Selasa, 28 Januari 2020

Mengenal Tanaman Porang Dan Cara Budidaya

Porang, tanaman umbi-umbian tengah populer dibicarakan masyarakat, lantaran kisah sukses petaninya. Petani porang di desa Kepel, Jawa Timur berhasil menjadi miliader karena bisnis ekspor porang.

Porang (amorphophallus mueleri blume) merupakan komoditas pertanian yang akhir-akhir ini menjadi buah bibir dan perbincangan baik itu di masyarakat maupun di sosial media, bahkan banyak orang baik itu yang berlatar belakang petani mauapun bukan petani yang tergiur untuk belajar menjadi petani porang karena tanaman porang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi serta merupakan komoditas eksport.

Manfaat porang ini banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk pembuatan lem dan "jelly" yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke negeri Jepang. Umbi porang banyak mengandung glucomannan berbentuk tepung. Glucomannan merupakan serat alami yang larut dalam air biasa digunakan sebagai aditif makanan sebagai emulsifier dan pengental, bahkan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lem ramah lingkungan dan pembuatan komponen pesawat terbang, demikian dilansir laman resmi Kementerian Pertanian.

Porang adalah tanaman yang toleran dengan naungan hingga 60%. Porang dapat tumbuh pada jenis tanah apa saja di ketinggian 0 sampai 700 mdpl. Bahkan, sifat tanaman tersebut dapat memungkinkan dibudidayakan di lahan hutan di bawah naungan tegakan tanaman lain. Untuk bibitnya biasa digunakan dari potongan umbi batang maupun umbinya yang telah memiliki titik tumbuh atau umbi katak (bubil) yang ditanam secara langsung.

Tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan, karena punya peluang yang cukup besar untuk diekspor. Catatan Badan Karantina Pertanian menyebutkan, ekspor porang pada tahun 2018 tercatat sebanyak 254 ton, dengan nilai ekspor yang mencapai Rp 11,31 miliar ke negara Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia dan lain sebagainya. 

Umbi porang saat ini masih banyak yang berasal dari hutan dan belum banyak dibudidayakan. Ada beberapa sentra pengolahan tepung porang saat ini,  seperti di daerah Pasuruan, Madiun, Wonogiri, Bandung serta Maros.

"Tanaman Porang ini tidak banyak diketahui orang manfaatnya tapi sebenarnya merupakan komoditas unggulan Jawa Timur karena hampir seratus persen diekspor,"

Harga Jual Porang di Pasaran

"Harga Porang bisa mencapai Rp2.500 untuk satu umbi dengan berat 4 kilogram,"  dan menambahkan bahwa dalam hitungan normal 100 pohon Porang bisa menghasilkan Rp1 juta.

Untuk luasan 1 hektare, kata dia, bisa ditanam sebanyak 6.000 bibit, sehingga bisa menghasilkan 24 ton/hektare, yakni dengan penghitungan 6.000 dikalikan 4 kilogram. "Dengan demikian, maka dalam hitungan kasar, jika satu hektare bisa menghasilkan 24 ton, dan dikalikan dengan harga Rp2.500/kilogram, kurang lebih bisa menghasilkan Rp60 juta,"

Akan tetapi sebelum terjun membudidayakan tanaman porang, alangkah baiknya kita harus mengenal terlebih dahulu dengan tanaman porang karena ada beberapa tanaman yang fisiknya mirip dengan tanaman porang baik itu bentuk batang serta umbinya, bahkan banyak petani pemula yang salah membedakan tanaman porang dengan tanaman tersebut. beberapa tanaman tersebut diantaranya yaitu :

1- Suweg (amorphophallus campanulatus forma hortensis)
2- Walur (amorphophallus campanulatus forma sylvestris)
3- Iles-iles putih (amorphophallus variabilis)

Dilihat secara fisik tanaman porang ini memiliki ciri yang hampir sama terutama bentuk batang dan umbinya, tetapi ada beberapa ciri-ciri yang membedakan tanaman porang dengan 3 tanaman tersebut, ciri-cirinya yaitu:

1- Porang (amorphophallus mueleri blume)

Daun        : daun lebar,ujung daun runcing dan berwarna hijau muda.
Batang     : kulit batang halus dan berwarna belang-belang hijau dan putih.
Umbi        : pada permukaan umbi tidak ada bintil, umbi berserat halus (seperti kristas) dan berwarna kekuningan keorenan.
Lain-lain   : pada setiap pertemuan cabang ada bubil/katak (bibit porang)

2- Suweg (amorphophallus campanulatus forma hortensis)

Daun         : daun kecil,ujung daun runcing dan berwarna hijau muda mengkilap.
Batang     : kulit batang agak kasar (ada duri) dan berwarna belang-belang hijau dan putih.
Umbi        : pada permukaan umbi banyak bintil dan kasar, umbi berserat halus dan berwarna putih.
Lain-lain   : pada setiap pertemuan cabang tidak ada bubil/katak . umbi bisa dikonsumsi setelah direbus

3- Walur (amorphophallus campanulatus forma sylvestris)

Daun         : daun kecil,ujung daun runcing dan berwarna hijau muda mengkilap.
Batang      : kulit batang kasar dan berwarna hijau keunguan dan bercak putih.
Umbi        : pada permukaan umbi banyak bintil dan kasar, umbi berserat halus dan berwarna putih.
Lain-lain    : pada setiap pertemuan cabang tidak ada bubil/katak

4- Iles-iles putih (amorphophallus variabilis)

Daun           : daun kecil,ujung daun runcing dan berwarna hijau tua.
Batang        : kulit batang halus dan berwarna keunguan dan bercak putih.
Umbi          : pada permukaan umbi  ada bintil, umbi berserat halus dan berwarna putih.
Lain-lain     : pada setiap pertemuan cabang tidak ada bubil/katak

Dari perbedaan ciri-ciri tanaman porang dengan tanaman walur, suweg, dan iles-iles putih yang paling mencolok yaitu tanaman porang pada setiap pertemuan cabang daun ada bubil/katak (bibit porang) sedangkan tanaman lain tidak ada, dan umbi porang jika dibelah berwarna kuning keorenan dan teksturnya seperti kristas.

Umbi walur berwarna kuning dan terasa gatal di mulut bila dimakan. Umbi ini dapat menghasilkan umbi anakan yang dapat dipisah. Sampai-sampai, pada musim paceklik tahun 1925, masyarakat Hindia Belanda (sekarang Indonesia) memakannya dengan jalan mengirisnya kecil-kecil, kemudian merebusnya dan memakannya.

Pada masa lalu di wilayah Jogya dan Solo, walur kadang-kadang ditanam orang. Umbinya diparut atau ditumbuk, dan dimasak dalam daun pisang.

Meskipun tidak banyak dimakan, umbi walur juga kaya akan mannan, suatu karbohidrat yang dapat dibuat menjadi konnyaku (makanan Jepang).

Perkembang Biakan Porang ada 3 :

1.   Bunga:
sebenarnya bunga ini adalah buah terakhir dari tumbuhan porang yang umbinya tidak produktif lagi(mati) biasanya kalau umur tanaman lebih dari 3 tahun bunga ini baru muncul ,bunga ini menyerupai gada ,warna bunga sewaktu muncul baunya sangat tidak enak seperti bangkai, kalau bunga ini sudah tua akan berubah merah ,nah ini yang kita semaikan untuk bibit yang terlebih dulu melalui proses penjemuran

2.   Katak/bulbil :
 Katak/bubil atau pentol adalah buah yang tumbuh di setiap cabang tangkai porang adapun jenis katak dibedakan menjadi 2 lagi jenis nya yaitu katak super dan katak biasa   
    -Katak super yaitu katak yang tumbuh nya di cabang utama di pangkal batang.
     jenis katak ini per biji bisa tumbuh 2-3 batang lebih besar dalam satu musim. Daripada katak biasa.keuntungan jenis ini satu musim pun bisa dipanen walau umbi tidak terlalu besar kalau perawatan serius bisa sampai 3 kg dalam 6 bulan
    -Katak biasa.yaitu katak yang tumbuhnya di pangkal ranting percabangan.katak ini bisa berjumlah 3-8 biji. jenis katak ini 1 biji bisa tumbuh 3-4 batang dalam satu musim dan akan tumbuh lagi di musim berikutnya, ini yang biasanya dijadikan bibit umbi kecil karna bobot nya cma 2,5 ons- 08 ons maxsimal

3.   Umbi:
Adalah hasil perubahan dari bunga dan katak yang tumbuh dalam satu musim,bisa dikatakan porang kecil.bibit jenis ini kalau kita tanam dalam 6 bulan bisa mencapai 3-7kg/batang, biasanya bobot 2,5 ons - 8 ons,jenis ini pula bisa digunakan untuk cara menanam cepat panen ,Jadi gak perlu menunggu 2 musim untuk panen

Umbi porang maxsimal

Bisa dipanen dalam 7 bulan,tergantung dari jenis benih nya .dari umbi bisa dipanen dalam satu musim tetapi kalau dari bunga dan katak bisa dipanen mencapai 2 musim.Porang bisa dipanen apa bila daun dan batang nya sudah layu dan menguning,karna kadar air nya sudah rendah.biasanya pada bulan juli agustus ,Apa bila dipanen sebelum waktunya kadar air terlalu tinggi akan mempengaruhi kwalitas porang.

Tanaman porang merupakan komoditas Exsport dengan negara tujuan jepang dan vietnam serta daerah daerah eropa barat.saat ini indonesia baru bisa memenuhi 25% pertahun dari permintaan,artinya membudidayakan tanaman ini akan tetap mempunyai prospek yang bagus.

Fungsi dan kegunaan porang diantaranya sebagian kecil untuk:

-Industri texstile
- Pengganti selulosa pada industri perfilm man
-Pertambangan
 (Batu bara sebagai pengikat Partikel)
-Bahan perekat
-Bahan makanan
    (Pembuatan Konyaku,Shirataki serta berbagai mkakanan Jepang)
- Kesehatan dan masih segudang manfaat porang
- Bahan imitasi
-Industri kosmetika
   (Penghalus kulit)
-Kesehatan
 (Mencegah naik nya kadar kolesterol dalam darah,menngobati kencing manis,turunkan darah tinggi,
-Industri pesawat terbang
(Bahan pembuat parasut terjun payung,Dan alat alat pesawat terbang

2 komentar:

  1. If you're trying to lose kilograms then you need to try this totally brand new tailor-made keto meal plan.

    To create this keto diet service, certified nutritionists, fitness couches, and professional chefs have united to develop keto meal plans that are useful, decent, money-efficient, and fun.

    Since their grand opening in January 2019, 1000's of clients have already remodeled their figure and health with the benefits a great keto meal plan can provide.

    Speaking of benefits: in this link, you'll discover 8 scientifically-tested ones offered by the keto meal plan.

    BalasHapus

  2. Izin ya admin..:)
    Main dan Menangkan permainan bersama kami di ARENADOMINO 9 permainan poker online tanpa robot silahkan main dan buktikan sendiri jika kesulitan bisa
    dibantu dalam pendaftaran silahkan langsung bergabung untuk info lebih jelas WA +855 96 4967353

    BalasHapus