.

a. Segara Wasesa (jika perhitungan sisa 1)
Tabiat orangnya suka berbuat kebajikan dan dalam kehidupannya dikarunai banyak rezeki.

b. Tunggak Semi (jika perhitungan sisa 2)
Tabiat orangnya pandai mengatur keuangan dan akan selalu memiliki rezeki yang berkecukupan.

c. Satriya Wibawa (jika perhitungan sisa 3)
Tabiat orangnya selalu mendapatkan keberuntungan.

d. Sumur Sinaba (jika perhitungan sisa 4)
Tabiat orangnya dapat menjadi pengayom sehingga bisa jadi tempat berkeluh kesah.

e. Bumi Kapetak (jika perhitungan sisa 5)
Tabiat orangnya tekun dan pekerja keras sehingga cocok jadi petani.

f. Satriya Wirang (jika perhitungan sisa 6)
Tabiat orangnya tahan susah dan selalu mendapatkan halangan.

g. Lebu Katiup Angin (jika perhitungan sisa 7)
Tabiat orangnya selalu merasa kekurangan dan selalu mengalami perpindahan tempat tinggal hingga menemukan tempat yang cocok.

Contoh:
Misalnya Ponimin Diharja lahir pada Jumat Kliwon (1 + 1 = 2). Hasil penjumlahannya 2 sehingga tidak dapat dibagi 7. Oleh karena itu, dianggap memiliki sisa 2. Jadi, menurut perhitungan ini Ponimin Diharja termasuk dalam Tunggak Semi sehingga tabiatnya pandai mengatur keuangan dan memiliki kecukupan rezeki.

TABIAT MANUSIA BERDASARKAN HARI DAN HARI PASARAN DENGAN PEMBAGI 8

Perhitungan lain yang dikenal adalah perhitungan dengan cara menjumlahkan nilai hari dan nilai hari pasaran dengan pembagi 8. Untuk nilai hari dan nilai pasaran menggunakan standar nilai yang biasa digunakan, bukan standar nilai yang khusus.

Adapun cara perhitungannya dengan menjumlahkan nilai hari dan nilai hari pasaran kemudian dibagi 8. Sisa dari perhitungan tersebut yang digunakan sebagai acuan. Jika hari dan hari pasaran dijumlahkan tidak mencapai 8 maka jumlah tersebut dianggap sebagai sisanya. Dan jika hasil penjumlah itu dibagi 8 tersebut tidak memiliki sisa atau pas maka dianggap bersisa 8.‎

a. Ginuron Keringan (jika perhitungan sisa 1)
Orangnya akan dihormati dan menjadi tempat berkeluh kesah karena bijaksana.

b. Dur Raben Apesan (jika perhitungan sisa 2)
Orangnya cenderung akan berganti-ganti pasangan, licik, dan akan mendapat kesusahan.

c. Nglampra Mblaur (jika perhitungan sisa 3)
Orangnya sering berpindah tempat hingga menemukan yang cocok.

d. Brama Panas (jika perhitungan sisa 4)
Orangnya sangat serakah dan tidak disukai orang lain.

e. Kuat Menangan (jika perhitungan sisa 5)
Orangnya akan berkuasa dan dinaungi kemenangan.

f. Cantula (jika perhitungan sisa 6)
Orangnya memiliki perangai buruk.

g. Punjul (Jika perhitungan sisa 7)
Orangnya memiliki kemampuan yang lebih dalam berbagai bidang.

h. Ilmu Lantipan (jika perhitungan sisa 8)
Orangnya memiliki kepandaian dan menguasai berbagai macam ilmu.

Contoh:
Misalnya Paijo Tse lahir pada hari Jumat Wage (6 + 4 = 10). Hasil penjumlahan tersebut kemudian dibagi 8 sehingga memiliki sisa 2. Jadi, menurut perhitungan ini Paijo Tse orangnya cenderung akan berganti-ganti pasangan, licik, dan akan mendapat kesusahan.

TABIAT MANUSIA BERDASARKAN HARI DAN HARI PASARAN DENGAN PEMBAGI 9

Perhitungan lain yang dikenal adalah perhitungan dengan cara menjumlahkan nilai hari dan nilai hari pasaran dengan pembagi 9. Untuk nilai hari dan nilai pasaran menggunakan standar nilai yang biasa digunakan, bukan standar nilai yang khusus.

Adapun cara perhitungannya dengan menjumlahkan nilai hari dan nilai hari pasaran kemudian dibagi 9. Sisa dari perhitungan tersebut yang digunakan sebagai acuan. Jika hari dan hari pasaran dijumlahkan tidak mencapai 9 maka jumlah tersebut dianggap sebagai sisanya. Dan jika hasil penjumlah itu dibagi 9 tersebut tidak memiliki sisa atau pas maka dianggap bersisa 9.

a. Dangu Watu (jika perhitungan bersisa 1)
Orangnya akan mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan hingga tua.

b. Jagur Macan (jika perhitungan bersisa 2)
Orangnya akan banyak orang yang tidak menyukainya sehingga kalau tidak hati-hati akan celaka.

c. Gigis Bumi (jika perhitungan bersisa 3)
Orangnya memiliki wibawa dan kekuasaan.

d. Keterangan Srengenge (jika perhitungan bersisa 4)
Orangnya akan menderita kemiskinan dan banyak halangan.

e. Nohan Rembulan (jika perhitungan bersisa 5)
Orangnya akan selalu dinaungi keberuntungan.

f. Wogan Uler (jika perhitangan bersisa 6)
Orangnya akan hidup miskin jika malas.

g. Talus Banyu (jika perhitungan bersisa 7)
Orangnya memiliki kemampuan dan adaptasi tinggi sehingga dalam karier akan sukses.

h. Wurung Geni (jika perhitungan bersisa 8)
Orangnya akan mendapatkan halangan dan rintangan hidup.

i. Dadi Kayu (jika perhitungan bersisa 9)
Orangnya akan dinaungi keberuntungan dan kemuliaan.

Contoh:
Sari Geyol lahir pada Sabtu Pahing (9 + 9 = 18). Hasil penjumlahan tersebut kemudian dibagi dengan pembagi 9 sehingga hasilnya tidak bersisa. Seperti aturannya bahwa jika tidak memiliki sisa (pas dibagi) maka dianggap bersisa 9. Jadi, menurut perhitungan ini Sari Geyol akan selalu dinaungi keberuntungan dan kemuliaan dalam hidupnya.

TABIAT MANUSIA MENURUT PERHITUNGAN NABI

Perhitungan lain yang dikenal oleh masyarakat Jawa adalah perhitungan tabiat manusia berdasarkan perhitungan nabi.
Adapun cara perhitungan nabi dengan cara menjumlahkan nilai hari dan nilai hari pasaran. Hasil penjumlahan kemudian dicocokkan dengan kategori-kategori yang akan dijelaskan di bawah ini.

a. Perhitungan Nabi Yunus a. s. (jika perhitungan berjumlah 7)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan memiliki banyak keturunan.

b. Perhitungan Nabi Ayub a.s.  (jika perhitungan berjumlah 8)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan memiliki rezeki pangan yang berlimpah, namun sering terjadi pertengkaran dalam rumah tangga.

c. Perhitungan Nabi Musa a.s.  (jika perhitungan berjumlah 9)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini memiliki banyak cita-cita, menang dalam pertarungan, dan mendapatkan celaka karena kelicikkannya.

d. Perhitungan Nabi Nuh a.s.  (jika perhitungan berjumlah 10)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan menjadi pebisnis yang sukses dan cocok juga menjadi juragan petani. Akan tetapi, perlu diingat untuk selalu berzakat supaya terhindar dari celaka.

e. Perhitungan Nabi Idris a.s.  (jika perhitungan berjumlah 11)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan mendapatkan keselamatan, selalu berbuat kebajikan, dan kalau tidak hati-hati akan celaka.

f. Perhitungan Nabi Ibrahim a.s.  (jika perhitungan berjumlah 12)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan menjadi orang saleh atau salehah dan selalu mendapatkan limpahan rezeki yang halal.

g. Perhitungan Nabi Adam a. s. (jika perhitungan berjumlah 13)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan mendapatkan keturunan yang banyak, banyak mendapatkan fitnah, selalu dinaungi keberuntungan dan keselamatan.

h. Perhitungan Nabi Sulaiman a.s. (jika perhitungan berjumlah 14)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan memiliki ilmu yang banyak, uang yang banyak, terpandang, memiliki banyak musuh, disukai banyak orang, dan memiliki keturunan yang sedikit.

i. Perhitungan Nabi Daud a.s. (jika perhitungan berjumlah 15)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan memiliki banyak keturunan, sangat sayang dengan keluarga, akan mendapat halangan dan rintangan, dan kurang pandai.

j. Perhitungan Nabi Isa a.s. (jika perhitungan berjumlah 16)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan mendapatkan halangan, disayang banyak orang, dan berketetapan hati.

k. Perhitungan Nabi Muhammad saw. (jika perhitungan berjumlah 17)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan menjadi orang saleh atau salehah, suka berbuat kebaikan, banyak musuh, dan tidak kaya.

l. Perhitungan Nabi Yusuf a.s. (jika perhitungan berjumlah 18)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan mendapatkan harta berlimpah, dinaungi keberuntungan, dan mendapat celaka.

Contoh:
Misalnya Darman Suryadilaga lahir pada Senin Wage (4 + 4 = 8). Berdasarkan perhitungan nilai hari dan nilai hari pasar berjumlah 8. Jadi, Darman Suryadilaga termasuk kategori perhitungan Nabi Ayub a.s. sehingga akan memiliki rezeki pangan yang berlimpah, namun sering terjadi pertengkaran dalam rumah tangga.

TABIAT MANUSIA BERDASARKAN CIRI FISIK

TABIAT MANUSIA DILIHAT DARI TAHI LALAT

Memiliki tahi lalat bisa membuat seseorang tampak lebih indah atau dianggap sebaliknya, itu tergantung pribadi masing-masing. Banyak yang memercayai bahwa letak tahi lalat bisa menunjukkan sifat-sifat seseorang sesungguhnya. Dalam bab ini akan diuraikan arti letak tahi lalat yang akan dihubungkan dengan pertanda, sifat atau perilaku seseorang. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan penjelasan di bawah ini.

1. Tubuh bagian atas

Kepala bagian kanan (manikharda)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kepala bagian kanan maka akan mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan.

Kepala bagian kiri (jemjem)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kepala bagian kiri maka tabiatnya mudah terombang-ambing dan sering mendapatkan halangan.

Kepala bagian belakang (cantuka)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kepala bagian belakang berarti memiliki tabiat sabar, sungguh-sungguh, pemberani, dan jujur.

Ubun-ubun (duryuti)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di ubun-ubun maka orang tersebut memilki tabiat pendusta dan suka berbelit-belit.

Uyeng-uyeng (pulung jati)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di uyeng-uyeng maka orang tersebut memiliki tabiat teliti, baik hati, cerdas, dan banyak pertimbangan sebelum melakukan suatu hal.

Jidat kanan/kiri atau keduanya (werdatama)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di jidat kanan/kiri maka orang tersebut memilki tabiat cerdas pikirannya.

Di tengah jidat (bercara)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tengah jidat maka memiliki tabiat pemberani, pintar, dan baik tutur kata dan tingkah lakunya.‎

Pelipis kanan/kiri atau keduanya (srituwuh)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pelipis kanan/kiri akan mendapatkan rezeki yang berlipah dan keuntungan yang besar.

Kelopak mata kanan/kiri atau keduanya (gunasakti)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kelopak mata kanan/kiri maka memiliki tabiat mudah bergaul, berkecukupan, dan pandai mencari penghasilan.

Kelopak mata kanan/kiri bagian bawah(punggung)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kelopak mata kanan/kiri bagian bawah maka memiliki tabiat keras kepala, pemalas, bodoh, dan hidup susah.

Sudut mata kanan/kiri atau keduanya(tameng tuwuh)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di sudut mata kanan/kiri atau keduanya maka menandakan orang yang dapat memegang amanah.

Sudut mata dekat pangkal hidung kanan/kiri(sripadu)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di sudut mata dekat pangkal hidung sebelah kanan/kiri maka orangnya memiliki tabiat rendah hati, amanah, dan cerdas.

Putih mata kanan/kiri (buta)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di putih mata kanan/kiri maka orangnya bertabiat pemarah, sombong, dan tidak teguh pada janji.

Alis kanan (kajen)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di alis kanan maka memiliki tabiat rendah hati dan suka menolong.

Alis kiri (jatmika)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di alis kiri maka akan mendapatkan kasih sayang, mendapatkan kebahagiaan, dan mendapatkan keselamatan.

Pipi kanan/kiri atau keduanya dan dekat dengan mata (srigati)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pipi kanan/kiri atau keduanya dan dekat dengan mata orangnya memiliki rasa setia kawan yang tinggi.

Di tengah-tengah pipi kanan/kiri atau keduanya (tujusih)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tengah-tengah pipi kanan/kiri atau keduanya maka memiliki sifat setia kawan dan banyak dicintai lawan jenis.

Di tengah hidung (turunsih)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tengah hidung maka akan mendapatkan kesuksesan dalam bisnis.

Hidung (pulungsih)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di hidung maka akan mudah menggapai keinginan.

Bawah saluran hidung (palguna)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di bawah saluran hidung memiliki tabiat pekerja keras, namun sedikit penghasilan. Kelebihan lain yang dimiliki adalah pandai berbicara.

Bibir bagian atas (gunasakti)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di bibir bagian atas cerdas dan mudah dalam mencari sumber penghidupan.

Bibir bagian atas (lumer)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di bibir bagian atas memiliki tabiat hati dan mudah diterima siapa saja.

Daun telinga kanan/kiri atau keduanya(srikurda)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di daun telinga kanan/kiri atau keduanya memiliki tabiat mudah tersinggung dan tidak mau mengalah.

Ujung mulut kanan/kiri atau keduanya(nylarem)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di ujung mulut kanan/kiri orangnya memiliki tabiat pandai berbicara dan banyak mengalami kesulitan.

Dagu (ciptakukila)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di dagu orangnya suka melebih-lebihkan sesuatu.

Leher (sridaya)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di leher memiliki kecerdasan dan sabar.

Belakang leher (punggel)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di leher bagian belakang maka orangnya memiliki sifat tergesa-gesa dan tidak mumpuni.

2. Tubuh bagian tengah

Pundak kiri (dayalena)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pundak kiri maka orangnya memiliki tabiat mudah terombang-ambing.

Pundak kanan (dayakarsa)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pundak kanan orangnya memiliki tabiat tajam analisisnya dan mendapatkan kebahagiaan.

Dada kanan/kiri atau keduanya (tunggulrana)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di dada kanan/kiri atau keduanya pemberani mengambil risiko dan dedikasi tinggi terhadap pekerjaan.

Payudara kanan/kiri atau keduanya (sriasih)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di payudara kanan/kiri atau keduanya akan banyak orang yang menyayangi.

Ulu hati (rena)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di ulu hati maka orangnya memiliki tabiat baik hati dan dimudahkan dalam menggapai impiannya.

Punggung kanan/kiri atau keduanya(reksamulya)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di punggung kanan/kiri maka memiliki tabiat memegang teguh amanah.

Pusar (manuhara)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pusar maka memiliki tabiat baik dan dinaungi kebahagiaan.

Lengan kanan/kiri atau keduanya(reksamuka)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di lengan kanan/kiri atau keduanya maka memiliki tabiat berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya dan setia pada pasangannya.

Kedua telapak tangan kanan/kiri (raja keleng)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kedua telapak tangan kanan/kiri maka memiliki tabiat kuat dan pekerja keras.

Belakang kedua telapak tangan kanan/kiri(ragam)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di belakang kedua telapak tangan kanan/kiri maka memiliki tabiat pandai mengatur keuangan.

Jari-jari tangan (unggul)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di jari-jari tangan maka memiliki kepandaian dalam mencari rezeki.

Pergelangan tangan (brasta)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pergelangan tangan maka memiliki tabiat pemboros dan kurang matang dalam memperhitungkan sesuatu.

Kedua sikut (gutama)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kedua sikut maka memiliki sifat terpuji dan mudah diterima orang di mana saja.

Tekukan kedua sikut (purusa)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tekukan kedua sikut maka akan memperoleh kebahagiaan.‎

Ketiak kanan/kiri (tutup)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di ketiak kanan/kiri maka memiliki sifat jujur dan pandai menutupi rahasia.

Tulang belakang (murwat)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tulang belakang maka akan mendapatkan pekerjaan bergensi dan jabatan yang tinggi.‎

3. Tubuh bagian bawah

Pinggang kanan/kiri (kapita)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pinggang kanan/kiri maka memiliki tabiat dapat dipercaya dan pekerja keras.

Pantat kanan/kiri (Basu)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pantat kanan/kiri maka akan sulit mencari rezeki.

Kemaluan (gatukbrama)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kemaluan maka akan sukses dalam karier dan mendapatkan keuntungan yang besar.

Pangkal paha (bimalaku)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pangkal paha maka memiliki tabiat pekerja keras, cita-cita tinggi, dan dinaungi keberuntungan.

Betis (sitaresmi)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di betis maka memiliki ingatan yang sangat bagus.

Telapak kaki kanan/kiri (weca)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di telapak kaki kanan/kiri maka perkataan dan tindakannya baik.

Tulang kering (wregeng)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tulang kering memiliki tabiat tidak hemat dan cenderung tidak pandai memperhitungkan sesuatu.

Pergelangan kaki kanan/kiri (pasren)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pergelangan kaki kanan/kiri memiliki jiwa petualang dan modis.

Kedua belah kaki (amertani)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kedua belah kaki akan berhasil jika mencari penghasilan di bidang pangan dan pertanian.‎

Tumit (juti)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tumit memiliki tabiat tidak bisa dipercaya dan cenderung melakukan penipuan.

Jari kaki (werdiguna)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di jari kaki maka memiliki tabiat baik dalam perkataan dan perbuatan.

Tekukan lutut
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tekukan lutut maka memiliki tabiat mudah terombang-ambing.

Lutut (ancala)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di lutut maka memiliki keikhlasan hati, tabah, dan senang petualangan.‎

TABIAT MANUSIA DILIHAT DARI BENTUK KEPALA

Bentuk kepala manusia memiliki berbagai macam variasi. Namun secara umum memiliki 3 jenis bentuk, yaitu kecil, sedang, dan besar. Ketiga jenis tersebut memiliki persepsi ataupun pembawaan sifat/tabiat yang berbeda pula.

Kepala besar
Bentuk kepala yang besar menandakan memiliki daya ingat yang kuat dan intelijensi tinggi.

Kepala sedang
Bentuk kepala yang sedang dipersepsikan memiliki tingkat kecerdasan yang cukup tinggi juga.

Kepala kecil
Bentuk kepala kecil kadang dipersepsikan kurang cerdas dan cenderung nakal.‎

TABIAT MANUSIA DILIHAT DARI RAMBUT

Tabiat manusia juga bisa dilihat dari rambut. Banyak yang mengatakan bahwa rambut itu laksana mahkota sehingga banyak orang yang ingin mengetahui tabiat seseorang dari rambutnya. Dalam subbab ini akan dibahas mengenai tabiat seseorang jika dilihat dari penampilan rambutnya.

Rambut merah dan lemas
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat mudah putus asa, kurang tajam daya pikirnya, tidak amanah, dan tidak tahu sopan-santun.

Rambut kaku
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat pemberani.

Rambut lemas
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat sering melakukan hal yang tidak terpuji dan cenderung penakut.

Rambut sedang berombak
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat amanah, tahan menderita, sabar, dan selalu menepati apa yang diucapkannya.

Rambut hitam
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat sabar dan pemberani jika di pihak yang benar.

Rambut kekuning-kuningan
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat temperamental, keras kepala, dan tindakannya tercela.

Rambut halus di belakang tulang tengkorak
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat baik, menepati pa yang diucapkannya, dan memiliki kemampuan kerja yang baik.

Rambut kepala tumbuh lebih ke bawah dan dagu sempit
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat jelek dan kurang cerdas.

Rambut jarang dan tepinya naik ke atas, gayabicara seperti menangis
Orang yang memiliki ciri rambut demikian akan hidup miskin dan mengalami kesulitan.

TABIAT MANUSIA DILIHAT DARI BENTUK DAHI

Bentuk dahi juga bisa dijadikan panduan kita untuk mengetahui tabiat atau sifat seseorang. Variasi bentuk dahi yang berlainan memberikan penilaian yang berbeda sehingga kita dituntut cermat untuk membedakan bentuk-bentuk dahi agar lebih akurat dalam mengetahui tabiat/sifat seseorang.

Dahi sempit
Orang yang memiliki dahi yang demikian cenderung memiliki tabiat buruk sebab tingkah lakunya kurang terpuji.

Dahi lebar
Orang yang memiliki dahi yang demikian cenderung memiliki tabiat kejam dan tidak mau berusaha keras.

Dahi sangat lebar
Orang yang memiliki dahi yang demikian cenderung memiliki tabiat meragukan karena kurang dapat diberi kepercayaan.

Dahi sedang dan tidak berkerut
Orang yang memiliki dahi yang demikian cenderung memiliki tabiat ikhlas hati, penuh belas kasihan, dan mengayomi.

Dahi berkerut membujur
Orang yang memiliki dahi yang demikian cenderung memiliki tabiat gugup, tidak sabar, dan sering mengalami kesulitan.

Dahi berkerut melintang
Orang yang memiliki dahi yang demikian cenderung memiliki tabiat mengayomi, ikhlas hati, tidak sombong, dan berpengetahuan luas.

TABIAT MANUSIA DILIHAT DARI  ALIS

Cara lain untuk mengetahui tabiat seseorang adalah dengan memperhatikan alisnya. Bentuk alis pun bermacam-macam sehingga perlu kejelian dalam mengategorikan termasuk alis yang bagaimana.

Alis dengan bulu yang halus
Orang yang memiliki alis yang demikian cenderung memiliki tabiat ramah, banyak disayangi orang lain, dan dinaungi keselamatan.

Alis melengkung ke bawah
Orang yang memiliki alis yang demikian cenderung memiliki tabiat angkuh, nafsu makan besar, dan suka bermalas-malasan.

Bulu alis bertemu
Orang yang memiliki alis yang demikian cenderung memiliki tabiat pelit, suka mengadu domba, sering menimbulkan perselisihan, dan tidak sopan.

Bulu alis sedikit melengkung ke atas
Orang yang memiliki alis yang demikian cenderung memiliki tabiat berperilaku baik, suka disanjung, dan kadang sok tahu.

Bulu alis sedang
Orang yang memiliki alis yang demikian cenderung memiliki tabiat perfeksionis dan sabar.

Bulu alis tumbuh bak rumput
Orang yang memiliki ciri demikian sering berselisih dengan orang lain.

Di atas kedua alis dan puncak hidung bercahaya merah kekuningan
Orang yang memiki ciri demikian akan cepat menjadi kaya atau mendapat rezeki nomplok tiba-tiba.‎

Di tengah alis dan pangkal hidung tidak bercahaya
Orang yang memiliki ciri demikian akan mendapatkan kemalangan

Di tengah alis dan pangkal hidung bercahaya
Orang yang memiliki ciri demikian akan mendapatkan keselamatan.

Di atas alis kiri dan kanan bercahaya kuning kemerahan
Orang yang meiliki ciri demikian akan mendapatkan kebahagiaan dan rezeki berlimpah.

Alis berkerut seperti kulit jeruk dan berair
Orang yang demikian pada masa tuanya akan mengalami kesedihan.

Di tengah kedua alis tiba-tiba muncul cahaya hitam
Orang yang memiliki ciri demikian maka di usia paruh baya akan mengalami kesusahan.

Di tengah kedua alis tiba-tiba muncul cahaya kuning
Orang yang demikian akan mendapatkan kelancaran dalam bidang usahanya.

Alis panjang melipis dan kulit agak kekuningan
Orang yang memiliki ciri fisik yang demikian merupakan orang yang cerdik, pemberani, berwibawa, dan memiliki kedudukan tinggi.‎

TABIAT MANUSIA DILIHAT DARI BENTUK DAUN TELINGA

Cara lain untuk mengetahui tabiat seseorang adalah dengan memperhatikan daun telinganya. Bentuk daun telinga pun bermacam-macam sehingga perlu kejelian dalam mengategorikan termasuk daun telinga yang bagaimana.

Daun telinga sempit
Orang yang memiliki daun telinga yang demikian cenderung memiliki tabiat suka iseng dan jail pada orang lain.

Daun telinga lebar
Orang yang memiliki daun telinga yang demikian cenderung memiliki tabiat mau menang sendiri dan kurang pandai. Akan tetapi, kadang bisa berbuat baik untuk orang lain.

Daun telinga sedang
Orang yang memiliki daun telinga yang demikian cenderung memiliki tabiat tenang dan berakhlak baik.

Daun telinga proporsional dan terletak sejajar dengan alis
Orang yang memiliki ciri demikian adalah orang yang bakat jadi pemimpin negara dan memiliki wibawa tinggi.

TABIAT MANUSIA DILIHAT DARI MATANYA

Mata merupakan alat indra yang penting karena dengan mata kita bisa melihat ciptaan Tuhan di dunia ini. Sebagai sesuatu yang vital, maka mata perlu perawatan khusus sehingga mata tetap dalam keadaan sehat. Hal lain yang menarik adalah bahwasannya mata oleh orang Jawa juga berguna untuk mengidentifikasi tabiat atau sifat seseorang. Hanya dengan melihat mata seseorang kita bisa mengerti seseorang itu bagaimana, untk itu diperlukan panduan yang akan dijelaskan pada bagian di bawah ini.

Mata lebar
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat tidak rajin dan mudah terbawa arus.

Mata sempit
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat kurang percaya diri dan cenderung penakut.

Mata sedang
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki banyak keunggulan dan kemampuan.

Mata bercahaya
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat apa yang diucapkan sama dengan tindakannya dan memiliki kecerdasan tinggi.

Mata cekung
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat tidak baik karena senang membuat gosip dan fitnah.

Mata cembung seperti petai
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat angkuh dan suka iseng.

Mata jarang berkedip
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaan dan kemampuan bicara yang baik.

Mata menyempit jika mengerling dan berbulu halus
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat tidak terpuji dan tutur katanya kurang sopan.

Mata yang tepinya berkerut
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat dengki dan iri hati.

Bola mata kebiruan
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat suka menyebar fitnah.

Bola mata hitam
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat teliti dan hati-hati.

Bola mata kemerah-merahan
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat pemberani, tetapi tidak memperhitungkan risiko yang dihadapi.

Bola mata merah dan selalu berkedip
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat jelek sebab gemar berzina dan hanya mementingkan diri sendiri.

Bola mata kekuning-kuningan
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki akhlak yang jelek.

Bola mata seperti tahi lalat dan berair serta tepinya berkerut
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat suka menyebar berita bohong.

Bola mata cembung jika dipejamkan dan terbelalak jika dibuka
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat suka disanjung, sok tahu, dan kurang cerdas.

Mata sering berkedip dan bulu mata tidak teratur
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki akhlak yang tidak terpuji.

Mata yang berkedip selalu bergantian
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiatnya kurang percaya diri dan kurang pandai.

Mata mengerling bercabang ke keri dan kanan
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat orangnya tidak peka dan sering berselisih dengan orang lain.‎‎

1 komentar: