Sambiloto adalah salah satu tanaman herbal dari rumpun famili Acanthaceae. Tanaman ini berasal dari India dan juga Sri Lanka. Sambiloto juga dengan mudah bida ditemukan di Indonesia, Malaysia, Thailand dan beberapa daerah di benua Amerika. Tanaman sambiloto merupakan sebuah tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat herbal dan tinggi pohonnya bisa mencapai 90 sentimeter.
Ada beberapa nama sambiloto yang berbeda di beberapa daerah, misalnya sambilata dalam bahasa Melayu, orang Sumatera Barat menyebutnya ampadu tanah, di Jawa Tengah dan Timur menyebutnya sambiloto, bidara, ki pait dan andiloto, sedangkan di Jawa Barat disebut dengan ki oray dan di Madura disebut pepaitan.
Manfaat daun sambiloto banyak digunakan untuk berbagai pengobatan tradisional. Sambiloto yang mempunyai nama latin Andrographis Paniculata Ness merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa ternak tegak yang tingginya bisa mencapai 90 cm. Asal mula tumbuhan ini di duga dari asia tropika. Dari India meluas ke selatan di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, lalu di temukan di Jawa.
Apa Itu Sambiloto
Sambiloto sendiri adalah tumbuhan liar yang memiliki banyak khasiat yaitu dapat mengobati berbagai macam penyakit. Karena merupakan jenis tumbuhan liar, sambiloto dapat juga di temukan di tempat-tempat seperti kabun, tepi sungai, tanah kosong yang lembab atau pekarangan.
Ciri-ciri dan kandungan tumbuhan sambiloto
Daun sambiloto mengandung laktone dan flavonoid. Laktone di peroleh dari daun dan cabangnya, masing-masing mengandungdeoxyandrographoldie, andropraholide (zat pahit), 14-deoxy-n, 12-didehydroandrographolide, dan homoandrographolide. Terdapat juga alkane, keton, aldehid, mineral (kalsium, kalium, natrium), asam kersik dan damar. Flavonoid sendiri apling banyak dari akar, yaitu polimetoksiflavon, andrgrafin, pan ikulin, mono-0-metilwithin, dan apigenin-7, 4-dimetiler.
Daun tunggal bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua.
Bunga, perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar dari ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung dan berwarna putih.
Buah kapsul berbentuk corong, panjang sekitar 1,5 cm, lebar 0,5 cm pangkal dan ujung berbentuk tajam.
Khasiat dan Manfaat daun sambiloto
Digunakan untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika).
1. Menurunkan panas pada badan (antipiretika)
Daun sambiloto memiliki kandungan antiperetika yang sangat mujarab untuk menurunkan panas dalam.
2. Mencegah kanker
Daun Sambiloto dapat mengobati penyakit seperti trofoblas seperti hamil anggur (mola hidatisoda), dan penyakit trofoblas ganas (tumor trofoblas) serta tumor paru yang merupakan cikal bakal terjadinya kanker.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan senyawa kalium memberikan khasiat menurunkan tekanan darah. Hasil percobaan farmakologi menunjukan bahwa air rebusan daun sambiloto 10% dengan takaran 0,3 ml/kg berat badan dapat memberikan penurunan kadar gula darah yang sebanding dengan pemberian suspensi glibenclamid.
4. Efektif Untuk Penyakit Tifus
Sambiloto juga di percaya bisa di gunakan sebagai obat penyakit tifus dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus sampai mendidih dan diminum air rebusannya.
Khasiat daun sambiloto lainnya yang tidak kalah penting adalah sebagai berikut
5. Mengatasi gatal-gatal
6. Mengobati malaria
Caranya segenggam daun sambilito direbus dengan menggunakan 4 cangkir air hingga mendidih dan tersisa separuhnya, setelah itu diminum setengah gelas setiap hari 3 x.
7. Meningkatkan daya tahan tubuh
8. Menjaga stamina
9. Mengobati sakit perut
10. Kencing manis (DM)
Gunakan daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam lalu cuci bersih daun tersebut dan kemudian daun di rebus dangan menggunakan air sebanyak 3 gelas diamkan hingga air tersisa 2 1/4 saring dengan penyaring teh setelah itu minum air rebusan setelah makan.
11. Gejala penyakit hepatitis
12. Infeksi saluran empedu
13. Mengatasi Diare
Herba kering sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
14. Mengatasi disentri basiler
Siapkan herba krokot segar (Portulaca oleracea) kira-kira sebanyak 500 gram yang diuapkan selama 3 hingga4 menit, setelah itu Anda tumbuk dan peras. Air perasan tersebut ditambahkan dengan bubuk kering daun sambiloto kira-kira sebanyak 10 gram sambil diaduk hingga tercampur rata. Campuran itu kemudian diminum sehari 3 x masing-masing sebanyak 1/3 bagian.
15. Mengobati tifoid
Siapkan daun sambiloto segar kira-kira sebanyak 10hingga 15 lembar. Kemudian direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja. Setelah dingin kemudian disaring, tambahkan madu asli secukupnya, setelah itu minum sekaligus. Lakukan hal itu 3 kali sehari.
16. Mengobati radang paru (pneumonnia)
Ramuan untuk nomor 2-5 di atas gunakan daun sambiloto yang sudah dikeringkan sebanyak 9 hingga 15 gr. Setelah itu rebus dengan menggunakan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja. Setelah dingin kemudian disaring. Air rebusannya tersebut diminum sehari sebanyak 2 kali, masing-masing sebanyak 1/2 gelas.
17 Mengobati radang saluran pernapasan (bronkhitis)
18. Mengobati radang ginjal akut (pielonefritis akut)
19. Mengobati radang telinga tengah (OMA)
Herba sambiloto segar sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
20 Mengobati radang usus buntu
21. Mengobati sakit gigi
Untuk ketiga penyakit diatas siapkan daun sambiloto yang masih segar sebanyak 9 hingga 15 gram direbus dengan menggunakan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja. Setelah dingin kemudian disaring, setelah itu diminum 2 kali sehari masing-masing1/2 gelas saja. Untuk OMA, gunakan daun sambiloto yang masih segar yang telah dicuci kemudian digiling hingga halus dan kemudian diperas. Gunakan airnya untuk tetes telinga.
22. Mengobati leptospirosis
23. Efektif untuk menawar racun
24. Baik Untuk Kulit (penggunaan luar)
25. Mengobati diabetes
Siapkan daun sambiloto segar kira-kira sebanyak 1/2 genggam kemudian dicuci sampai bersih dan direbus dengan menggunakan 3 gelas air bersih hingga tersisa dua seperempat gelas. Setelah dingin kemudian disaring, setelah itu diminum setelah makan 3 kali dalam sehari masing-masing 3/4 gelas.
26. Menghilangkan flek hitam di kulit
Manfaat daun sambiloto memang cukup banyak digunakan dalam pengobatan tradisional, tidak heran sudah banyak terdapat obat herbal yang bahan dasarnya adalah daun sambiloto.
Penggunaan Daun Sambiloto Untuk Bagian Luar
Untuk penggunaan bagian luar anda dapat menggunakan beberapa cara di bawah ini.
Cuci daun sambiloto yang akan digunakan secukupnya
Haluskan daun sampai halus
Letakkan didalam bahan kain yang halus untuk menampung bekas daun yang telah dihaluskan
Diamkan dalam beberapa menit pada bagian kulit atau wajah agar terlihat sempurna.
Untuk penggunaan bagian dalam
Selain untuk bagian luar, ada banyak khasiat daun sambiloto yang penting untuk efek mengobati agar lebih berkhasiat bagi tubuh, berikut caranya:
Ambil beberapa daun sambiloto yang telah di cuci
Rebus dalam air hingga menyisakan 1/4 nya
Minum secukupnya.
Untuk memanfaatkan daun sambiloto ada baiknya meminta saran ahli pengobatan tradisional yang sangat memahami mengenai berbagai khasiat utamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar