MANFAAT BUAH CEPOKAK

Buah rimbang atau cepokak yang memiliki rasa pahit ini ternyata mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Berikut penjelasannya.

Klasifikasi Ilmiah Buah Rimbang

Buah rimbang masuk dalam kerajaan Plantae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Jenis : Solanum torvum swartz.

Tentang Buah Rimbang

Buah rimbang yang masuk dalam suku terong-terongan ini mempunyai buah dan biji yang biasanya dimanfaatkan untuk bumbu masakan dan sayur. Di dunia, buah ini dikenal dengan nama turkey berry atau mini eggplant.

Rimbang adalah sejenis tanaman semak kecil yang tingginya bisa sampai 5 meter. Akan tetapi kebanyakan kurang dari 2 meter. Semua bagian dari tanaman rimbang berduri, kecuali buahnya saja yang berbulu. Bentuk daun bulat telur dengan pangkal mirip jantung pisang dan ada juga yang berujung bulat (tumpul). Panjang daunnya 7-20 cm dengan lebar antara 4-18 cm.  Bunga rimbang memiliki jumlah yang banyak dengan bentuk seperti bintang dengan warna putih dan sedikit kuning di bagian tengahnya. Ukuran buah kecil dan jumlahnya banyak (bergerombol). Persebaran di daerah tropis dan Antilla. Tanaman ini bisa tumbuh liar di hutan, dataran rendah, sampai dengan dataran tinggi dengan ketinggian 1600 meter di atas permukaan air laut. Untuk penanaman tumbuhan rimbang ini lebih baik dilakukan saat musim kemarau akan tetapi  dapat tumbuh juga apabila ditanam ketika penghujan.

Buah rimbang ini mempunyai rasa yang cukup pahit dan tentunya banyak orang yang tidak suka. Maka untuk menyiasati rasa pahitnya, buah ini pun sering dicampur dalam sup atau tauco. Akan tetapi khasiat yang tekandung dalam buah rimbang akan berkurang jika buah dicampur dalam masakan dibandingan dengan langsung dimakan mentah. Pohon rimbang yang terkenal dengan ketahanannya terhadap penyakit, biasa dipakai oleh para petani sebagai batang bawah tanaman terong karena ketahanannya. Tak ada batasan bagi orang tua atau anak muda untuk mengkonsumsi rimbang ini. Bagi orang Tapanuli, rimbang bermanfaat untuk tambahan sayur pucuk ubi tumbuk, sedangkan dalam masakan sunda sering diperlakukan atau disamakan dengan leunca, dijadikan lalap atau sayuran. Di Thailand pun diolah menjadi kari sayur. Buah rimbang memang memiliki bentuk bulat kecil layaknya leunca. Tetapi keduanya tetap berbeda, terutama pada bulu-bulu rimbang yang tidak terdapat di buah leunca.

Nama Lain Buah Rimbang

Manfaat buah rimbang untuk mata sudah dikenal orang, namun tahukah anda ada beberapa nama lainnya. Buah rimbang ternyata tak hanya mempunyai satu nama saja, melainkan ada banyak. Diantaranya, terong teter, terong pipit, terong belut, cokowana, ribbang (batak toba), takokak (sunda), cepokak atau pokak (jawa).

Manfaat Rimbang

Sebagai campuran dalam berbagai masakan seperti yang telah disebutkan di atas;Pengganti pembungkus tembakau rokok;Dipakai pada pengobatan alternatif karena kandungan vitamin A dan C yang tinggi;Harga tergolong murah dan terjangkau.

Khasiat Rimbang bagi Kesehatan

Memulihkan kesehatan mata. Mata rabun dan mata minus pun dapat diatasi dengan mengkosumsi cepokak atau rimbang secara teratur. Seperti diketahui dalam buah ini terdapat kandungan vitamin A yang tinggi. Jadi tak heran kalau rimbang baik bagi mata kita.
Mengatasi rasa bengkak karena pukulan suatu benda;
Pinggang yang kaku;
Mengatasi sakit lambung;
Mengobati gangguan menstruasi seperti tidak haid;
Mengatasi sakit lambung;
Mengobati jantung berdebar.
Bagian daun buah rimbang cocok untuk jantung berdebar;
Obat kepala pusing;
Kurang nafsu makan;
Obat tekanan darah tinggi, yaitu bagian buah dan daunnya;
Memperlancar peredaran darah dan mengusir darah beku;
Penghilang batuk;
Sakit pinggang:
Sebagai antioksidan.
Kekayaan vitamin C dalam buah hijau berbulu ini mampu bekerja sebagai antioksidan lawan berbagai penyakit kanker dan radikal bebas.

Tentang Leunca, Si Kembaran Rimbang

Manfaat buah rimbang bagi kesehatan sangat besar. Leunca banyak dikira orang adalah buah rimbang. Padahal keduanya berbeda. Ya, memang bentuknya mirip jadi sebagian orang sulit membedakan keduanya. Leunca memiliki nama latin solanum nigrum L. Tanaman ini mempunyai ketinggian antara 30-175 cm dengan cabang yang banyak dan bentuk daunnya bulat telur. Pangkal dan ujung daun meruncing. Bunganya kebanyakan berwarna putih dengan buah warna hijau. Tetapi bila sudah dimasak buahnya menjadi warna ungu kehitaman dengan biji yang banyak di dalamnya dan kulit tampak mengkilap. Leunca banyak dipakai sebagai bahan masakan. Beberapa manfaat dari buah leunca antara lain :

Obat kanker. Senyawa yang terkandung di dalam leunca dapat mengatasi sel kanker yang tak terkendali. Beberapa senyawa tersebut diantaranya,
Mengobati penyakit kulit
Apabila anda mengidap penyakit kulit berupa herves atau borok, cepatlah mengkonsumsi leunca supaya penyakit kulit bisa lenyap.
Solasodine untuk menghilangkan sakit (analgesic) serta menurunkan panas dan anti radang;
Solamargine dan solasonine untuk anti bakteri;
Solanine untuk antimitosis.
Gangguan kanker yang bisa diatasi diantaranya adal ah kanker payudara, lambung, leher rahim, dan saluran pernapasan.
Bermanfaat sebagai antibiotik alami;
Menghilangkan bengkak;
Mengobati batuk dan meluruhkan dahak;
Menurunkan demam;
Melancarkan peredaran darah;
Di samping sebagai ramuan tradisional, leunca juga memiliki aktivitas anti ulserogenik yang memiliki hubungan dengan sel saraf pusat dan juga lambung;
Agen anti neoplastik dan mempunyai peran sitoprotektif dalam melawan kerusakan sel pada ginjal;
Getahnya bermanfaat untuk obat kutilan;
Rebusan air daun leunca untuk penurun tekanan darah tinggi, mengatasi perut sakit, batuk, pelancar buang air kecil, dan dapat kurangi jumlah sel darah putih;
Daunnya yang berambut halus untuk menyembuhkan kelainan kulit seperti borok; Mengobati sakit pinggang dan encok;
Ereksi meningkat karena buah yang termasuk keluarga solanaeae dapat menambah atau meningkatkan aliran darah menuju penis;
Mengatasi infesi saluran kencing;
Mengatasi disentri dan keputihan;
Mengobati biduran serta mata kering.

Cara pemakaiannya sangat mudah. Apabila penyakit luar seperti gangguan pada kulit, buah cukup dioleskan saja. Sedangkan untuk penyakit dalam atau bagian dalam tubuh bisa dengan mengkonsumsi leunca. Dibalik khasiatnya yang luar biasa untuk kesehatan tubuh, buah yang memiliki bentuk bulat telur, berwarna hijau, dengan rasa agak pahit, bau langu dan renyah ini pun mempunyai kekurangan. Karena ternyata tanaman ini mengandung racun baik buahnya maupun daunnya. Konsumsi daun dan buah leunca bisa mengakibatkan keracunan. Daun tua mengandung glikoalkaloid solanin dan buah yang dilalap (mentah) mempunyai konsentrasi alkaloid tinggi. Jadi kalau mau konsumsi buah ini diharap jangan terlalu banyak. Konsumsi daun dan buah dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan muntah, gangguan lambung, diare, lemas, serta badan gemetar.