Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).
Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara mesin maupun dengan tangan kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum.
Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: قهوة qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.
Bangsa Arab yang memiliki peradaban yang lebih maju daripada bangsa Afrika saat itu, tidak hanya memasak biji kopi, tetapi juga direbus untuk diambil sarinya. Pada abad ke-13, umat Muslim banyak mengonsumsi kopi sebagai minuman penambah energi saat beribadah di malam hari. Kepopuleran kopi pun turut meningkat seiring dengan penyebaran agama Islam pada saat itu hingga mencapai daerah Afrika Utara, Mediterania, dan India.
Pada masa ini, belum ada budidaya tanaman kopi di luar daerah Arab karena bangsa Arab selalu mengekspor biji kopi yang infertil (tidak subur) dengan cara memasak dan mengeringkannya terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan budidaya tanaman kopi tidak memungkinkan. Barulah pada tahun 1600-an, seorang peziarah India bernama Baba Budan berhasil membawa biji kopi fertil keluar dari Mekah dan menumbuhkannya di berbagai daerah di luar Arab.
Kopi mencapai pasar Eropa
Biji kopi dibawa masuk pertama kali ke Eropa secara resmi pada tahun 1615 oleh seorang saudagar Venesia. Ia mendapatkan pasokan biji kopi dari orang Turki, namun jumlah ini tidaklah mencukupi kebutuhan pasar. Oleh kerena itu, bangsa Eropa mulai membudidayakannya. Bangsa Belanda adalah salah satu negara Eropa pertama yang berhasil membudidayakannya pada tahun 1616. Kemudian pada tahun 1690, biji kopi dibawa ke Pulau Jawa untuk dikultivasi secara besar-besaran. Pada saat itu,Indonesia masih merupakan negara jajahan Kolonial Belanda.
Mencapai ke Martinik, Perancis
Pada sekitar tahun 1714-an, Raja Perancis Louis XIV menerima sumbangan pohon kopi dari bangsa Belanda sebagai pelengkap koleksinya di Kebun Botani Royal Paris, Jardin des Plantes. Pada saat yang sama, serorang angkatan laut bernama Gabriel Mathieu di Clieu ingin membawa sebagian dari pohon tersebut untuk dibawa ke Martinique. Akan tetapi, hal tersebut ditolak oleh Louis XIV dan sebagai balasannya, ia memimpin sejumlah pasukan untuk menyelinap masuk ke dalam Jardin des Plantes untuk mencuri tanaman kopi.
Keberhasilan Gabriel Mathieu di Clieu membawa tanaman kopi ke Martinik merupakan suatu pencapaian yang sangat besar. Hal ini dikarenakan budidaya tanaman kopi di sana cukup baik. Hanya dalam kurun waktu 50 tahun, telah terdapat kurang lebih 18 juta pohon kopi dengan varietas yang beragam. Progeni inilah yang menjadi salah satu sumber dari kekayaan jenis kopi di dunia.
Bunga kopi untuk Brasil
Pada tahun 1727, pemerintah Brasil berinisiatif untuk menurunkan harga pasaran kopi di daerahnya, karena pada saat itu kopi masih dijual dengan harga tinggi dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan elit. Oleh karena itu, pemerintah Brasil mengirimkan agen khusus, Letnan Kolonel Francisco de Melo Palheta, untuk menyelinap masuk ke Perancis dan membawa pulang beberapa bibit kopi.
Perkebunan kopi di Perancis memiliki penjagaan yang sangat ketat sehingga hal tersebut tidak memungkinkan. Palheta pun mencari jalan lain dengan cara mendekati istri gubernur. Sebagai hasil kerja kerasnya, ia membawa pulang sebuah buket berisi banyak biji kopi yang diberikan oleh istri gubernur seusai jamuan makan malam. Dari pucuk-pucuk inilah bangsa Brasil berhasil membudidayakan kopi dalam skala yang sangat besar sehingga bisa dikonsumsi oleh semua orang.
Garis Waktu
Sejarah penemuan kopi telah dimulai ribuan tahun lalu. Berikut sejarahnya secara singkat;
1000 SM: Saudagar Arab membawa masuk biji kopi ke daerah Timur Tengah dan membudidayakannya untuk pertama kalinya dalam sejarah.
1453: Ottoman Turki memperkenalkan minuman kopi di Konstantinopel. Di sana dibuka kedai kopi pertama di dunia bernama Kiva Han pada tahun 1475.
1511: Kopi dianggap minuman yang sucioleh Sultan Mekah sebagai tindak lanjut dari aksi Khait Beg yang ingin melarang peredaran kopi.
1600: Paus Clement VIII mengizinkan umat Kristiani untuk meminum kopi setelah timbul berbagai perdebatan karena minuman ini berasal dari imperium Ottoman.Pada tahun yang sama, minuman kopi masuk ke Italia.
1607: Kapten John Smith memperkenalkan minuman kopi di Amerika Utara saat bertugas untuk menemukan koloni Virginia di Jamestown.
1645: Kedai kopi pertama di Italia dibuka.
1652: Kedai kopi pertama di Inggris dibuka dan segera menjamur ke berbagai pelosok di setiap daerah.
1668: Bir tergantikan oleh kopi sebagai minuman terfavorit di New York.
1672: Kedai kopi pertama di Paris dibuka.
1675: Franz Georg Kolschitzky menemukan biji kopi dan mengklaimnya sebagai hadiahnya saat terjadi perang di Viena. Setelah itu, ia membuka kedai kopi di Eropa Tengah dan menjual minuman kopi yang telah disaring, diberi pemanis, dan susu.
1690: Bangsa Belanda mulai mendistribusikan dan membudidayakan biji kopi secara komersial di Ceylon dan Jawa.
1714: Gabriel Mathieu do Clieu berhasil mencuri biji kopi dari suguhan bangsawan Belanda kepada Raja Perancis Louis XIV dan menanamnya di Martinik yang merupakan sumber dari 90% jenis tanaman kopi di dunia saat ini.
1721: Kedai kopi pertama di Berlin dibuka.
1727: Era industri kopi di Brasil dimulai dan hal ini dipelopori oleh Letnan Kolonel Francisco de Melo Palheta.
1775: Sang Frederick dari Prusia memblok semua import kopi hijau yang kemudian dengan segera dikecam oleh masyarakatnya.
1900: Perusahaan Hill Bros. mengomersialkan minuman kopi kalengan.
1901: Satori Kato berhasil memproduksi minuman kopi cepat saji.
1903: Ludwig Roselius, seorang keturunan German berhasil memisahkan kafein dari biji kopi dan menjual produknya dengan nama Sanka di Amerika Serikat.
1920: Penjualan kopi di Amerika Serikat meningkat tajam.
1938: Perusahaan Nestle mengkomersilkan produk kopinya yang bernama Nescafe di Swiss.
1946: Achilles Gaggia berhasil membuat kopi mokacino untuk pertama kalinya.
Kopi termasuk minuman yang digemari oleh pria dan wanita. Minuman konon yang bisa mengurangi rasa kantuk ini sangat umum di masyarakat Indonesia. Bahkan, gerai-gerai kopi sudah menjamur di berbagai sudut kota, hingga di mall.
Kafein bekerja dalam tubuh dengan mengambil alih reseptor adenosin dalam sel syaraf yang akan memacu produksi hormon adrenalin.
Di dalam kopi terkandung kafein, yang merupakan senyawa kimia alkaloid yang dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus molekul C8H10N4O2. Jumlah kandungan kafein dalam kopi adalah 1-1,5%, sedangkan pada teh 1-4,8%.
Berikut ada 10 fakta tentang minuman kopi
1. Kafein bisa membunuhmu
Terutama jika kamu sangat manikak kopi, yakni menenggak kopi 80-100 cangkir sehari. Jadi jangan coba-coba ya.
2. Kopi bisa juga baik buatmu
Studi membuktikan bahwa kita bisa mendapatkan antioksidan dari kopi, cukup satu atau dua cangkir kopi sehari, sudah bermanfaat. Jika tidak suka kopi, bisa coba teh hitam.
3. kafein bisa meningkatkan gairah seks perempuan
Ini baru terbukti pada tikus percobaan. Menurut ilmuwan, pada manusia kopi dapat meningkatkan pengalaman seksual namun hanya pada mereka yang tidak maniak kopi.
4. Kafein bisa mengurangi rasa sakit
Dosis sedang kopi, setara dengan dua cangkir kopi, mampu meredakan rasa sakit di otot setelah olah raga, demikian menurut sebuah studi kecil. Tapi lagi-lagi ini hanya berlaku buat mereka yang bukan pecandu kopi.
5. Kafein bisa bikin kita begadang
Buat yang ingin melek semalaman akan terbantu dengan kopi. Yang tidak, sebaiknya meminum kopi enam jam sebelum jam tidur agar tidak terganggu jam istirahatnya.
6. Kopi yang dekafein pun mengandung kafein
Walaupun istilahnya dekafein, alias bebas kafein, tetap saja kopi tersebut mengandung kafein. Kalau kita minum 10 cangkir kopi dekafein, sama saja dengan minum satu-dua cangkir kopi kafein.
7. kopi dekafein menggunakan bahan kimia
Untuk mengurangi kadar kafein pada kopi dekafein, digunakan bahan kimia bernama methylene chloride.
8. Kafein itu bukan bagian yang berasa pahit
Banyak orang mengira, makin pahit rasa kopi, makin banyak kandungan kafeinnya. Tidak, sebab kafein bukanlah komponen yang rasanya pahit.
9. Kopi yang bagus tergantung pada pembakaran dan peracikannya
Jika ingin kopi bercitarasa nikmat, maka yang paling menentukan adalah proses pembakaran dan racikannya. Selama pembakaran, minyak yang tersimpan dalam biji kopi akan keluar. Makin banyak minyak ini keluar, makin kuat rasa kopinya. Munculnya kandungan kafein tergantung pada lamanya air berada di bagian dasar. Pembakaran yang makin lama juga menghasilkan kafein makin banyak.
10. Kopi ditemukan oleh kambing
Satu milenium silam, di pegunungan Afrika, sekawanan kambing terjaga semalaman setelah makan biji kopi merah. Sang penggembala memeriksa kenapa itu terjadi dan menemukan bahwa penyebabnya adalah kopi. Sejak itu manusia mulai ikutan minum kopi.
Manfaat kopi ternyata memiliki sejumlah kandungan zat gizi baik bagi tubuh, bahkan diklaim menjadi salah satu fighter sejati untuk kanker. apakah benar?. Ekstrak biji tanaman kopi inilah yang diolah menjadi bubuk kopi yang sering kita nikmati. Kopi biasanya menjadi teman dikala memulai kegiatan dipagi hari. Minuman berwarna hitam pekat ini, menuguhkan cita rasa yang unik, tidak heran banyak orang yang memfavoritkan minuman. Di Indonesia sendiri banyak di daerah-daerah tertentu, minuman kopi menjadi sebuah tradisi yang unik.
Penting untuk di ketahui, kebiasaan meminum kopi diselingi rokok dapat berdampak baik bagi kesehatan. Beberapa manfaat kopi bagi tubuh adalah sebagai berikut.
Nutrisi Pada Kopi
Riboflavin (Vitamin B2): 11% dari AKG.
Asam pantotenat (vitamin B5): 6% dari AKG.
Mangan dan Kalium: 3% dari AKG.
Magnesium dan Niacin (B3): 2% dari AKG.
Manfaat Kopi Bagi Kesehatan
Kenikmatan secangkir banyak orang yang mengaguminya, tapi dibalik nikmatnya kopi menyimpan beragam manfaat. Berikut manfaat kopi diantaranya adalah :
1. Meningkatkan stamina
Kopi memiliki kandungan zat kafein yang tinggi. Adenosin dalam tubuh bekerja sebagai sel yang menyebabkan rasa ingin tidur terhadap otak. Kafein dalam kopi mempengaruhi kinerja sel dan menjadikan pergerakannya lebih lambat. Sehingga membuat perasaan segar lebih lama.
2. Mencegah kanker
Antioksidan pada kopi membantu menekan resiko gejala kanker pada tubuh. Penelitian di Jepang pada sejumlah wanita yang mengkonsumsi kopi 2 kali sehari, resiko terjadinya kanker usus besar menurun sebesar 25%.
3. Kopi menjaga kesehatan mulut
Kopi memiliki sifat anti bakteri yang baik bagi kebersihan mulut. Hal ini dapat membantu penyembuhan gigi berlubang, plak dan infeksi gusi. Tentu saja berpeluang besar untuk menekan resiko kanker mulut.
4. Mengurangi resiko diabetes
Penghambatan penyerapan gula dapat dilakukan dengan mengkonsumsi kopi. Kandungan zat asam klorogenat mambantu kinerja hal ini pada peningkatan pembentukan insulin. Para ahli telah membuktikan penyakit diabetes yang terjadi pada seseorang, dapat diturunkan sebesar 50% berkat manfaat kopi.
5. Mengurangi resiko penyakit Alzheimer dan Demensia
Alzheimer merupakan salah satu penyakit yang kebanyakan menyerang orang yang telah berusia 65 tahun ke atas. Kopi telah teruji dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit yang berhubungan dengan degradasi fungsi saraf.
6. Mencegah Parkinson
Selain alzheimer, parkinson merupakan salah satu penyakit yang paling populer yang penyebabnya adalah degradasi fungsi saraf dalam tubuh manusia. Konsumsi kopi secara rutin dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit parkinson.
7. Meningkatkan Mood
Banyak orang yang secara tidak sadar lebih bergairah dan ceria ketika meminum kopi. Kopi memang merupakan salah satu minuman yang dapat meningkatkan mood seseorang, tidak hanya itu ia juga dapat memberikan efek korelasi pada kebahagiaan.
Manfaat Kopi Bagi Kecantikan
Selain manfaatnya yang baik bagi kesehatan, kopi kerap digunakan sebagai media perawatan kecantikan. Inilah beberapa manfaatnya.
8. Kopi untuk masker wajah
Manfaat kopi banyak digunakan untuk pembuatan masker wajah pada salon-salon kecantikan. Kegunaannya menjadikan kulit kencang dan mengangkat sel kulit mati. kopi dapat digunakan sebagai krim anti mikroba untuk pembersih wajah
9. Perawatan kulit kepala
Menurut penelitian kandungan kafein pada kopi menjadikannya sebagai anti kerontokan. Antioksidan disini yang berperan aktif untuk menjaga kulit kepala.
10. Menyegarkan kulit tubuh
Manfaat kopi memaksimalkan pelepasan sel-sel kulit mati yang berdampak pada peremajaan kulit, sehingga kulit tampak selalu sehat dan bercahaya. Cukup gunakan scrub berbahan kopi untuk perawatan kulit secara teratur.
11. Kegunaan kopi untuk pedicure dan manicure
Aromaterapik bubuk kopi membantu membersihkan siku hitam dan tumit kakai yang retak. Selain itu kopi ternyata juga dapat digunakan untuk meningkatkan kekencangan kulit tubuh serta untuk membantu menjaga penuaan dini.
12. Ampas kopi sangat baik untuk mengencangkan wajah
Banyak yang telah merasakan bagaimana ampas kopi memiliki peran penting bagi kecantikan. Cukup membuat ampas kopi sebagai masker, maka dapat menambah kekencangan kulit hingga menjadikannya lebih mudah terawat.
Selain manfaat bagi kesehatan dan kecantikan tersebut, kopi juga dipercaya dapat membantu mengatasi dan menjadi solusi berbagai keluhan serta info dibawah ini.
Kopi dapat
menghilangkan stress dan depresi
Kopi adalah teman santai dan kerja terbaik
Kopi memberikan efek suasana liburan
Kopi sebagai pasangan (“istri/suami”) kedua
Kopi dapat digunakan untuk mengobati sesak nafas
Aroma kopi efek menenangkan.
Selain manfaat di atas, tentu kopi juga harus di konsumsi dengan wajar MAKSIMAL 2 GELAS 1 HARI Agar khasiat nya dapat dirasakan secara maksimal karena kopi juga memiliki efek samping yang cukup berbahaya.
Efek Samping Kopi
Berikut adalah beberapa rincian efek samping kopi yang wajib anda waspadai
Kopi dapat menyebabkan sulit tidur, efek kafein yang menyebabkannya
Kopi dapat menyebabkan jantung berdebar lebih kencang.
Tidak cocok anda konsumsi sebelum atau sesudah olahraga, karena dapat berbahaya
Tidak cocok di konsumsi ibu hamil secara berlebihan.
Dilarang untuk asam lambung
Dilarang untuk penderita darah tinggi
Dilarang untuk penderita radang usus.
Kopi cukup “Panas” bisa menyebabkan sakit tengorokan dan sariawan / panas dalam.
Tips Konsumsi Kopi
Berikut adalah tips dalam mengkonsumsi kopi
Minum maksimal 2 gelas 1 hari
Hindari minum di malam hari, usahakan tidak lebih dari jam 4 sore
Jangan konsumsi kopi bersamaan dengan durian
Jangan konsumsi kopi dengan gula berlebih
Usahakan kopi di minum < 3 jam setelah di buat.
Demikian lah artikel khasiat kopi bagi kesehatan dan juga perannya untuk berbagai masalah kesehatan lainnya. Semoga membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar