Sabtu, 04 Maret 2017

Manfaat Kayu Stigi Bagi Manusia

Kayu stigi, mungkin masih sedikit masyarakat yang mengenal dan pernah mendengar istilah kayu stigi. Kayu stigi merupakan jenis kayu yang bisa ditemui tumbuh pada pantai selatan Jawa. Jenis kayu ini merupakan jenis kayu yang katanya sudah hampir punah. Kayu stigi sendiri memiliki nama lain santiki, suntugi, mentigi, ataupun mantiggi.

Selain berada di Indonesia, kayu stigi ini juga dapat ditemui di pesisir Asia selatan dan Asia Tenggara, seperti singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Sri Lanka, dan juga pesisir Australia bagian utara.serta kepulauan Pasifik, seperti Mikronesia, Fuji, Guam, Kaledonia. Selain itu phon stigi juga dapat ditemui di daerah Afrika TImur, seperti Maladewa dan Tanzania.

Kayu Stigi adalah kayu yang banyak masyarakat kenal sebagai kayu dengan kekuatan magis. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang menjulukinya sebagai Raja Kayu bertuah. Kayu stigi ini mempunyai ciri – ciri keras, kuat dan juga dinamis.
Pohon Stigi memiliiki tinggi pohon kurang lebih setinggi 4 meter dari permukaan tanah dengan batang yang berkelok – kelok dengan bercabangan yang terlihat tidak teratur.

Sebagai jenis kayu yang sudah hampir punah, maka sudah pasti kayu stigi ini masuk ke dalam salah satu komoditi yang dilindungi oleh pemerintah. Untuk memperolehnya tida bisa asalh tebang seperti pohon kebanyakan, tapi harus memiliki surat khusus dan tujuan tertentu yang jelas manfaatnya.

Secara umum, jenis kayu stigi ini dapat terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :

Stigi Darat. Pada umumnya stigi darat memiliki ciri sebagai berikut :
Berwarna hitam
Tekstur kayu yang keras dan kasar
Stigi darat, warna dari stigi darat ini lebih gelap dan akan semakin gelap jika dihimpit oleh benda – benda keras. Stigi darat mempunyai tekstur yang lebih kasar dengan pola warna yang tidak merata. Biasanya stigi darat hidup didaratan yang tandus dan berbatu, karena habitatnya yang keras dan terus diburu maka stigi darat lebih langka daripada stigi laut.
Stigi darat saat ini masih dapat ditemui di pulau Bengkoang dan pulau Kembar yang terletak di gugusan kepulauan Karimun Jawa, Jepara. Bahkan sampai saat ini Jepara masih menjadi penghasil stigi terbaik di Indonesia.
Stigi Laut. Pada umumnya, stigi laut memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
Berwarna coklat tua
Tumbuh di pesisir pantai
Pohon stigi laut tumbuh dengan baik di daerah pantai, warna dari pohon ini adalah coklat tua. Ada keanehan terdapat pada pohon ini yaitu setiap kayu dari pohon stigi laut ini, apabila disentuh dengan tangan, warna kayunya akan semakin tua dan menghitam. Pohon stigi yang masih muda mempunyai warna kayu putih kekuningan, namun seiring umur pohon bertambah maka akan berubah menjadi coklat tua.
 
Kedua jenis kayu stigi tersebut sesuai dengan habitat tempat tinggalnya, yaitu darat dan laut. Walaupun demikian, kayu stigi merupakan jenis kayu yang mampu tumbuh pada dataran yang berpasir tanah yang padat, tanah yang tandus, tanah rawa, berkapur, maupun daerah pantai. Selain itu, masih ada banyak istilah – istilah lain yang menggambarkan jenis kayu stigi.

Kayu stigi sendiri memiliki satu keunikan yang cukup menarik, yaitu batang kayunya yang dapat tenggelam di dalam air, walupun hanya secuil kecil saja. Kayu yang memiliki nama latin Pemphis Acidula ini memiliki kayu yang padat dan tidak berongga sehingga dapat tenggelam di dalam air laut sekalipun.

Apa saja Manfaat Kayu Stigi?

Kayu stigi merupakan jenis kayu yang sering dicari oleh masyarakat Indonesia, maka dari itu saat ini kehidupannya sudah terancam punah dan sedang berada dalam perlindungan pemerintah Indonesia. Sebenarnya, mengapa kayu stigi ini banyak dicari orang? Apa saja manfaat dan khasiat dari kayu stigi ini?

Pada dasarnya, manfaat dan khasiat yang diperoleh dari kayu stigi ini adalah manfaat yang masih bersifat sugestif, mistis, supranatural dan sifatnya adalah metafisik, sehingga cukup sulit menentukan apakah benar kayu stigi ini memiliki manfaat untuk kita. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari kayu stigi :

Sebagai sumber kekuatan supranatural pada pemiliknya.
Dapat melupuhkan orang yang berniat jahat
Memberikan kekebalan dan kekuatan tubuh
Sebagai media pengasihan
Meningkatkan wibawa dan karisma dari pemiliknya
Penankal ilmu hitam
Dapat menyerap bisa dan racun yang dihasilkan oleh binatang,
Menangkal energy negative yang mengarah ke tubuh
Membawa rejeki
Menambah kepercayaan diri
Meningkatkan pamor dan gengsi pada pemiliknya.
Dipercaya dapat menyembuhkan penyakit reumatik
Menghindari kesialan dan membawa nasib yang baik.
Untuk memaksimalkan efek magis dan supranatural dari kayu stigi ini, biasanya para pemilik kayu stigi akan membuat aksesoris dan kerajinan tangan yang bisa dijadikan benda koleksi ataupun digunakan untuk keperluan sehari – hari , seperti :

Tasbih
Cincin
Mata cincin ( batu akik )
Gelang
Tongkat
Gagang keris dan senjata tajam seperti pedang dan pisau atau belati
Sarung dari senjata
Sebagai pipa rokok
Kayu stigi sendiri juga sering digunakan sebagai hiasan dan pajangan yang dapat anda letakkan di rumah. Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan phon stigi seabagai hiasan atau pajangan :

Pohon stigi yang dibonsai
Ukiran – ukiran kayu stigi
Pajangan kayu stigi
Itulah beberapa jenis pemanfaatan dari kayu stigi. Namun demikian, perlu diingat bahwa seluruh khasiat dan kelebihan yang sudah disebutkan di atas merupakan kelebihan yang bersifat sugestif, magis, supranatural dan metafisik. Hal ini belum dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah, dan biasanya efeknya dapat berbeda – beda pada setiap orang, tergantung bagaimana ia menanggapi manfaat dari kayu stigi itu sendiri.

Untuk meningkatkan kesehatan tubuh, ada baiknya anda dapat mengkombinasikan pola hidup sehat dan olahraga yang teratur, disamping mengkoleksi aksesoris yang terbuat dari kayu stigi. Selain itu, untuk meningkatkan percaya diri, kewaspadaan, dan menghindari dari orang jahat serta ilmu hitam lainnya, ada baiknya anda juga dapat rajin berdoa dan melakukan ibadah serta mengamalkan ajaran – ajaran agama, seperti berbuat kebajikan dan kebaikan kepada sesama secara teratur sesuai dengan kepercayaan anda masing – masing.

Pantangan Kayu Stigi
Sejak Sunan Nyamplungan menggunakan Kayu Stigi, tidak ada pantangan khusus yang beliau lakukan, Beliau hanya menggunakannya untuk berdzikir sehingga energi yang terkandung dalam tasbih kayu stigi semakin lebih besar.
Dalam sejarah, Kayu Stigi merupakan kayu yang sering dibuat penyembuhan oleh masyarakat Karimun Jawa, disana terdapat Kayu Tuah, yaitu Kayu stigi dan Kayu Dewandaru. Dua Kayu Tuah ini masing-masing memiliki khasiat yang sangat berguna bagu yang memakai atau membawanya.
Menurut masyarakat Karimun Jawa, menggunakan Kayu Stigi tidak ada pantangan apapun yang harus dilakukan bagi yang membawa atau memakainya, hanya saja banyak masyarakat menggunakan Kayu Stigi ini sebagai Tasbih dan dibuat Dzikir untuk memperkuat energi yang ada di Tasbih Kayu Stigi. Banyak seseorang yang menggunakan Gelang dan Tasbih Kayu Stigi berfikir bahwa akan ada pantangan khusus, seperti puasa, tirakat, atau apapun lainnya. Ini seharusnya tidak usah dilakukan, karena energi yang terkandung ini adalah energi alami dari alam semesta, lain lagi jika kayu ini ada jinnya atau ada mahluk ghaibnya yang harus di mandikan, yang harus tirakat atau lainya. Kayu Stigi yang kami jual adalah hasil dari Pulau Karimun Jawa yang memiliki energi alami dari alam semesta dan sudah dikasih amalan-amalan khusus, sehingga tidak ada pantangan apapun bagi yang menggunakan atau membawanya.
Supaya energi yang ada di Kayu Stigi ini masih tetap ada selamanya, jaga dengan baik dan jangan digunakan untuk keperluan negatif atau kejahatan, jika Anda menggunakan sebagai kejahatan, maka energi yang ada di Kayu Stigi akan hilang dan tidak akan bisa kembali. Jadi pantangan Kayu Stigi ini hanya satu, yaitu gunakan Kayu Stigi untuk kebaikan.‎

Tidak ada komentar:

Posting Komentar