Translate

Senin, 06 Maret 2017

Kayu Wergu Yang Baik Sebagai Tanaman Pagar

Palem waregu merupakan tanaman hias yang dapat ditanam di dalam ruangan atau juga sebagai penghias taman. Sosok tanaman yang kokoh, gagah, anggun, dan indah merupakan beberapa alasan mengapa palem waregu digunakan sebagai tanaman hias. Nilai tambah yang lain adalah perawatan yang mudah, nuansa khas daerah tropis, dan tahan terhadap perubahan cuaca. Palem waregu dapat berkembang baik di Indonesia.

Waregu disebut juga wergu (Sunda), wuruk (Jawa), atau Japanese bamboo palm (Inggrris).
Waregu yang memiliki nama Latin Rhapis excelsa dan bermarga Palmae ini memiliki sembilan jenis yang tersebar diantaranya di Jepang, Cina, Australia, dan juga Indonesia sebagai tanaman hias dalam pot besar atau di pekarangan, atau kadang-kadang digunakan sebagai tanaman pengganti pagar.

Daunnya berbentuk seperti kipas, bertangkai panjang, keras seperti lidi. Jenis Palma ini berumpun, begitu pula di dalam pot, sehingga pot yang berisi rumpun masih sedap dipandang. Bila batang waregu yang kuat ini dihangatkan oleh api, akan mudah dilengkungkan. Sehingga di Jepang atau Cina, batang pohon palma itu dijadikan tongkat dan tangkai payung yang banyak diperdagangkan atau di eksport.

Sama seperti kebanyakan jenis palma yang lain, waregu sangat subur di tempat yang langsung kena matahari langsung, sayang di Indonesia tumbuhan ini jarang berbunga dan tidak berbuah.

Karena tidak berbuah, maka cara menanamnya hanya dilakukan dengan membagi-bagi tanaman yang sudah lama dipelihara, ditanam pada pot dengan di isi tanah bercampur pasir. Jenis Rhapis (waregu) lainnya yaitu R. humilis berasal dari Cina, pohonnya lebih rendah dan daunnya belang hijau kuning.‎

Tidak ada komentar:

Posting Komentar