Jumat, 03 Maret 2017

Kayu Nogosari Yang Bertuah


Dikalangan masyarakat kita, terutama yang ada di Pulau Jawa, ada yang mempunyai keyakinan bahwa untuk beberapa jenis kayu tertentu, ada yang memiliki daya gaib dan khasiat tertentu. Asal kayu tersebut bisa saja karena berasal dari pohon atau kayu bekas tempat keramat atau yang dikeramatkan seperti makam leluhur, para Wali atau karena langka, susah mendapatkannya atau bisa juga karena memiliki sifat khusus yang tidak dimiliki kayu lain.

Derajat tuah kayu tergantung dari tempat tumbuh, lingkungan dan tata cara pengambilannya yang kadangkala memerlukan sesajian. Selain itu gambar yang ada pada kayu karena proses alam atau pembusukan atau penyakit pohon kadangkala diyakini memiliki pengaruh gaib juga, contohnya Pelet Kendhit pada warangka keris dari kayu Timaha dipercaya memiliki daya mengikat tamu hingga mereka tidak meninggalkan tempat hajatan sebelum acara selesai.

Ternyata kepercayaan ini terdapat juga dibeberapa suku bangsa lain, bukan hanya bangsa kita saja.

Pohon ini asalnya dari India, banyak ditanam dihalaman atau kebun dibawah 1300 m dpl didaerah Jawa dan Bali, bisa mencapai tinggi 20 m dengan diameter 50 cm. Yang dianggap bertuah umumnya terdapat di makam-makam tokoh sejarah, misal Raja, Ulama seperti di Imogiri, Kotagede, Kudus dan Gunung Muria. Daun yang muda berwarna merah, duduk berhadapan, bunga besar dengan 4 helai daun mahkota yang berwarna putih, berbau wangi. Sedang buahnya berkulit keras disebut Gandhek berisi 1 - 4 biji. Mulai akar, daun, bunga sampai kulit dan kayu dimanfaatkan untuk obat dan azimat penangkal bahaya.

Kayu nagasari atau bisa juga disebut galih nagasari adalah salah satu kayu yang dianggap memiliki daya magis bagi masyarakat Jawa khususnya Cirebon. Kayu dari pohon yang berasal dari India ini banyak tumbuh di Indonesia khususnya di pulau Jawa dan Bali. Kita juga bisa menemuinya di daerah makam-makam raja dan tokoh sesepuh dahulu seperi makam Imogiri, kudus dan Muria, serta Kotagede.

Pohon kayu nagasari bisa mencapai 20 meter tingginya. Pohon kayu nagasari memiliki daun yang berwarna merah muda. Pohon kayu nagasari ini juga memiliki bunga yang sangat wangi, ukuran bunganya besar. Kemudian juga memiliki buah yang berkuliy keras. Pohon kayu nagasari ini bisa di manfaatkan seluruh bagian dari pohon ini untuk di jadikan obat tradisional.

Memang banyak pemahaman manfaat dari kayu ini di dasarkan atas alasan daya magis bertuah dari kayu ini. Meski sulit dibuktikan secara empiris atau lewat studi penelitian. Namun Sesuatu yang belum bisa di buktikan dari penelitian belum tentu tidak ada. Lebih bijak jika kita menganggapnya bahwa sifat bertuah ini belum ditemukan keilmiahannya dan memang dimungkinkan ada sifat magis yang dimilikinya.

Kuncup bunga yang masih tertutup disebut sari kurung atau cangkok kurung. Sedang kuncup bunga yang telah terbuka disebut sari mekar atau cangkok mekar. Benang sarinya harum, dinamakan podhisari atau sari naga / sari cangkok. Bunga yang telah diambil benang sarinya ditumbuk halus menjadi obat-obatan disebut sari cangkok. Semua ini menjadi bahan campuran pelbagai obat racikan.

Biji Nagasari juga banyak dimanfaatkan untuk obat luar, caranya biji ditumbuk halus setelah dihilangkan kulit kerasnya, kemudian ditaruh dalam minyak kelapa atau wijen (sesam oil) dan dipanasi. Minyak ini sangat baik untuk luka infeksi, eksim menahun, bengkak bahkan bisul dan segala macam penyakit kulit. Untuk pengobatan sebaiknya dalam keadaan hangat larutan nogosari dalam minyak itu dioleskan pada bagian yang sakit.

Biji Nagasari juga dapat digunakan untuk pengobatan infeksi dalam. Caranya, ambil 3 -5 nogosari, pecah dan tumbuk lalu taruh dalam gelas berikut kulitnya lalu seduh dengan air setengah panas (air termos), diamkan sekitar 5 menit dan setelah dingin diminumkan pada si sakit. Isinya jangan dibuang tetapi isi dengan air panas lagi dan lima jam kemudian diminumkan lagi kemudian ditambah air panas lagi dan minumkan 5 jam kemudian. Air nogosari ini sangat baik untuk mengobati haid yang selalu sakit, pendarahan lambung dan keputihan. Menurut pengalaman banyak orang, segala penyakit yang mempunyai efek panas badan dapat disembuhkan dengan nogosari, baik dengan seduhan dalam air mulai dari biji, serpihan kayu, daun, bunga atau kulit kayunya. Kulit kayu Nogosari berwarna coklat, jika sudah tua menjadi coklat kehitaman atau coklat dengan serat serat hitam. Kayu yang dianggap mempunyai daya gaib istimewa terutama yang dari makam leluhur. Untuk mendapatkannya dianjurkan puasa mutih (hanya makan nasi dan minum air putih) selama beberapa hari. Sebelum memotong kayu, seyogyanya melakukan sesaji selamatan menurut petunjuk penjaga makam.

Kayu Nogosari termasuk keras dan ulet, sebaiknya setelah dipotong jangan dijemur, tetapi setelah agak kering buatlah barang yang diinginkan, misal tongkat, pipa, stick dan sebagainya.‎

Kayu ini sangat berbahaya jika untuk memukul. Secara spiritual kayu ini bersipat mengembalikan daya yang dilontarkan kepada pemakai. Diyakini kayu ini merupakan kayu yang paling unggul diantara kayu bertuah lainnya. Tuahnya : keselamatan, kewibawaan, pengobatan, perlindungan terhadap orang jahat/jin jahat, binatang berbisa, anti tenung dan black magic.

Pemakai kayu ini diharapkan berlaku jujur dan suci, jika tidak maka tindakan negatif nya akan berbalik memukul diri sendiri. Kayu Nagasari mudah dikenal karena jika ujungnya dibakar tidak menyala dan jika direndam air sekitar 10 menit maka permukaannya akan keluar bulu-bulu halus.

Pantangan : Kayu ini jangan sekali-kali dilangkahi wanita atau pria dan seyogyanya kayu ini jangan dilekati benda logam(emas, kuningan, perak) atau gading. Biarkan seperti adanya. Kayu yang tua sangat bagus untuk dibuat mata cincin, khasiatnya sama dengan membawa kayu Nagasari dalam ukuran besar.‎

Berikut manfaat dari kayu nagasari.

Karya seni bertuah

Kayu nagasari sebagian orang di yakini orang memiliki daya magis yang positif bagi orang-orang yang jujur. Sebaliknya akan menjadi racun bagi orang-orang yang memiliki sifat jelek. Kayu ini di jadikan oleh para seniman untuk di buat menjadi karya seni yang selai memiliki nilai keindahan juga memiliki nilai magis. Sebut saja seperti tasbih, cincin, hiasan dinding, kalung, ornamen ruangan, dll.

Keselamatan saat berkendara

Kekuatan kayu nagasari memang dipercaya sangat bertuah. Bahkan banyak yang menganggapnya adalah kayu bertuah paling Ampuh. Kayu nagasari ini bisa digunakan sebagai hiasan, ornamen, ataupun tasbih yang bisa di bawa seseorang saat berkendara. Diiringi dengan sunatullah yang tepat dengan berhati-hati di jalan maka kita akan selamat selama berkendara.

Harmonisasi rumah tangga

Kayu nagasari ini selain dipercaya untuk memberikan keselamatan selama berkendara juga dipercaya untuk menjaga keharmonisan keluarga. Sifat bertuahnya ini diyakini hanya berhasil bagi orang-orang yang jujur. Jika kita memiliki sifat negatif dalam berumah tangga seperti tidak ikhlas, selalu mengeluh terhadap pasangan diyakini tidak akan memberikan keharmonisan nantinya.

Anti petir

Entah bagaimana penjelasan ilmiahnya, namun kayu nagasari ini di percaya oleh sebagaian masyarakat mampu menangkal petir. Mungkin sama seperti fungsi tiang pemancar yang ada digedung yang juga mampu menangkal petir. Namun belum ada penelitian yang mengungkap sifat anti petir dari kayu nagasair ini. sejauh ini masyarakat meyakini bahwa sifat bertuah kayu ini mampu menangkal petir.

Anti santet

Jika mendengar istilah santet mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Namun kita sering dubuat bertanya-tanya mengenai alasan logis dari santet ini. Beberapa pakar menyebutkan bahwa santet bisa dilakukan dengan bantuan energi kecepatan cahaya, dan sejauh ini bangsa jin yang memilikinya. Sehingga sebagain masyarakat yakin bahwa santet memang ada dan pastilah menggunakan bantuan jin yang memang ada di kehidupan kita ini.

Energi negatif dari santet yang memiliki motif buruk untuk menyakiti seseorang bisa di tangkal dengan kayu nagasari. Sebagian masayarakat percaya bahwa energi positif yang dimiliki kayu nagasari yang di anugerahkan tuhan dan di sertai kebaikan, dan kejujuran dari sifat seseorang akan mampu membuat seseorang tersebut terhindar dari santet.

Pembersihan tempat energi negatif

Energi negatif lekat di kaitkan dengan keberadaan setan/jin yang memiliki sifat jelek, ataupun sifat manusia yang buruk. Memang di alam kehidupan kita ini tidak hanya terdapat materi, namun juga adanya energi.

Tempat dengan energi negatif biasanya di tujukan bagi tempat-tempat yang angker, seperti gedung mangkrak, rumah kosong, pohon yang sudah tua, dll. Tempat tersebut di yakini memiliki energi negatif. Pembersihan tempat tersebut bisa di lakukan dengan menggunakan kayu nagasari.

Mengatasi kesurupan/kerasukan

Fenomena kesurupan memang masih menjadi perdebatan di masayarakat. Sebagian bertanya-tanya bagaimana bisa makhluk halus bisa masuk ke dalam raga seseorang. Beberapa jawaban pun muncul, ada yang menyatakan bahwa kerasukan itu memang disebabkan oleh makhluk halus, namun ada yang berpendapat bahwa kerasukan tidak ubahnya seperti halusinasi.

Sejauh ini masyarakat mempercayai bahwa ada 2 potensi alasan ketika seseorang tersebut mengalami gejala kerasukan, yaitu di masuki makhluk halus atau bisa juga halusinasi. Khusus yang kerasukan karena dimasuki makhluk halus dilakukan penyembuhan dengan menggunakan bantuan tuah kayu nagasari ini.

Mengobati penyakit yang disertai demam tinggi

Kayu nagasari ini juga di gunakan obat untuk penyakit-penyakit yang memiliki sifat panas. Pengobatan dilakukan dengan mebuat ramuan dari kayu ini dan diminum oleh penderita. Minuman yang di buat bisa berasal dari serbuk kayu, daun, kulit kayu, atau batang dari tanaman kayu nagasari. Serbuk kayu tersebut di seduhkan dengan air panas. Bisa juga di campur dengan teh hangat.

Mengobati luka luar

Kayu nagasari juga di percaya memiliki khasiat yang bisa menyembuhkan luka luar seperti eksim, memar, maupun luka bakar. Bahan yang digunakan adalah biji dari tanaman kayu nagasari ini. Biji tersebut di tumbuk halus dan kemudian di campur dengan minyak kelapa yang dipanasi. Campuran itulah yang kemudian ddioleskan di bagian yang luka.

Obat luka dalam

Tidak hanya untuk pengobatan luar, kayu nagasari juga bisa digunakan untuk pengobatan luka dalam. Bagaimana caranya? Anda perlu 3-5 biji tanaman kayu nagasari. Kemudian tumbuh sampai halus dan masukkan ke dalam gelas. Selanjutnya seduh dengan air hangat, dan biarkan selama sekitar 5 menit. Setelah 5 menit barulah minuman itu diminum oleh penderita. Ramuan itu di yakini mampu mengatasi penyakit pendarahan pada lambung, haid, dan juga keputihan.
Kayu nagasari atau bisa juga disebut galih nagasari adalah salah satu kayu yang dianggap memiliki daya magis bagi masyarakat Jawa khususnya Cirebon. Kayu dari pohon yang berasal dari India ini banyak tumbuh di Indonesia khususnya di pulau Jawa dan Bali. Kita juga bisa menemuinya di daerah makam-makam raja dan tokoh sesepuh dahulu seperi makam Imogiri, kudus dan Muria, serta Kotagede.

Pohon kayu nagasari bisa mencapai 20 meter tingginya. Pohon kayu nagasari memiliki daun yang berwarna merah muda. Pohon kayu nagasari ini juga memiliki bunga yang sangat wangi, ukuran bunganya besar. Kemudian juga memiliki buah yang berkuliy keras. Pohon kayu nagasari ini bisa di manfaatkan seluruh bagian dari pohon ini untuk di jadikan obat tradisional.

Memang banyak pemahaman manfaat dari kayu ini di dasarkan atas alasan daya magis bertuah dari kayu ini. Meski sulit dibuktikan secara empiris atau lewat studi penelitian. Namun Sesuatu yang belum bisa di buktikan dari penelitian belum tentu tidak ada. Lebih bijak jika kita menganggapnya bahwa sifat bertuah ini belum ditemukan keilmiahannya dan memang dimungkinkan ada sifat magis yang dimilikinya. Berikut manfaat dari kayu nagasari.

Karya seni bertuah

Kayu nagasari sebagian orang di yakini orang memiliki daya magis yang positif bagi orang-orang yang jujur. Sebaliknya akan menjadi racun bagi orang-orang yang memiliki sifat jelek. Kayu ini di jadikan oleh para seniman untuk di buat menjadi karya seni yang selai memiliki nilai keindahan juga memiliki nilai magis. Sebut saja seperti tasbih, cincin, hiasan dinding, kalung, ornamen ruangan, dll.

Keselamatan saat berkendara

Kekuatan kayu nagasari memang dipercaya sangat bertuah. Bahkan banyak yang menganggapnya adalah kayu bertuah paling Ampuh. Kayu nagasari ini bisa digunakan sebagai hiasan, ornamen, ataupun tasbih yang bisa di bawa seseorang saat berkendara. Diiringi dengan sunatullah yang tepat dengan berhati-hati di jalan maka kita akan selamat selama berkendara.

Harmonisasi rumah tangga

Kayu nagasari ini selain dipercaya untuk memberikan keselamatan selama berkendara juga dipercaya untuk menjaga keharmonisan keluarga. Sifat bertuahnya ini diyakini hanya berhasil bagi orang-orang yang jujur. Jika kita memiliki sifat negatif dalam berumah tangga seperti tidak ikhlas, selalu mengeluh terhadap pasangan diyakini tidak akan memberikan keharmonisan nantinya.

Anti petir

Entah bagaimana penjelasan ilmiahnya, namun kayu nagasari ini di percaya oleh sebagaian masyarakat mampu menangkal petir. Mungkin sama seperti fungsi tiang pemancar yang ada digedung yang juga mampu menangkal petir. Namun belum ada penelitian yang mengungkap sifat anti petir dari kayu nagasair ini. sejauh ini masyarakat meyakini bahwa sifat bertuah kayu ini mampu menangkal petir.

Anti santet

Jika mendengar istilah santet mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Namun kita sering dubuat bertanya-tanya mengenai alasan logis dari santet ini. Beberapa pakar menyebutkan bahwa santet bisa dilakukan dengan bantuan energi kecepatan cahaya, dan sejauh ini bangsa jin yang memilikinya. Sehingga sebagain masyarakat yakin bahwa santet memang ada dan pastilah menggunakan bantuan jin yang memang ada di kehidupan kita ini.

Energi negatif dari santet yang memiliki motif buruk untuk menyakiti seseorang bisa di tangkal dengan kayu nagasari. Sebagian masayarakat percaya bahwa energi positif yang dimiliki kayu nagasari yang di anugerahkan tuhan dan di sertai kebaikan, dan kejujuran dari sifat seseorang akan mampu membuat seseorang tersebut terhindar dari santet.

Pembersihan tempat energi negatif

Energi negatif lekat di kaitkan dengan keberadaan setan/jin yang memiliki sifat jelek, ataupun sifat manusia yang buruk. Memang di alam kehidupan kita ini tidak hanya terdapat materi, namun juga adanya energi.

Tempat dengan energi negatif biasanya di tujukan bagi tempat-tempat yang angker, seperti gedung mangkrak, rumah kosong, pohon yang sudah tua, dll. Tempat tersebut di yakini memiliki energi negatif. Pembersihan tempat tersebut bisa di lakukan dengan menggunakan kayu nagasari.

Mengatasi kesurupan/kerasukan

Fenomena kesurupan memang masih menjadi perdebatan di masayarakat. Sebagian bertanya-tanya bagaimana bisa makhluk halus bisa masuk ke dalam raga seseorang. Beberapa jawaban pun muncul, ada yang menyatakan bahwa kerasukan itu memang disebabkan oleh makhluk halus, namun ada yang berpendapat bahwa kerasukan tidak ubahnya seperti halusinasi.

Sejauh ini masyarakat mempercayai bahwa ada 2 potensi alasan ketika seseorang tersebut mengalami gejala kerasukan, yaitu di masuki makhluk halus atau bisa juga halusinasi. Khusus yang kerasukan karena dimasuki makhluk halus dilakukan penyembuhan dengan menggunakan bantuan tuah kayu nagasari ini.

Mengobati penyakit yang disertai demam tinggi

Kayu nagasari ini juga di gunakan obat untuk penyakit-penyakit yang memiliki sifat panas. Pengobatan dilakukan dengan mebuat ramuan dari kayu ini dan diminum oleh penderita. Minuman yang di buat bisa berasal dari serbuk kayu, daun, kulit kayu, atau batang dari tanaman kayu nagasari. Serbuk kayu tersebut di seduhkan dengan air panas. Bisa juga di campur dengan teh hangat.

Mengobati luka luar

Kayu nagasari juga di percaya memiliki khasiat yang bisa menyembuhkan luka luar seperti eksim, memar, maupun luka bakar. Bahan yang digunakan adalah biji dari tanaman kayu nagasari ini. Biji tersebut di tumbuk halus dan kemudian di campur dengan minyak kelapa yang dipanasi. Campuran itulah yang kemudian ddioleskan di bagian yang luka.

Obat luka dalam

Tidak hanya untuk pengobatan luar, kayu nagasari juga bisa digunakan untuk pengobatan luka dalam. Bagaimana caranya? Anda perlu 3-5 biji tanaman kayu nagasari. Kemudian tumbuh sampai halus dan masukkan ke dalam gelas. Selanjutnya seduh dengan air hangat, dan biarkan selama sekitar 5 menit. Setelah 5 menit barulah minuman itu diminum oleh penderita. Ramuan itu di yakini mampu mengatasi penyakit pendarahan pada lambung, haid, dan juga keputihan.

Kayu Nagasari

Ternyata banyak juga manfaat yang dari kayu nagasari ini. Memang tidak ada penelitian mengenai kandungan nutrisi atau senyawa yang bisa membuat kayu nagasari tersebut memiliki khasiat menyembuhkan. Namun ada sifat yang unik dari kayu nagasari ini, yaitu ketika ujung kayu ini dibakar tidak akan menimbulkan nyala api pada umumnya, dan ketika di rendam dalam air selama 10 menit akan mengeluarkan bulu-bulu halus.

Kita harapkan semoga ada penelitian lebih lanjut mengenai sifat-sifat yang dimiliki kayu nagasari ini, Sehingga akan lebih meyakinkan kita bahwa kayu ini memiliki khasiat yang luar biasa. Walaupun belum ada bukti penelitian, namun sudah ada bukti pengalaman yang dirasakan oleh banyak orang. Percaya atau tidak percaya.

Faktanya kayu ini bisa memberikan khasiat ketika di sertai dengan sifat kebaikan kita dan keyakinan diri. Jika tidak, maka khasiat obat yang diharapkan justru menjadi racun. Kita bisa berasumsi bahwa adanya kekuatan sugesti dan kepribadian kita yang turut mempengaruhi nasib kita. Percaya atau tidak, Anda yang menilainya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar