Pamor ceprit adalah penyebutan untuk pamor Keris yang hanya terdapat sedikit sekali pada bilah Keris dengan pola yang tidak beraturan. Letaknya bisa dimana saja, bisa dibagian bilah Keris, dibagian sor-soran, atau bahkan pada gonjo dan hanya tampak seceprit atau sedikit, sehingga disebut pamor ceprit. Pamor ceprit biasanya terdapat pada Keris-Keris tangguh tua seperti Majapahit, Sedayu dan Segaluh.
Tapi meskipun bentuknya hanya seceprit/sedikit, pamor ini tetap terlihat indah menghiasi bilah Keris dengan warnamya yang putih sangat kontras dengan bilahnya yang berwarna hitam legam. Keris dengan pamor ceprit juga tampak memancarkan aura wingit yang begitu kental dibanding Keris-Keris dengan pamor lain. Oleh karena itulah Keris dengan pamor ceprit banyak diminati para penggemar Tosan Aji dan para kolektor Keris.
Dibalik bentuknya yang sederhana dan muncul tanpa disengaja karena termasuk pamor tiban, ternyata pamor ceprit memiliki makna filosofis yang dalam. Bentuknya yang hanya seceprit/sedikit menghiasi bilah Keris tersebut memiliki makna agar dalam hidup ini seyogyanya jangan menonjolkan/memamerkan/menyombongkan apa yang kita miliki seperti harta benda, ilmu, dan hal-hal lainnya, karena sejatinya semua yang kita miliki merupakan titipan dari TUHAN yang bisa di ambil kapan saja jika kita tidak bisa menjaga amanat tersebut dengan baik.
Pamor ceprit mengandung pesan agar kita lebih mengedepankan kesahajaan dan selalu ingat pada Sang Pencipta agar selalu dikaruniai keselamatan dan keberkahan dalam hidup, karena harta duniawi akan membawa kita lebih dekat dengan banyak godaan atau hal-hal "hitam", sehingga sungguh indah jika bisa memandang sedikit warna putih di antara banyaknya warna hitam.
Kita akan menjadi Manusia yang istimewa jika bisa menjadi setitik warna putih di antara banyaknya warna hitam yang disimbolkan dengan pamor ceprit yang menghiasi bilah Keris yang berwarna hitam legam. Sedikit warna putih tersebut ternyata bisa menjadi hiasan yang memperindah bilah Keris.
Tuah pamor ceprit hampir sama seperti pamor keleng, yaitu untuk proteksi/perlindungan, menjadikan pemiliknya memiliki kemampuan beradaptasi, untuk kesaktian, dan merupakan simbolisasi harapan agar pemilik Keris dapat memiliki kehidupan yang lebih baik dari orang kebanyakan. Keris dengan pamor ceprit memiliki karakter yang sangat kuat dan terkesan angker seolah menyimpan kekuatan yang luar biasa dibalik kesederhanaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar