Lempuyang merupakan jenis tumbuhan rempah-rempah yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Tanaman ini mempunyai nama ilmiah Zingiber Zerumbet L serta dikenal dengan beberapa nama pada setiap daerah masing-masing. Pemanfaatan tumuhan ini sangat populer diIndonesia karena manfaat dan khasiat dari kandungan yang terdapat didalamnya.
Tanaman lempuyang ini merupakan jenis tumbuhan yang dimanfaatkan rimpangnya sebagai sarana pengobatan alami oleh sebagian masyarakat.
Habitat dari tumbuhan lempuyang ini adalah daerah tropis yang dapat tumbuh pada ketinggian 1-1200 mdpl. Lempuyang dapat ditanam pada pekarangan atau kebun pedesaan bahkan hutan sekalipun. Cara tumbuhan lempuyang ini berkembang biak yakni dengan potongan rimpang yang telah bertunas dimana potongan tunas tersebuut akan memperbanyak diri menggunakan biji sebagai medianya.
Kandungan pada Tumbuhan Lempuyang
Tumbuhan lempuyang mempunyai beragam manfaat karena beberapa kandungan didalamnya yang baik jika diserap oleh tubuh. Bahkan pada umumnya kandungan yang terdapat pada rimpang lempuyang dijadikan bahan utama pembuatan obat tradisional karena mengandung zat anti kejang dan dapat digunakan untuk meredakan demam tinggi. Berikut kandungannya:
Jumlah Kandungan Minyak astsiri pada Lempuyang = 0,62 %
Jumlah Kandungan Kadar Air pada Lempuyang = 9,39 %
Jumlah Kandungan Kadar pati pada Lempuyang = 52,14 %
Jumlah Kandungan Kadar Serat pada Lempuyang = 10,76 %
Selain beberapa kandungan diatas, terdapat penjabaran mengenai beberap zat atau komposisi yang terkandung pada minyak atsirin yang terdiri dari:
A-kurkumen
Bisabolen
Zingiberen
Kariofilen
Seskuifelandren
Zerumbon atau zat anti kejang
Limonen atau wangi alami yang bersifat karminatif
Saponin
Flavonoid kamfer
Zat pedas gingerol
Sogaol
Zingeron
Paradol
Heksahidrokurkumin
Dihidrogingerol
Lempuyang merupakan jenis tumbuhan yang sangat mudah kita jumpai dipasar atau tempat yang khusus menjual beragam tumbuhan rempah-rempah. Pada umumnya masyarakat mencari tumbuhan lempuyang untuk digunakan sebagai bahan pembuat obat tradisional. Bahkan tidka jarang setiap orang mempunyai tanaman lempuyang dipekarangan rumahnya.
Namun selama ini kita hanya mengenal manfaat dan bentuk dari tumbuhan lempuyang ini tanpa mengetahui mengenai karakteristiknya secara detail. Berikut penjabaran mengenai karakteristik tumbuhan lempuyang:
Tumbuhan lempuyang mempuyai daun dengan bentuk runcing pada ujungnya dengan pangkal mengecil dan berbentuk bulat memanjang.
Tumbuhan lempuyang mempunyai lidah daun yang berbentuk tumpul dan tegak sehingga terlihat seperti membran dan berambut dengan panjang 1,5-3 cm.
Tumbuhan lempuyang berupa batang semu yang dikelilingi daun yang berseling sehingga terlihat seperti terbungkus daun. Batang ini mempunayai bentuk tegak lurus dengan panjang 3 – 7 kali lebar dengan beberapa koloni yang berwarna hijau.
Tumbuhan lempuyang mempunyai rimpang berwarna kuning sedikit pucat dengan wangi atau khas rempah-rempah dan bentuk yang lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran kunyit. Rimpang tersebut mempunyai rasa pahit agak pedas dengan bagian luar yang mempunyai warna agak kecoklatan sedangkan irisan bagian dalam berwarna kuning. Sifat dari rimpang ini biasanya merayap, berdaging,dan aromatik.
Bunga tumbuhan lempuyang mempunyai warna merah dengan bentuk bulat seperti telur dan mempunyai rambut halus ketika muncul keatas permukaan tanah dengan bentuk ramping tebal. Mahkota bunga lempuyag mempunyai warnan kuning cerah, hijau tua, atau putih dengan cuping bulat memanjang. Ukuran daun mahkota secara maksimal mencapai 1,5-2,5 x 1-2 cm.
Tumbuhan lempuyang mempunyai biji dengan bulat memanjang seperti bola dengan ukuran rata-rata 4 mm.
Pada umumnya tanaman lempuyang tumbuh didalam tanah pada periode tertentu. Biasanya lempuyang akan berbunga pada bulan januari hingga april.
Diatas telah dipaparkan mengenai beberapa karakteristik dari tumbuhan lempuyang secara umum. Namun untuk ukuran demi ukuran dari batang, daun, bunga dan rimpang merupakan hasil dari penelitian yang bersifat rata-rata pada tanaman lempuyang pada umumnya. Jadi ada kemungkinan untuk ditemukan tanaman lempuyang yang mempuyai ukuran yang berbeda dari setiap habitatnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang tanaman lempuyang itu sendiri. Baik faktor internal dari alam maupun faktor ekternal yang merupakan campur tangan manusia.
Tiga Jenis Lempuyang
Tumbuhan lempuyang dapat tumbuh dan berkembang biak dipekarangan, kebun, maupun hutan dengan intensitas matahari sekitar 11 – 255 lux. Namun terdapat beberapa hama tanaman yang mengganggu perkembangan lempuyang ini. Hama Kerana Diocles dan Udapes merupakan jenis ulat pemakan daun yang akan merusak dan menghambat tumbuhan lempuyang. Terlepas dari hama yang menyerangnya, lempuyang itu sendiri mempunyai tiga jenis, yaitu :
1. Zingiber Amaricana (Lempuyang Emprit)
Jenis lempuyang emprit ini mempunyai kandungan yang bermanfaat untuk menurunkan suhu tubuh ketika demam. Kandungan senyawa sekulterpenketun atau minyak atsiri yang dapat menurunkan panas tubuh yang tinggi akibat demam. Selain itu, lempuyang emprit ini dapat menambah nafsu makan karena kandungan beberapa zat didalamnya yang sangat bermanfaat. Bagian tumbuhan lempuyang yang digunakan sebagai obat yakni rimpang yang mempunyai warna kuning agak putih dan mempunyai rasa pahit pedas.
2. Zingiber Zerumbet (Lempuyang Gajah)
Jenis lempuyang gajah ini dapat dijadikan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit batu ginjal karena dapat menetralkan zat berbahaya dalam darah lalu membersihkannya. Selain itu, lempuyang gajah juga dapat mengatasi masalah kesehatan berupa disentri kejang, gangguan pencernaan, iritasi kulit bahkan sakit kuning.
3. Zingiber Aromaticum (Lempuyang Wangi)
Jenis lempuyang wangi ini mempunyai zat anti bakteri Staphylococcus aureus danEscherichia coli. Kandungan didalam rimpang lempuyang wangi tersebut dapat membunuh cacing yang tumbuh pada usus. Selain itu lempuyang ini mampu mengatasi masalah pencernaan nafsu makan yang menurun,meminimalisir rasa nyeri pada lambung, meredakan demam serta meredakan radang sendi dan penyakit yang menyerang sistem saraf.
Lempuyang merupakan salah satu tanaman rempah – rempah yang kaya akan manfaat. Selain dikenal sebagai bahan utama pembuatan obat tradisional bahkan lempuyang dengan jenis Zingiber Zerumbet atau dikenal dengan istilah lempuynag gajah bisa dijadikan sebagai lalapan. Namun dunia kesehatan, terdapat beberapa manfaat lempuyang berikut ini :
1. Mampu Meredakan Demam
Demam yang terjadi pada anak dapat menyebabkan kejang jika tidak ditangani secepatnya. Untuk itu sebaiknya menggunakan lempuyang sebagai obat tradisional yang dapat meredakan panas karena kandungan zat anti kejang didalamnya. Sama halnya dengan manfaat lobak putih yang berguna untuk meredakan demam, manfaat lempuyang ini akan meredakan demam yang juga mengandung parasetamol.
2. Mampu Menambah Nafsu Makan
Lempuyang mempunyai kandungan yang hampir sama dengan temulawak dimana dengan mengkonsumsinya dapat meningkatkan nafsu makan. Nafsu makan yang menurun tidak boleh diremehkan begitu saja karena dengan kurangnya asupan nutrisi dan vitamin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi maka anda mempunyai presentasi terkena gangguan kesehatan lain.
3. Mampu Mencegah Tumbuhnya Sel Kanker
Kandungan yang terdapat pada lempuyang ini mampu menginduksi sel kanker yang akan tumbuh pada didalam tubuh. Sel-sel kanker yang diinduksi akan terhambat pertumbuhannya bahkan tercegah sehingga anda akan terhindar dari ancaman penyakit kanker yang sangat berbahaya.
4. Mampu Mengatasi Penyakit Diare dan Disentri
Pada rimpang tanaman lempuyang terdapat beberapa kandungan yang sangat efektif membantu gejala diare bahkan disentri. Gangguan kesehatan yang menyerang sistem pencernaan tubuh ini rawan menyerang anak-anak, dewasa bahkan lansia.
5. Mampu Melangsingkan Tubuh
Tubuh yang langsing dan ideal tentu menjadi dambaan setiap orang tak terkecuali kaum pria sekalipun. Kandungan yang terdapat dalam lempuyang mampu membuat metabolisme tubuh menjadi lebih lancar sehingga proses pembakaran lemak menjadi lebih maksimal. Selain itu, manfaat daun salam juga dapat menutunkan berat badan yang juga mengandung banyak gizi yang terkandung didalamnya guna membersihkan usus yang terhambat lemak.
6. Mampu Mengobati Batuk Rejan
Batuk rejan merupakan gangguan kesehatan yang sangat mengganggu aktivitas bukan? Breikut cara pengolahan lempuyang untuk mengobati batuk rejan. Pertama campurkan rimpang lempuyang dengan bawang merah yang telah dipanggang atau dibakar dan kayu manis lalu tumbuk dan peras hingga mengeluarkan cairan yang nantinya akan diminum.
7. Mampu Mengatasi Rematik
Kaki merupakan bagian tubuh yang dapat mengalami gangguan kesehatan berupa rasa pegal berlebih yang disertai dengan rasa ngilu pada tulang kaki. Cara mengolahnya yakni dengan mencampur rimpang lempuyang dengan cabe jawa yang telah dilumatkan lalu ditambah dengan campuran nasi kering. Berbagai macam komposisi tersebut dicampur hingga merata lalu tempelkan pada kaki atau bagian tubuh yang merasa sakit.
8. Mampu Mengalami Iritasi Kulit Akibat Alergi
Ketika mengkonsumsi suatu makanan bagi sebagian orang akan mengalami gangguan masalah pada kulit akibat alergi. Untuk itu perlu diobati menggunakan obat tradisional yang berbahan lempuyang. Pertama, iris tipis bagian rimpang lempuyang pahit lalu seduh seperti teh lalu minum secukupnya secara teratur hingga gejala alergi mereda.
9. Mampu Mengatasi Gejala Darah Rendah
Tubuh yang mengalami gejala darah rendah akan menghambat pekerjaan sehari – hari dimana tubuh akan terasa lemas bahkan pandangan kabur yang akan berujung pada kondisi tidak sadar atau pingsan. Kandungan yang terdapat dalam lempuyang dapat menambah jumlah trombosit dalam darah.
Pertama, parut rimpang lempuyang wangi kemudian campurkan dengan gula dan air, lalu rebus hingga mendidih. Minuman ini dapat diminum 3 kali sebanyak satu sendok makan dalam satu hari.
10. Mampu Mengobati TBC
Penyakit TBC merupakan penyakit yang tidak bisa dianggap remeh lagi karena gejala dan efeknya pada kondisi kesehatan tubuh. Untuk itu sebaiknya mengobatinya menggunakan obat tradisional dengan menggunakan lempuyang sebagai bahan utama. Kandungan didalamnya dapat menetralisir racun didalam tubuh.
Pertama, ambil satu genggam akar lempuyang wangi yang telah dicuci bersih kemudian potong dan rebus menggunakan lima air bersih. Setelah itu minum dengan takaran tiga gelas dalam satu hari.
11. Mampu Mengobati Malaria
Ketika tubuh mengalami gejala terjangkit penyakit malaria maka sebaiknya obati menggunakan rimpang lempuyang yang dikombinasikan dengan tanaman lain. Pertama siapkan satu ruas lempuyang yang sudah dihaluskan lalu tambahkan satu cangkir perasan nanas dan garam secukupnya. Minum dengan takaran setengah gelas dalam satu hari untuk menambah daya tahan tubuh.
12. Mampu Mengatasi Masuk Angin
Daya tahan tubuh yang melemah dapat menyebabkan masuk angin yang akan menghambat kinerja tubuh secara maksimal. Untuk mengatasi gangguan kesehatan ini, dapat juga menggunakan lempuyang sebagai obat herbal yang dapat dikombinasikan dengan bahan alami lainnnya untuk meningkatkan manfaatnya.
Pertama ambil rimpang lempuyang wangi yang telah dicuci bersih lalu diparut dan diperas.hasil perasan tadi kemudian disaring dan tambahkan dua sendok madu dalam setengah gelas air matang dalam suhu yang hangat. Minum dua kali sehari secara teratur hingga kondisi tubuh membaik.
13. Mampu Mengobati Kaki Bengkak Pasca Melahirkan
Bagi wanita yang telah melewati masa kehamilan dan mengalami proses melahirkan akan mengalami bengkak pada kaki. Namun keadaan atau gejala ini tidak selamanya terjaadi pada semua wanita yang baru saja melahirkan. Untuk mengatasinya, sebaiknya buatlah ramuan dari lempuyang untuk mengembalikan keadaan kaki pada kondisi normal serta menghilangkan bengkak.
Pertama ambil rimpang lempuyang dan cabe jawa lalu lumatkan dengan sedikit air. Peras menggunakan kain lalu hasil perasan tersebut diminum dengan takaran yang sesuai. Untuk lebih mengoptimalkan efek lainnya pasca melahirkan,manfaat daun sirih juga dapat digunakan untuk perawatan lainnya setelah melahitkan yang dipercaya dapat menjadi antiseptik alami bagi tubuh.
14. Mampu Mengatasi Gejala Ambien
Ambien merupakan gangguan kesehatan yang berbahaya jika tidak ditangani secepatnya. Untuk menghindari dampak negatif dari gejala tersebut sebaiknya gunakan lempuyang untuk meredakan gejalanya. Pertama, ambil ¾ ruas rimpang lempuyang yang telah dicuci bersih lalu parut. Kemudian tambahkan dua sendok makan air matang dan garam dengan takaran sedikit. Minum hasil perasannya dua kali dalam satu hari dengan takaran satu sendok makan.
Saran Penggunaan Lempuyang
Diatas telah dijelaskan menganai manfaat lempuyang dan beragam kandungan yang terdapat didalamnya. Karena berragamnya kandungan pada lempuyang ini maka terdapat berragam manfaat juga didalamnya. Cara pembuatan obat tradisional yang menggunakan lempuyang sebagai bahan dasarnya juga tergolong mudah bagi masyarakat awam sekalipun.
Meskipun penggunaan tanaman lempuyang ini tidak mempunyai efek samping penggunaan namun kita tetap harus memerhatikan jumlah atau takaran dari lempuyang yang kita konsumsi supaya tehindar dari dampak negatif yang mungkin terjadi. Hal ini tentu demi kebaikan dan menjaga kesehatan tubuh kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar