Salah satu kebiasaan yang identik dengan suasana Ramadhan yaitu sahur. Umat muslim sebelum melaksanakan ibadah puasa dianjurkan untuk makan sahur terlebih dahulu.
Selain bisa memberikan energi yang cukup, keutamaan sahur juga ada banyak jadi sayang jika dilewatkan.
Hadits keutamaan sahur salah satunya diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
مَنْ أَرَادَ أَنْ يَصُومَ فَلْيَتَسَحَّرْ بِشَىْءٍ
Artinya: "Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur," (HR Ahmad).
Rasulullah SAW bahkan menganjurkan umatnya untuk melakukan sahur meski sekadar seteguk air saja. Mendukung hal itu, ulama besar muslim Imam An Nawawi RA pernah berkata, makan sahur akan membantu orang yang berpuasa agar lebih kuat dalam menjalankan ibadah.
Bukan tanpa alasan Rasulullah SAW menganjurkan pengerjaan sahur sebelum berpuasa ini. Berikut hadits keutamaan sahur bagi hendak yang berpuasa.
Makan sahur mengandung keberkahan
Anas bin Malik RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً
Artinya: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR Bukhari).
Malaikat bersalawat atas orang bersahur
Hadits ini dinukil dari Abu Sa'id Al Khudri RA yang menyebut bahwa Rasulullah SAW pernah berkata, Allah SWT dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur,
السُّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Artinya: "Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)," (HR Ahmad).
Pembeda puasa orang Islam dengan Yahudi dan Nasrani
Hadits keutamaan sahur selanjutnya diriwayatkan oleh Amr bin 'Ash RA. Ia menceritakan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
Artinya: "Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur." (HR Muslim).
Waktu yang mustajab membaca doa
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepadaKu, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Sahur sendiri bermakna makanan dan minuman yang dimakan pada saat sahar yang merujuk pada waktu sebelum subuh. Tepatnya pada rentang dimulai dari sepertiga malam akhir hingga menjelang subuh.
Hadits Orang yang Sahur dan Tidak Tidur sampai Waktu Subuh
Imam Bukhari dalam kitab Shahihnya menuliskan tentang pembahasan orang yang melakukan sahur dan tidak tidur sampai sholat Subuh. Berikut haditsnya.
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ عَنْ أَخِيهِ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ أَنَّهُ سَمِعَ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ يَقُولُ كُنْتُ أَتَسَحَّرُ فِي أَهْلِي ثُمَّ يَكُونُ سُرْعَةٌ بِي أَنْ أُدْرِكَ صَلَاةَ الْفَجْرِ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami, Isma'il bin Abu Uwais, dari Saudaranya, dari Sulaiman, dari Abu Hazm, bahwa dia mendengar Sahl bin Sa'd berkata, "Suatu kali aku pernah makan sahur bersama keluargaku, kemudian aku bersegera agar dapat melaksanakan shalat Subuh bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
Hadits Makanan Sahur Tidak Akan Dihisab oleh Allah SWT
Umat Islam sangat dianjurkan untuk sahur saat ibadah puasa Ramadhan. Salah satu yang menjadi alasan adalah karena makanan dan minuman yang kita konsumsi saat sahur tidak akan dihisab oleh Allah SWT. Padahal dalam aturan, apa yang kita makan akan dihisab oleh Allah SWT, tetapi bagi bagi makanan orang yang sahur itu tidak. Hal ini terdapat dalam hadits Nabi sebagai berikut.
ثلاثة لا يحاسب عليها العبد أكلة السحر وما أفطر عليه والأكل مع الإخوان
Artinya, "Ada tiga hal (makanan) di mana seorang hamba tidak akan dihisab oleh Allah swt, yaitu makanan sahur, makanan saat berbuka puasa, dan makanan yang dinikmati bersama saudara-saudara yang lain."
Hadits Keutamaan Mengakhirkan Sahur
Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita jika dia memiliki kebiasaan mengakhirkan sahur kala menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Manfaat mengakhirkan sahur adalah agar kita tidak terlalu tersiksa merasakan haus dan lapar. Hal ini sebagaimana sabdanya:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَزَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ تَسَحَّرَا فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصَّلَاةِ فَصَلَّى قُلْنَا لِأَنَسٍ كَمْ كَاانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِي الصَّلَاةِ قَالَ قَدْرُ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً
"Dari Anas bin Malik, bahwa Nabi Muhammad SAW dan Zaid bin Tsabit makan sahur bersama. Setelah keduanya selesai makan sahur, beliau lalu bangkit melaksanakan salat." Kami bertanya kepada Anas, "Berapa rentang waktu antara selesainya makan sahur hingga keduanya melaksanakan sholat?" Anas bin Malik menjawab, "Kira-kira waktu seseorang membaca lima puluh ayat." (HR Bukhari, no 547)
Demikian informasi mengenai hadits makan sahur, jangan lupa untuk sahur, semoga bermanfaat ya, Lur!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar