Mengonsumsi sirih pinang adalah kebiasaan masyarakat umum setelah merokok dan minum kopi. Kebiasaan ini sudah berlangsung sejak lama di Asia, terutama Asia Tenggara sampai dengan Asia Pasifik. Saat ini kebiasaan mengunyah sirih pinang masih dilakukan di beberapa negara Asia. Tidak diketahui dengan jelas kapan kebiasaan ini dimulai, namun beberapa penelitian mengindikasikan bahwa kebiasaan mengunyah sirih pinang telah ada sejak 13000 tahun lalu di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Berdasarkan catatan hasil penelitian, sirih pinang berpotensi memiliki efek positif sebagai obat. Secara umum pinang memiliki 59 kandungan bahan aktif misalnya, flavonoid, tannin, triterpen dan steroid serta arecoline.
Mengunyah biji pinang termasuk aktivitas populer pada zaman dahulu bahkan masih sering dilakukan oleh masyarakat sampai saat ini. Kabarnya, kebiasaan ini dilakukan karena buah pinang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Apa saja manfaat tersebut?
Buah pinang adalah biji dari tanaman kelapa yang bernama Areca catechu. Meskipun tergolong sebagai biji, buah pinang sebenarnya cukup lunak ketika matang sehingga dapat diiris dengan mudah.
Biji buah pinang biasanya digunakan untuk berbagai pengobatan dengan cara dimakan mentah, dikeringkan, direbus, dipanggang, ataupun dibakar. Biasanya, biji buah ini akan dihaluskan atau diiris, lalu dibungkus dengan daun sirih untuk dikunyah.
Tidak banyak penelitian yang menyebutkan kandungan gizi dari buah pinang. Akan tetapi, di bawah ini merupakan nilai gizi dari 100 gram buah pinang yang sejauh ini telah diketahui.
Kalori: 339 kkal
Protein: 5,2 gram
Lemak: 10,2 gram
Karbohidrat: 56,7 gram
Thiamin (vitamin B1): 19 miligram
Riboflavin (vitamin B2): 10 – 12 miligram
Niasin (vitamin B3): 31 miligram
Natrium: 76 miligram
Kalium: 450 miligram
Kalsium: 400 miligram
Fosfor: 89 miligram
Zat besi: 4,9 miligram
Buah pinang juga kaya akan alkaloid alami. Alkaloid merupakan golongan senyawa organik yang banyak ditemukan di alam dan biasanya ditemukan dalam tumbuhan. Senyawa ini memiliki sejumlah efek pada tubuh manusia dan hewan.
Manfaat buah pinang untuk kesehatan
Penggunaan buah pinang telah berlangsung sejak 2.000 tahun yang lalu. Saat ini pun, badan kesehatan dunia WHO memperkirakan sekitar 600 juta orang menggunakan buah ini sebagai zat psikoaktif.
Zat psikoaktif merupakan zat yang memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan perubahan pada pikiran, perilaku, atau perasaan. Contoh zat psikoaktif yaitu kafein, alkohol, nikotin, dan obat pereda nyeri tertentu.
Penelitian mengenai manfaat buah pinang masih cukup terbatas. Sebagian besar hasil studi yang ada pun membahas khasiat buah ini ketika dikunyah bersama daun sirih. Berikut beberapa potensi khasiat yang telah diketahui.
1. Menambah energi
Banyak orang mengunyah biji pinang untuk meningkatkan stamina. Manfaat ini mungkin berasal dari senyawa alkaloid yang terdapat pada biji pinang. Alkaloid bisa melepaskan adrenalin, yaitu hormon yang muncul ketika seseorang mengalami emosi ekstrem.
Adrenalin dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen menuju otot. Hormon ini juga meningkatkan kekuatan sehingga membuat tubuh menjadi lebih berenergi. Selain itu, adrenalin yang dihasilkan biji pinang juga bisa menimbulkan rasa senang yang meluap-luap.
2. Menjaga kesehatan jantung
Menurut sebuah penelitian di India, buah pinang berpotensi memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengatur detak jantung yang tidak beraturan. Efek ini bahkan dapat terlihat dalam beberapa menit setelah Anda mengunyah biji pinang.
Kombinasi buah pinang dan daun sirih juga bersifat antioksidan. Keduanya membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Radikal bebas adalah salah satu penyebab pengerasan pembuluh dan penyakit jantung.
3. Melindungi hati dari kerusakan
Pada penelitian terhadap hewan, ekstrak buah pinang dan daun sirih terbukti memiliki manfaat untuk kesehatan hati. Ekstrak tersebut dapat melindungi hati dari carbon tetra-chloride (CCl4), salah satu zat yang dapat menyebabkan kerusakan pada hati.
Buah pinang dan daun sirih juga meningkatkan jumlah enzim antioksidan yang disebut superoxide dismutase dan katalase. Kedua enzim ini amat diperlukan untuk melindungi sel hati dari jaringan luka akibat zat-zat merugikan sejenis CCl4.
4. Berpotensi menurunkan risiko kanker
Salah satu penelitian dalam jurnal Cancer Prevention Research menunjukkan bahwa biji pinang mengandung zat yang mampu melawan kanker. Beberapa zat tersebut yakni allylpyrocatechol, methyl eugenol, karoten, dan senyawa fenolik.
Senyawa fenolik terutama, telah terbukti bisa mencegah penyebaran sel kanker prostat. Zat ini juga berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker dan reaksi peradangan pada penderita kanker perut.
5. Berpotensi mengurangi gejala skizofrenia
Beberapa penelitian pernah menyebutkan bahwa buah pinang berpotensi mengurangi gejala skizofrenia. Penyakit skizofrenia merupakan gangguan kronis pada otak yang ditandai dengan halusinasi, delusi, serta gangguan cara berpikir atau berbicara.
Para peneliti menduga bahwa manfaat ini berasal dari senyawa alkaloid pada buah pinang. Alkaloid bekerja langsung pada saraf otak untuk mengurangi keparahan gejala. Meski menjanjikan, temuan ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
sdominohoki.info Merupakan Salah Satu Situs yang terpercaya Di Indonesia
BalasHapusdominowin99 Memiliki Permainan Yang Mudah Dimainkan & 100% Mudah Menang Lohh..
Cukup Dengan 1 USER ID Anda Bisa Bermain 10 GAME Berkualitas :
* Poker
* Domino99
* AduQ
* Capsa Susun
* Sakong
* Bandar Poker
* BANDARQ ONLINE
* BANDAR66 ONLINE
* Perang Baccarat
* Perang Dadu ( New Game )
+++++++++++++++++++++++++++++++
AKSES LINK ALTERNATIF TERBARU :
- sdominohoki.net
< Contact Us >
Info Lebih Lanjut Hubungi :
W.A : +855974599065
Sahabatdomino : Situs QQ Online, Agen Domino99 dan BandarQ Online Terbesar Di Asia