Translate

Selasa, 01 Juni 2021

Pusaka Yang Bisa Dijadikan Tindih

Keris tindih adalah Keris-Keris tangguh tua yang sengaja disimpan sebagai tindih untuk Keris-Keris lainnya. Fungsinya untuk meredam energi panas/keras/brangasan dari Keris-Keris lain yang dimiliki agar tidak mengganggu atau membahayakan pemilik Keris dan keluarganya. Keris yang sering digunakan sebagai Keris tindih adalah Keris-Keris tangguh tua seperti Keris Jalak Budho dan Bethok Budho.

Dari kepercayaan masyarakat tentang pentingnya Keris tindih inilah kemudian banyak sekali Keris-Keris Bethok Budho palsu yang dibuat sangat mirip dengan Keris Bethok Budho asli karena telah diproses dengan bahan-bahan kimia tertentu sehingga menjadi tampak tua (kropos).

Ada sebuah kepercayaan dikalangan penggemar Tosan Aji bahwa jika memiliki banyak pusaka, maka sebaiknya perlu memiliki pusaka tindih untuk meredam energi negatif dari Keris atau pusaka-pusaka koleksinya agar tidak mengganggu atau membahayakan pemilik dan keluarganya.

Keris yang biasa dijadikan sebagai tindih adalah Keris-Keris tangguh tua seperti Bethok Budho dan Jalak Budho. Dari kepercayaan tentang Keris tindih itulah yang menyebabkan banyak sekali beredar Keris-Keris Bethok baru yang dibuat/diproses hingga menyerupai Keris Bethok tangguh tua. Tujuannya untuk mengelabuhi pembeli agar mendapatkan keuntungan lebih besar karena nilai dari Keris Bethok Budho cukup tinggi.

Sebetulnya Keris tindih tidak harus menggunakan Keris-Keris bertangguh kuno, tapi bisa juga menggunakan Keris-Keris setelah jaman Singosari.

Perlu dipahami bahwa Keris tindih berfungsi untuk melindungi pemilik Keris dan keluarganya dari gangguan/bahaya yang berasal tidak hanya dari Keris-Keris miliknya saja, tapi juga dari gangguan/bahaya dari luar yang dapat mengancam keselamatan pemilik Keris dan keluarganya.

Tapi jika tidak bisa mendapatkan Keris Bethok Budho atau Keris Jalak Budho yang asli untuk dijadikan sebagai pusaka tindih, bisa juga menggunakan Keris-Keris lain untuk tindih, misalnya:

- Keris/Tombak/Pedang yang berpamor Wengkon, atau berpamor Tejo Kinurung.

Keris pamor Wengkon memiliki perlambang tuah untuk melindungi pemilik Keris dan keluarganya dari mara bahaya. Pamor ini tidak pemilih, artinya setiap orang bisa cocok memilikinya.

- Keris/Tombak/Pedang yang berpamor Kelengan.

Pamor Kelengan merupakan demonstrasi olah logam yang mumpuni yang merupakan kapasitas teknis dan spiritual dari sang Empu sehingga mampu menghasilkan kadar pemurnian logam yang tinggi. Keris Kelengan yang tanpa dihiasi pamor sanak ataupun tempa mentah menunjukkan betapa tingginya kemampuan sang Empu dalam mengolah besi menjadi lebih "kajen".

Keris Kelengan adalah simbolisasi bahwa setelah sekian lama berkubang pada keduniawian dan kurang bisa menahan diri atas hasrat hati, maka kini saatnya mengambil momentum untuk ingat kepada TUHAN. Kembali meningkatkan kapasitas spiritual untuk lebih menyatu atau manunggal dalam segala aspek kehidupan.

Keris Kelengan adalah Keris yang memiliki perlambang untuk menambah kebijaksanaan dari pemilik Keris. Karena sebesar apapun amarahnya jika bertemu dengan kebijaksanaan pasti akan luluh. Tapi Keris kelengan bersifat pemilih, tidak semua orang cocok memilikinya.

- Keris atau Tombak dengan dhapur Khusus yang fungsinya untuk perlindungan, misalnya saja Tombak Banyak Angrem.Tombak Nenggolo, Keris Bethok Sombro, Keris Suro, Keris Puthut Sajen dan lainnya.

Fungsi atau tujuan dibuatnya Tombak Banyak Angrem memang untuk melindungi atau menjaga pemiliknya dari segala bentuk mara bahaya. Seperti sifat Angsa (Banyak) yang sedang mengerami telurnya, jika ada yang berusaha mendekat atau di anggap membahayakan telur-telurnya, maka angsa tersebut akan menyerangnya dengan galak.

- Keris/Tombak/Kudhi yang telah berusia tua/setelah Kerajaan Singosari, seperti pusaka-pusaka tangguh Majapahit.

Tapi perlu dipahami bahwa Keris/Tombak yang akan digunakan sebagai tindih harus cocok dengan pemiliknya agar dapat bermanfaat.karena jika tidak cocok maka Keris tersebut tidak akan bermanfaat.

Sebetulnya Pusaka Tindih sendiri memiliki makna agar kita menghormati orang yang lebih tua dan merupakan pesan agar kita bisa menindih/meredam sifat-sifat negatif yang ada dalam diri kita.

Demikian sedikit informasi tentang Keris dan Tombak yang bisa dijadikan sebagai tindih. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar