Selasa, 19 Januari 2016

Penjelasan Tentang Al-Malhamah Kubro

Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam Bersabda;
إِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ رِيحًا مِنْ الْيَمَنِ أَلْيَنَ مِنْ الْحَرِيرِ فَلَا تَدَعُ أَحَدًا فِي قَلْبِهِ قَالَ أَبُو عَلْقَمَةَ مِثْقَالُ حَبَّةٍ و قَالَ عَبْدُ الْعَزِيزِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ إِيمَانٍ إِلَّا قَبَضَتْهُ

”Sesungguhnya Allah subhaanahu wa ta’aala akan mengutus suatu angin yang lebih lembut dari sutera dari arah Yaman. Maka tidak seorangpun (karena angin tersebut) yang akan disisakan dari orang-orang yang masih ada iman walau seberat biji dzarrah kecuali akan dicabut ruhnya.”    (HR Muslim 1098)
Ummat Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam yang bakal mengalami dahsyatnya hari Kiamat hanyalah mereka yang tidak beriman. Mereka akan tampil menjadi kumpulan orang yang paling jahat saat kehancuran total dunia berlangsung.

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا عَلَى شِرَارِ النَّاسِ

Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: 

“ Kiamat tidak akan berlangsung kecuali menimpa atas orang-orang yang paling jahat. ”  (HR Muslim 5243)

Abad 21 telah menjadi puncak peradaban manusia dengan ditemukannya berbagai bentuk teknologi modern. Dimulai dari revolusi industri hingga lahirnya era komputer, maka seluruh kepentingan manusia dapat terpenuhi dengan mudah. Hanya dengan menekan tombol berwarna, maka yang sempit bisa menjadi luas, yang jauh bisa menjadi dekat, yang gelap bisa menjadi terang, yang dingin bisa menjadi hangat dan seterusnya.

Abad 21 juga telah menjadi zaman keemasan industri seluruh manusia, abad global yang membuat seluruh penduduk dunia bagai sebuah desa kecil. Melalui jaringan kabel dan gelombang elektromagnetik, setiap orang bisa dengan mudah mengakses apapun informasi dan semua kebutuhannya. Benar-benar sebuah era yang sangat memanjakan sekaligus membuat banyak manusia menjadi sangat ketergantungan.

Namun demikian, tahukah anda bahwa kelak seluruh teknologi modern itu hanya akan menjadi kenangan?

Tahukah anda bahwa kita akan kembali ke abad kegelapan yang hidup tanpa penerangan?
Tahukah anda bahwa kita akan kembali ke zaman ‘pra sejarah’ yang seluruh kebutuhan manusia harus dipenuhi secara manual, jauh dari kesan modern apalagi berteknologi mutakhir?

Tahukah Anda bahwa ketika sumber energi fosil ‘habis’, maka pabrik-pabrik industri akan berhenti beroprasi dan roda ekonomi kapitalis yang ditopang oleh mesin-mesin berteknologi canggih itu akan berhenti berputar?

Tahukah Anda bahwa uang kertas yang saat ini kita pakai kelak akan menjadi mainan anak-anak dan hanya akan benilai layaknya tumpukan koran?

Tahukah Anda bahwa peperangan di akhir zaman akan kembali ke zaman unta, zaman kuda, yang hanya menggunakan pedang dan tombak, bukan dengan pesawat tempur, kapal tanker, rudal balastik apalagi senjata nuklir? Tahukah Anda bahwa Einstein sendiri telah membuat pernyataan bahwa perang akhir zaman akan menggunakan kayu dan batu?

Dan, tahukah Anda bahwa semua itu telah diisyaratkan dalam banyak nubuwat dari Rasulullah saw ? Percayakah Anda bahwa nubuwat-nubuwat ‘mengerikan’ itu sebentar lagi akan menjadi kenyataan?

Sebuah kajian ilmiah berdasar dalil-dalil syar’i dan fakta-fakta lapangan, dalam hal ini mencoba menjelaskan seluruh prediksi menakjubkan di atas dengan detil. Mendebarkan, mengerikan, dan mengejutkan!!!

Enam Peristiwa Penting Sebelum Kiamat 

عن عَوْف بْن مَالِكٍ قَالَ: أَتَيْتُ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - فِى غَزْوَةِ تَبُوكَ، وَهْوَ فِى قُبَّةٍ مِنْ أَدَمٍ فَقَالَ: «اعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَىِ السَّاعَةِ، مَوْتِي، ثُمَّ فَتْحُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ، ثُمَّ مُوتَانٌ يَأْخُذُ فِيكُمْ كَقُعَاصِ الْغَنَمِ، ثُمَّ اسْتِفَاضَةُ الْمَالِ حَتَّى يُعْطَى الرَّجُلُ مِائَةَ دِينَارٍ فَيَظَلُّ سَاخِطًا، ثُمَّ فِتْنَةٌ لاَ يَبْقَى بَيْتٌ مِنَ الْعَرَبِ إِلاَّ دَخَلَتْهُ، ثُمَّ هُدْنَةٌ تَكُونُ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ بَنِى الأَصْفَرِ فَيَغْدِرُونَ، فَيَأْتُونَكُمْ تَحْتَ ثَمَانِينَ غَايَةً، تَحْتَ كُلِّ غَايَةٍ اثْنَا عَشَرَ أَلْفًا». وفي رواية: عمران بيت المقدس، وفي رواية: وفِتنةٌ تكُونُ بَيْنكُم لاَ يبقَى بَيْتُ مُسلِمٍ إلاَّ دَخَلَتْهُ. أخرجه البخاري (3/1159، رقم 3005)، وابن ماجه (2/1341، رقم 4042)، وأحمد (6/22، رقم 24017)، وابن أبى شيبة (7/480، رقم 37382) والطبراني (18/42، رقم 72)، والحاكم (4/465، رقم 8295) وصححه، وغيرهم.

Dari 'Auf bin Malik RA berkata: "Aku pernah menemui Nabi SAW ketika terjadi perang Tabuk dan baginda sedang berada di dalam sebuah khemah yang terbuat dari kulit. Lalu baginda bersabda: "Hitunglah enam perkara yang akan terjadi menjelang hari Kiamat; iaitu kematianku, kemudian pembebasan Baitul Maqdis (dalam riwayat lain: pemakmuran Baitul Maqdis), kemudian kematian yang menyerang kamu sekalian bagaikan penyakit yang menyerang kambing sehingga mati tiba-tiba, kemudian melimpahnya harta benda sehingga ada lelaki yang diberi seratus dinar namun ia masih marah (merasa kurang), kemudian timbulnya fitnah sehingga tidak ada satupun rumah orang Arab (dalam riwayat lain: rumah orang Islam) melainkan ia akan memasukinya, kemudian perjanjian yang akan berlaku antara kamu sekalian dan bangsa kulit kuning (Bani al-Asfar iaitu Rom), lalu mereka akan mengkhianati perjanjian tersebut dan mereka akan datang menghadapi kalian di bawah lapan puluh (80) panji-panji perang, di bawah setiap panji pula terdiri dari dua belas ribu (12,000) tentera". (HR al-Bukhari 2940, Ibn Majah, Ahmad, Ibn Abi Syaybah, al-Tabarani, al-Hakim dan lain-lain)

Berdasarkan fakta sejarah, tentera Islam berjaya menakluk Baitul Maqdis pada tahun 638M (16H) semasa zaman Khalifah ‘Umar bin al-Khattab RA.[1] Namun pada tahun 1099M, tentera Salib berjaya merampas Baitul Maqdis dari tangan umat Islam sehinggalah muncul Salahuddin al-Ayyubi yang berjaya menewaskan mereka dan menawan semula Baitul Maqdis pada tahun 1187M (583H).[2] Berdasarkan realiti semasa pula, Baitul Maqdis kini tidak lagi dikuasai umat Islam dan berada di bawah kekuasaan tentera Israel. Mereka mengawalnya secara ketat dan umat Islam tidak mempunyai kebebasan mutlak terhadapnya. Maka, hadis di atas dan hadis sebelumnya membuktikan pembebasan atau pemakmuran Baitul Maqdis itu akan berlaku apabila menjelang hampirnya hari Kiamat.

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « عُمْرَانُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ خَرَابُ يَثْرِبَ، وَخَرَابُ يَثْرِبَ خُرُوجُ الْمَلْحَمَةِ، وَخُرُوجُ الْمَلْحَمَةِ فَتْحُ قُسْطَنْطِينِيَّةَ، وَفَتْحُ الْقُسْطَنْطِينِيَّةِ خُرُوجُ الدَّجَّالِ ». أخرجه أبو داود (4/110، رقم 4294)، وابن أبي شيبة (7/491، رقم 37477)، وأحمد (5/245، رقم 22174)، والطبراني (20/108، رقم 214).

Dari Muaz ibn Jabal r.a: Rasulullah s.a.w bersabda: "Pemakmuran Baitul Maqdis merupakan tanda kehancuran Yathrib, kehancuran Yathrib merupakan tanda permulaan al-malhamah, permulaan al-malhamah merupakan tanda pembebasan Kostantinopel, pembebasan Kostantinopel merupakan tanda kemunculan Dajjal". (HR. Abu Dawud dan lain-lain). Yathrib ialah al-Madinah al-Munawwarah.

Perjanjian Damai Antara Islam dan Kristian

عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ: انْطَلِقْ بِنَا إِلَى ذِي مِخْبَرٍ - رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم - فَأَتَيْنَاهُ فَسَأَلَهُ جُبَيْرٌ عَنِ الْهُدْنَةِ فَقَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ: « سَتُصَالِحُونَ الرُّومَ صُلْحًا آمِنًا، فَتَغْزُونَ أَنْتُمْ وَهُمْ عَدُوًّا مِنْ وَرَائِكُمْ، فَتُنْصَرُونَ وَتَغْنَمُونَ وَتَسْلَمُونَ، ثُمَّ تَرْجِعُونَ حَتَّى تَنْزِلُوا بِمَرْجٍ ذِى تُلُولٍ، فَيَرْفَعُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ النَّصْرَانِيَّةِ الصَّلِيبَ، فَيَقُولُ: غَلَبَ الصَّلِيبُ! فَيَغْضَبُ رَجُلٌ مِنَ الْمُسْلِمِينَ فَيَدُقُّهُ، فَعِنْدَ ذَلِكَ تَغْدِرُ الرُّومُ وَتَجْمَعُ لِلْمَلْحَمَةِ ». وفي رواية: فَيَقُومُ إِلَيْهِ رَجُلٌ مِنَ الْمُسْلِمِينَ فَيَقْتُلُهُ، فَعِنْدَ ذَلِكَ تَغْدِرُ الرُّومُ وَتَكُونُ الْمَلَاحِمُ، فَيَجْتَمِعُونَ إِلَيْكُمْ، فَيَأْتُونَكُمْ فِي ثَمَانِينَ غَايَةً، مَعَ كُلِّ غَايَةٍ عَشْرَةُ آلَافٍ. أخرجه أبو داود (4/109، رقم 4292)، وابن ماجه (2/1369، رقم 4089)، وأحمد (4/91، رقم 16872)، وابن حبان (15/102، رقم 6709)، والطبراني (4/235، رقم 4230)، والحاكم (4/467، رقم 8298) وقال: صحيح الإسناد.

Dari Jubair bin Nufair katanya: Kami pernah pergi untuk menemui Dhi Mikhbar - seorang sahabat Nabi SAW - hinggalah kami menemuinya. Lalu Jubair pun bertanya tentang perjanjian. Maka katanya: Aku dengar Rasulullah SAW bersabda: “Kalian akan mengadakan satu perjanjian perdamaian dengan bangsa Rom. Lalu kalian akan berkerjasama dengan mereka melawan suatu musuh yang datang dari belakang kalian. Maka kalian akan diberi kemenangan dan selamat, kemudian kalian akan pulang sehinggalah berhenti pada suatu padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Tiba-tiba, ada seorang lelaki daripada kaum Nasrani (Kristian) mengangkat salibnya seraya berkata; “Salib telah menang!”. Maka berasa marahlah seorang lelaki dari kalangan kaum muslimin, lalu ia pun menumbuknya. Disebabkan itu, bangsa Rom pun berkhianat dan berhimpun untuk peperangan”. Dalam riwayat lain: “Maka seorang lelaki dari kalangan kaum muslimin pun menuju kepadanya, lalu membunuhnya. Disebabkan itu, bangsa Rom pun berkhianat sehingga terjadilah peperangan-peperangan, di mana mereka akan bersatu menghadapi kalian dan datang di bawah 80 panji-panji dan bersama-sama setiap satu panji terdapat 10,000 tentera”. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad dan lain-lain).

Dalam hadist di atas disebutkan bahwa perjanjian perdamaian dengan Rum itu terjadi pada kali ke empat ditangan keluarga atau keturunan Hiraqlu (Hiraklius) yang merupakan kaisar Byzantin masa lalu yang berpusat di Konstantinopel. atau di sebut dengan Romawi timur. Maka anggapan sebahagian orang bahwa Rum adalah Romawi barat yang sekarang berpusat di Roma adalah sebuah anggapan yang keliru. Karena Islam tidak pernah mengenal Romawi barat, Romawi barat telah runtuh seratus tahun sebelum kelahiran Islam dan muncul kembali setelah serats tahun wafat Rasulullah. Sehingga Rum yang dimaksudkan dalam  al-Quran Surah Rum adalah Romawi timur yang terletak di Konstantinopel.  Setelah Rum runtuh ditaklukkan oleh muhammad al-Fatih pusat pemerintahan Rum berpindah ke Rusia. Sebagaimana dijelaskan dalam wikipedia, Setelah kota konstantinopel direbut oleh kaum muslimin maka kekaisaran Byzantine beralih ke Rusia. Peran kaisar sebagai pelindung Ortodoks timur diklaim oleh Ivan III, Adi Pati Agung Mokswa. Ia telah menikah Saudara Andreas , Shopia Paleologue. Cucunya Ivan IV akan menjadi Tsar Rusia yang pertama. Tsar adalah istilah dulu yang digunakan bangsa Slavia untuk kekaisaran Byzantine. Penerus-penerus mereka mendukung  gagasan bahwa moskwa adalah penerus kekaisaran Byzantine yang berpusat di Konstantinopel.  Gagasan Kekaisaran Rusia adalah sebagai kekaisaran Rum itu  tetap hidup hiingga meletusnya revolusi Rusia tahun 1917 M. Setelah runtuhnya Uni soviet kekiasaran Rum modern dibangun kembali kembali oleh negara Rusia, sehingga presiden Rusia menggunakan gelar Vladimir yang merupakan nama pangerang Kiev yang pindah agama menjadi kristen pada masa lalu. Dalam wikipedia juga dijelaskan setelah menghadiri kebaktian di sebuah gereja di Konstantinopel, orang-orang Vladimir melapor: "Kami tidak tahu bahwa kami berada di surga atau di atas bumi, karena sudah pasti, tidak ada kemuliaan dan keindahan seperti itu di mana pun di bumi ini. Kami tidak dapat menggambarkannya bagi Anda. Yang kami tahu adalah bahwa Tuhan berada di antara mereka dan bahwa kebaktian mereka melampaui pemujaan di tempat-tempat lain. Kami tak dapat melupakan keindahan itu." Menurut cerita, karena keindahannya itulah Vladimir memilih aliran Ortodoks. Kristen Ortodoks adalah agama tetangga kerajaannya, Kekaisaran Bizantium, yang paling kuat, terkaya dan sangat berbudaya. Ketika ia ditawari Anna, saudara perempuan Basilius, kaisar Byzantin, untuk menjadi istrinya, Vladimir menerima. Ia kemudian menggabungkan kedudukannya sendiri dengan tetangganya itu.  Pada tahun 988 Vladimir dibaptis, dan setahun kemudian ia menikahi Anna.

Sehingga perang al-Malhamah kubra yang di persiapkan oleh Daulah Islam adalah peperangan antara Rusia dan kaum muslimin setelah sebelumnya berdamai dalam memerangi musuh yang sama. Musuh yang sama dalam prediksi penulis adalah Persia (Iran) karena dalam hadist dijelaskan kalian akan menaklukkan Persia sebelum menaklukkan Rum. Memang sekarang Iran adalah sekarang adalah sekutu dekat Rusia akan tetapi Rusia akan berpaling setelah Daulah Islam mengusai seluruh jazirah Arab demi mendapatkan cadangan minyak. Adapun Iran akan bersekutu dengan zionis Dajjal untuk mendapatkan bantuan kekuatan dari serangan Daulah Islam. Sehingga akan terjadi peperangan antara Daulah Islam berkerjasama dengan Rusia menyerang Iran yang bersekutu dengan zionis.  kemudian setelah Iran  ditaklukkan terjadilah al-Malhamah kubra yaitu peperangan dengan Rum akhibat pengkhianatan Rum terhadap kam muslimin.

Sekatan Ekonomi Dari Pihak Kristian

عَنْ أَبِي نَضْرَةَ، قَالَ: كُنَّا عِنْدَ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ فَقَالَ: يُوشِكُ أَهْلُ الْعِرَاقِ أَنْ لَا يُجْبَى إِلَيْهِمْ قَفِيزٌ وَلَا دِرْهَمٌ، قُلْنَا: مِنْ أَيْنَ ذَاكَ؟ قَالَ: مِنْ قِبَلِ الْعَجَمِ، يَمْنَعُونَ ذَاكَ، ثُمَّ قَالَ: يُوشِكُ أَهْلُ الشَّأْمِ أَنْ لَا يُجْبَى إِلَيْهِمْ دِينَارٌ وَلَا مُدْيٌ، قُلْنَا: مِنْ أَيْنَ ذَاكَ؟ قَالَ: مِنْ قِبَلِ الرُّومِ، ثُمَّ سَكَتَ هُنَيَّةً، ثُمَّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يَكُونُ فِي آخِرِ أُمَّتِي خَلِيفَةٌ يَحْثِي الْمَالَ حَثْيًا، لَا يَعُدُّهُ عَدَدًا» قَالَ قُلْتُ لِأَبِي نَضْرَةَ وَأَبِي الْعَلَاءِ: أَتَرَيَانِ أَنَّهُ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ فَقَالَا: لَا. أخرجه مسلم وأحمد (3/317، رقم 14446)، وابن حبان (15/75، رقم 6682)، والحاكم (4/501، رقم 8400) .

Dari Abu Nadhrah berkata: Kami berada di sisi Jabir bin Abdullah, ia berkata: Hampir sahaja penduduk Iraq tidak akan dibawa masuk kepada mereka sebarang takar makanan mahu pun sekeping dirham. Kami bertanya: Dari manakah puncanya? Beliau menjawab: Dari pihak bangsa ‘Ajam, merekalah yang menahannya. Setelah itu beliau berkata: Hampir sahaja penduduk Syam tidak akan dibawa masuk kepada mereka sekeping dinar mahu pun sebarang takar makanan. Kami bertanya: Dari manakah puncanya? Beliau menjawab: Dari pihak bangsa Rom. Kemudian beliau diam sejenak, lalu berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Akan ada di akhir umatku nanti seorang khalifah yang membahagi harta tanpa menghitungnya." Aku berkata kepada Abu Nadhrah dan Abu al-‘Ala`: Apakah kalian berpendapat dia ialah ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz? Kedua-duanya menjawab: Tidak. (HR Muslim 5189, Ahmad, Ibn Hibban dan al-Hakim)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنَعَتِ الْعِرَاقُ دِرْهَمَهَا وَقَفِيزَهَا، وَمَنَعَتِ الشَّأْمُ مُدْيَهَا وَدِينَارَهَا، وَمَنَعَتْ مِصْرُ إِرْدَبَّهَا وَدِينَارَهَا، وَعُدْتُمْ مِنْ حَيْثُ بَدَأْتُمْ، وَعُدْتُمْ مِنْ حَيْثُ بَدَأْتُمْ، وَعُدْتُمْ مِنْ حَيْثُ بَدَأْتُمْ» شَهِدَ عَلَى ذَلِكَ لَحْمُ أَبِي هُرَيْرَةَ وَدَمُهُ. أخرجه مسلم (4/2220، رقم 2896)، وأبو داود (3/166، رقم 3035) وأحمد (2/262، رقم 7555)، وغيرهم.

Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Iraq akan menahan dirham dan takaran makanannya, Syam juga akan menahan takaran makanan dan dinarnya, dan Mesir juga akan menahan takaran makanan dan dinarnya. Kamu sekalian akan kembali sepertimana kalian mula dahulu, kamu sekalian akan kembali sepertimana kalian mula dahulu, kamu sekalian akan kembali sepertimana kalian mula dahulu." Abu Hurairah berkata: “Daging dan darah Abu Hurairah bersaksi atas yang demikian ini”. (HR Muslim 5156)

Ghutah Kubu Kuat Islam

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ فُسْطَاطَ الْمُسْلِمِينَ يَوْمَ الْمَلْحَمَةِ بِالْغُوطَةِ إِلَى جَانِبِ مَدِينَةٍ يُقَالُ لَهَا دِمَشْقُ مِنْ خَيْرِ مَدَائِنِ الشَّامِ. وفي رواية: خير منازل المسلمين يومئذ.أخرجه أبو داود (4/111، رقم 4298) وأحمد (5/197، رقم 21773) والطبرانى فى الأوسط (3/296، رقم 3205)، والحاكم (4/532، رقم 8496) وقال: صحيح الإسناد.

Dari Abu Darda’ ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya pangkalan (kubu) kaum muslimin saat terjadinya peperangan besar berada di Ghutah, suatu tempat berdekatan sebuah kota yang dipanggil dengan nama Dimasyq, antara kota terbaik di daerah Syam." Dalam riwayat lain: “…sebaik-baik tempat tinggal kaum muslimin pada masa itu”. (HR Abu Daud, Ahmad, at-Tabarani dan al-Hakim)

روي عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ: حَدَّثَنَا رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:سَتُفْتَحُ عَلَيْكُمْ الشَّامُ، فَإِذَا خُيِّرْتُمْ الْمَنَازِلَ فِيهَا فَعَلَيْكُمْ بِمَدِينَةٍ يُقَالُ لَهَا دِمَشْقُ، فَإِنَّهَا مَعْقِلُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ الْمَلَاحِمِ، وَفُسْطَاطُهَا مِنْهَا بِأَرْضٍ يُقَالُ لَهَا الْغُوطَةُ. أخرجه أحمد (4/160، رقم 17505) قال الهيثمى (7/289): فيه أبو بكر بن أبى مريم، وهو ضعيف، ويقويه حديث أبي الدرداء.

Dari Jubair bin Nufair ia berkata, "Telah menceritakan kepada kami seorang lelaki daripada sahabat Nabi Muhammad SAW, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Syam akan dibukakan untuk kalian, maka jika kalian diberi kebebasan untuk memilih tempat tinggal di dalamnya, maka pilihlah sebuah kota yang bernama Dimasyq. Sesungguhnya ia adalah benteng kaum muslimin dari peperangan-peperangan yang dahsyat, dan pangkalannya terletak di suatu tempat bernama al-Ghutah." (Musnad Ahmad 16825)

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-: «إِذَا وَقَعَتِ الْمَلاَحِمُ بَعَثَ اللَّهُ بَعْثًا مِنَ الْمَوَالِى، هُمْ أَكْرَمُ الْعَرَبِ فَرَسًا، وَأَجْوَدُهُ سِلاَحًا، يُؤَيِّدُ اللَّهُ بِهِمُ الدِّينَ». وفي رواية: المَوَالي مِن دمشقَ. أخرجه ابن ماجه (2/1369، رقم 4090)، ونعيم بن حماد فى الفتن (2/474، رقم 1334)، والحاكم (4/591، رقم 8646) وقال: صحيح على شرط البخاري.

Dari Abu Hurairah katanya, "Rasulullah SAW bersabda: "Jika terjadi peperangan-peperangan yang besar, maka Allah akan mengutus satu kumpulan daripada para al-mawali (golongan yang berjanji taat setia, dari Dimasyq), mereka adalah orang Arab yang paling mulia kudanya dan yang paling bagus senjatanya. Dengan merekalah Allah menguatkan agama ini." (HR Ibnu Majah 4080, Nu‘aym bin Hammad dan al-Hakim)


Dalam perang yang sangat dahsyat tersebut pasukan kaum muslimin berjumlah sebanyak 210000 pasukan, sepertiga melarikan diri yaitu pulang kenegaranya masing-masing dan Allah tidak mengampunkan mereka selama-lamanya, seperti syahid dan sepertiga mendapatkan kemenangan dan menaklukkan Kostantinopel sebagaimana hadist,


Pertempuran Tentera Kristian Serta Yahudi  dan Tentera Islam

Dinyatakan bahawa al-Malhamah al-Kubra akan terjadi di A'maq atau Dabiq, nama dua buah tempat berdekatan Halab, Syria dan Antakia, Turki. Ini merupakan pertempuran terdahsyat antara tentera Islam dengan tentera Kristian, di mana mereka mengerahkan 80 pasukan tentera yang setiap satu terdiri dari 12,000 tentera.Bermakna mereka mempunyai kekuatan seramai 960,000 orang perajurit.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَنْزِلَ الرُّومُ بِالْأَعْمَاقِ أَوْ بِدَابِقٍ، فَيَخْرُجُ إِلَيْهِمْ جَيْشٌ مِنَ الْمَدِينَةِ، مِنْ خِيَارِ أَهْلِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ، فَإِذَا تَصَافُّوا، قَالَتِ الرُّومُ: خَلُّوا بَيْنَنَا وَبَيْنَ الَّذِينَ سَبَوْا مِنَّا نُقَاتِلْهُمْ، فَيَقُولُ الْمُسْلِمُونَ: لَا، وَاللهِ لَا نُخَلِّي بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ إِخْوَانِنَا، فَيُقَاتِلُونَهُمْ، فَيَنْهَزِمُ ثُلُثٌ لَا يَتُوبُ اللهُ عَلَيْهِمْ أَبَدًا، وَيُقْتَلُ ثُلُثُهُمْ، أَفْضَلُ الشُّهَدَاءِ عِنْدَ اللهِ، وَيَفْتَتِحُ الثُّلُثُ، لَا يُفْتَنُونَ أَبَدًا فَيَفْتَتِحُونَ قُسْطَنْطِينِيَّةَ، فَبَيْنَمَا هُمْ يَقْتَسِمُونَ الْغَنَائِمَ، قَدْ عَلَّقُوا سُيُوفَهُمْ بِالزَّيْتُونِ، إِذْ صَاحَ فِيهِمِ الشَّيْطَانُ: إِنَّ الْمَسِيحَ قَدْ خَلَفَكُمْ فِي أَهْلِيكُمْ، فَيَخْرُجُونَ، وَذَلِكَ بَاطِلٌ، فَإِذَا جَاءُوا الشَّأْمَ خَرَجَ، فَبَيْنَمَا هُمْ يُعِدُّونَ لِلْقِتَالِ، يُسَوُّونَ الصُّفُوفَ، إِذْ أُقِيمَتِ الصَّلَاةُ، فَيَنْزِلُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَمَّهُمْ، فَإِذَا رَآهُ عَدُوُّ اللهِ، ذَابَ كَمَا يَذُوبُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ، فَلَوْ تَرَكَهُ لَانْذَابَ حَتَّى يَهْلِكَ، وَلَكِنْ يَقْتُلُهُ اللهُ بِيَدِهِ، فَيُرِيهِمْ دَمَهُ فِي حَرْبَتِهِ ". أخرجه مسلم (4/2221، رقم 2897) والحاكم (4/529، رقم 8486) وقال: صحيح على شرط مسلم.

Dari Abu Hurairah RA bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga kaum Rom turun di kota Amaq (lembah Antioch, Selatan Turki) dan di Dabiq (dekat Aleppo, Syria). Kemudian datanglah suatu pasukan yang menghadang mereka dari Madinah (pusat pemerintahan khalifah), yang berasal dari penduduk pilihan bumi. Dan ketika mereka sudah berbaris-baris, maka berkatalah orang Rom, Biarkanlah (jangan kalian halangi) antara kami dengan orang-orang yang memisahkan diri dari kami (yang masuk Islam) untuk kami perangi. Maka kaum Muslimin berkata, Demi Allah, kami tidak akan membiarkan kamu memerangi saudara-saudara kami.". Mereka kemudian akan berperang dan satu pertiga pasukan melarikan diri,  Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak akan mengampuninya. Satu pertiga dari mereka akan menerima syahid yang terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan satu pertiga lagi menerima kemenangan dan menakluk Constantinopel. Dan ketika mereka  membagikan harta rampasan perang dan kemudian menggantung pedang mereka pada pohon-pohon zaitun, tiba-tiba setan berteriak: sesunguhnya Dajjal telah menggantikan kalian di antara keluarga kalian. Lalu mereka keluar padahal itu adalah bathil. Dan ketika mereka kembali ke Syam, keluarlah Dajjal dan ketika mereka sedang bersiap-siap untuk berperang dengan mengatur barisan tiba-tiba di iqamati shalat, lalu turn Isa putra Maryam. (Hadis Riwayat Muslim)

Di dalam hadist yang lain di jelaskan bahwa sepertiga yang mendapatkan kemengangan adalah 70.000 pasukan Bani Ishaq yang menaklukkan konstantinopel tanpa peperangan dan memerangi zionis Dajjal bersama Nabi Isa as. Maka perang al-Malhamah kubra adalah perang dengan Rusia setelah Rusia di taklukkan kemudian ditaklukkan Konstantatinopel (Turki). Setelah Turki di taklukkan baru kemudian terjadi peperangan yang paling dahsyat yaitu peperangan zionis Dajjal yang tergabung dalam pasukan besar Uni Eropa dan Amerika dan pusat peperangannya terjadi di Palestin. Peperangan tersebut dalam rangka membebaskan Palestin dari jajahan zionis Internasional sebagaimana hadist,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمُ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُود (مسلم
 Dari Abi Hurairah Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam Bersabda; “Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia.’ Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR. Muslim)

Peperangan ini akan terjadi pada masa kemunculan Imam al-Mahdi yang berlaku secara sengit sehingga mengambil masa yang agak panjang dan mengorbankan begitu banyak jiwa.

عن أبي هريرة قال: قال رسول الله  - صلى الله عليه وسلم - : تجيشُ الرُّوم على والٍ من عِترَتي، اسمُهُ يواطىء اسمِي، فيقبلون بمكانٍ يقالُ له العماق، فيقتتلون، فيقتلُ منَ المسلمين الثُّلُث أو نحو ذلك، ثم يقتتلون يوماً آخر، فيقتل منَ المسلمين نحو ذلك، ثُم يقتتلُون اليوم الثالِث، فيكُون على الرُّوم، فلا يزالونَ حتى يفتحوا القُسْطَنطينية، فبينما هُم يقتسمونَ فيها بالأترسةِ، إذ أتاهُمْ صارخٌ أن الدَّجَّال قد خلفكُم في ذراريكُمْ.(رواه الخطيب في المتفق والمفترق بسند حسن)

Dari Abu Hurairah RA bahawa Rasulullah SAW bersabda: “Bangsa Rom akan bersiap untuk memerangi seorang pemerintah dari kalangan keturunanku, yang namanya sama dengan namaku. Lalu mereka bertembung di suatu tempat yang dinamakan ‘Ammaq. Maka mereka pun berperang hingga terbunuh dari kalangan kaum muslimin sebanyak sepertiga atau seumpama jumlah itu. Kemudian mereka berperang lagi pada hari yang lain, hingga terbunuh dari kalangan kaum muslimin sebanyak jumlah tadi.Kemudian mereka berperang lagi pada hari yang ketiga hingga dapat mengatasi Rom. Mereka terus berjuang sehingga mereka berjaya menakluki Kostantinopel. Maka ketika mereka membahagi-bahagikan rampasan di sana dengan perisai, tiba-tiba datang seseorang yang menyeru: ‘Sesungguhnya Dajjal telah muncul dalam kalangan keluarga kalian’.” (HR Al Khotib)‎

عَنْ يُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ، قَالَ: هَاجَتْ رِيحٌ حَمْرَاءُ بِالْكُوفَةِ، فَجَاءَ رَجُلٌ لَيْسَ لَهُ هِجِّيرَى إِلَّا: يَا عَبْدَ اللهِ بْنَ مَسْعُودٍ جَاءَتِ السَّاعَةُ، قَالَ: فَقَعَدَ وَكَانَ مُتَّكِئًا، فَقَالَ: إِنَّ السَّاعَةَ لَا تَقُومُ، حَتَّى لَا يُقْسَمَ مِيرَاثٌ، وَلَا يُفْرَحَ بِغَنِيمَةٍ، ثُمَّ قَالَ بِيَدِهِ هَكَذَا - وَنَحَّاهَا نَحْوَ الشَّأْمِ - فَقَالَ: عَدُوٌّ يَجْمَعُونَ لِأَهْلِ الْإِسْلَامِ، وَيَجْمَعُ لَهُمْ أَهْلُ الْإِسْلَامِ،قُلْتُ: الرُّومَ تَعْنِي؟ قَالَ: نَعَمْ، وَتَكُونُ عِنْدَ ذَاكُمُ الْقِتَالِ رَدَّةٌ شَدِيدَةٌ، فَيَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً، فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يَحْجُزَ بَيْنَهُمُ اللَّيْلُ، فَيَفِيءُ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ، كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ، وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ، ثُمَّ يَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ، لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً، فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يَحْجُزَ بَيْنَهُمُ اللَّيْلُ، فَيَفِيءُ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ، كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ، وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ، ثُمَّ يَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ، لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً، فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يُمْسُوا، فَيَفِيءُ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ، كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ، وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ، فَإِذَا كَانَ يَوْمُ الرَّابِعِ، نَهَدَ إِلَيْهِمْ بَقِيَّةُ أَهْلِ الْإِسْلَامِ، فَيَجْعَلُ اللهُ الدَّبْرَةَ عَلَيْهِمْ، فَيَقْتُلُونَ مَقْتَلَةً - إِمَّا قَالَ: لَا يُرَى مِثْلُهَا، وَإِمَّا قَالَ: لَمْ يُرَ مِثْلُهَا - حَتَّى إِنَّ الطَّائِرَ لَيَمُرُّ بِجَنَبَاتِهِمْ، فَمَا يُخَلِّفُهُمْ حَتَّى يَخِرَّ مَيْتًا، فَيَتَعَادُّ بَنُو الْأَبِ، كَانُوا مِائَةً، فَلَا يَجِدُونَهُ بَقِيَ مِنْهُمْ إِلَّا الرَّجُلُ الْوَاحِدُ، فَبِأَيِّ غَنِيمَةٍ يُفْرَحُ؟ أَوْ أَيُّ مِيرَاثٍ يُقَاسَمُ، فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ سَمِعُوا بِبَأْسٍ، هُوَ أَكْبَرُ مِنْ ذَلِكَ، فَجَاءَهُمُ الصَّرِيخُ، إِنَّ الدَّجَّالَ قَدْ خَلَفَهُمْ فِي ذَرَارِيِّهِمْ، فَيَرْفُضُونَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ، وَيُقْبِلُونَ، فَيَبْعَثُونَ عَشَرَةَ فَوَارِسَ طَلِيعَةً، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنِّي لَأَعْرِفُ أَسْمَاءَهُمْ وَأَسْمَاءَ آبَائِهِمْ، وَأَلْوَانَ خُيُولِهِمْ، هُمْ خَيْرُ فَوَارِسَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ - أَوْ مِنْ خَيْرِ فَوَارِسَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ -».أخرجه مسلم (4/2223، رقم 2899) وأحمد (1/384، رقم 3643)، وغيرهما.

Dari Yusair bin Jabir berkata: Pernah angin merah bertiup begitu kencang di Kufah, lalu datang seorang lelaki yang tidak memiliki kebiasaan lain selain berkata: “Wahai ‘Abdullah bin Mas'ud, kiamat telah tiba!” Yusair bercerita: Ibnu Mas'ud terus segera duduk sedang sebelumnya beliau hanya bersandar, lalu berkata: “Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi sehingga harta warisan tidak lagi dibahagi-bahagi dan harta rampasan tidak lagi menggembirakan”. Setelah itu, beliau berisyarat dengan tangannya seperti demikian, iaitu menunjukkannya ke arah Syam, lalu berkata: “Ada satu musuh yang akan berkumpul untuk menghadapi kaum muslimin dan kaum muslimin juga berkumpul untuk menghadapi mereka”. Aku bertanya: “Rom yang tuan maksudkan?” Beliau menjawab: “Ya, dan akan terjadi saat peperangan itu serang balas yang amat sengit sekali. Maka, kaum muslimin pun menyusun sekelompok pasukan berani mati yang tidak boleh kembali kecuali dalam keadaan menang. Mereka pun berperang sehinggalah tiba waktu malam menghalang mereka, lalu masing-masing pun kembali berlindung dan kedua-dua pihak tiada yang menang, sedang sekelompok pasukan tadi pula habis tewas. Kemudian, kaum muslimin menyusun lagi sekelompok pasukan berani mati yang tidak boleh kembali kecuali dalam keadaan menang. Mereka pun berperang lagi sehinggalah waktu malam menghalang mereka, lalu masing-masing pun kembali lagi berlindung dan kedua-dua pihak masih lagi tiada yang menang, sedang sekelompok pasukan tadi pula habis tewas. Kemudian, kaum muslimin menyusun lagi sekelompok pasukan berani mati yang tidak boleh kembali kecuali dalam keadaan menang. Mereka pun berperang lagi sehingga tiba waktu malam, lalu masing-masing pun kembali lagi berlindung dan kedua-dua pihak juga masih tiada yang menang, sedang sekelompok pasukan tadi pula habis tewas. Maka apabila tiba hari keempat, baki kaum muslimin yang masih ada telah bangkit menentang mereka, lalu Allah pun menjadikan kekalahan buat mereka. Mereka telah membunuh musuh dengan jumlah kematian yang tidak akan lagi dapat dilihat seumpamanya - atau pun perawi berkata: …yang belum pernah lagi dilihat seumpamanya - hinggakan jika ada burung yang terbang melintasi penjuru-penjuru mayat mereka sahaja tidak akan melepasi mereka melainkan ia pasti akan jatuh tersungkur mati. Maka, ada kabilah yang menghitung ahli mereka (yang berperang) yang mulanya berjumlah seratus orang, namun mereka tidak menemui orang yang masih hidup daripada mereka kecuali hanya satu orang sahaja. Justeru, dengan harta rampasan yang mana yang akan membuat rasa gembira atau harta pusaka yang mana yang akan dapat dibahagi-bahagi? Sementara mereka di saat seperti itu, tiba-tiba mereka mendengar pula satu ancaman yang lebih besar dari itu. Lalu datang kepada mereka orang yang menyeru bahawa Dajjal telah pun muncul di kalangan keluarga mereka. Lantas mereka pun segera membuang apa yang ada di tangan mereka dan terus pulang. Setelah itu, mereka mengutus sepuluh orang pahlawan berkuda ke baris hadapan”. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya aku mengetahui nama-nama mereka, nama-nama bapa mereka dan warna kuda-kuda mereka. Mereka adalah pahlawan yang terbaik di atas muka bumi pada masa itu - atau: …antara pahlawan yang terbaik di atas muka bumi pada masa itu -." (HR Muslim, Ahmad dll)

Dalam hadis di atas dan hadis-hadis sebelumnya digambarkan beberapa peralatan perang klasik seperti kuda, pedang dan tombak. Berdasarkan zahir hadis, tidak mustahil ianya memang berbentuk hakiki dan bukannya majazi. Jika ia secara hakiki, maka tidak mustahil jika akan terjadi pada masa itu kekurangan berbagai sumber penting, kehabisan tenaga asas dan kegagalan fungsi berbagai sistem teknologi. Allah SWT yang memberinya kepada kita, maka Dia juga berkuasa untuk menariknya semula.

عن نَهِيك بن صُرَيْم قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لتُقاتِلنَّ المشركينَ حتَّى تُقاتلَ بقيتُكم على نهرِ الأُردن الدَّجَّالَ أنتُم شرقيُّهُ وهُمْ غربيُّهُ.قال: ولا أعلم أين الأردن يومئذٍ منَ الأرضِ. أخرجه الطبراني كما في مجمع الزوائد للهيثمي (7/349) وقال: رواه الطبراني والبزار، ورجال البزار ثقات. وأورده الحافظ فى الإصابة (6/476) وعزاه للطبراني وابن منده. وفي لفظ الطبراني في الأوسط: لا تزالون تقاتلون الكفار..إلخ.

Dari Nahik bin Suraim katanya: Sabda Rasulullah SAW: “Kamu akan berperang dengan kaum musyrikin sehinggalah baki kamu yang masih tinggal akan memerangi Dajjal di atas sungai Jordan, kamu di sisi timurnya dan mereka di sisi baratnya.” Kata Nahik: Dan aku tidak tahu pun di mana letaknya bumi Jordan pada waktu itu. (HR at-Tabarani. Kata al-Haythami dalam Majma‘ az-Zawa’id: Ia riwayat at-Tabarani dan al-Bazzar, dan para perawi al-Bazzar adalah thiqah)

Pembukaan Konstantinople

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « عُمْرَانُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ خَرَابُ يَثْرِبَ، وَخَرَابُ يَثْرِبَ خُرُوجُ الْمَلْحَمَةِ، وَخُرُوجُ الْمَلْحَمَةِ فَتْحُ قُسْطَنْطِينِيَّةَ، وَفَتْحُ الْقُسْطَنْطِينِيَّةِ خُرُوجُ الدَّجَّالِ ». أخرجه أبو داود (4/110، رقم 4294)، وابن أبي شيبة (7/491، رقم 37477)، وأحمد (5/245، رقم 22174)، والطبراني (20/108، رقم 214).

Dari Muaz ibn Jabal r.a: Rasulullah s.a.w bersabda: "Pemakmuran Baitul Maqdis merupakan tanda kehancuran Yathrib, kehancuran Yathrib merupakan tanda permulaan al-malhamah, permulaan al-malhamah merupakan tanda pembebasan Kostantinopel, pembebasan Kostantinopel merupakan tanda kemunculan Dajjal". (HR. Abu Dawud dan lain-lain)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «سَمِعْتُمْ بِمَدِينَةٍ جَانِبٌ مِنْهَا فِي الْبَرِّ وَجَانِبٌ مِنْهَا فِي الْبَحْرِ؟»قَالُوا: نَعَمْ، يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: " لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَغْزُوَهَا سَبْعُونَ أَلْفًا مِنْ بَنِي إِسْحَاقَ، فَإِذَا جَاءُوهَا نَزَلُوا، فَلَمْ يُقَاتِلُوا بِسِلَاحٍ وَلَمْ يَرْمُوا بِسَهْمٍ، قَالُوا: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، فَيَسْقُطُ أَحَدُ جَانِبَيْهَا - قَالَ ثَوْرٌ: لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا قَالَ - الَّذِي فِي الْبَحْرِ، ثُمَّ يَقُولُوا الثَّانِيَةَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، فَيَسْقُطُ جَانِبُهَا الْآخَرُ، ثُمَّ يَقُولُوا الثَّالِثَةَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، فَيُفَرَّجُ لَهُمْ، فَيَدْخُلُوهَا فَيَغْنَمُوا، فَبَيْنَمَا هُمْ يَقْتَسِمُونَ الْمَغَانِمَ، إِذْ جَاءَهُمُ الصَّرِيخُ، فَقَالَ: إِنَّ الدَّجَّالَ قَدْ خَرَجَ، فَيَتْرُكُونَ كُلَّ شَيْءٍ وَيَرْجِعُونَ ". أخرجه مسلم (4/2238، رقم 2920) . والحاكم (4/523، رقم : 8469) وقال: يقال: إن هذه المدينة هي القسطنطينية، قد صحت الرواية أن فتحها مع قيام الساعة.اهـ

Dari Abu Hurairah RA bahawasanya Nabi SAW bersabda: “Pernahkah kalian mendengar suatu kota yang terletak sebahagiannya di darat dan sebahagiannya di laut?” Para sahabat menjawab: “Ya, wahai Rasulullah”. Rasulullah meneruskan: “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga ia diserang oleh 70,000 orang daripada Bani Ishaq (iaitu kumpulan bangsa Rom yang Islam). Ketika mereka telah sampai di sana, mereka pun memasukinya. Namun, mereka tidak bertempur dengan sebarang senjata pun dan tidak juga melepaskan satu anak panah. Mereka hanya mengucapkan: La ilaha illallah, wallahu akbar. Lalu, jatuhlah salah satu bahagian kota itu - berkata Thaur, perawi hadis ini: Saya tidak tahu kecuali sabda baginda: - iaitu bahagian yang berada di laut. Kemudian mereka berkata lagi kali kedua: La ilaha illallah, wallahu akbar. Maka, jatuhlah pula bahagian yang lain (bahagian yang berada di darat). Kemudian mereka berkata lagi kali ketiga: La ilaha illallah,wallahu akbar. Maka, terbukalah kota itu buat mereka. Lalu mereka pun memasukinya dan mendapatkan harta rampasan perang. Ketika mereka sedang membahagi-bahagikan harta rampasan tersebut, tiba-tiba datanglah kepada mereka seorang yang menyeru berkata, ‘Sesungguhnya Dajjal telah pun keluar’. Lantas mereka pun meninggalkan segala-galanya dan segera kembali’.” (HR. Muslim, no: 7517 dan al-Hakim)

Ulama berselisih pandangan tentang pernyataan pasukan tentera ‘daripada Bani Ishaq’ di atas. Jika riwayat tersebut benar, maka ia bermaksud kumpulan bangsa Rom yang telah memeluk Islam sebagaimana pandangan Imam Ibn Kathir. Ini sesuai dengan zahir hadis kerana bangsa Rom adalah daripada Bani Ishaq. Manakala sebahagian ulama berpandangan, kemungkinan perawi tersilap kerana lafaz yang sepatutnya ialah Bani Isma‘il yang merujuk kepada bangsa Arab dan mereka bukan Bani Ishaq. Ini dikuatkan lagi dengan riwayat-riwayat yang menunjukkan kebangkitan bangsa Arab pada masa itu. Antara kedua-dua pandangan ini tidak dapat dipastikan mana yang lebih tepat. Wallahu a‘lam.

* Boleh jadi juga mereka adalah ahli kitab yang memeluk Islam selepas turunnya Nabi ‘Isa AS seperti yang dinyatakan dalam al-Quran:

 وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا 

"Dan tidak ada seorang pun dari kalangan ahli Kitab melainkan ia akan beriman kepada Nabi Isa sebelum matinya dan pada hari kiamat kelak Nabi Isa akan menjadi saksi terhadap mereka." (an-Nisa’: 159)‎

Kemungkinan timbul persoalan, apakah yang dimaksudkan ialah pembukaan Konstantinopel oleh Sultan Muhammad al-Fatih yang telah menguburkan Empayar Byzantine pada tahun 1453M (857H)? Berdasarkan hadis-hadis dalam isu ini menunjukkan pembukaan Konstantinopel merupakan salah satu tanda hampirnya hari kiamat. Menurut as-Sayyid Muhammad Rasul al-Barzanji (w. 1103H) dalam kitabnya al-Isya‘ah li Asyrat al-Sa‘ah, Konstantinopel yang dimaksudkan bukan Konstantinople yang ditakluk itu kerana ia sudah menjadi negara Islam, tetapi maksudnya ialah Konstantinopel Besar (Qustantiniyyah al-Kubra). as-Sayyid Muhammad Rasul al-Barzanji memetik daripada pengarang kitab ‎‘Iqd al-Durar bahawa Konstantinopel Besar bersambung dengan negara-negara ‎Rumiyyah (Rome) dan Andalus (Spain). ‎Rumiyyah ialah ibu negara-negara bangsa Rom dan orang yang memerintahnya dipanggil al-Bab (Pope), iaitu pemerintah tertinggi bagi agama Nasrani (Kristian) sepertimana kedudukan khalifah bagi kaum muslimin.[4] Gambaran ini pada masa sekarang boleh jadi merujuk kepada Vatican City, iaitu pusat utama bagi agama Kristian sedunia dekat Rome, Itali.

Penaklukan Konstantinopel ini termasuk antara penaklukan yang unik, kerana negeri itu berhasil dikuasai oleh kaum muslimin tanpa senjata, melainkan dengan tahlil dan takbir sebagaimana dijelaskan dalam hadis. Menurut Dr. Syaraf al-Qudhah pula, maksud pembukaan Konstantinopel ini ialah pembukaan Konstantinopel kali yang kedua di mana akan gugurnya sistem sekular di negara tersebut (yakni di Turki). Maka, sebab itu ia berjaya ditakluk tanpa sebarang senjata, tetapi dengan tahlil dan takbir kerana penduduknya memang sudah pun Islam.[5]

Kedua-dua pandangan ini mungkin dapat disatukan di mana akan berlaku kedua-dua pembukaan sekaligus, iaitu pembukaan Konstantinopel kali kedua (Istanbul) dan pembukaan Konstantinopel Besar (Rome). Wallahu a‘lam. Buktinya terdapat hadis-hadis yang menggambarkan kedua-dua pembukaan tersebut iaitu:

عن عَبْد اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: بَيْنَمَا نَحْنُ حَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَكْتُبُ، إِذْ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْمَدِينَتَيْنِ تُفْتَحُ أَوَّلًا: قُسْطَنْطِينِيَّةُ أَوْ رُومِيَّةُ؟ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَدِينَةُ هِرَقْلَ تُفْتَحُ أَوَّلًا» يَعْنِي قُسْطَنْطِينِيَّةَ. أخرجه أحمد (6645) والدارمي (503) والحاكم (8662) وقال: صحيح على شرط الشيخين، ووافقه الذهبي.

Dari ‘Abdullah bin 'Amr r.a. berkata: 'Sewaktu kami berada di sekeliling Rasullullah SAW kami menulis (hadis-hadis) tiba-tiba Rasulullah SAW ditanya: Manakah antara dua kota yang pertama sekali akan ditaklukkan, Konstantinopel atau Rumiyyah (Rome)?’ Lalu Nabi SAW menjawab: “Kota Hiraql (Heraclius) yang akan dibuka terlebih dahulu", iaitu Konstantinopel. (HR Ahmad, al-Darimi 486 dan al-Hakim) 

روي عن عمرو بن عوف مرفوعاً قال: لاَ تقُومُ السَّاعةُ حتَّى يفتح اللهُ عزَّ وجلَّ على المؤمنينَ القُسْطنطينية والرُّومية بالتَّسبيحِ والتَّكبيرِ. رواه الديلمي في مسند الفردوس بسند ضعيف.

Dari ‘Amru bin ‘Auf secara marfu‘ sabda baginda SAW: “Kiamat tidak akan terjadi sehinggalah Allah ‘azza wajalla membukakan ke atas orang mukminin kota Kostantinopel dan Rumiyyah (Rome) dengan tasbih dan takbir”. (HR al-Dailami)

Terdapat hadis yang menentukan tempoh antara al-Malhamah al-Kubra, pembebasan Kostantinopel dan kemunculan Dajjal iaitu;

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-: « الْمَلْحَمَةُ الْكُبْرَى وَفَتْحُ الْقُسْطَنْطِينِيَّةِ وَخُرُوجُ الدَّجَّالِ فِى سَبْعَةِ أَشْهُرٍ ». أخرجه أبو داود (4/110، رقم 4295)، والترمذي (4/509، رقم 2238) وقال: حسن غريب، وابن ماجه (2/1370، رقم 4092)، وأحمد (5/234، رقم 22098)، والحاكم (4/473، رقم 8313)، والطبراني (20/91، رقم 173).

Dari Muaz ibn Jabal r.a: Rasulullah s.a.w bersabda: "Al-Malhamah al-Kubra, pembebasan Kostantinopel dan kemunculan Dajjal adalah dalam tempoh 7 bulan". (HR. Abu Dawud, al-Tirmizi, Ibn Majah, Ahmad dan lain-lain)

Namun, dalam riwayat lain disebut:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ: « بَيْنَ الْمَلْحَمَةِ وَفَتْحِ الْمَدِينَةِ سِتُّ سِنِينَ وَيَخْرُجُ الْمَسِيحُ الدَّجَّالُ فِى السَّابِعَةِ ». أخرجه أبو داود (4/110، رقم 4296)، وابن ماجه (2/1370، رقم 4093)، وأحمد (4/189، رقم 17727)، والبزار (8/431، رقم 3505) وغيرهم، وسنده حسن.

Dari ‘Abdullah ibn Busr r.a.: bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: "Antara al-Malhamah dan pembebasan kota itu adalah dalam tempoh 6 tahun dan al-Masih Dajjal akan muncul pada tahun yang ketujuh". (HR. Abu Dawud, Ibn Majah, Ahmad, al-Bazzar dan lain-lain)

Kemungkinan akan berlaku banyak al-malhamah, bermula dengan al-malhamah yang pertama hingga al-malhamah yang terakhir, sebab itu ia juga disebut secara jamak ‘al-malahim’. Maka, hadis ‘Abdullah ibn Busr r.a. ini dapat ditafsirkan bahawa jarak antara al-malhamah yang pertama dengan pembebasan Konstantinopel itu adalah dalam tempoh 6 tahun. Manakala antara al-malhamah yang terakhir yang merupakan al-Malhamah al-Kubra, pembebasan Kostantinopel dan kemunculan Dajjal adalah dalam tempoh 7 bulan, iaitu hingga masuk tahun yang ketujuh.

Saat Kehancuran Pihak Kristian dan Yahudi ‎

عَنْ الْمُسْتَوْرِد قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « أَشَدُّ النَّاسِ عَلَيْكُمُ الرُّومُ وَإِنَّمَا هَلَكَتُهُمْ مَعَ السَّاعَةِ ». أخرجه أحمد (4/230، رقم 18052). قال الهيثمي (6/212): فيه ابن لهيعة، وفيه ضعف وحديثه حسن، وبقية رجاله رجال الصحيح.اهـ، وحسَّنه السيوطي في الجامع الصغير.

Dari al-Mustaurid r.a: katanya: Aku dengar Rasulullah s.a.w bersabda: "Manusia yang paling keras ke atas kamu sekalian ialah bangsa Rom. Akan tetapi kehancuran mereka adalah bersama hari kiamat". (HR. Ahmad)

عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا، فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ، وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ. متفق عليه

Dari Abu Hurairah RA dari Rasulullah SAW bersabda: "Tidak akan terjadi kiamat sehingga turun kepada kamu sekalian Isa bin Maryam sebagai hakim yang adil. Maka, dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, mengenakan jizyah dan harta akan melimpah ruah sehingga tidak ada seorang pun yang mahu menerimanya". (HR al-Bukhari dan Muslim)

Keterangan Nabi Isa AS akan menghancurkan salib dan mengenakan jizyah itu memberi isyarat berakhirnya pengaruh kuasa Kristian pada masa itu. Orang-orang Kristian yang tidak mahu memeluk Islam akan dikenakan jizyah ke atas mereka setelah sekian lama kewajipan tersebut tergendala.

Jaminan Kemenangan Untuk Tentera Islam

عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ، عَنْ نَافِعِ بْنِ عُتْبَةَ، قَالَ: كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فِي غَزْوَةٍ، قَالَ: فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَوْمٌ مِنْ قِبَلِ الْمَغْرِبِ، عَلَيْهِمْ ثِيَابُ الصُّوفِ، فَوَافَقُوهُ عِنْدَ أَكَمَةٍ، فَإِنَّهُمْ لَقِيَامٌ وَرَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاعِدٌ، قَالَ: فَقَالَتْ لِي نَفْسِي: ائْتِهِمْ فَقُمْ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَهُ لَا يَغْتَالُونَهُ، قَالَ: ثُمَّ قُلْتُ: لَعَلَّهُ نَجِيٌّ مَعَهُمْ، فَأَتَيْتُهُمْ فَقُمْتُ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَهُ، قَالَ: فَحَفِظْتُ مِنْهُ أَرْبَعَ كَلِمَاتٍ، أَعُدُّهُنَّ فِي يَدِي، قَالَ: «تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللهُ، ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللهُ، ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللهُ، ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللهُ»قَالَ: فَقَالَ نَافِعٌ: يَا جَابِرُ، لَا نَرَى الدَّجَّالَ يَخْرُجُ، حَتَّى تُفْتَحَ الرُّومُ. أخرجه مسلم (4/2225، رقم 2900) وأحمد (4/337، رقم 18994)، وغيرهما.

Dari Jabir bin Samurah dari Nafi' bin Utbah berkata: Kami pernah bersama Rasulullah SAW dalam suatu peperangan. Ia (Nafi') bercerita: Maka ada suatu kaum dari sebelah Maghrib datang menemui Nabi SAW dan mereka itu memakai baju bulu. Mereka menemui baginda dekat dengan sebuah bukit. Mereka berdiri sementara Rasulullah SAW duduk. Ia berkata lagi: Hatiku berkata: Datangilah mereka dan berdirilah di antara mereka dan baginda SAW agar mereka tidak mengapa-apakan baginda. Lalu aku berkata: Mungkin baginda berbicara sulit dengan mereka. Maka aku pun mendatangi mereka, lalu aku berdiri di antara mereka dan baginda. Aku menghafal empat kalimat dari baginda, aku menghitungnya dengan tanganku. Baginda bersabda: "Kamu sekalian akan memerangi semenanjung Arab lalu Allah akan menaklukkannya, setelah itu Parsi lalu Allah akan menaklukkannya, kemudian kamu sekalian akan memerangi Rom lalu Allah akan menaklukkannya, selanjutnya kalian akan memerangi Dajjal lalu Allah akan menaklukkannya juga." Kemudian Nafi' berkata: Wahai Jabir, kami tidak berpendapat Dajjal akan muncul sehinggalah Rom ditakluki. (HR Muslim 5161, Ahmad dan lain-lain)

“Hadis peperangan antara Muslim dan Yahudi di akhir zaman itu benar, dan kemenangan akan berada di tangan umat Islam. Apa syaratnya? Syaratnya ada dalam hadis itu sendiri, yaitu orang muslim menyandang predikat ‘Wahai orang muslim, wahai hamba Allah’. Sehingga, untuk memang dan memimpin, kita harus menjadi muslim dan hamba Allah, sebagaimana perintah Allah,

وَلَـكِن كُونُواْ رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ

‘Akan tetapi, (dia berkata), ‘Hendaklah kamu menjadi orang-orang Rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.’” (QS. Ali Imran:79)

Inilah yang kita minta, yang kita harapkan, dan yang kita perjuangkan. Jadi, bukan masalah kuatnya ekonomi dan besarnya jumlah pasukan, sebab:

كَم مِّن فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللّهِ وَاللّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ

“Betapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.’ (QS. Al-Baqarah:249)

وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ

‘Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri.‘ (QS. Al-Mudatstsir:31)

لَقَدْ نَصَرَكُمُ اللّهُ فِي مَوَاطِنَ كَثِيرَةٍ وَيَوْمَ حُنَيْنٍ إِذْ أَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنكُمْ شَيْئاً وَضَاقَتْ عَلَيْكُمُ الأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُم مُّدْبِرِينَ

‘Sesungguhnya, Allah telah menolong kamu (wahai orang-orang mukmin), di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) Perang Hunain, yaitu di waktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikit pun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dengan bercerai-berai.’ (QS. At-Taubah:25)”‎

Wallohul Waliyyut Taufiq Ila Sabilul Huda‎

2 komentar:

  1. PENDAFTARAN BELA NEGARA
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Untuk Wali Wali Allah dimana saja kalian berada
    Sekarang keluarlah, Hunuslah Pedang dan Asahlah Tajam-Tajam

    Api Jihad Fisabilillah Akhir Zaman telah kami kobarkan
    Panji-Panji Perang Nabimu sudah kami kibarkan
    Arasy KeagunganMu sudah bergetar Hebat Ya Allah,

    Wahai Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang
    hamba memohon kepadaMu keluarkan para Muqarrabin bersama kami

    Allahumma a’izzal islam wal muslim wa adzillas syirka wal musyrikin wa dammir a’da aka a’da addin wa iradaka suui ‘alaihim yaa Robbal ‘alamin.

    Wahai ALLAH muliakanlah islam dan Kaum Muslimin, hinakan dan rendahkanlah kesyirikan dan pelaku kemusyrikan dan hancurkanlah musuh-mu dan musuh agama-mu dengan keburukan wahai RABB
    semesta alam.

    Allahumma ‘adzdzibil kafarotalladzina yashudduna ‘ansabilika, wa yukadzdzibuna min rusulika wa yuqotiluna min awliyaika.

    Wahai ALLAH berilah adzab…. wahai ALLAH berilah adzab…. wahai ALLAH berilah adzab…. orang-oramg kafir yang telah menghalang-halangi kami dari jalan-Mu, yang telah mendustakan-Mu dan telah membunuh Para Wali-Mu, Para Kekasih-Mu

    Allahumma farriq jam’ahum wa syattit syamlahum wa zilzal aqdamahum wa bilkhusus min yahuud wa syarikatihim innaka ‘ala kulli syaiin qodir.

    Wahai ALLAH pecah belahlah, hancur leburkanlah kelompok mereka, porak porandakanlah mereka dan goncangkanlah kedudukan mereka, goncangkanlah hati hati mereka terlebih khusus dari orang-orang yahudi dan sekutu-sekutu mereka. sesungguhnya ENGKAU Maha Berkuasa.

    Allahumma shuril islam wal ikhwana wal mujahidina fii kulli makan yaa rabbal ‘alamin.

    Wahai ALLAH tolonglah Islam dan saudara kami dan Para Mujahid dimana saja mereka berada wahai RABB Semesta Alam.
    Aamiin Yaa Robbal ‘Alamin

    Wahai Wali-wali Allah Kemarilah, Datanglah dan Berkujunglah dan bergabunglah bersama kami kami Ahlul Baitmu

    Al Qur`an adalah manhaj (petunjuk jalan) bagi para Da`i yang menempuh jalan dien ini sampai hari kiamat, Kami akan bawa anda untuk mengikuti jejak langkah penghulu para rasul Muhammad SAW dan pemimpin semua umat manusia.

    Hai kaumku ikutilah aku, aku akan menunjukan kepadamu jalan yang benar (QS. Al-Mu'min :38)

    Wahai para Ikwan Akhir Zaman, Khilafah Islam sedang membutuhkan
    para Mujahid Tangguh untuk persiapan tempur menjelang Tegaknya Khilafah yang dijanjikan.

    Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)

    Masukan Kode yang sesuai dengan Bakat Karunia Allah yang Antum miliki.

    301. Pasukan Bendera Hitam
    Batalion Pembunuh Thogut / Tokoh-tokoh Politik Musuh Islam

    302. Pasukan Bendera Hitam Batalion Serbu
    - ahli segala macam pertempuran
    - ahli Membunuh secara cepat
    - ahli Bela diri jarak dekat
    - Ahli Perang Geriliya Kota dan Pegunungan

    303. Pasukan Bendera Hitam Batalion Misi Pasukan Rahasia
    - Ahli Pelakukan pengintaian Jarak Dekat / Jauh
    - Ahli Pembuat BOM / Racun
    - Ahli Sandera
    - Ahli Sabotase

    304. Pasukan Bendera Hitam
    Batalion Elit Garda Tentara Khilafah Islam

    305. Pasukan Bendera Hitam Batalion Pasukan Rahasia Cyber Death
    - ahli linux kernel, bahasa C, Javascript
    - Ahli Gelombang Mikro / Spektrum
    - Ahli enkripsi cryptographi
    - Ahli Satelit / Nuklir
    - Ahli Pembuat infra merah / Radar
    - Ahli Membuat Virus Death
    - Ahli infiltrasi Sistem Pakar

    Semua Negara adalah Negara Dajjal, sebab itu
    Bunuhlah Tentara , Polisi dan semua pendukung negara dajjal dimana saja berada

    Disebarluaskan
    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Syuaib Bin Shaleh
    singahitam@hmamail.com

    BalasHapus
  2. PESAN IMAM MAHDI MENYERU UNTUK PARA IKHWAN
    BENTUKLAH PASUKAN MILITER PADA SETIAP ZONA ISLAM
    SAMBUTLAH UNDANGAN PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
    Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada,
    bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata kalian.

    Dengan memohon Ijin Mu Ya Allah Engkaulah Pemilik Asmaul Husna, Ya Dzulzalalil Matien kami memohon dengan namaMu yang Agung
    Pemilik Tentara langit dan Bumi perkenankanlah kami menggunakan seluruh Anasir Alam untuk kami gunakan sebagai Tentara Islam untuk Menghancurkan seluruh Kekuatan kekufuran, kemusyrikan dan kemunafiqan yang sudah merajalela di muka bumi ini hingga Dien Islam saja yang berdaulat , tegak perkasa dan hanya engkau saja Ya Allah yang berhak disembah !

    Firman Allah: at-Taubah 38, 39
    Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit
    sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

    Berjihad itu adalah satu perintah Allah yang Maha Tinggi, sedangkan mengabaikan Jihad itu adalah satu pengingkaran dan kedurhakaan yang besar terhadap Allah!

    Firman Allah: al-Anfal 39
    Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah agama untuk Allah.

    Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman, ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi.
    Ketahuilah !, Semua Negara Didunia ini adalah Negara Boneka Dajjal

    Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah FITNAH

    Firman Allah: al-Hajj 39, 40
    Telah diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, disebabkan mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk menolong mereka itu. Iaitu
    orang-orang yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mengatakan: Tuhan kami ialah Allah

    Firman Allah: an-Nisa 75
    Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu) orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-perempuan dan kanak-kanak .
    Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217)

    Firman Allah: at-Taubah 36, 73
    Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.

    Firman Allah: at-Taubah 29,
    Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..

    Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung.
    Bersiaplah menjadi Tentara Islam akhir Zaman sebelum anda dibantai oleh Zionis,Salibis,Munafiq dan Musyrikin
    Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu.

    Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid
    ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
    Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)

    email : seleksidim@yandex.com

    Dipublikasikan
    Markas Besar Angkatan Perang
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    BalasHapus