Translate

Minggu, 30 November 2014

sejarah singkat tentang empu supo anom (raden djoko supo) dan terbentuknya Pemalang

Raden Djoko Supo putra empu pangeran Sedayu yang pny keahlian membuat keris dan belajar pd sunan kalijogo Tlh mengabdi di bintoro demak.
Pd suatu ketika Kanjeng Sunan Kalijogo berkenan tindak ke cirebon untuk bertemu Kanjeng Sunan Gunung Jati. Perjalanan tsb di ikuti beberapa tokoh para santri dan prajurit punggawa demak... diantaranya Empu Djoko Supo. Kyai Ageng Malang Gati. Syeh Nur Syamsudin.kyai Ageng Bantar bolang dll.
Hingga suatu hari stlh melewati alas siroban rombongan tsb sampai lah di tapal batas kadipaten siraung... perjalanan pun terhenti karena adipati siraung yang blm mengakui kesultanan demak tdk mengijinkan rombongan tsb melewati wilayah kadipaten.... dan diputuskan untuk berhenti dan bermalam dulu di timur wilayah siraung.
Pada malam harinya Kanjeng Sunan Kalijogo sholat dan bermunajat di sktr pesanggrahan... dan ada keanehan... di bekas telapak kaki Kanjeng Sunan Sholat ditemukan batu pamor sebesar sawo.... dan besi tsb diambil dan diperintahkan Empu Djoko Supo untuk membuat Sebilah keris dr besi tsb.... dgn keahlian Djoko Supo tercipta lah Sebilah keris yang lalu di serahkan pada Sunan Kalijogo dan pusaka tsb di beri nama Kyai Tapak.
Keanehan terjadi lg di esok harinya... kadipaten siraung beserta adipati dan rakyat nya sudah lenyap dan hny kelihatan hamparan laut.
Sunan Kalijogo lantas memberikan nama tmpt tsb dgn nama Pemalang.
Dan memerintahkan Kyai Ageng Malang Gati untuk memimpin wilayah tsb disertai syeh Nur Syamsudin. Serta diantara rombongan ada yang di minta untuk tinggal di tempat baru tsb.
Keris luk 13 yang bernama Kyai Tapak diserahkan kepada Kyai Ageng Malang Gati.
Sampai jaman pendudukan jepang pusaka tsb masih berada di pendopo kabupaten Pemalang.. namun setelah itu tdk lagi diketahui keberadaannya sampai sekarang.
Dan Sunan Kalijogo pun melanjutkan perjalanan beliau ke cirebon... tanpa ada halangan berarti sampai kembali lg ke bintoro.
Tdk banyak riwayat tntg kiprah raden Djoko Supo di bintoro... krn pada zaman itu tdk sedikit para empu yang membuat senjata bagi pasukan demak.. bahkan empu Djoko Supo hari2nya di habiskan di kadilangu memperdalam ilmu agama dan kedigdayaan... hingga suatu ketika perpecahan politik demak terjadi... antara ratu kalinyamat dan ayo penangsang... raden Djoko Supo tdk ingin terlibat dlm kancah politik... dan memohon bimbingan serta arahan Sunan Kalijogo... Kanjeng Sunan dawuh" Supo Jeneng Siro saiki budalo menyang dusun sumyang jimpe netepo ing papan kono anggawe pusoko.. lan nunggu dawuh ingsun naliko Wis ono pepadang ing prodjo " Raden Djoko Supo bersedia menjalani nya.
Singkat cerita di tempat yang baru tsb dlm membuat keris selalu dikasih tulisan dlm aksara jawa yang berbunyi nama dusun tsb (sumyang jimpe) dan kebanyakan di tempat tsb Djoko Supo membabar keris dgn dikasih ornamen pada bagian gandhik kanan kiri... yang dlm pakem keris di kenal dgn dapur puthut,baik tanpa luk maupun yang berluk.
Dan anehnya di zaman sekarang byk org mencari dan membicarakan keris umyang tk sumyang tapi tdk mengetahui sejarah nya.. dan hny merujuk pd tuah yang diyakini tntg perekonomian dan sebagainya.
 Sangat disayang kan sebenarnya...
Hingga suatu ketika pergolakan politik demak berakhir dan tahta jatuh kepada joko tingkir menantu sultan Trenggono yang berkedudukan di pajang dgn gelar Sultan Hadi Wijoyo. Raden Djoko Supo di perintahkan oleh Sunan Kalijogo untuk mengabdi ke pajang dgn membawa bukti keris buatannya.
Empu Djoko Supo sowan ke Pajang dgn maksud untuk mengabdi dan menyerahkan bukti Sebilah pusaka... disaat datangnya Empu Djoko Supo di istana pajang... Sultan sedang memeriksa seorang tersangka dan terpidana.... dgn wasilah pusaka yang dr Empu Djoko Supo tersangka tsb ngomyang (bicara tanpa kendali) dab kasus bisa selesai krn omongan dr tersangka sendiri....
Pisowanan Empu Djoko Supo diterima... Keris pusaka beserta Empunya di kasih gelar dan nama yang sama.. yaitu keris Kyai Umyang dan empu Kyai umyang.

Itulah sedikit riwayat tentang seorang empu santri yang jujur dan pejabat yang beramanah.

Tunggu episode berikutnya pd zaman Mataram

6 komentar:

  1. Saya bersyukur atas penulisan sejarah mpu Supo ini. Karena saya tidak mendapatkan informasi yang lengkap tentang tokoh ini.

    BalasHapus
  2. assalamualaikum we.wb,saya. IBU ENDANG WULANDARI Dri jawah timur tapi sekarang merantahu di teiwan bekerja sebagai pembantu ingin mengucapakan banyak terimah kasih kepada KI KANJENG DEMANG atas bantuan AKI. Kini impian saya selama ini semaunya sudah tercapai kenyataan dan berkat bantuan KI KANJENG DEMANG pula yang telah memberikan Angka gaib hasil ritual beliau kepada saya yaitu 4D. Dan alhamdulillah berasil tembus. Dan rencana saya ingin Mau pulang ke kampung kumpul kembali degang keluarga saya sekali lagi makasih yaa KI karna waktu itu saya cuma bermodalkan uang cuma 400rb Dan akhirnya saya menang. berkat angka gaib hasil ritual AKI KANJENG DEMANG saya sudah buka usaha warung makan Dan suami saya peternakan. Kini kehidupan keluarga saya jauh lebih baik dari sebelumnya, Dan saya ATAS Nama IBU ENDANG WULANDARI sekali lagi saya betul betul sagat berterima kasih kepada AKI Dan saya minta Maaf kalau Nama AKI saya tulis di internet itu semua saya lakukan karna saya Mau ada orang yang meminta bantuan Sama AKI agar seperti saya sudah sukses. Dan membatu orang orang yang kesusaan. bagi anda yang ingin seperti saya silahkan HUB / KI KANJENG DEMANG di Nomor INI: 081 / 234 / 666 / 039 / insya allah AKI akan membantu anda karna ramalan KI KANJENG DEMANG memiliki ramalan GAIB yang bagus Dan dijamain tembus Atau KLIK DISINI

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
    kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
    agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
    saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
    jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bu iis minta alamat rumahnya Kyai soleh pati...trims

      Hapus
  4. sesungguhnya semua kesulitan dan masalah hanya allah yang patut dijadikan tempat memohon, saya pernah punya hutang buat modal usaha sebesar 50 juta ,sedangkan usaha saya bangkrut karna kelicikan teman pada saat itu saya di tagih tagih dan diberi waktu seminggu untuk mengganti uang yang saya pinjem , saya cuma bisa sholat berdoa dan munajat kepada allah dan sangat menakjubkannya saat seminggu orang itu datang menemui saya dia malah mengikhlaskan utang saya dan malah meminta maaf kepada saya .bukannkah allah maha segalanya buat apa kita melakukan pesugihan hanya kita sadar dan mendekat pada allah semua masalah akan beres dan hati kita menjadi tenang tanpa takut adanya tumbal dan oranga yang menyediakan tumbal sama saja dia menduakan allah

    BalasHapus
  5. Apakah keris omyang jimbe bisa untuk pesugihan...mohon sarannya

    BalasHapus