Translate

Senin, 21 Juni 2021

Makna Filosofi Gamelan

 

Kata GAMELAN sendiri berasal dari bahwa Jawa “gamel” yang berarti memukul/ menabuh, diikuti akhiran “an” yang menjadikannya sebagai kata benda.
Sedangkan istilah gamelan mempunyai arti satu kesatuan alat musik yang dimainkan bersama

GAMELAN mengandung filosofi :
G-A-M-E-L-A-N
G (Gusti),
A (Alloh),
M (Maringi, memberi),
E (Emut-ingat),
L (Lakonono, jalankan),
A (Ajaran),
N (Nabi).

TATA CARA MEMAINKAN GAMELAN :

1.Dalam memainkan gamelan kita harus mempelajari unsur-unsur yang menunjang, seperti aturan main, tata susila, rasa kebersamaan dan kepekaan emosional.
2.Dilakukan dengan sikap yang baik dan duduk bersila.
3.Masuk areal gamelan tidak boleh melangkai alat gamelan.

MACAM-MACAM INSTRUMENT GAMELAN:

1. Bonang barung dan bonang penerus:
Ricikan yang berbentuk pencon yang diletakkan diatas rancakan dengan susunan 2 deret yaitu bagian atas disebut brunjung dan bagian bawah disebut dhempok. Terdiri dari 2 rancak. 1 rancak untuk laras slendro yang berisi 10/ 12 pencon, dan laras pelok berisi 14 pencon.
2. Wilahan (terdiri dari):
• Saron 1 dan 2
• Demung
• Slentem
• Peking
Wilahan berbentuk pipih terletak diatas rancakan yang terbuat dari kayu, ada 2 rancak, 1 rancak untuk laras slendro, dan 1 rancak untuk laras pelog
3. Kempul
Kempul menandai aksen-aksen penting dalam kalimat lagu/ gending untuk menegaskan ketukan
4. Gong ( Gong gede dan gong suwukan )
Gong menandai permulaan dan akhiran gending dan memberikan rasa keseimbangan setelah berlalunya kalimat lagu.
5. Gambang
Gambang ada3 rancak dengan bilah yang di buat dari kayu, 1 reancak untuk slendro, 2 rancak untuk pelok, masing-masing rancak terdiri dari 21 bilah mulai dari nada 5 sampai dengan nada 5.
6. Gender ( Gender barung dan gender penerus )
Bentuk bilah menggunakan tabung atau bumbungan yang di buat dari bamboo.
Sebagai resonator. Gender barung berisi 14 bilah, gender penerus 14 bilah.
7. Kethok kenong
Dalam memberi batasan sturktur suatu gending, kenong adalah instrument kedua yang peling penting setelah gongdan menuntun alur l
8. Celempung
Celempung instrument kawat petik. Kawatnya terdiri dari 13 pasang ditegakkan antara paku atas dan bawah, ada 3 buah satu untuk laras slendro dan 2 untuk laras pelok
9. Kemanak
Bentuknya seperti buah pisang, untuk mengiringi tari buidaya dan srimpi
10. Khendang
Kendhang dimainkan dengan jari dan telapak tangan, Kendhang yang menentukan irama dan tempo, (menjaga keajekan tempo, menuntun peralihan cepat atau lambat, menghentikan irama gamelan). Macam kendhang. ( ada kendang gede, kendang wayangan, kendshang ciblon, dan ketipung).
11. Rebab
Rebab berbentuk biola. Nabuhnya dengan cara digesek
12. suling
(Terbuat dari Bambu yang di lubangi )
13. sitter
Sliter instrument kawat petik yang terdiri dari 13 pasang, (alat ini lebih kecil dari celempung)

PERAN RICIKAN / INSTRUMENT GAMELAN:
Masing-masing instrument mempunyai perbedaan bantuk, peran dan fungsi. Untuk menyatukan hal tersebut, ada pembagian tugas dari masing-masing instrument, yaitu :
• Pamurba wirama
Bertugas untuk menguasai irama dalam sajian, menentukan tempo dan volume serta menghentikan gendhing. Instrument kendhang.
• Pamurba lagu :
Bertugas penetu dan penuntun lagu, menunjukan nafas, jiwa, dan karakter gendhing yang disajikan. Instrument Rebab, gender, bonang.
• Pamangku wirama
Bertugas menjaga irama, mempertegas tempo yang telah adea. Instrument Kethuk,kenong,kempyang,kempul dan gong
• Pamangku lagu
Bertugas memjalankan lagu yang sudah ada, serta mempertegas melodi. Instrument Gender,Saron, demung dan peking.
• Pangrengga lagu
Bertugas mengisi lagu. Instrument Gender penerus, suling, celempung dan sitter.

FILOSOFI GAMELAN DALAM KAJIAN ISLAM

Musik gamelan diciptakan memang untuk membuat keselarasan hidup manusia. Pirantinya dibuat dengan menggunakan filosofi yang sangat tinggi penuh makna dan pesan bagi manusia untuk selalu ingat kepada Sang Pencipta , Allah SWT. Bahwa kita hidup di dunia ini harus selalu ingat akan sang Pencipta dalam setiap pikir, gerak dan langkah kita. Berikut beberapa makna filosofi dari alat gamelan itu.

Kendhang
Berperan sebagai pemimpin dalam permainan musik gamelan. Sebagai kendali irama cepat atau lambat. Pengambilan nama kendhang dari bunyi alat musik saat dimainkan.

Kendhang sendiri memiliki filosofi “ndang” sebagai arti agar bersegeralah dalam beribadah kepada sang Maha Pencipta.

Selain itu, arti lainnya adalah manusia harus segera melaksanakan aktivitas sesudah bengun pagi, dengan begitu rezeki akan datang padanya.

Kendhang : berasal dari kata kendhali dan padang. Yang artinya adalah keinginan harus dikendalikan dengan pikiran dan hati yang bersih. Setiap kita mempunyai keinginan lakukanlah dengan pikiran yang jernih, penuh kepositifan. Diimbangi dengan hati yang bersih, dengan tujuan bahwa keinginan ini akan membawa kebaikan bagi orang banyak.

Gong : yang berarti agung / besar. Mengandung makna bahwa Alloh itu maha besar. segala sesuatu bisa terjadi bila ada ijin dari Alloh. Kejadian-kejadian itu adalah untuk mengingatkan kita akan Kebesaran Kuasa Alloh

Bonang :    dari kata babon dan menang. Yang mengandung arti bahwa kemangan sejati adalah melawan hawa nafsu pada diri kita. Kendalikanlah diri kita, jangan mudah terpancing dan gampang menuruti hawa nafsu. Karena sejatinya pemenang adalah orang yang mampu mengontrol hawa nafsu.

Panembung       : yang berarti meminta. Bahwa bila kita menginginkan / meminta sesuatu hanya kepada Allah. Mintalah hanya kepadaNya. Jangan pernah meminta sesuatu selain kepada Allah. Jangan pernah menyekutukanNya

Penerus : artinya adalah anak keturunan. Ini mengandung makna bahwa ajaran dan dakwah Islam wajib diteruskan oleh keturunan kita.

Saron : artinya adalah seru atau keras. Segala usaha dalam dakwah dalam islam harus dilakukan dengan kerja keras dan pantang putus asa

Gambang : artinya adalah gamblang atau jelas. Mengandung makna bahwa dakwah yang biberikan harus jelas, sehingga maksud dan pesannya tersampaikan dengan sangat jelas, gamblang dan bisa dimengerti. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi akan kesalahpahaman dalam peneriamaannya.

Suling   : berasal dari kata nafsu dan eling. Artinya adalah kita harus selalu ingat ( eling ) kepada Allah untuk mengendalikan nafsu kita.

Minggu, 20 Juni 2021

Keutamaan Bulan Dzul Qo'dah

 Bulan Dzluqa'dah merupakan bulan ke-11 dalam kalender Hijriah atau penanggalan Islam. Bulan ini juga disebut dengan Al-Qadah, dapat juga disebut Al-Qidah. Dinamakan demikian karena mereka (orang-orang Arab) diam di tempatnya, tidak mengadakan peperangan, tidak pula bepergian. Dijamakkan menjadi zawatul qa’dah.

Keistimewaan Bulan Dzulqa'dah termaktub dalam Alquran. Allah SWT berfirman:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan yang empat itu dan perangilah kaum musyrik itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kalian semuanya; dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa". (QS. At Taubah: 36).

Para ulama tafsir merespons ayat tersebut tentang keutamaan Bulan Zulqa'dah. Yakni dalam bulan-bulan Haram itu dilarang berbuat aniaya terhadap diri sendiri maupun orang lain, karena dalam bulan-bulan Haram itu sanksi berbuat dosa jauh lebih berat daripada dalam hari-hari lainnya.

Diriwayatkan Imam Ahmad bahwa Nabi Muhammad SAW berkhotbah dalam haji wada. Nabi SAW kemudian bersabda tentang empat bulan haram termasuk di antaranya Dzulqa'dah:

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

"Ingatlah, sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya sejak hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun terdiri atas dua belas bulan, empat bulan di antaranya adalah bulan-bulan haram (suci); tiga di antaranya berturut-turut, yaitu Dzulqa' dah, Dzul Hijjah, dan Muharram; yang lainnya ialah Rajab Mudar, yang terletak di antara bulan Jumada (Jumadil Akhir) dan Sya’ban".

Berikut 5 amalan di Bulan Dzulqa'dah yang pahalanya dilipatgandakan:

1. Puasa

Di Bulan Dzulqa'dah dianjurkan menjalankan puasa Sunnah tujuh hari bisa di awal bulan, tengah maupun akhir bulan. Dzulqa'dah merupakan satu dari empat bulan mulia.

Puasa sunah di bulan ini memiliki nilai lebih dibandingkan berpuasa sunah di bulan yang lain. Sebagaimana ungkapan imam As-Syarwani:

أَفْضَلُ الشُّهُوْرِ لِلصَّوْمِ بَعْدَ رَمَضَانَ الْأَشْهُرُ الْحُرُمُ وَأَفْضَلُهَا الْمُحَرَّمُ،  ثُمَّ رَجَبَ ثُمَّ الْحِجَّةُ ثُمَّ الْقَعْدَةُ

“Bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah bulan Ramadan adalah Al-Asyhur al-Ḥurum. Dan, yang paling utama dari keempatnya adalah bulan Muharam, Rajab, Dzulhijah, kemudian Dzulqa’dah.

Dalam hadits lain disebutkan mengenai kesunahan menjalankan puasa Dzulqa'dah:

…وَصُمْ من الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنَ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ. وَقَالّ بِأُصْبُعِهِ الثَّلَاثِ يَضُمُّهَا ثُمَّ يُرْسِلُهَا (رواه أبو داود وابن ماجه)

‘…dan berpuasalah dari bulan haram, tinggalkanlah dari bulan haram, berpuasalah dari bulan haram dan tinggalkanlah darinya.’ Nabi berisyarah dengan ketiga jarinya seraya mengumpulkan dan melepaskannya.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Berikut Niat puasa Dzulqa'dah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ذُو ٱلْقَعْدَة لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Shauma Ghadin 'an Adaa-i Sunnati Dzulqa'dah Lillahi Ta'ala.

"Aku berniat puasa sunnah Dzulqa'dah besok hari karena Allah Taala."

2. Bersedekah

Bersedekah memang bisa dilakukan kapan saja namun ada beberapa waktu utama bersedekah yang pahalanya dilipatgandakan di antaranya di Bulan Ramadhan, Dzulhijjah, Muharram dan Dzulqa'dah.

Bersedekah banyak keutamaannya. Pertama, bersedekah dapat memadamkan murka Allah Ta’ala. Kedua, bersedekah dapat menolak bala. Ketiga, bersedekah dapat memperlancar dan memperbanyak rizki. Kempat, bersedekah akan memperpanjang umur. Kelima, bersedekah akan memberikan keberkahan hidup di dunia dan akhirat. 

3. Melaksanakan Haji dan Umrah

Dzulqa’dah merupakan salah satu dari bulan-bulan haji (asyhrul hajj) yang dijelaskan Allah dalam firman-Nya:

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ

“ (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklum”

Dalam tafsir Ibnu Katsir dikemukakan bahwa asyhur ma’lumat merupakan bulan yang tidak sah ihram untuk menunaikan ibadah haji kecuali pada bulan-bulan ini. Dan disebutkan pula bahwa bulan-bulan tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Ibnu Rajab menyatakan dalam kitabnya “Lathaaiful Ma’arif” bahwa Rasulullah melaksanakan ibadah umrah sebanyak empat kali dalam bulan-bulan haji. Sedangkan Ibnul Qayyim menjelaskan bahwasannya menunaikan umrah di bulan-bulan haji sama halnya dengan menunaikan haji di bulan-bulan haji.

Bulan-bulan haji ini dikhususkan oleh Allah dengan ibadah haji, dan Allah mengkhususkan bulan-bulan ini sebagai waktu pelaksanaannya. Sementara umrah merupakan haji kecil (hajjun ashghar). Maka, waktu yang paling utama untuk umrah adalah pada bulan-bulan haji. Sedangkan Dzulqa’dah berada di tengah-tengah bulan haji tersebut.

 Sebagaimana dalam kitab Shahih Al-Bukhari dijelaskan:

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْتَمَرَ أَرْبَعَ عُمَرٍ كُلُّهُنَّ فِي ذِي الْقَعْدَةِ إِلَّا الَّتِي مَعَ حَجَّتِهِ: عُمْرَةً مِنَ الْحُدَيْبِيَةِ، أَوْ زَمَنَ الْحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الْعَامِ الْمُقْبِلِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنْ جِعْرَانَةَ حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي ذِي الْقَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ

“Sesungguhnya Rasulullah saw. melakukan umrah 4 kali, semuanya di bulan Dzulqa’dah, kecuali umrah yang mengiringi haji beliau. (yaitu) Umrah dari Hudaibiyah atau di tahun perjanjian Hudaibiyah di bulan Dzulqa’dah, Umrah di tahun berikutnya di bulan Dzulqa’dah, Umrah dari Ji’ranah, dimana beliau membagi harta rampasan perang Hunain di bulan Dzulqa’dah, dan umrah ketika beliau haji.”

Namun tahun ini ibadah haji dan umrah dibatasi karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

4. Sholat Berjamaah

Sholat berjamaah lebih baik daripada sholat sendirian dan pahalanya pun lebih banyak yakni 27 derajat. Di bulan Dzulqa'dah, umat Islam dianjurkan istikamah menjalankan sholat berjamaah terutama dalam sholat subuh.

Selain disaksikan malaikat, sholat subuh berjamaah terlebih di bulan mulai Dzulqa'dah pahalanya dilipatgandakan.

At-Thabari menyebutkan dalam tafsirnya bahwa bulan Dzulqa’dah adalah bulan haram. Yaitu bulan yang dijadikan oleh Allah sebagai bulan yang suci lagi diagungkan kehormatannya. Di mana di dalamnya amalan-amalan yang baik akan dilipatgandakan pahalanya sedangkan amalan-amalan yang buruk akan dilipatgandakan dosanya.

5. Perbanyak Dzikir dan Berdoa

Perbedaan orang yang mati dan yang hidup adalah terletak pada zikirnya. Bulan Dzulqa'dah yang penuh dengan kemuliaan hendaknya diisi dengan zikir dan berdoa. 

Doa Tawassul Untuk Ahli Qubur

 Disamping membaca tahlil saat ada orang yang meninggal, tahlil biasanya juga dibacakan satu minggu satu kali yaitu pada malam Jum’at.

Yang mana memiliki tujuan yang sama yakni sebagai khususan bagi keluarga yang sudah meninggal.

Dalam pelaksanaannya sebelum membaca tahlil, biasanya kita akan mengkhususkan Al-Fatihah bagi keluarga yang sudah meninggal.

Yang paling utama adalah kita mengkhususkan Al-Fatihah bagi Rasulullah SAW, beserta sahabat-sahabatnya, kemudian untuk orang-orang muslim, dan kepada para ahli kubur.

Dan berikut adalah lafadz bacaan sebelum tahlil :

سْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ

اِلَى حَضَرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وَاَزْوَا جِهِ وَاَوْلاَ دِهِ وَذُرِّيَّا تِهِ الْفَتِحَةْ…

Bismillaa hirrahmaanir rahiim

Ilaahadharatin nabiyyil musthofaa shollallahu ‘alaihi wa sallama, wa aahlihi wa azwajihii wa aulaadihi wa dzurriyyatihi. Al fatihah

Artinya :

“Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, kepada yang terhormat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang terpilih, kepadanya segenap keluarga para istri dan anak cucu beliau, bacaan al fatihah kami tujukan untuk beliau…”

Lanjutkan dengan membaca Al Fatihah

اِلَ حَضَرَاتِ اِخْوَا نِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَاءِ وَاَلشَّهَدَاءِ وَاَلصَّا لِحِيْنَ وَاَلصَّحَا بَةِوَ التَّا بِعِيّنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَا مِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَ جَمِيْعِ الْمَلَئِكَةِ الْمُقَرَّ بِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَيْدِ الْقَادِرِا لْجَيْلَا نِى . الْفَاتِحَةْ

Ilaa hadhorooti ikhwaanihi minal anbiyaa’I wal mursaliina wal auliyaa’I wash syuhadaa’I wash shoolihiina wash shohaabati wat taabi’iina wal ulamaa’il aamiliina walmushonni final mukh’lishina wa jamii’il malaa ikatil muqorrobiina khusuushon sayyidinaa asy syaikhi’abdil qoodiril jailaani .  Al Fatihah.

Artinya :

“Kepada yang terhormat para handai taulan dari para nabi dan rasul, para wali, para syuhada’, orang orang saleh, para sahabat, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan kepada segenap malaikat yang mendekatkan diri kepada Allah, terutama kepada penghulu kita syaikh Abdul Qadir Jailani”. 

Lanjutkan dengan membaca Al Fatihah

 ثُمَّ اِلَي حَضَرَاتِ اِخْوَا نِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَاءِ وَاَلشَّهَدَاءِ وَاَلصَّا لِحِيْنَ وَاَلصَّحَا بَةِوَ التَّا بِعِيّنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَا مِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَ جَمِيْعِ الْمَلَئِكَةِ الْمُقَرَّ بِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَيْدِ الْقَادِرِا لْجَيْلَا نِى . الْفَاتِحَةْ

Tsumma ilaa hadhorooti ikhwaanihi minal anbiyaa’I wal mursaliina wal auliyaa’I wash syuhadaa’I wash shoolihiina wash shohaabati wat taabi’iina wal ulamaa’il aamiliina walmushonni final mukh’lishina wa jamii’il malaa ikatil muqorrobiina khusuushon sayyidinaa asy syaikhi’abdil qoodiril jailaani . Al Fatihah.

Artinya :

“Kemudian kepada yang terhormat para handai taulan dari para nabi dan rosul, para wali, para syuhada’, orang orang saleh, para sahabat, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan kepada segenap malaikat yang mendekatkan diri kepada Allah, terutama kepada penghulu kita syaikh Abdul Qadir Jailani”.

Lanjutkan dengan membaca Al Fatihah

اِلَى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَا لْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْ مِنَاتِ مِنْ مَشَارِ قِالْاَرْضِ وَمَغَا رِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِ هَا خُصُوصًا اَبَاءَ نَاوَ اُمَّهَا تِنَا وَاَجْدَا دَنَاوَ جَدَّا تِنَا وَمَشَا يِخَنَا وَمَشَا يِخَ مَشَا يِخِنَا وَاَسَا تَذَةِ اِسَاتِذَ تِنَ (وَحُصُوْصًا اِلَى الرُّحِ …) وَلَمِنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ . الْفَتِحَةْ

Ilaa jamii’ii ahlil qubuuri minal muslimiina wal muslimaati walmu’miniina walmu’minaati min masyaariqil ardhi wa maghooribihaa barrihaa wa bahrihaa khususon aabaa anaa wa umma haatinaa wa ajdaadanaa wa jaddaatinaa wa masyaayikhonaa wa masyaayikho masyaayikhinaa wa asaatidzatinaa wa khushuushoon ilarruhi (…) wa limini ijtama’naa haa hunaa bi sababihi (Al Fatihah)

Artinya :

“Kepada segenap ahli kubur kaum muslimin laki laki dan perempuan, kaum mukminin laki laki dan perempuan dari timur dan barat, baik yang ada di darat maupun di laut, terutama kepada para bapak dan ibu kami, para nenek laki laki dan perempuan kami, kepada syaikh kami dan syaikhnya syaikh kami, kepada gurunya guru kami, dan kepada orang yang menyebabkan kami sekalian berkumpul disini”. 

Lanjutkan dengan membaca Al Fatihah

Selain membaca tahlil ketika ada orang yang meninggal, kita juga disarankan untuk ziarah kubur.

Tentu dengan tidak asal membaca ziarah, semua ada aturannya termasuk tata cara dan doa.

Bacaan Tahlil Lengkap

1. Membaca Q.S Al-Ikhlas

بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمَ

قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ . اَللهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ . وَلَمْ يَكٌنْ لَهُ كُفُوً ااَحَدٌ .

Bismillahir rahmaanir rahiim

Qul’huwallahu ahad. Allaahushshomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakulahuu kufuwan ahad. 3x

Artinya : 

“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah : Dialah yang maha esa. Allah adalah tuhan yang bergantung kepadanya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan dia”. 3x

لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْد

Laa ilaaha illallahu, allahu akbar walillaahilhamdu.

Artinya :

“Tiada tuhan yang patut disembah kecuali hanya Allah, Allah maha besar dan kepada Allah segala puji”.

2. Membaca Q.S Al-Alaq

بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ

قُلْ اَعُوْ ذُبِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْشَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَا سِقٍ اِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَثَتِ فِى الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَا سِدٍ اِذَا حَسَدَ

Bismillahir rahmaanir rahiima

Qul a’uudzu birabbil falaq. Minsyarri maa khalaq. Waminsyarri ghaashiqin idzaa waqob. Waminsyarrinnaffaa saatifil uqad. Waminsyarril haasidzin idaa hasad.

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah : Aku berlindung kepada tuhan yang menguasai waktu subuh, dari kejahatan makhluknya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul buhul. Dan dari kejahatan orang orang yang dengki apabila ia mendengki”. 

لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Laa ilaaha illallahu, allahu akbar walillaahilhamdu.

Artinya :

“Tiada tuhan yang patut disembah kecuali hanya Allah, Allah maha besar dan kepada Allah segala puji”.

3. Membaca Q.S An-Naas

بشسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ

قُلْ اَعُوذُ بِرَبِّا لنَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ . اِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَ سْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِى يُوَ سْوِسُ فِى صُدُوْرِ النَّاسِ . مِنَا لْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Bismillahir rahmaanir rahiim

Qul a’uudzu birabbinnaas. Malikinnaas. Ilahinnaas. Minsyarril was waasil khannaas. Alladzii yuwas wasufii shudhuurinnaas. Minaal jinnati wannaas.

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah : Aku berlindung kepada tuhan manusia, raja manusia. Sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia, sari syetan dan manusia”.

لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Laa ilaaha illallahu, allahu akbar walillaahilhamdu.

Artinya : “Tiada tuhan yang patut disembah kecuali hanya Allah, Allah maha besar dan kepada Allah segala puji”.

4. Membaca Q.S Al-Fatihah

بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ

الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعِا لَمِيْنَ . اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . مَلِكِ يَوْمَ الدِّيْنِ . اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ . اِهْدِ نَاالصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ . صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الّمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ . اَمِينْ

Bismillaa hirrahmaanir rahiim

Alhamdulillaahi rabbill’aalamiin. Arrohmaanir rahiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana’budu wa iyyaakanasta’iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghoiril maghdhuubi’alaihim waladhaalliin. Aamiinn

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah. Dan hanya kepada Engkaulah pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang orang yang telah Engkau anugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat, semoga engkau kabulkan permohonan kami”.

5. Membaca 5 ayat awal dari Q.S Al-Baqarah

الم . ذَلِكَ الكِتتَبُ لاَرَيْبَ فِيْهِ هُدَى لِلْمُتَّقِيْنَ . الَّذِيْنَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِمُونَ الصَّلَوةَ وَمِمَّا رَزَقْنَهُمْ يُنْفِقُونَ . وَالَّذِيْنَ يُؤْ مِنُونَ بِمَا اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَا اُنْزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْاَ خِرَةِ هُمْ يُو قِنُونَ . اُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِّن رَّ بِّهِمْ , وَاُوْ لَئِكَهُمُ الْمُفْلِحُونَ .

Bismillahir rahmaanir rahiim

Alif laammiim. Dzaalikal kitaabu laaroiba fiihi hudan lil muttaqiin. Alladziina yu’minuuna bilghoibi wayuqiimuunash sholaata wa mimmaa rozaknaa hum yunfiquuna. Walladziina yu’minuuna bimaa unzila ilaika wamaa unzila minqoblika wabil aakhiroti hum yuuqinuun. Ulaa’ika ‘alaahudan mirrobbihim wa ulaaika humul muflihuun.

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Alif laammiim. Demikian itu kitab Al Quran tidak ada keraguan padanya. Sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan sholat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab Al Quran yang telah diturunkan kepadamu Muhammad dan kitab kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat, mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari tuhannya, dan merekalah, orang orang yang beruntung”.

وَاِلَهُكُمْ اِلَهٌ وَّاحِدٌلاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَالرَّ حْمَنُ الرَّحِيمُ

Wa ilaahukum ilaahun waahidun laailaahaillaahu warrohmanurrohiimu

Artinya :

“Dan tuhan kalian adalah tuhan yang maha esa. Tiada tuhan yang patut disembah kecuali hanya dia. Yang maha pengasih lagi maha penyayang”.

6. Membaca Ayat Kursi

اللهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّمُ , لاَ تَاْ خُذُهُ و سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ , لَّهُ و مًا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ , مَنْ ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ و اِلاَّ بِاِذْنِهِ , يَعْلَمُ مَا بَينَ اَيْدِ يْهِمِ وَمَا خَلْفَهُمْ , وَلاَ يُحْيِطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ ى اِلاَّ بِمَا شَاءَ , وَسِعَ كُرْسِيُهُ السَّمَوَاتِ وَالْاَرْضِ , وَلاَ يَئُودُهُ و حِفْظُهُمُا , وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيْمُ .

Allahu laailaaha illa huwal hayyul qoyyuumulaa ta’khudzuhuu sanatuwwalaa naum. Lahuumaa fissamaawaati wamaa fil ardhi magdzal ladzii yasyfa’u ingdahu illaa bi idznihii. Ya’lamumaa bainaaidiihim wamaa kholfahumwa laa yuhiithuuna bisyai’in min ilmihi illaa bimaasyaa’a wasi’a kursiyyuhus samaa waati wal ardho walaa ya’uudhuhu hifzhuhumaa wahuwal aliyyul’azhiim.

Artinya :

“Allah, tiada yang patut disembah kecuali hanya Dia. Yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur kepunyaannya apa yang ada di langit dan di bumi, siapakah yang akan dapat memberikan syafaat di sisinya tanpa mendapat izin darinya? Dia mengetahui apa apa yang ada di hadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmunya kecuali apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi dan dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan dia maha tinggi lagi maha agung”.

اِنَّ اللهَ وَمَلاَ ئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا ايُّهَا الَّذِ يْنَ اَمَنُوْ اصَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا

Innallaha wa malaa ikatahuu yusholluuna alan nabiyyi yaa ayyuhal ladziina aamanu shollu alaihiwa sallimu tasliiman.

Artinya : 

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat Nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang orang yang beriman, bersholawatlah kalian untuk mereka dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”.

اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ

Astaghfirullaahal’adhiim 3x

Artinya : 

“Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung”. 

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ اللهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ

Allahumma shalli alaa sayyidina muhammadin. Allahumma sholli alaihi wasallim

Artinya :

“Wahai tuhanku, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami (nabi) Muhammad. Wahai tuhanku limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada beliau”. 

اَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ اَنَّهُ

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ, حَيٌّ مَوْجُوْدٌ

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ, حَيٌّ مَعْبُوْدٌ

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ, حَىٌّ بَاقٍ

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ *100

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ

Afdlaludz dzikri fa’lam annahuu :
Laa ilaaha illaallaahu, hayyum maujuud.
Laa ilaaha illaallaahu, hayyum ma’buud.
Laa ilaaha illaallaahu, hayyum baaqin.

Laa ilaaha illaallaahu 100x.

Laa ilaaha illaallaahu Muhammadur rasuulullaah.

Artinya : 

“Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung”. 3x

“Ketahuilah bahwa dzikir yang paling utama ialah : Tidak ada Tuhan selain Allah, Maha Hidup lagi Ada. 

Tidak ada Tuhan selain Allah, Maha Hidup lagi Disembah. 

Tidak ada Tuhan selain Allah, Maha Hidup lagi Kekal. 

Tidak ada Tuhan selain Allah 100x 

Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Utusan Allah”.

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْم

Subhaanallahi wa bihamdzihi subhaanallahil adhiimi.

Artinya :

“Maha suci Allah dan dengan memuji kepada Nya. Maha suci Allah yang maha agung”.

Baca alfatihah 1x

DOA


أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. 

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَ النَّاعِمِيْنَ، حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ.

اَللهم صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. 

. اَللهم اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَوَسِّعْ لَنَا فِى دَارِنَا هٰذَا.

اَللهم بَارِكْ لَنَا فِى أَرْزَقِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِى مَعِيْشَتِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِى بُيُوْتِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِى عُمْرِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِى أُمُوْرِنَا.

اَللهم سَلِّمْنَا وَسَلِّمْ دِيْنَنَا وَسَلِّمْ أَجْسَادَنَا وَسَلِّمْ أَمْوَالَنَا مِنْ بَلآءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ. رَبَّنَا أَدْخِلْنَا مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنَا مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا.

اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ.

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. 

وَصَلىَّ اللهُ عَلىٰ سَـيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلىٰ اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.


"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Dengan pujian yang sesuai (sebanding) dengan nikmatnya dan menjamin ditambah nikmatnya. Ya Tuhan kami,  bagi-Mu  segala  puji  dan  segala apa yang patut atas keluhuran Dzat-Mu dan kemulyaan serta keagungan  kekuasaan-Mu."

Ya Allah limpahkanlah rahmat ta’dhim atas junjungan kami, yaitu Nabi Muhammad dan juga keluarga junjungan kami, yaitu Nabi Muhammad. 

Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami dan lapangkanlah bagi kami di rumah-rumah kami ini."

Ya Allah berkahilah rizki-rizki kami, berkahilah kehidupan kami, berkahilah rumah-rumah kami, berkahilah umur kami, dan berkahilah urusan-urusan kami."

Ya Allah selamatkanlah kami, agama kami, fisik-fisik kami, harta benda kami dari bencana dunia dan siksa akhirat. Ya Tuhan kami,masukkanlah kami dengan cara yang benar dan keluarkanlah kami dengan cara yang benar dan berikanlah kepada kami dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong."

Ya Allah kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rezeki, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati."

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka."

Semoga rahmat ta’dhim Allah selalu dilimpah-kan kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarganya serta para sahabatnya dan semoga Allah memberi keselamatan."

Maha Suci Tuhanmu yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan, Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul, dan segala puji bagi allah Tuhan semesta alam.



Jumat, 18 Juni 2021

Manfaat Buah Pinang Untuk Kesehatan

 Mengonsumsi sirih pinang adalah kebiasaan masyarakat umum setelah merokok dan minum kopi. Kebiasaan ini sudah berlangsung sejak lama di Asia, terutama Asia Tenggara sampai dengan Asia Pasifik. Saat ini kebiasaan mengunyah sirih pinang masih dilakukan di beberapa negara Asia. Tidak diketahui dengan jelas kapan kebiasaan ini dimulai, namun beberapa penelitian mengindikasikan bahwa kebiasaan mengunyah sirih pinang telah ada sejak 13000 tahun lalu di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Berdasarkan catatan hasil penelitian, sirih pinang berpotensi memiliki efek positif sebagai obat. Secara umum pinang memiliki 59 kandungan bahan aktif misalnya, flavonoid, tannin, triterpen dan steroid serta arecoline.

Mengunyah biji pinang termasuk aktivitas populer pada zaman dahulu bahkan masih sering dilakukan oleh masyarakat sampai saat ini. Kabarnya, kebiasaan ini dilakukan karena buah pinang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Apa saja manfaat tersebut?

Buah pinang adalah biji dari tanaman kelapa yang bernama Areca catechu. Meskipun tergolong sebagai biji, buah pinang sebenarnya cukup lunak ketika matang sehingga dapat diiris dengan mudah.

Biji buah pinang biasanya digunakan untuk berbagai pengobatan dengan cara dimakan mentah, dikeringkan, direbus, dipanggang, ataupun dibakar. Biasanya, biji buah ini akan dihaluskan atau diiris, lalu dibungkus dengan daun sirih untuk dikunyah.

Tidak banyak penelitian yang menyebutkan kandungan gizi dari buah pinang. Akan tetapi, di bawah ini merupakan nilai gizi dari 100 gram buah pinang yang sejauh ini telah diketahui.

Kalori: 339 kkal
Protein: 5,2 gram
Lemak: 10,2 gram
Karbohidrat: 56,7 gram
Thiamin (vitamin B1): 19 miligram
Riboflavin (vitamin B2): 10 – 12 miligram
Niasin (vitamin B3): 31 miligram
Natrium: 76 miligram
Kalium: 450 miligram
Kalsium: 400 miligram
Fosfor: 89 miligram
Zat besi: 4,9 miligram

Buah pinang juga kaya akan alkaloid alami. Alkaloid merupakan golongan senyawa organik yang banyak ditemukan di alam dan biasanya ditemukan dalam tumbuhan. Senyawa ini memiliki sejumlah efek pada tubuh manusia dan hewan.

Manfaat buah pinang untuk kesehatan

Penggunaan buah pinang telah berlangsung sejak 2.000 tahun yang lalu. Saat ini pun, badan kesehatan dunia WHO memperkirakan sekitar 600 juta orang menggunakan buah ini sebagai zat psikoaktif.

Zat psikoaktif merupakan zat yang memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan perubahan pada pikiran, perilaku, atau perasaan. Contoh zat psikoaktif yaitu kafein, alkohol, nikotin, dan obat pereda nyeri tertentu.

Penelitian mengenai manfaat buah pinang masih cukup terbatas. Sebagian besar hasil studi yang ada pun membahas khasiat buah ini ketika dikunyah bersama daun sirih. Berikut beberapa potensi khasiat yang telah diketahui.

1. Menambah energi

Banyak orang mengunyah biji pinang untuk meningkatkan stamina. Manfaat ini mungkin berasal dari senyawa alkaloid yang terdapat pada biji pinang. Alkaloid bisa melepaskan adrenalin, yaitu hormon yang muncul ketika seseorang mengalami emosi ekstrem.

Adrenalin dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen menuju otot. Hormon ini juga meningkatkan kekuatan sehingga membuat tubuh menjadi lebih berenergi. Selain itu, adrenalin yang dihasilkan biji pinang juga bisa menimbulkan rasa senang yang meluap-luap.

2. Menjaga kesehatan jantung

Menurut sebuah penelitian di India, buah pinang berpotensi memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengatur detak jantung yang tidak beraturan. Efek ini bahkan dapat terlihat dalam beberapa menit setelah Anda mengunyah biji pinang.

Kombinasi buah pinang dan daun sirih juga bersifat antioksidan. Keduanya membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Radikal bebas adalah salah satu penyebab pengerasan pembuluh dan penyakit jantung.

3. Melindungi hati dari kerusakan

Pada penelitian terhadap hewan, ekstrak buah pinang dan daun sirih terbukti memiliki manfaat untuk kesehatan hati. Ekstrak tersebut dapat melindungi hati dari carbon tetra-chloride (CCl4), salah satu zat yang dapat menyebabkan kerusakan pada hati.

Buah pinang dan daun sirih juga meningkatkan jumlah enzim antioksidan yang disebut superoxide dismutase dan katalase. Kedua enzim ini amat diperlukan untuk melindungi sel hati dari jaringan luka akibat zat-zat merugikan sejenis CCl4.

4. Berpotensi menurunkan risiko kanker

Salah satu penelitian dalam jurnal Cancer Prevention Research menunjukkan bahwa biji pinang mengandung zat yang mampu melawan kanker. Beberapa zat tersebut yakni allylpyrocatechol, methyl eugenol, karoten, dan senyawa fenolik.

Senyawa fenolik terutama, telah terbukti bisa mencegah penyebaran sel kanker prostat. Zat ini juga berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker dan reaksi peradangan pada penderita kanker perut.

5. Berpotensi mengurangi gejala skizofrenia

Beberapa penelitian pernah menyebutkan bahwa buah pinang berpotensi mengurangi gejala skizofrenia. Penyakit skizofrenia merupakan gangguan kronis pada otak yang ditandai dengan halusinasi, delusi, serta gangguan cara berpikir atau berbicara.

Para peneliti menduga bahwa manfaat ini berasal dari senyawa alkaloid pada buah pinang. Alkaloid bekerja langsung pada saraf otak untuk mengurangi keparahan gejala. Meski menjanjikan, temuan ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Kamis, 03 Juni 2021

Keris Sebagai Media Do'a Bagi Pemiliknya

 Jaman dulu, masyarakat tradisional sangat menghormati Empu pembuat Keris, bahkan setiap Kerajaan pasti memiliki Empu Keris yang hebat dan disegani. Para Empu Kerajaan tersebut bertugas membuat Keris pesanan dari Sang Raja, Pangeran, dan para Pejabat Kerajaan.

Pada masa lalu, setiap orang hanya memiliki Keris yang dibuat khusus untuk dirinya yang dipesan pada seorang Empu Keris. Karena sejatinya sebilah Keris adalah media Do'a dari Sang Empu kepada TUHAN yang dimasukkan pada lipatan-lipatan logam dan kemudian ditempa menjadi sebilah Keris dengan bentuk, dhapur, dan pamor yang melambangkan harapan dan cita-cita pemiliknya.

Do'a yang dipanjatkan oleh Sang Empu kepada TUHAN adalah Do'a yang dikhususkan kepada sipemesan Keris sesuai dengan keinginan, profesi, dan karakter dari pemesan Keris tersebut.

Secara prinsip, bagi masyarakat tradisional Keris merupakan milik pribadi, karena Keris dibuat khusus untuk pemiliknya dengan bantuan seorang Empu, dan Keris tersebut  mengandung harapan dari pemiliknya agar dapat mencapai kehidupan yang berhasil lahir dan batin.

Kehendak pribadi yang ditanamkan kedalam sebilah Keris akan berlaku selamanya dan itu merupakan energi spiritual yang kuat untuk selalu menjaga dan membantu pemiliknya dalam mencapai cita-citanya.

Oleh karena itu, tidak ada perdagangan Keris dimasa lalu karena setiap Keris hanya memiliki tuah bagi pemiliknya saja. Tapi dalam perkembangannya, kini marak bisnis jual-beli Keris karena keuntungannya cukup menggiurkan, apalagi jika dibumbui dengan hal-hal klenik maka sebilah Keris dapat mencapai harga fantastis.

Ketika kita membeli sebilah Keris, selain bentuk dan pamor yang diperhatikan, yang paling penting untuk dideteksi adalah energi spiritual atau tuah Keris yang merupakan fungsi utama dari Keris tersebut.

Kita harus memilih Keris yang energi spiritualnya sesuai dengan kehendak kita agar diri kita dan Keris tersebut memiliki kecocokan energi yang harmonis.

Kita harus memiliki rasa senang terhadap Keris tersebut dan memperlakukannya dengan spatutnya, sehingga Keris juga merasa aman dan kerasan dengan kita dan akan melayani tuan barunya dengan sepenuh hati.

Keris atau "isi" Keris yang biasa disebut "yoni" bisa diajak berdialog/ditayuh. Jika kita tidak tahu cara untuk menayuh Keris, kita bisa meminta bantuan pada orang yang ahli dalam menayuh Keris untuk mengetahui kehendak dan tuah dari Keris yang kita rawat.

Ada istilah/kalimat halus yang umum digunakan dalam perdagangan Keris untuk menggantikan "harga" yang digantikan dengan "mas kawin/mahar" agar terkesan lebih halus dan bukan merupakan transaksi jual-beli, karena jual-beli Keris dianggap sebagai hal yang tabu.

Setiap kali seorang Empu akan membuat Keris sesuai dengan tata cara baku/pakemnya, maka dia harus terlebih dulu mempersiapkan diri secara spiritual. Sang Empu harus membersihkan jiwa dan raganya, lahir dan batinnya dengan cara berpuasa/tirakat dan mengurangi tidur.

Seorang Empu hanya akan tidur sebentar sesudah tengah malam dan melakukan semedi/meditasi selama berhari-hari dengan khusuk memohon kepada TUHAN agar dapat membuat sebilah Keris yang bagus dan cocok dengan keinginan pemesannya.

Sang Empu juga memohon agar selama proses pembuatan Keris tersebut segalanya berjalan lancar. Agar dia dan para pembantunya serta si pemesan Keris selamat dan diberi berkah agar berhasil membuat Keris sesuai dengan permintaan pemesannya.

Setelah yakin bahwa dia telah mendapatkan jawaban dari TUHAN melaluai pertanda, maka Sang Empu juga akan meminta agar sipemesan Keris juga melakukan tirakat dengan membersihkan jiwa dan raganya, lahir dan batinnya dengan memanjatkan Do'a kepada TUHAN supaya diperkenankan untuk dapat memiliki sebilah Keris baru yang bagus dan cocok untuk dirinya.

Akan lebih baik lagi jika sipemesan Keris juga berpuasa selama beberapa hari agar lebih menyatu dengan energi Keris yang akan dibuat untuk dirinya. Dan yang paling penting selama proses pembuatan Keris, sipemesan Keris harus memiliki pikiran dan hati yang bersih.

Sang Empu akan mencatat nama lengkapnya, pekerjaannya, hari, weton, tanggal, bulan, dan tahun kelahirannya untuk menyelaraskan karakter pemesan Keris dengan karakter Keris yang akan dibuat agar benar-benar sesuai dengan bentuk, dapur, dan pamor Keris yang diminta sebagai perlambang untuk mewakili harapan dan cita-cita sipemesan Keris.

Data tersebut akan dipergunakan oleh Sang Empu untuk mulai merancang bentuk, dapur, dan pamor Keris yang sesuai dengan karakter sipemesan agar tercipta Keris berkualitas dari segi eksoteri dan esoterinya.

Dalam proses pembuatan Keris juga akan disiapkan sesaji/ubo rampe yang diletakkan didalam besalen dengan tujuan positif sebagai perlambang harapan untuk mendapatkan berkah dan perlindungan dari TUHAN selama berlangsungnya proses pembuatan Keris.

Keris seperti apa yang akan dibuat dan apa tujuan dari dibuatnya Keris tersebut, tentu harus disesuaikan dengan karakter dan profesi dari si pemesan Keris agar energinya dapat berfungsi dengan baik. Misalnya saja Keris untuk seorang pejabat tentu tidak cocok dimiliki oleh seorang pedangang, Keris untuk seorang prajurit, tentu tidak cocok dimiliki oleh seorang petani.

Selasa, 01 Juni 2021

Pusaka Yang Bisa Dijadikan Tindih

Keris tindih adalah Keris-Keris tangguh tua yang sengaja disimpan sebagai tindih untuk Keris-Keris lainnya. Fungsinya untuk meredam energi panas/keras/brangasan dari Keris-Keris lain yang dimiliki agar tidak mengganggu atau membahayakan pemilik Keris dan keluarganya. Keris yang sering digunakan sebagai Keris tindih adalah Keris-Keris tangguh tua seperti Keris Jalak Budho dan Bethok Budho.

Dari kepercayaan masyarakat tentang pentingnya Keris tindih inilah kemudian banyak sekali Keris-Keris Bethok Budho palsu yang dibuat sangat mirip dengan Keris Bethok Budho asli karena telah diproses dengan bahan-bahan kimia tertentu sehingga menjadi tampak tua (kropos).

Ada sebuah kepercayaan dikalangan penggemar Tosan Aji bahwa jika memiliki banyak pusaka, maka sebaiknya perlu memiliki pusaka tindih untuk meredam energi negatif dari Keris atau pusaka-pusaka koleksinya agar tidak mengganggu atau membahayakan pemilik dan keluarganya.

Keris yang biasa dijadikan sebagai tindih adalah Keris-Keris tangguh tua seperti Bethok Budho dan Jalak Budho. Dari kepercayaan tentang Keris tindih itulah yang menyebabkan banyak sekali beredar Keris-Keris Bethok baru yang dibuat/diproses hingga menyerupai Keris Bethok tangguh tua. Tujuannya untuk mengelabuhi pembeli agar mendapatkan keuntungan lebih besar karena nilai dari Keris Bethok Budho cukup tinggi.

Sebetulnya Keris tindih tidak harus menggunakan Keris-Keris bertangguh kuno, tapi bisa juga menggunakan Keris-Keris setelah jaman Singosari.

Perlu dipahami bahwa Keris tindih berfungsi untuk melindungi pemilik Keris dan keluarganya dari gangguan/bahaya yang berasal tidak hanya dari Keris-Keris miliknya saja, tapi juga dari gangguan/bahaya dari luar yang dapat mengancam keselamatan pemilik Keris dan keluarganya.

Tapi jika tidak bisa mendapatkan Keris Bethok Budho atau Keris Jalak Budho yang asli untuk dijadikan sebagai pusaka tindih, bisa juga menggunakan Keris-Keris lain untuk tindih, misalnya:

- Keris/Tombak/Pedang yang berpamor Wengkon, atau berpamor Tejo Kinurung.

Keris pamor Wengkon memiliki perlambang tuah untuk melindungi pemilik Keris dan keluarganya dari mara bahaya. Pamor ini tidak pemilih, artinya setiap orang bisa cocok memilikinya.

- Keris/Tombak/Pedang yang berpamor Kelengan.

Pamor Kelengan merupakan demonstrasi olah logam yang mumpuni yang merupakan kapasitas teknis dan spiritual dari sang Empu sehingga mampu menghasilkan kadar pemurnian logam yang tinggi. Keris Kelengan yang tanpa dihiasi pamor sanak ataupun tempa mentah menunjukkan betapa tingginya kemampuan sang Empu dalam mengolah besi menjadi lebih "kajen".

Keris Kelengan adalah simbolisasi bahwa setelah sekian lama berkubang pada keduniawian dan kurang bisa menahan diri atas hasrat hati, maka kini saatnya mengambil momentum untuk ingat kepada TUHAN. Kembali meningkatkan kapasitas spiritual untuk lebih menyatu atau manunggal dalam segala aspek kehidupan.

Keris Kelengan adalah Keris yang memiliki perlambang untuk menambah kebijaksanaan dari pemilik Keris. Karena sebesar apapun amarahnya jika bertemu dengan kebijaksanaan pasti akan luluh. Tapi Keris kelengan bersifat pemilih, tidak semua orang cocok memilikinya.

- Keris atau Tombak dengan dhapur Khusus yang fungsinya untuk perlindungan, misalnya saja Tombak Banyak Angrem.Tombak Nenggolo, Keris Bethok Sombro, Keris Suro, Keris Puthut Sajen dan lainnya.

Fungsi atau tujuan dibuatnya Tombak Banyak Angrem memang untuk melindungi atau menjaga pemiliknya dari segala bentuk mara bahaya. Seperti sifat Angsa (Banyak) yang sedang mengerami telurnya, jika ada yang berusaha mendekat atau di anggap membahayakan telur-telurnya, maka angsa tersebut akan menyerangnya dengan galak.

- Keris/Tombak/Kudhi yang telah berusia tua/setelah Kerajaan Singosari, seperti pusaka-pusaka tangguh Majapahit.

Tapi perlu dipahami bahwa Keris/Tombak yang akan digunakan sebagai tindih harus cocok dengan pemiliknya agar dapat bermanfaat.karena jika tidak cocok maka Keris tersebut tidak akan bermanfaat.

Sebetulnya Pusaka Tindih sendiri memiliki makna agar kita menghormati orang yang lebih tua dan merupakan pesan agar kita bisa menindih/meredam sifat-sifat negatif yang ada dalam diri kita.

Demikian sedikit informasi tentang Keris dan Tombak yang bisa dijadikan sebagai tindih.