Translate

Rabu, 11 November 2015

Manfaat Cengkeh (القرنفل)

القرنفل من الأشجار الصغيرة المعمرة لها شكل مخروطي تنتمي للفصيلة القرنفلية وهي دائمة الخضرة تقطف أزهارها مرتين كل عام وتجفف براعمها التي تتحول من اللون الأحمر إلى اللون البني بعد التجفيف

Cengkeh merupakan salah satu tanaman herba abadi yang berbentuk kecil. Tanaman ini juga merupakan jenis tanaman tahunan, dua tahunan, dan tanaman yang berusia pendek‎‎

Cengkeh (Syzygium aromaticum) adalah jenis rempah-rempah yang banyak digunakan baik untuk masakan maupun obat herbal. Cengkeh telah dikenal sejak abad ketiga SM, pada jaman Dinasti Han cengkeh digunakan untuk menyegarkan nafas dengan cara mengunyahnya. Selama abad pertengahan, cengkeh telah banyak diperjualbelikan terutama oleh pelaut-pelaut muslim di Timur Tengah.‎

Pada jaman modern, cengkeh pertama kali ditemukan di Maluku. Menurut sejarah telah ditemukan tanaman cengkeh tertua di Ternate, Maluku, yang berusia 350-400 tahun. Kemudian tanaman tersebut menyebar ke seluruh dunia saat jaman penjajahan dimana penjajah Belanda mengekspor cengkeh ke berbagai belahan dunia. Selain di Indonesia, cengkeh juga banyak di produksi di  India,  Madagaskar, Zanzibar, Pakistan, Sri Lanka dan Tanzania.

Ciri-ciri Cengkeh Secara Umum

Sebenarnya, cirri-ciri tanaman cengkeh berbeda-beda karena cengkeh merupakan tanaman yang memiliki spesies yang sangat banyak, dan masing-masing spesies cengkeh memiliki cirinya masing-masing. Akan tetapi, secara umum cirri-ciri cengkeh dapat diketahui, seperti jenis daun trifoliate yang biasanya terdiri dari 5-7 biji daun tertutup, memiliki stipula adnate yang merajut ke tangkai daun, dan memiliki kepala bunga dengan ukuran kecil berwarna merah, ungu, putih, atau kuning.

Cengkeh pertama kali dipopulerkan di Tiongkok. Kemudian tersebar di wilayah Arab dan ketika Portugis datang dan menguasai perdagangan, cengkeh dibawa Portugis ke Spanyol dank e berbagai Negara di Eropa, hingga kemudian sampai lah cengkeh tersebut ke Maluku. Dari situlah kemudian cengkeh menjadi salah satu rempah yang banyak dijumpai di Indonesia hingga saat ini. Tanaman ini hanya bisa tumbuh di tanah yang subur dengan iklim yang sedang, tetapi bisa juga di pegunungan daerah tropis.

Jenis-jenis Cengkeh
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa cengkeh memiliki banyak jenis, tetapi jenis cengkeh yang paling utama hanya ada tiga, yaitu;

Cengkeh putih
Adalah jenis cengkeh yang memiliki warna daun kekuningan, cabang yang pertama kali muncul biasanya akan cepat mati, tetapi akan muncul cabang yang baru pada ukuran sekitar 1-2 meter. Memiliki bentuk bundar dengan daun dan cabang yang tidak begitu rindang, dan memiliki 16 kuntum bunga.
Cengkeh Katak
Adalah jenis cengkeh dengan warna daun yang hijau kekuning-kuningan, mengkilap, dan cenderung licin. Memiliki tandan bunga sekitar 20 hingga 50 kuntum. Cengkeh katak merupakan cengkeh yang paling mudah beradaptasi terhadap lingkungan manapun dibandingkan dengan jenis cengkeh lainnya.
Cengkeh Zanzibar
Adalah jenis cengkeh yang memiliki daun yang sangat rimbun, tingginya sangat rendah hal ini terbukti dari jarak antara cabang pohon dengan tanah terbilang dekat. Daun cengkeh ini biasanya berwarna merah muda ketika masih muda dan akan berubah warna menjadi hijau tua ketika sudah tua. Memiliki tangkai yang panjang dan kuntum pada cabang bunga ketika matang mencapai 50 buah.‎

Kandungan Gizi Dalam Cengkeh 

Cengkeh adalah sumber mangan yang sangat baik. Mangan merupakan mineralpenting bagi tubuh karena mengaktifkan beberapa enzim, terutama anginase yang membantu dalam pembentukan urea. Mangan juga membentuk peptida enzim yang bertanggung jawab untuk hydrolosis protein dalam usus. Mineral ini membantu metabolisme lipid (menyingkirkan lemak) dan menjaga sistem saraf stabil dengan mengurangi iritabilitasnya. Cengkeh juga sumber beberapa zat gizi lain seperti vitamin K, serat makanan, zat besi, magnesium, dan kalsium. Selain itu, cengkeh juga mengandung zat aktif, salah satunya yaitu eugenol yang berfungsi sebagai anti inflamasi dan anti bakteri serta berbagai manfaat lain.

Nutrisi Satuan Per
100 g 1 Sendok Teh
2.1g 1 Sendok Makan
6.5g
Proximates
Water g 9.87 0.21 0.64
Energy kcal 274 6 18
Protein g 5.97 0.13 0.39
Total lipid (fat) g 13.00 0.27 0.84
Carbohydrate, by difference g 65.53 1.38 4.26
Fiber, total dietary g 33.9 0.7 2.2
Sugars, total g 2.38 0.05 0.15
Minerals
Calcium, Ca mg 632 13 41
Iron, Fe mg 11.83 0.25 0.77
Magnesium, Mg mg 259 5 17
Phosphorus, P mg 104 2 7
Potassium, K mg 1020 21 66
Sodium, Na mg 277 6 18
Zinc, Zn mg 2.32 0.05 0.15
Vitamins
Vitamin C, total ascorbic acid mg 0.2 0.0 0.0
Thiamin mg 0.158 0.003 0.010
Riboflavin mg 0.220 0.005 0.014
Niacin mg 1.560 0.033 0.101
Vitamin B-6 mg 0.391 0.008 0.025
Folate, DFE µg 25 1 2
Vitamin B-12 µg 0.00 0.00 0.00
Vitamin A, RAE µg 8 0 1
Vitamin A, IU IU 160 3 10
Vitamin E (alpha-tocopherol) mg 8.82 0.19 0.57
Vitamin D (D2 + D3) µg 0.0 0.0 0.0
Vitamin D IU 0 0 0
Vitamin K (phylloquinone) µg 141.8 3.0 9.2
Lipids
Fatty acids, total saturated g 3.952 0.083 0.257
Fatty acids, total monounsaturated g 1.393 0.029 0.091
Fatty acids, total polyunsaturated g 3.606 0.076 0.234
Cholesterol mg 0 0 0
Other
Caffeine mg 0 0 0
Sumber: usda.gov

Manfaat Cengkeh Untuk Kesehatan 

Cengkeh merupakan salah satu tanaman rempah-rempah asli Indonesia yang sangat dibutuhkan terutama sebagai bumbu masakan, tidak hanya di Indonesia, namun nyaris di seluruh negara-negara di dunia. Salah satu kekayaan tanah air yang hanya dapat tumbuh subur di iklim tropis ini menyimpan begitu banyak manfaat untuk kesehatan. Aroma khas yang dimiliki oleh cengkeh merupakan hasil dari senyawa eugenol yang memiliki kadar kandungan 72 hingga 90 persen sebagai senyawa utama penyusun kandungan minyak atsiri di dalam cengkeh.
Senyawa eugenol sendiri memiliki sifat anestetik (bius) serta antiseptik yang berfungsi untuk melenyapkan bakteri pada gigi dan menghilangkan bau mulut, sehingga minyak cengkeh banyak digunakan oleh dokter gigi sebagai bius untuk menghilangkan rasa sakit serta banyak pula digunakan sebagai campuran komposisi obat-obatan pada industri-industri farmasi. Selain senyawa eugenol, cengkeh juga memiliki kandungan zat baik lainnya, seperti minyak atsiri (senyawa asetil eugenol), vanilin, tanin, beta karoten yang kaya akan antisiokda, asam galotanan, rhamnetin, stigmasterol, metil salisilat yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa nyeri, asam krategolat dan senyawa titerpenod (yang terdiri lagi atas asam oleanolat, stigmasterol, serta kampesterol), senyawa flavonoid yang kaya akan anti inflamasi yang dapat membantu penderita rematik, mengobati peradangan hingga infeksi, serta kandungan beragam senyawa lainnya yang sama bermanfaat nya.

Selain manfaat cengkeh yang menjadi bahan penyedap makanan alami, ternyata cengkeh memiliki segudang manfaat lain untuk kesehatan tubuh manusia. Mengonsumsi secara rutin buah cengkeh dalam jumlah tertentu mampu membersihkan racun berbahaya serta mikroba-mikroba perusak dari dalam tubuh Anda.

Manfaat cengkeh sebagai tanaman apotik hidup untuk permasalahan berbagai penyakit, sudah tidak diragukan lagi kebenarannya, sudah menjadi rahasia umum cengkeh sangat ampuh untuk sakit gigi. Sebagai jenis tanaman yang melimpah ruah di Indonesia, cengkeh menjadi rempah wajib untuk berbagai masakan khas nusantara. Sifat cengkeh yang hangat kerap kali digunakan untuk pembuatan berbagai minuman, namun sebenarnya apakah manfaat mengkonsumsi cengkeh? Sebagai rempah alami cengkeh juga bermanfaat seperti halnya manfaat kunyit atau pun juga manfaat temulawak yang baik untuk kesehatan. Berikut ini di antaranya :

1. Membantu Mengobati Sakit Gigi

Minyak cengkeh telah digunakan berabad-abad lamanya untuk mengobati sakit gigi. Caranya cukup mudah yaitu dengan menempatkan/mengoleskan minyak cengkeh tersebut pada lubang tempat sakit gigi. Hasilnya sangat luar biasa, kandungan zat yang terdapat pada cengkeh diyakini memiliki sifat antibiotik yang sangat ampuh dalam membunuh bakteri.

2. Mencegah Peradangan

Berbagai zat aktif seperti flavanoid ditemui pada minyak asli cengkeh. Flavanoid bekerja dengan sifat anti inflamasinya sehingga akan mengurangi peradangan pada penyakit rematik misalnya. Rasanya yang hangat juga bisa menjadi ekspektoran untuk mengobati berbagai kondisi gangguan saluran pernapasan.

3. Mengatasi mual dan Muntah

Cengkeh memiliki berbagai kandungan yang sangat ampuh untuk mengatasi mual dan muntah, selain cengkeh, minyaknya juga ampuh untuk mengatasi keluhan mual dan muntah ini.

4. Meningkatkan sistem pencernaan

Cengkeh membantu mengendurkan lapisan kelancaran saluran pencernaan, sehingga mereka membantu meringankan muntah, diare, gas usus dan sakit perut. Namun pengunaannya harus diperhatikan karena mereka memiliki zat yang cukup kuat sehingga dapat mengiritasi lambung.

5. Mengatasi pilek

Jika anda pilek, ada baiknya anda mencampurkan minyak cengkeh dengan madu lalu meminumnya satu – dua kali satu hari untuk memberikan efek hangat. Selain itu mengoleskan minyaknya pada hidung juga dapat membantu meringankan pilek.

6. Menjaga tubuh tetap hangat

Cengkeh merupakan salah satu herbal yang dapat menjaga tubuh agar tetap hangat baik jika di kunyah secara langsung ataupun dengan mengoleskan minyak di bagian tubuh yang dingin juga sangat efektif memberikan rasa hangat.

7. Mengatasi Sinusitis

Ada berbagai penelitian yang mengaitkan antara manfaat cengkeh dengan masalah sinusitis. Cara pemanfaatannya adalah dengan memanfaatkan bubuk cengkeh dan meletakkannya di bagian dalam hidung.

8. Menyehatkan jantung

Sudah sejak lama penyakit jantung menjadi momok menakutkan penduduk dunia. Kandungan Eugenol pada cengkeh berfungsi untuk mencegah pembekuan pada darah yang mencegah terjadinya penyakit jantung dan stroke.

9. Meredakan batuk

Mengunyah cengkeh dapat menyembuhkan batuk yang disebabkan oleh gatal yagn terdapat di tenggorokan. Rasanya mungkin sedikit getir dan ada pahitnya, tetapi kandungan kimia dalam cengkeh adalah ekspektoran alami yang mengencerkan dahak.

10. Meringankan Infeksi saluran pernafasan

Cengkeh memiliki berbagai kandungan antioksidan dan berbagai zat yang dapat menghilangkan rasa sakit serta membunuh kuman yang menyebabkan infeksi saluran pernafasan.

Cengkeh Untuk Kulit‎
Manfaat cengkeh juga sangat baik untuk membantu masalah kecantikan kulit dan memberikan efek penting untuk jangka panjang.

11. Mengatasi Jerawat

Minyak cengkeh merupakan salah satu herbal yang dari berbagai penelitian yang sangat ampuh untuk menghilangkan jerawat. Caranya sangat mudah yaitu dengan mengoleskannya pada daerah jerawat tersebut. Kemungkinan jerawat yang tersebar di wajah mungkin dapat dihilangkan dengan membunuh bakteri dengan bantuan sifat antimikroba dari minyak cengkeh.

12. Menghilangkan noda dan guratan di kulit

Minyak cengkeh adalah salah satu herbal yang penting untuk menghilangkan noda dan guratan di kulit yang disebabkan oleh luka atau penyebab lainnya. Minyak ini dapat membantu membuat kulit lebih lembut agar tidak tampak jelek jika terkena guratan.

13. Sumber antioksidan

Minyak esensial cengkeh kaya akan mineral, seperti kalium, natrium, fosfor, besi dan vitamin A dan C. Sangat jarang herbal yang berbentuk minyak memiliki properti yang dapat memiliki antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit dan wajah.‎

Cengkeh Untuk Rambut

14. Kondisioner

Minyak cengkeh dapat dijadikan sebagai kondisioner untuk memperbaiki berbagai masalah terhadap rambut seperti menghitamkan, memperbaiki rambut kering dan sebagainya.

15. Mencegah Rambut Rontok

Minyak cengkeh juga dapat membantu mencegah rambut dari kerontokan yang dapat menyebabkan kebotokan, caranya sangat mudah yaitu dengan mengoleskannya di kulit kepala 5-15 menit lalu di bilas bersih.

Cengkeh Sebagai Obat Sakit Gigi

Sudah sejak lama manfaat cengkeh ini diambil untuk penggunaan obat sakit gigi, terutama minyak cengkehnya. Minyak cengkeh (Eugenia aromatica) dapat dihasilkan dari penyulingan serbuk kuntum cengkeh kering (clove oil), serbuk tangkai kuntum cengkeh (clove stem oil), dan daun cengkeh kering (clove leaf oil). Para dokter telah menyarankan penggunaan minyak cengkeh ini untuk pereda rasa sakit gigi sebagai analgesik.

Cara penggunaannya

Mengatasi sakit gigi, gigi yang berlubang disumbat dengan kapas yang telah diteteskan dengan minyak cengkeh. Atau, 10 butir cengkeh disangrai sampai halus, lalu digiling halus, dimasukkan pada lubang gigi secukupnya, lalu ditutup dengan kapas. Lakukan dua kali sehari.
Manfaat cengkeh memang sudah digunakan oleh nenek moyang kita sejak dulu. Namun, karena kemajuan teknologi, orang-orang lebih memilih menggunakan obat-obatan kimia dibanding cengkeh karena lebih praktis. Semoga, artikel ini dapat dapat mengingatkan Anda kembali mengenai khasiat cengkih yang terlupakan.

Bagian Cengkeh yang Bermanfaat

Bagian pohon cengkeh yang dapat dimanfaatkan adalah bunga, daun, batang dan terutama kuncup bunga kering. Namun, cengkeh kerap diasosiasikan dengan kuncup bunga keringnya saja. Kuncup bunga kering dapat kita temui dalam bentuk utuh, bubuk, minyak dan olahan makanan seperti cookies. Cengkeh juga banyak dipakai dalam berbagai industri seperti pasta gigi, sabun, parfum, kosmetik dan rokok.

Efek Samping Cengkeh

Minyak cengkeh aman diaplikasikan pada kulit. Namun, aplikasi minyak cengkeh yang sering dan berulang dalam mulut atau pada gusi kadang-kadang dapat menyebabkan kerusakan pada gusi, pulpa gigi, kulit, dan selaput lendir. Minyak cengkeh juga tidak aman untuk disuntikkan ke dalam pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kerusakan paru-paru.

Beberapa kondisi menuntut seseorang untuk mewaspadai konsumsi cengkeh. Diantaranya adalah:

Anak-anak: Pada anak-anak, minyak cengkeh tidak aman dikonsumsi. Hal ini dapat menyebabkan efek samping yang parah seperti kejang, kerusakan hati, dan ketidakseimbangan cairan.
Kehamilan dan menyusui: Cengkeh tampaknya aman ketika dikonsumsi dalam jumlah kecil pada makanan seperti pada bumbu dan kue. Tapi, wanita hamil atau menyusui tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi cengkeh untuk pengobatan yangmana dosisnya biasanya tinggi.
Gangguan perdarahan: Minyak cengkeh mengandung fitokimia yang disebut eugenol yang dapat memperlambat pembekuan darah. Ada kekhawatiran bahwa mengkonsusmi minyak cengkeh dapat menyebabkan perdarahan pada orang dengan gangguan perdarahan.
Bedah: Cengkeh tampaknya dapat memperlambat pembekuan darah, sehingga ada kekhawatiran dapat menyebabkan perdarahan selama atau setelah operasi. Berhenti menggunakan cengkeh minimal 2 minggu sebelum operasi dijadwalkan.
Cara Menggunakan Cengkeh

Cengkeh dapat digunakan melalui oral (makanan, minuman atau sediaan obat/herbal) dan untuk minyak cengkeh dapat dioleskan ke beberapa bagian permukaan tubuh.

Dosis Cengkeh

Studi mengenai dosis cengkeh masih sangat minim. Sehingga belum dapat dipastikan berapa dosis yang pas. Secara umum, kandungan cengkeh dalam makanan tidak melebihi 0,24% dan minyak cengkeh tidak boleh lebih dari 0,06%.

Wallohu A'lam‎

Tidak ada komentar:

Posting Komentar