Banyak orang yang mengeluh mengapa hidupnya selalu dirudung kesulitan, berbagai usaha yang dirintis selalu berakhir dengan kegagalan. Hutang menumpuk, hidup sulit , rumah tangga selalu dipenuhi pertengkaran yang tak kunjung habis. Hati selalu bertanya mengapa hidup sulit seperti ini, adakah jalan keluar? Mengapa doa seakan tidak berjawab, mengapa Allah seakan tidak peduli?. Mereka yang tidak sabar menghadapi kesulitan itu akan mengambil jalan pintas, dengan mendatangi pesugihan, dukun dan paranormal, melakukan perbuatan curang seperti mencuri, merampok, menipu dan lain sebagainya.
Semua masalah dan kesulitan yang dialami pasti bisa diatasi bersama Allah. Dia pasti menolong orang yang bersungguh sungguh berdoa dan memohon padaNya. Allah amat dekat pada hambaNya yang yakin dan selalu momohon pertolonganNya. Orang yang tidak memperdulikan Allah maka Allahpun tidak memperdulikannya. Orang yang selalu ingat dan berdoa padaNya , Allah akan memperhatikan dan mencukupkan semua hajat kebutuhannya.
Jika hidup selalu dirudung malang dan berbagai kesulitan, periksalah mungkin kita kurang mendekatkan diri pada Allah. Mungkin kita enggan dan sombong untuk berdoa padaNya. Sejukan hati dengan mendengarkan beberapa ayat Qur’an berikut tadabburnya sebagai berikut dibawah ini.
Alloh Subhanahu Wata'ala Berfirman
مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَحْمَةٍ فَلا مُمْسِكَ لَهَا وَمَا يُمْسِكْ فَلا مُرْسِلَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (2)
Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah, maka tidak seorang pun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS Fathir Ayat 2)
Allah Swt. menyebutkan bahwa apa saja yang dikehendaki-Nya pasti ada, dan apa saja yang tidak dikehendaki-Nya pasti tidak ada. Tiada seorang pun yang dapat mencegah apa yang Dia berikan, dan tiada seorang pun yang dapat memberi apa yang Dia cegah.
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ، حَدَّثَنَا مُغِيرَةُ، أَخْبَرَنَا عَامِرٌ، عَنْ ورَّاد -مَوْلَى الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ-قَالَ: كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ: اكْتُبْ لِي بِمَا سمعتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. فَدَعَانِي الْمُغِيْرَةُ فَكَتَبْتُ إِلَيْهِ: إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا انْصَرَفَ من الصلاة قال: "لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الجَدّ مِنْكَ الجَدّ"، وَسَمِعْتُهُ يَنْهَى عَنْ قِيلَ وَقَالَ، وَكَثْرَةِ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةِ الْمَالِ، وَعَنْ وَأْدِ الْبَنَاتِ، وَعُقُوقِ الْأُمَّهَاتِ، ومَنْع وهَات.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Asim, telah menceritakan kepada kami Mugirah, telah menceritakan kepada kami Amir, dari Warid maula Al-Mugirah ibnu Syu'bah yang mengatakan, bahwa sesungguhnya Mu'awiyah pernah berkirim surat kepada Al-Mugirah ibnu Syu'bah r.a. yang isinya menyebutkan, "Tuliskanlah buatku apa yang pernah engkau dengar dari Rasulullah Saw.”Maka Al-Mugirah berdoa untukku, lalu aku berkirim surat dengan menuliskan, "Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah Saw. apabila telah selesai dari salat mengucapkan doa berikut: 'Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya Kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada seorang pun yang dapat mencegah apa yang Engkau berikan, dan tiada seorang pun yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau cegah, dan tiada seorang pun yang dapat memberikan suatu manfaat tanpa seizin dari-Mu betapapun besarnya dia.' Dan aku pernah mendengar beliau Saw. melarang banyak bicara, banyak bertanya, menghambur-hamburkan harta, mengubur anak perempuan hidup-hidup, menyakiti ibu, bersifat kikir, serta suka meminta-minta.
Imam Bukhari dan Imam Muslim mengetengahkan hadis ini melalui berbagai jalur dari orang yang menyampaikannya.
Disebutkan pula di dalam kitab Sahih Muslim melalui Abu Sa’id Al-Khudri r.a. yang mengatakan bahwa sesungguhnya Rasulullah Saw. apabila mengangkat kepalanya dari rukuk mengucapkan doa berikut:
"سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمْدُهُ، اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ، مَلْءَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَمَلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ. اللَّهُمَّ، أهلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ. أَحَقُّ مَا قَالَ الْعَبْدُ، وَكُلُّنَا لَكَ عَبْدٌ. اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الجَدّ مِنْكَ الْجَدُّ"
Allah Maha Mendengar terhadap orang yang memuji-Nya, Ya Allah, Tuhan kami, bagi-Mulah segala puji sepenuh langit dan bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki dari sesuatu sesudahnya. Ya Allah, Pemilik segala pujian dan keagungan, sebagai perkataan yang paling berhak diucapkan oleh seorang hamba, dan kami semua adalah hamba-Mu. Ya Allah, tiada seorang pun yang dapat mencegah apa yang Engkau berikan, dan tiada seorang pun yang dapat memberi apa yang Engkau cegah, dan tidak dapat memberi manfaat apa pun keagungan seseorang di hadapan keagungan-Mu.
Ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat lain, yaitu:
وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ وَإِنْ يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Jika Allah menimpakan suatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Mahakuasa atas tiap-tiap sesuatu. (Al-An'am: 17)
Ayat yang semakna masih banyak.
Dan Imam Malik rahimahullah telah mengatakan bahwa Abu Hurairah r.a. pernah mengatakan bahwa dahulu apabila diberi hujan, mereka mengatakan, 'Kita diberi hujan oleh bintang Fat-h (yakni munculnya bintang itu sebelumnya)," lalu Abu Hurairah membacakan firman-Nya: Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah, maka tidak seorang pun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (Fathir: 2)
Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abu Hatim dari Yunus, dari Ibnu Wahb, dari Abu Hurairah r.a.
Didalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa apa saja rahmat yang dibukakan bagi seseorang tidak ada satu kekuatanpun yang bisa mencegahnya. Demikian pula apa saja yang ditahan Allah dari seseoang tidak ada seseorangpun yang bisa memberikannya selain Allah . Tanamkan keyakinan didalam diri kita masing masing bahwa apa saja rahmat yang dibukakan Allah bagi kita , tidak ada satu kekuatanpun yang bisa mencegahnya. Mohon pada Allah agar ia membukakan pintu rahmat bagi kita dari langit dan bumi. Mohon pada Allah agar Ia membukakan pintu rahmat bagi kita dari segala penjuru yang dikehendakiNya. Mohon pada Allah agar Dia tidak menutup pintu rahmatnya bagi kita. Karena jika Dia menutup pintu RahmatNya , tidak ada yang bisa membukakan selain Dia sendiri.
Dalam ayat ini Allah juga mengingatkan agar kita mengenang dan ingat berbagai nikmat yang telah diberikanNya pada kita. Yakinkan dalam hati bahwa tidak ada yang bisa memberikan rezeki bagi kita dari langit dan bumi selain Allah, tidak sepantasnya kita berpaling dari Dia yang menguasai perbendaharaan kekayaan dilangit dan bumi. Mohon pada Allah agar kita diberi kekuatan untuk selalu bersyukur dengan berbagai nikmat yang telah diberikannya pada kita.
Dengarkan bacaan ayat tersebut diatas berikut tadabburnya dengan sungguh sungguh, hayati dan resapi maknanya. Mintalah pada Allah agar Ia membukakan pintu rahmatnya dari segala penjuru yang dikehendaki. Mintalah pada Allah agar diberi kekuatan untuk mengenang dan mensyukuri berbagai nikmat yang telah diberikanNya pada kita.
Wallohul Waliyyut Taufiq Ila Sabilul Huda
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
BalasHapussedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau