Filosofi pamor Pancuran Mas:
“Pancuran” adalah sumber air yang terus mengalir, sedangkan “Mas” artinya Emas yang merupakan logam mulia bernilai tinggi. Jadi, “Pancuran Mas” bisa di artikan sebagai “Sumber Emas” yang terus mengalir. Jika pancuran pada umumnya mengeluarkan air maka Pancuran Emas berarti pancuran yang terus mengeluarkan emas (sumber emas). Jadi, pamor Pancuran Mas adalah simbolisasi harapan dan do’a agar pemilik Keris dapat memiliki kehidupan yang makmur dan bergelimang harta bagaikan memiliki sumber emas yang terus mengalir.
Pancuran Mas juga memiliki makna lain yang merupakan pesan agar pemiliki Keris senantiasa bisa berlaku seperti pancuran/sumber air yang memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Manusia harus memiliki kepekaan dan kepedulian sosial serta harus bisa bermanfaat bagi sesama agar bisa mendapatkan kemuliaan dalam hidupnya.
Pamor Pancuran Mas mengandung ajaran untuk selalu bersedekah untuk membantu sesama karena sedekah bagaikan sumber air, sebanyak apapun dikeluarkan tidak akan pernah habis.
Air adalah sumber kehidupan bagi semua mahluk hidup didunia ini, dengan adanya air maka semua bisa hidup, tumbuh, berkembang dan berbuah. Air juga memiliki sifat mendinginkan, demikian juga dengan sedekah, karena dengan sedekah akan mampu mendinginkan dan melembutkan hati orang yang memberikan sedekah maupun orang yang menerima sedekah.
Bagi sipenerima, sedekah yang diterimanya akan dirasakan sebagai sesuatu yang sangat bernilai dan sangat bermanfaat bagi kehidupannya, dan bagi pemberi sedekah, apa yang disedekahkannya akan menjadi berkah bagi dirinya dan justru akan kembali lagi kepdanya dalam jumlah yang berlipat ganda. Melalui sedekah, hubungan sosial antara pemberi sedekah dan penerima sedekah juga akan semakin lembut dan harmonis.
Tuah pamor Pancuran Mas:
Jika kita bicara soal tuah kerejekian pamor Pancuran Mas pada prinsipnya hal itu sejalan dengan pesan pada pamor ini, yaitu anjuran untuk bersedekah. Karena semakin banyak kita bersedekah, maka akan semakin banyak pula berkah yang akan kita terima, termasuk rejeki dan kekayaan.
Jadi intinya, jika kita ingin merasakan tuah dari Keris yang kita miliki maka kita harus bisa selaras dengan energinya yaitu dengan cara menerapkan filosofi Keris atau pamor Keris dalam kehidupan kita, sebab jika kita tidak bisa selaras dengan Keris yang kita miliki maka kita tidak akan bisa merasakan tuahnya.
Orang yang memiliki Keris berpamor Pancuran Mas tapi tidak memahami filosofinya dan tidak mau melaksanakan pesan atau ajaran yang terkandung didalamnya untuk bersedekah dan memberi manfaat bagi sesama, maka tuah kerejekian pada pamor tersebut tidak akan berfungsi dengan maksimal. Itu artinya pemiliki Keris tidak bisa selaras dengan energi dari Kerisnya.
Demikian sedikit informasi tentang filosofi dan tuah pamor Keris Pancuran Mas yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar