Translate

Rabu, 11 November 2015

Hukum Dan Manfaat Bawang

Para ulama menjelaskan bahwa makan bawang putih, bawang merah, atau bawang bakung diperbolehkan. Para ulama sepakat tentangnya. Ia hanya dimakruhkan dikarenakan faktor baunya yang tidak enak sehingga dapat mengganggu manusia. Bukan pada dzatnya.


عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى زَرَّاعَةِ بَصَلٍ، هُوَ وَأَصْحَابُهُ، فَنَزَلَ نَاسٌ مِنْهُمْ، فَأَكَلُوا مِنْهُ وَلَمْ يَأْكُلْ آخَرُونَ، فَرُحْنَا إِلَيْهِ، فَدَعَا الَّذِينَ لَمْ يَأْكُلُوا الْبَصَلَ، وَأَخَّرَ الآخَرِينَ، حَتَّى ذَهَبَ رِيحُهَا "

Dari Abu Sa’iid Al-Khudriy : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabat pernah melewati petani bawang merah. Lalu sebagian orang dari mereka turun memakan sebagian darinya, namun sekelompok yang lain tidak memakannya. Lalu kami pergi kepada beliau. Maka beliau memanggil orang yang tidak memakannya, dan mengakhirkan yang lainnya (yang memakannya) hingga hilang baunya” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 566].

Dari Ali bin Abi Thalib, beliau berkata, “Makanlah bawang putih dan berobatlah (dengan menggunakannya), karena sesungguhnya di dalamnya terkandung obat (peyembuh) dari tujuh
puluh macam penyakit.” (HR. Ad-Dailami). 

Ibnu Sina berbicara seputar khasiat bawang putih, “Ia merupakan zat pelembut yang dapat menguraikan angina tau gas di dalam perut secara efektif. Abu dari bawang putih apabila diolesi dengan madu akan sangat berguna dalam menyembuhkan penyakit balak. Ia juga berkhasiat mengobati penyakit yang membuat rambut rontok (alopecia) dan penyakit linu pada panggul. Sementara itu, bawang putih yang dimasak maupun dipanggang, berkhasiat sekali dalam meredakan rasa sakit gigi. Demikian pula dengan berkumur-kumur dengan air masakannya, akan sangat berkhasiat untuk menjernihkan tenggorokan. Ia juga berkhasiat menyembuhkan penyakit batuk yang kronis serta penyakit-penyakit pada organ dada, maupun selesma. Sedangkan duduk di daun-daun bawang putih yang sudah direbus dapat melancarkan air seni dan darah haid. Adapun minum bawang putih yang ditumbuk halus bersama madu, berkhasiat sekali untuk mengeluarkan lender dan dahak.”

Bawang putih digunakan sebagai obat herbal sejak ribuan tahun yang lalu. Pada tahun 2700 – 1900 SM di Mesir kuno, bawang putih telah digunakan
oleh pekerja-pekerja bangunan
piramida sebagai obat penangkal
penyakit dan rasa letih. Bahkan
saat perang dunia tahun 1914-1918 bawang putih digunakan oleh tentara Perancis untuk mengobati luka. 
Bawang putih adalah satu dari 7 anggota keluarga bawangbawangan,
yaitu bawang merah, bawang perisai, bawang kucai, bawang ganda, bawang bakung dan bawang bombai. Di Cina,
bawang putih dikenal dengan nama “Suan”. Orang Cina biasa mencampur bawang putih dengan teh, khususnya untuk obat turun panas dan antibiotic. Sedangkan orang India menggunakan
bawang putih untuk menyembuhkan luka dan borok. Lain lagi dengan orang Jepang, mereka memakannya dalam bentuk jus bawang putih yang mudah diperoleh hampir di setiap sudut kota
Jepang. Orang-orang Syria mencampurkan bawang putih ke
dalam minuman untuk mengobati demam dan menahan sakit saat
bengkak. Bawang putih begitu berkhasiat karena mengandung banyak zat penting yang dibutuhkan tubuh manusia. 

Dari umbi bawang putih per 100 gram akan didapat; 

protein sebesar 4,5 gram, lemak
0,20 gram, hidrat arang 23,1 gram, vitamin B1 0,22 miligram,
vitamin C15 miligram, kalori 95 kalori, posfor 134 miligram,
kalsium 42 miligram, besi 1 miligram dan air 71 gram. Di samping
itu dari beberapa penelitian umbi bawang putih mengandung zat
aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine,
selenium, scordinin, nicotin acid.

Dalam setiap 100 gram bawang putih akan didapatkan nutrisi sebagai berikut;
Komponen Gizi Kadar Per 100 Gram
Air (g) 58,58
Energi (kkal) 149
Protein (g) 6,36
Lemak total (g) 0,5
Karbohidrat (g) 33,07
Serat total (g) 2,1
Komponen Gizi Kadar Per 100 Gram
Natrium (mg) 17
Kalium (mg) 401
Kalsium (mg) 181
Besi (mg) 1,7
Magnesium (mg) 25
Fosfor (mg) 153
Seng (mg) 1,16
Vitamin C (mg) 31,2
Thiamin (vit B1) (mg) 0,2
Riboflavin (vit B2) (mg) 0,11
Niacin (vit B3) (mg) 0,7
Asam Panthotetic (Vit B5) (mg) 0,596
Vitamin B6 (mg) 1,235
Folate total (vit B9) mkg) 3,1

Bawang Dalam Pandangan Islam

Para ulama menjelaskan bahwa makan bawang putih, bawang merah, atau bawang bakung diperbolehkan. Para ulama sepakat tentangnya. Ia hanya dimakruhkan dikarenakan faktor baunya yang tidak enak sehingga dapat mengganggu manusia. Bukan pada dzatnya.


عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى زَرَّاعَةِ بَصَلٍ، هُوَ وَأَصْحَابُهُ، فَنَزَلَ نَاسٌ مِنْهُمْ، فَأَكَلُوا مِنْهُ وَلَمْ يَأْكُلْ آخَرُونَ، فَرُحْنَا إِلَيْهِ، فَدَعَا الَّذِينَ لَمْ يَأْكُلُوا الْبَصَلَ، وَأَخَّرَ الآخَرِينَ، حَتَّى ذَهَبَ رِيحُهَا "

Dari Abu Sa’iid Al-Khudriy : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabat pernah melewati petani bawang merah. Lalu sebagian orang dari mereka turun memakan sebagian darinya, namun sekelompok yang lain tidak memakannya. Lalu kami pergi kepada beliau. Maka beliau memanggil orang yang tidak memakannya, dan mengakhirkan yang lainnya (yang memakannya) hingga hilang baunya” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 566].
عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الْبَقْلَةِ، فَلَا يَقْرَبَنَّ مَسَاجِدَنَا، حَتَّى يَذْهَبَ رِيحُهَا، يَعْنِي الثُّومَ "

Dari Ibnu ‘Umar : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda : “Barangsiapa yang memakan sayuran ini, maka janganlah mendekati masjid kami hingga hilang baunya” – yaitu bawang putih [Diriwayatkan oleh Muslim no. 561].

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُتِيَ بِطَعَامٍ أَكَلَ مِنْهُ، وَبَعَثَ بِفَضْلِهِ إِلَيَّ وَإِنَّهُ بَعَثَ إِلَيَّ يَوْمًا بِفَضْلَةٍ لَمْ يَأْكُلْ مِنْهَا، لِأَنَّ فِيهَا ثُومًا فَسَأَلْتُهُ أَحَرَامٌ هُوَ ؟، قَالَ: " لَا وَلَكِنِّي أَكْرَهُهُ مِنْ أَجْلِ رِيحِهِ "، قَالَ: فَإِنِّي أَكْرَهُ مَا كَرِهْتَ

Dari Abu Ayyuub Al-Anshaariy, ia berkata :Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam apabila diberikan makanan, beliau makan, dan memberikan selebihnya sisanya. Suatu hari beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam memberikan makanan kepadaku tanpa beliau makan karena padanya terdapat bawang putih. Lalu aku bertanya kepada beliau : “Apakah ia diharamkan ?”. Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab : “Tidak, akan tetapi aku membencinya dikarenakan faktor baunya”. Ia (Abu Ayyuub) berkata : “Sesungguhnya aku membenci apa yang engkau benci” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 2053].
An-Nawawiy rahimahullah berkata:

قَوْله فِي الثُّوم : ( فَسَأَلْته أَحَرَام هُوَ ؟ قَالَ : لَا وَلَكِنِّي أَكْرَههُ مِنْ أَجْل رِيحه )
هَذَا تَصْرِيح بِإِبَاحَةِ الثُّوم ، وَهُوَ مُجْمَع عَلَيْهِ ، لَكِنْ يُكْرَه لِمَنْ أَرَادَ حُضُور الْمَسْجِد ، أَوْ حُضُور جَمْع فِي غَيْر الْمَسْجِد ، أَوْ مُخَاطَبَة الْكِبَار ، وَيَلْحَق بِالثُّومِ كُلّ مَا لَهُ رَائِحَة كَرِيهَة

“Perkataannya tentang bawang putih : “Lalu aku bertanya kepada beliau : ‘Apakah ia diharamkan ?’. Beliau menjawab : ‘Tidak, akan tetapi aku membencinya dikarenakan faktor baunya” ; maka ini merupakan penjelasan tentang bolehnya (memakan) bawang putih. Hal tersebut telah disepakati. Akan tetapi dibenci bagi orang yang hendak hadir di masjid, atau hadir di perkumpulan di tempat selain masjid, atau pembicaraan dengan orang-orang tua. Dan disertakan dengan bawang putih ini semua makanan yang mempunyai bau busuk” [Syarh Shahiih Muslim, 7/118].

عَنْ جَابِرٍ، قَالَ: " نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْلِ الْبَصَلِ، وَالْكُرَّاثِ، فَغَلَبَتْنَا الْحَاجَةُ فَأَكَلْنَا مِنْهَا، فَقَالَ: مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ الْمُنْتِنَةِ، فَلَا يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا، فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَأَذَّى مِمَّا يَتَأَذَّى مِنْهُ الإِنْسُ "

Dari Jaabir, ia berkata : Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam melarang memakan bawang merah dan bawang bakung. Lalu ada satu keperluan yang menyebabkan kami memakannya. Beliau bersabda : “Barangsiapa yang memakan tanaman yang busuk baunya ini, maka janganlah mendekati masjid kami. Karena malaikat rahmat merasa terganggu sebagaimana manusia merasa terganggu (oleh bau busuknya)” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 563].
Ibnu Qudaamah rahimahullah berkata:‎

وَيُكْرَهُ أَكْلُ الْبَصَلِ ، وَالثُّومِ وَالْكُرَّاثِ ، وَالْفُجْلِ ، وَكُلِّ ذِي رَائِحَةٍ كَرِيهَةٍ ، مِنْ أَجْلِ رَائِحَتِهِ ، سَوَاءٌ أَرَادَ دُخُولَ الْمَسْجِدِ أَوْ لَمْ يُرِدْ ؛ لِأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ { : إنَّ الْمَلَائِكَةَ تَتَأَذَّى مِمَّا يَتَأَذَّى مِنْهُ النَّاسُ } رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ

“Dan dimakruhkan memakan bawang putih, bawang bakung, lobak, dan semua hal yang mempunyai bau busuk, dengan sebab baunya tersebut. Sama saja apakah ia hendak masuk ke masjid atau tidak, karena Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‘Sesungguhnya malaikat rahmat merasa terganggu sebagaimana manusia merasa terganggu (oleh bau busuknya)'. Diriwayatkan oleh Ibnu Maajah” [Al-Mughniy, 11/88].
Akan tetapi jika baunya sudah hilang – dengan dimasak atau yang lainnya - , maka tidak mengapa memakannya, karena ‘illatkemakruhannya telah hilang.

عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ، أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ، خَطَبَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَذَكَرَ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَذَكَرَ أَبَا بَكْرٍ، قَالَ: ........ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا النَّاسُ تَأْكُلُونَ شَجَرَتَيْنِ، لَا أَرَاهُمَا إِلَّا خَبِيثَتَيْنِ هَذَا، الْبَصَلَ، وَالثُّومَ، لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا وَجَدَ رِيحَهُمَا مِنَ الرَّجُلِ فِي الْمَسْجِدِ، أَمَرَ بِهِ، فَأُخْرِجَ إِلَى الْبَقِيعِ، فَمَنْ أَكَلَهُمَا فَلْيُمِتْهُمَا طَبْخًا

Dari Ma’daan bin Abi Thalhah : Bahwasannya ‘Umar bin Al-Khaththaab pernah berkhuthbah pada hari Jum’at. Lalu ia menyebutkan Nabishallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan menyebutkan pula Abu Bakr. Ia berkata : “……Kemudian sesungguhnya kalian, wahai sekalian manusia, memakan dua jenis tanaman yang aku tidak memandangnya kecuali ia merupakan jenis tanaman yang buruk, yaitu : bawang merah dan bawang putih. Sungguh aku pernah melihat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam apabila mendapati baunya pada diri seorang laki-laki di masjid, maka beliau memerintahkan orang tersebut dikeluarkan ke Baqii’. Barangsiapa yang ingin memakannya, hendaklah baunya dihilangkan dengan memasaknya” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 567].

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْسَلَ إِلَيْهِ بِطَعَامٍ مِنْ خَضِرَةٍ فِيهِ بَصَلٌ أَوْ كُرَّاثٌ، فَلَمْ يَرَ فِيهِ أَثَرَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَبَى أَنْ يَأْكُلَهُ، فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَا مَنَعَكَ أَنْ تَأْكُلَ؟ "، فَقَالَ: لَمْ أَرَ أَثَرَكَ فِيهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " أَسْتَحِي مِنْ مَلائِكَةِ اللَّهِ، وَلَيْسَ بِمُحَرَّمٍ "

Dari Abu Ayyuub Al-Anshaariy : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah mengiriminya makanan dari sayuran yang di dalamnya terdapat bawang merah atau bawang bakung, namun ia tidak melihat bekas Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam(memakannya), sehingga ia enggan untuk memakannya. Maka Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya : “Apa yang menghalangimu untuk memakannya ?”. Ia menjawab : “Aku tidak melihat bekasmu padanya wahai Rasulullah”. Rasulullah ‎shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Aku malu kepada malaikat, namun makanan itu tidak haram” [Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah 3/85-86 no. 1670, Ibnu Hibbaan 5/445-446 no. 2092, dan Ath-Thabaraaniy dalam Al-Kabiir 4/157 no. 3996; shahih].
Hadits Abu Ayyuub ini merupakan lafadh lain dari hadits Abu Ayyuub yang telah dibawakan di atas. Ibnu Hibbaan memasukkan hadits di atas dalam bab orang yang makan bawang yang telah dimasak diperbolehkan mendatangi jama’ah (karena telah hilang baunya) [Shahiih Ibni Hibbaan, 5/445]. Ibnu Khuzaimah menjelaskan bahwa hadits Abu Ayyuub ini merupakan pengkhususan Rasulullah ‎shallallaahu ‘alaihi wa sallam meninggalkan memakan bawang putih, bawang merang, dan bawang bakung yang telah dimasak [Shahiih Ibni Khuzaimah, 3/85].
Jika seseorang memakan bawang merah, bawang putih, atau bawang bakung dan kemudian setelahnya ia dapat menghilangkan bau mulutnya dengan cara menggosok gigi atau berkumur-kumur dengan mouthwash, maka ini juga tidak mengapa.

Imam Muslim juga menuturkan sebuah hadits dari Umar ra bahwasanya ia sedang berkhuthbah; 

إِنَّكُمْ أَيُّهَا النَّاسُ تَأْكُلُونَ شَجَرَتَيْنِ لَا أَرَاهُمَا إِلَّا خَبِيثَتَيْنِ هَذَا الْبَصَلَ وَالثُّومَ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا وَجَدَ رِيحَهُمَا مِنْ الرَّجُلِ فِي الْمَسْجِدِ أَمَرَ بِهِ فَأُخْرِجَ إِلَى الْبَقِيعِ فَمَنْ أَكَلَهُمَا فَلْيُمِتْهُمَا طَبْخًا حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ قَالَ ح و حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ كِلَاهُمَا عَنْ شَبَابَةَ بْنِ سَوَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ جَمِيعًا عَنْ قَتَادَةَ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ

”Wahai manusia, sesungguhnya kalian memakan dua tanaman yang menurutku tidak baik, yakni bawang merah dan bawang puti. Sungguh, dahulu aku melihat Rasulullah saw jika mendapati bau keduanya dari seseorang, beliau menyuruh orang itu keluar dari masjid. Karenanya, jika kalian ingin memakannya, hendaklah kalian memasaknya terlebih dahulu.” [HR. Imam Muslim] 

Dari Hadist di atas bisa di lihat perintah Khalifah Umar jika Memakan Bawang hendaknya di masak terlebih dahulu atau di buat sebagai bumbu sebagaimana lazimnya.

Manfaat Bawang Merah

Manfaat bawang merah yang membuatnya fenomenal di dunia medis adalah kemampuannya dalam memerangi kanker dan berbagai penyakit berbahaya. Ia juga dapat dijadikan sumber antioksidan yang sangat ampuh untuk memerangi radikal bebas di dalam tubuh.

Bawang merah pada umumnya digunakan sebagai bumbu masakan. Bawang merah kerap kali menjadi bumbu wajib pada masakan, karena bawang merah menjadi semacam penguat rasa bagi masakan. Selain itu, bawang merah adalah makanan padat nutrisi yang berarti yang rendah kalori dan tinggi nutrisi bermanfaat seperti vitamin, mineral dan antioksidan.

Kandungan Gizi Bawang Merah

Satu cangkir bawang merah cincang mengandung sekitar :

64 kalori
15 gram karbohidrat
0 gram lemak
0 gram kolesterol
3 gram serat
7 gram gula
2 gram protein dan 10%
Lebih dari kebutuhan harian vitamin C, vitamin B-6 dan mangan
Memiliki sejumlah kandungan kalsium, zat besi, asam folat, magnesium, fosfor dan kalium antioksidan quercetin dan sulfur.
Tingginya kandungan gizi ini membuat bawang merah tidak kalah baiknya dengan bawang putih yang sama sama sangat ampuh menangkal penyakit berbahaya dan menjaga kesehatan tubuh.

Manfaat bawang merah dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :

Bagi kesehatan tubuh
dan media pengobatan
Manfaat Bawang Merah Bagi Tubuh

Mengkonsumsi bawang merah dalam masakan tentunya sangat sedap. Namun bagaimana kalau bawang merah yang masih mentah? sepertinya agak berfikir sejenak untuk memakannya bukan, tapi jangan dulu seperti itu karena manfaat bawang merah yang akan kita peroleh, cukup mengobati ketidakenakan karena memakannya. Berikut diantaranya adalah :

1. Pencegahan Kanker

Sayuran allium telah dipelajari secara ekstensif dalam hubungannya dengan kanker, terutama lambung dan kanker kolorektal. Efek yang menguntungkan dari bawang merah, cenderung karena sebagian senyawa organosulfur mereka yang kaya. Meskipun mekanisme yang tepat dimana senyawa ini menghambat kanker belum diketahui. Namun beberapa hipotesis memungkinkan penghambatan pertumbuhan tumor dan mutagenesis.

Bawang juga merupakan sumber vitamin C sebagai antioksidan yang dan membantu untuk memerangi pembentukan radikal bebas yang diketahui sebagai penyebab kanker.

2. Kanker Prostat

Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of National Cancer Institute, para peneliti menggunakan studi kasus terkontrol yang berbasis pada populasi untuk menyelidiki hubungan antara asupan allium sayuran dan kanker prostat. Mereka menemukan bahwa pria dengan asupan allium sayuran yang tertinggi, memiliki risiko terendah terhadap kanker prostat.

3. Esofagus dan kanker perut

Asupan allium dalam sayuran yang berbanding terbalik dengan risiko terserang kanker perut. Beberapa penelitian pada manusia berbasis survei telah menunjukkan potensi dampak protektif konsumsi alliums, serta laporan dari penghambatan tumor setelah pemberian senyawa allium pada hewan percobaan.

4. Mengatur Tidur dan Suasana hati

Folat ditemukan dalam bawang, dapat membantu depresi dengan mencegah kelebihan homosistein dari pembentukan dalam tubuh, yang dapat mencegah darah dan nutrisi lain untuk mencapai otak. Homosistein mempengaruhi produksi hormon serotonin, dopamine, dan norepinephrine, yang mengatur tidak hanya suasana hati, tetapi juga tidur dan nafsu makan dengan baik.

5. Baik Untuk Jantung

Kandungan sulfida methylallyl dan asam-amino sulfur pada bawang merah, memberikan efek penurunan pada kadar kolesterol jahat dalam darah dan peningkatan pada kadar kolesterol baik. Manfaat bawang putih juga mengontrol tekanan darah tinggi dan membuka arteri yang tersumbat, sehingga mampu meningkatkan kesehatan jantung.

Manfaat Bawang Merah Sebagai Media Pengobatan‎
 
Banyak pengobatan tradisional yang dilakukan dengan manfaat kunyit, manfaat temulawak maupun manfaat jahe. Namun bawang merah juga mampu meringankan beberapa gangguan kesehatan. Diantaranya adalah :

Mengatasi perut kembung pada anak-anak– Anak-anak dapat dengan mudah terkena masuk angin, yang menyebabkan perut kembung. Untuk mengatasinya caranya mudah, ambil bawang merah yang bersih kemudian haluskan. Berikan sedikit minyak telon, kemudian balurkan pada bagian pusar si kecil.
Meredakan batuk – Batuk sering terjadi pada cuaca dingin dan menyerang anak-anak. Resep penyembuhannya dengan menggunakan parutan bawang merah yang ditambahkan minyak telon balurkan sekujur punggung dengan sedikit diurut.
Resiko Kesehatan Bawang Merah

Meskipun tidak sangat serius, makan bawang dapat menyebabkan masalah bagi sebagian orang. Karbohidrat dalam bawang dapat menyebabkan gas dan kembung, menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse. Bawang, terutama jika dikonsumsi mentah, dapat memperburuk mulas pada orang yang menderita sakit maag kronis atau penyakit refluks lambung, menurut salah satu studi 1990 di American Journal of Gastroenterology.
Mengkonsumsi sejumlah bawang atau meningkatkan konsumsi bawang dapat mengganggu dengan obat pengencer darah, menurut University of Georgia. Bawang hijau mengandung jumlah vitamin K yang tinggi, yang dapat menurunkan fungsi darah.

Bawang merah juga memungkinkan untuk intoleransi makanan atau alergi terhadap bawang, tetapi kasus-kasus yang jarang terjadi, menurut sebuah artikel di Journal of Allergy and Clinical Immunology. Orang yang mengalami alergi bawang merah mungkin mengalami kemerahan, mata gatal dan ruam jika bawang merah bersentuhan dengan kulit. Orang dengan intoleransi terhadap bawang merah mungkin mengalami mual, muntah dan ketidaknyamanan lambung lainnya.

Cara Memilih dan Menyimpan Bawang merah

Bawang merah yang baik dikonsumsi, harus bersih, keras dan memiliki kulit kering. Hindari bawang yang menunjukkan tanda-tanda pembusukan. Bawang harus disimpan pada suhu kamar, jauh dari cahaya terang dan di tempat yang berventilasi baik. Semua jenis bawang harus disimpan jauh dari kentang, karena mereka akan menyerap kelembaban gas kentang dan menyebabkanmanfaat kentang menjadi lebih mudah rusak.

Bawang yang memiliki rasa lebih tajam, akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan bawang yang lebih manis seperti bawang putih, karena senyawa yang menghasilkan rasa yang tajam tersebut adalah pengawet alami juga.

Jangan menyimpan bawang yang ingin dimasak, dalam mangkuk atau wadah berbahan logam karena hal ini akan menyebabkan bawang berubah warna. Pembekuan bawang cincang akan menyebabkan bawang kehilangan banyak rasa. Penggunaan bawang merah pada masakan memang sangat erat disandingkan dengan rekannya yaitu manfaat bawang putih.
Manfaat Bawang Putih

Manfaat bawang putih banyak yang kita dapat rasakan untuk kehidupan sehari-hari. Bawang putih termasuk keluarga umbi-umbian. Bawang putih kerap kita kenal sebagai bumbu masakan dan sudah terkenal di berbagai belahan dunia. Yang membuat herbal ini populer adalah kemampuannya dalam mencegah kanker.

Tapi sayang, terkadang aroma nya yang menyengat membuat tanaman tidak banyak dikonsumsi langsung, melainkan hanya sebagai bumbu, sehingga hanya dalam jumlah sedikit bawang putih kita konsumsi.

Hampir semua bahan-bahan alami mempunyai khasiat masing-masing dalam tubuh. Begitu juga dengan bawang putih, namun sebelum beralih ke manfaatnya, ada baiknya kita mengetahui kandungan nutrisi menarik dalam bawang putih.

1. Manfaat Bawang Putih Memiliki Senyawa Allicin, Digunakan Untuk Obat

Bawang putih merupakan tanaman yang telah digunakan sejak jaman mesir kuno, kandungan allicin memang salah satu zat yang digunakan sebagai obat. Allicin ini merupakan salah satu komponen biologis aktif yang paling utama dan besar kandungannya dalam bawang putih. Apa fungsi dari allicin ini ? ia merupakan zat anti bakteri yang terkandung dalam bawang putih.

Berbagai riset telah dilakukan terhadap zat ini dan menemukan bahwa ia memiliki efek penting untuk beberapa isu kesehatan di bawah ini :

Menurunkan berat badan
Mengencerkan darah
Mencegah hipertensi
Zat anti kanker
Antioksidan
Dan anti anti mikroba/bakteri.
Zat ini lah yang membuat ciri khas pada bau bawang putih. Bawang putih memiliki kandungan senyawa sulfur yang disebut Allicin, yang diyakini sangat besar peranannya dan membawa manfaat kesehatan yang tiada duanya.

2. Bawang Putih Herbal Anti Kanker

Wowwww, setidaknya itulah reaksi yang ditemukan oleh para peneliti ketika meneliti khasiat bawang putih untuk penyakit paling berbahaya kanker. Bawang putih layak disebut sebagai herbal/tanaman anti kanker, kandungan sulfida alil terdapat dalam bawang putih yang menyebabkannya sebagai herbal anti kanker.

Salah satu bukti nyata yang ditemukan para peneliti adalah kandungan PhIP, salah satu bentuk dari amina heterosiklik (HCA) yang merupakan zat yang dapat memicu kanker payudara bagi perempuan. Dari berbagai penelitian yang dilakukan zat diallyl sulfida yang terdapat dalam bawang putih menghambat pertumbuhan dan transformasi PhIP menjadi karsinogen yang pada akhirnya dapat menyebabkan kanker payudara.

Namun perlu anda ingat bahwa bawang putih memiliki zat anti kanker yang efektif untuk mencegah pertumbuhan sel dari berbagai jenis kanker yang berbahaya bagi anda.

3. Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Ini adalah manfaat bawang putih yang sudah teruji, telah banyak riset yang mengeluarkan fakta bahwa bawang putih efektif menurunkan tekanan darah tinggi sekitar 7-8% (Sumber : WebMD). Bahkan efek dari bawang putih ini dapat menurunkan tekanan darah pada orang normal.  Sebagian besar penelitian menggunakan bubuk bawang putih tertentu.

4. Bawang Putih Kaya Akan Nutrisi dan Rendah Kalori

Bawang putih merupakan salah satu herbal yang memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik dan di butuhkan oleh tubuh. Bawang putih sangat tinggi kandungan vitamin C dan Kalsium serta zat besi.

Berikut adalah ringkasan dari nutrisi yang diberikan oleh bawang putih per 136 Gr bawang putih:

Vitamin C; Memenuhi 71 % kebutuhan harian
Kalsium; Memenuhi 25 % kebutuhan harian
Besi; Memenuhi 13 % kebutuhan harian
Karbohidrat (45 gr); 15 % kebutuhan harian
Serat (3 g); memenuhi 11 % kebutuhan harian.
Nutrisi yang terdapat dalam kandungan bawang putih ini sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, namun uniknya ia tidak mengandung zat atau nutrisi yang mungkin berbahaya bagi tubuh jika terlalu besar seperti lemak jenuh dan kalori.

Herbal ini dipastikan dapat membantu menunjang kesehatan tubuh dan menjadikan kita bebas dari berbagai penyakit berbahaya.

5. Sumber Antivirus/anti bakteri/ Antioksidan Yang sangat Ampuh

Khasiat paling populer dari bawang putih adalah sumber antioksidan yang sangat kaya dan tentunya dibutuhkan oleh tubuh. Bukan hanya untuk mencegah, bawang putih juga dikenal sebagai anti virus dan bakteri, zat yang terkandung dalam bawang putih ini dapat membantu mencegah perkembangan bakteri, jamur, ragi, dan virus serta cacing dalam tubuh.

6. Ampuh Memangkas Kolesterol Jahat (LDL)

Salah satu kehebatan lain dari herbal/bumbu masakan paling terkenal di Indonesia ini adalah kemampuannya dalam menurunkan kolesterol jahat. Ia mampu memangkas LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh secara signifikan, berbagai riset membuktikan bahwa ia dapat memangkas LDL sebanyak 10-15%. Jangan khawatir dengan HDL (kolesterol baik) anda, walaupun bawang putih ampuh untuk menurunkan LDL, tapi tidak memiliki efek berarti bagi HDL, sehingga anda akan tetap sehat.

Produksi insulin dapat dipacu bengan mengkonsumsi bawang putih, hal ini sama seperti manfaat kopi yang dikonsumsi dengan bijak. Peningkatan insulin ini mengurangi kadar gula dalam darah.

7. Ingin Umur Panjang? Bawang Putih Solusinya

Umur memang rahasia Tuhan, namun dengan segudang manfaat bawang putih yang kita bahas tidak ada salahnya bahwa konsumsi bawang putih secara rutin dapat membantu meningkatkan umur agar panjang dan awet. Berikut beberapa pertimbangannya.

Menghindari kanker, pembunuh utama di dunia
Menghindari penyakit jantung dengan kemampuan memangkas LDL dalam darah.
Mengurangi tekanan darah tinggi
Anti oksidan + Anti Bakteri + Anti Virus
Ke empat dari fungsi di atas merupakan salah satu faktor menunjang untuk hidup awet muda dan panjang umur. Terhindar dari berbagai penyakit berbahaya dan anti oksidan serta anti bakteri merupakan kunci hidup sehat bahagia.

8. Bawang Putih Efektif Untuk Kecantikan Kulit

Tidak hanya kesehatan yang ditopang oleh bawang putih, seperti halnya manfaat mentimun, bawang putih juga memberikan manfaat sangat baik untuk kecantikan kulit.

Membersihkan komedo. Komedo sering muncul didaerah hidung dan menggangu penampilan. Cukup haluskan bawang putih, lalu oleskan pada daerah yang dihinggapi komedo.
Menghilangkan noda bekas luka. Bekas luka terkadang membuat kurangnya rasa percaya diri bagi yang memlikinya. Manfaat bawang putih, memberikan sifat anti radang yang mampu membersihkan sisa luka pada kulit. Oleskan bawang putih pada bagian noda luka tersebut.
Obat jerawat. Satu siung bawang putih yang dihaluskan lalu balurkan pada permukaan kulit yang terdapat jerawat, kemudian diamkan 10 menit atau gunakan saat sebelum tidur. Keesokan harinya, jerawat akan mengempes dan lebih kecil, lakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil optimal.
9. Mencegah Demensia dan Penyakit Alzheimer
Koq bisa bawang putih sampai pada mencegah penyakit syaraf seperti demensia dan alzheimer ini ? Kerusakan syaraf atau oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas sangat berperan pada proses penuaan dini. Bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif.

Suplemen bawang putih telah terbukti untuk meningkatkan enzim antioksidan pada manusia, serta secara signifikan mengurangi stres oksidatif pada pasien dengan tekanan darah tinggi.

Manfaat gabungan seperti pengurangan kolesterol dan tekanan darah, serta sifat antioksidan, dapat membantu mencegah penyakit otak umum seperti penyakit Alzheimer dan demensia.

10. Bawang Putih Dapat Memangkas Berat Badan

Berbagai riset telah menemukan bahwa zat anti inflamasi yang terdapat di bawang putih dapat membantu mengatur sel lemak yang terbentuk dalam tubuh kita. Obesitas atau berat badan terjadi ketika lemak terus terbentuk, tahapan ini mengubah Pre-adiposit menjadi sel-sel lemak (adipocytes) melalui proses yang kita namakan sistem inflamasi. Vinyldithiin zat yang terdapat pada bawang putih dapat membantu menghambat terjadinya proses inflamasi ini yang tentu baik untuk mencegah berat badan .

11. Menghilangkan Sakit Gigi Sangat Ampuh

Bawang putih terkadang dapat bermanfaat pada saat kritis atau mendesak ketika anda mengalami sakit gigi, wahh ?? kenapa yah ? Sakit gigi secara umum disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada gigi anda. Sifat anti virus serta bakteri yang ada pada bawang putih dapat membasmi dan menghilangkan bakteri penyebab sakit gigi. Selain itu ia juga memiliki kandungan analgesik yang ampuh untuk mengatasi sakit gigi anda.

12. Meningkatkan Metabolisme Zat Besi

Riset terkini mengenai bawang putih telah menunjukkan bahwa ia sangat ampuh dalammemboost metabolisme zat besi. Zat besi disimpan dalam sel yang terdapat pada tubuh kita, aktivitas selanjutnya adalah pemindahan keluar dari sel dan kembali dalam sirkulasi tubuh yang tentu membutuhkan protein yang dinamakan ferroportin. Ferroportin adalah protein yang berjalan melintasi membran sel, dan menyediakan jembatan bagi zat besi untuk menyeberang dan meninggalkan sel. Bawang putih dapat meningkatkan produksi protein ini sehingga membantu menjaga zat besi yang beredar dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan.

Penting Diketahui Mengenai Bawang Putih

Penyajian
Efek samping
Ada beberapa cara penyajian bawang putih yang mungkin dapat anda jadikan alternatif untuk dinikmati atau bagi kesehatan anda.

Di tumis, masakan apa saja pasti membutuhkan bawang putih, jika anda ingin mendapatkan efek manfaatnya setidaknya anda dapat menambah beberapa butir lagi.
Di campur dengan kecap, iris atau haluskan dan campurkan dengan kecap cukup menarik untuk di konsumsi.
Di buat sambal
Di buat cuka/kuah kerupuk/empek-empek
Dimakan langsung, jika anda bisa, dimakan langsung akan memberikan efek yang bagus.
Wallohu A'lam‎

Tidak ada komentar:

Posting Komentar