Senin, 08 Maret 2021

Ciri-ciri Perkutut Yang Bisa Berubah Menjadi Ular

 

Sejak jaman dahulu, burung Perkutut lokal sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis. Banyak mitos-mitos tentang burung Perkutut yang menjadi cerita turun-temurun di masyarakat, bahkan terkadang sampai membuat sebagian orang takut untuk memelihara burung Perkutut karena terpengaruh oleh cerita-cerita mistis tentang burung Perkutut.

Tapi bagi sebagian orang lainnya yang percaya pada katuranggan atau ciri mathi Perkutut yang diyakini dapat membawa keberuntungan atau hal-hal baik lainnya justru akan mencari Perkutut dengan katuranggan tertentu meskipun harganya mahal, sebab mereka yakin dengan memelihara Perkutut katuranggan dapat merubah hidupnya menjadi lebih baik.

Dari banyaknya mitos-mitos tentang Perkutut lokal, ada satu cerita yang paling terkenal dan sering diceritakan oleh orang-orang tua jaman dahulu, yaitu tentang Perkutut yang dapat berubah menjadi ular.

Cerita tentang Perkutut yang bisa berubah menjadi ular tentunya sudah tidak asing lagi bagi para penggemar burung Perkutut lokal. Tapi meskipun sering dibicarakan, cerita tentang Perkutut yang bisa berubah menjadi ular masih tetap menjadi misteri.

Secara logika tentunya hal itu mustahil terjadi karena burung Perkutut dan ular adalah dua jenis hewan yang berbeda species. Dari bentuk fisiknya saja sudah jauh berbeda. Tapi jika bicara tentang hal-hal ghaib, tentunya hal itu mungkin saja terjadi.

Jika kita mengamati corak bulu pada burung Perkutut atau luriknya dan juga warna bulunya memang ada sedikit kesamaan dengan bentuk sisik ular. Kemungkinan warna dan lurik pada burung Perkutut tersebut memang diciptakan atau didesain oleh TUHAN untuk menjadi senjata andalan burung Perkutut atau alat untuk melindungi dirinya dari ancaman atau bahaya, yaitu untuk berkamuflase menjadi serupa ular pada saat-saat tertentu.

Kemungkinan Perkutut tersebut sebetulnya tidak berubah menjadi ular, tapi hanya mengelabuhi pandangan mata Manusia dengan kemampuannya berkamuflase sehingga terlihat seperti ular.

Menurut orang-orang tua jaman dulu, jika mendapatkan burung Perkutut yang saat ditangkap tiba-tiba berubah menjadi ular, segeralah gosok-gosokkan tubuh ular tersebut ketanah yang berdebu atau siram dengan air, maka beberapa saat kemudian efek kamuflasenya akan hilang dan ular tersebut akan berubah (terlihat) menjadi burung Perkutut lagi.

Jika yang berubah menjadi ular adalah Perkutut yang dipelihara didalam kandang, maka untuk menghilangkan efek kamuflasenya yaitu dengan menutup kandangnya menggunakan kain batik, maka beberapa saat kemudian ular tersebut akan berubah kembali menjadi burung Perkutut. Kecuali jika yang ada didalam kandang tersebut adalah ular asli yang memakan burung Perkutut pasti tidak akan pernah berubah menjadi burung Perkutut lagi.

Tidak semua burung Perkutut lokal memiliki kemampuan untuk berubah menjadi ular, tapi hanya Perkutut-Perkutut tertentu saja yang memilki kemampuan tersebut dan biasanya Perkutut yang dapat berubah menjadi ular memiliki ciri-ciri tertentu yang tidak dimiliki oleh Perkutut pada umumnya.

Berikut ini beberapa katuranggan Perkutut lokal yang konon bisa berubah menjadi ular pada saat-saat tertentu:

• Perkutut Sriwiti (Leher Kobra)

Perkutut Sriwiti adalah burung Perkutut yang memiliki ciri-ciri khusus, yaitu memiliki ekor panjang dan leher panjang melengkung. Ketika bertengger badannya tampak tegak dengan kepala melengkung menyerupai ular kobra dan ekornya tegak lurus kebawah.

Perilakunya sangat tenang, suka berdiam lama di tangkringan dan sorot matanya tajam menatap kedepan. Bentuk lehernya yang mirip dengan ular kobra membuat banyak orang juga menyebutnya sebagai Perkutut leher kobra. Konon Perkutut Sriwiti dapat berubah menjadi ular pada waktu-waktu tertentu.

• Perkutut Korowelang

Ciri-ciri Perkutut Korowelang yaitu pada bagian bulu ekornya terdapat garis-garis kehitaman menyerupai ular welang. Garis-garis belang tersebut terkadang tembus sampai ke bagian bulu sayapnya.

Perkutut Korowelang merupakan Perkutut yang memiliki kebiasaan bersarang ditanah. Jenis Perkutut ini termasuk langka dan sulit ditemukan. Konon Perkutut Korowelang dapat berubah menjadi ular pada waktu-waktu tertentu.

• Perkutut Mujur

Perkutut Mujur tidak memiliki perbedaan fisik dengan Perkutut pada umumnya, dari warna bulu maupun luriknya sama seperti Perkutut biasa. Yang menjadi ciri khas dari Perkutut Mujur adalah ketika tidur posisi tubuhnya sejajar dengan tangkringan.

Konon pada malam-malam tertentu Perkutut Mujur akan mengeluarkan suara desisan seperti ular dan pada saat itulah Perkutut ini akan berubah menjadi ular.

• Perkutut Punden

Perkutut Punden adalah sebutan untuk burung Perkutut yang hidup atau mendiami Punden, pemakaman, tempat-tempat keramat atau tempat-tempat yang di anggap angker.

Perkutut Punden sangat sulit untuk ditangkap karena ada beberapa di antaranya yang merupakan Perkutut ghaib atau merupakan burung peliharaan mahluk ghaib penunggu Punden tempat burung Perkutut tersebut tinggal.

Biasanya untuk menangkap Perkutut Punden diperlukan ritual khusus atau syarat-syarat tertentu sebagai mahar atau tebusan untuk dapat memiliki burung Perkutut tersebut.

Tapi jika berjodoh, terkadang Perkutut Punden akan datang sendiri kepada seseorang yang menurutnya cocok untuk menjadi pemiliknya (tuannya).

• Perkutut Larasati

Perkutut Larasati memiliki ciri khusus yaitu bulu-bulu pada bagian pantat/duburnya berwarna kekuningan seperti burung Trucukan. Sedangkan bentuk fisik, warna bulu dan juga luriknya sama seperti Perkutut pada umumnya.

Konon Perkutut Larasati dapat berubah menjadi ular ketika tertangkap oleh Manusia dan akan berubah menjadi burung Perkutut lagi jika disiram dengan air atau digosok-gosokkan ke tanah.

Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri burung Perkutut yang bisa berubah menjadi ular pada waktu-waktu tertentu yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar