Translate

Rabu, 15 Maret 2017

Beberapa Manfaat Daun Waru

Pohon kecil, ‎tinggi 5–15 m. Di tanah yang subur tumbuh lebih lurus dan dengan tajuk y‎ang lebih sempit daripada di tanah gersang.‎

Daun bertangkai, bundar atau bundar telur bentuk jantung dengan tepi rata, garis tengah hingga 19 cm; bertulang daun menjari, sebagian tulang daun utama dengan kelenjar pada pangkalnya di sisi bawah daun; sisi bawah berambut abu-abu rapat. Daun penumpu bundar telur memanjang, 2,5 cm, meninggalkan bekas berupa cincin di ujung ranting.‎

Bunga berdiri sendiri atau dalam tandan berisi 2–5 kuntum. Daun kelopak tambahan bertaju 8–11, lebih dari separohnya berlekatan. Kelopak sepanjang 2,5 cm, bercangap 5. Daun mahkota bentuk kipas, berkuku pendek dan lebar, 5–7,5 cm, kuning, jingga, dan akhirnya kemerah-merahan, dengan noda ungu pada pangkalnya. Buah kotak bentuk telur, berparuh pendek, beruang 5 tak sempurna, membuka dengan 5 katup. Bijinya kecil, dan berwarna coklat muda. Akar waru berbentuk tunggang dan berwarna putih kekuningan.

Kayu terasnya agak ringan, cukup padat, berstruktur cukup halus, dan tak begitu keras; kelabu kebiruan, semu ungu atau coklat keunguan, atau kehijau-hijauan. Liat dan awet bertahan dalam tanah, kayu waru ini biasa digunakan sebagai bahan bangunan atau perahu, roda pedati, gagang perkakas, ukiran, serta kayu bakar. Dari kulit batangnya, setelah direndam dan dipukul-pukul, dapat diperoleh serat yang disebut lulup waru. Serat ini sangat baik untuk dijadikan tali. ‎Serat ini juga merupakan bahan yang penting, dan berasal dari pepagan waru dan dipakai untuk membuat tali. Tali ini, selanjutnya dipergunakan sebagai bahan dasar membuat jaring dan tas-tas kasar.‎

Simplisia yang digunakan dari tumbuhan waru untuk pengobatan adalah daun dan ‎bunganya. Daunnya mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, sedangkan akarnya mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.‎

Daunnya dapat dijadikan pakan ternak, atau yang muda, dapat pula dijadikan sayuran. Bisa juga, untuk menggantikan daun jati dalam proses peragian kecap. ‎Daun yang diremas dan dilayukan digunakan untuk mempercepat pematangan bisul. Daun muda yang diremas digunakan sebagai bahan penyubur rambut. Daun muda yang direbus dengan gula batu dimanfaatkan untuk melarutkan (mengencerkan) dahak pada sakit batuk yang agak berat. Kuncup daunnya digunakan untuk mengobati berak darah dan berlendir pada anak-anak. ‎Akar tanaman waru bisa dipakai untuk obat ‎demam.‎

Berdasarkan hasil penelitian, serat yang dihasilkan waru pendek dan kurang baik sebagai bahan pulp. Di Jawa, kayunya dipakai untuk bahan bakar.‎

Daunnya juga digunakan sebagai pembungkus ikan segar oleh pedagang di pasar dan pedagang ikan keliling.

Bunga waru dapat dijadikan jam biologi. Bunganya mekar di pagi hari dengan mahkota berwarna kuning. Di siang hari warnanya berubah jingga dan sore hari menjadi merah, sebelum akhirnya gugur.‎

Legenda masyarakat penghuni Pulau Jawa me‎nyatakan, kuntilanak menyukai pohon waru yang tumbuh miring (waru doyong) sebagai tempat bersemayamnya.
Daun waru merupakan salah satu jenis dedaunan yang cukup dikenal oleh banyak kalangan masyarakat Indonesia sebagai salah satu daun yang dapat digunakan sebagai obat-obatan. Daun waru sendiri merupakan daun yang berasal dari tanaman dengan nama yang sama, yaitu tanaman waru. Waru merupakan jenis kapas-kapasan yang bernama latin “Hibiscus Tiliaceus”, yang merupakan tanaman yang juga mirip dengan tanaman kembang sepatu.

Persebaran Tanaman Waru

Waru sendiri juga sering dimanfaatkan pohonnya sebagai tanaman peneduh di pinggir jalan dan juga mampu menjaga keasrian lingkungan sekitarnya. Waru juga merupakan tumbuhan asli dari bagian Negara dan juga kepulauan yang beriklim tropis, tersebar luas di daratan pasifik dan banyak dikenal dalam berbagai istilah sesuai dengan nama lokalnya masing-masing.

Di indonesia sendiri pemanfaatan dari tanamn waru berada pada bagian daunnya. Daun waru memiliki banyak sekali khasiat dan juga manfaat yang sangat baik bagi kesehtan kita dan seringkali dimanfaatkan sebagai tanaman obat-obatan. Apa saja manfaat dari daun waru? Berikut ini adalah beberapa diantaranya :

1. Mengobati TBC dan sakit paru-paru

Manfaat yang pertama adalah mampu untuk membantu mengobati penyakit TBC. TBC atau tuberculosis merupakan salah satu penyakit yang menimbulkan gejala batuk berkepanjangan dan dapat mengganggu kesehatan pernapasan dari pasiennya, bahkan hingga menyebabkan pasiennya meninggal dunia. Dengan mengolah daun waru, maka TBC yang dialami oleh pasien akan sembuh. Berikut ini adalah langkah pengolahan daun waru untuk mengobati TBC :

Ambil segenggam daun waru
Rebus daun waru dengan air hingga mendidih dengan tiga gelas air
Tunggu hingga air yang mendidih tersisa ¾ gelas
Minum rebusan daun waru secara rutin dan juga teratur untuk membantu menyembuhkan gejala TBC
2. Mengobati penyakit batuk

Selain TBC, daun waru juga memiliki manfaat yang sangat baik untuk membantu menyembuhkan dan mengobati penyakit batuk. Bagi anda yang mengalami sakit gejala batuk, maka cobalah langkah-langkah pengolahan daun waru di bawah ini untuk menyembuhkan batuk anda :

Ambil 10 – 15 lembar daun waru, cuci bersih
Rebus daun waru dengan 3 gelas air
Tunggu hingga mendidih dan airnya tersisa ¾ gelas saja
Minum secara rutin dan juga teratur untuk menyembuhkan penyakit batuk anda
3. Mengobati amandel yang membengkak

Amandel merupakan salah satu kelenjar yang terletak di sekitar area tenggorokan kita. Ketika amandel ini membengkak, maka yang akan terasa adalah sakit dan juga perih pada bagian tenggorokan dan sulit untuk menelan makanan. Untuk membantu proses penyembuhan amandel, maka dapat memanfaatkan daun waru. Caranya pun juga sangat mudah. Yang harus Dilakukan hanyalah merebus daun waru seperti resep untuk mengobati batuk, minum air rebusannya secara teratur untuk membantu penyembuhan dan juga pengobatan dari penyakit pembengkakan amandel anda.

4. Menyembuhkan radang usus

Radang usus merupakan kondisi dimana usus mengalami luka atau infeksi sehingga menyebabkan radang yang dapat mengganggu kelancaran proses pencernaan, dan seringkali menyebabkan rasa perih pada bagian perut kita. untuk mengobati dan juga mengatasi radang usus ini, anda juga bisa memanfaatkan khasiat dari daun waru. Yang haus anda lakukan hanyalah memakan kuncup dari daun waru. Anda dapat memakan daun waru sebagai lalapan untuk membantu menyembuhkan dan juga mengatasi radang usus.

5. Mengatasi buang air besar berdarah

Buang air besar berdarah juga merupakan salah satu efek dari munculnya radang usus, namun juga bisa disebabkan oleh kemungkinan lainnya. Untuk membantu mengatasi buang air besar berdarah ini, anda juga bisa memanfaatkan daun waru. Caranya adalah anda hanya perlu meremas 7 lembar daun waru dengan air dan juga gula merah. Anda hanya tinggal meminum perasan daun waru dengan gula merah tersebut secara rutin dan juga teratur untuk membantu mengatasi buang air besar berdarah yang anda alami.

6. Mengobati muntah darah

Selain buang air besar yang berdarah, manfaat daun waru juga sangat baik untuk kesehatan lainnya yaitu dapat digunakan untuk mengobati muntah darah. Untuk mengobati muntah darah, juga dapat melakukan hal yang sama seperti ketika menangani buang air besar berdarah, yaitu dengan cara mencampur 7 lembar daun waru yang sudah dipotong-potong dengan air, lalu kemudian diperas. Setelah itu anda dapat meminum hasil perasan dari daun waru tersebut.

7. Dapat menghentikan pendarahan

Daun waru juga diyakini mampu untuk membantu menghentikan pendarahan, baik itu di dalam tubuh maupun di luar tubuh. untuk pendarahan di dalam tubuh, anda dapat membuat larutan dan juga air rebusan daun waru, lalu kemudian anda minum. Bagi luka dan juga pendarahan di luar tubuh, anda bisa mencacah daun waru, lalu kemudian menempelkan hasil cacahan daun waru pada bagian kulit luar tubuh anda yang mengalami luka tersebut.

8. Mengobati rambut rontok

Anda memiliki masalah dengan kerontokan rambut? Cobalah anda menggunakan ramuan yang dibuat dengan menggunakan daun waru. Berikut ini adalah langkah – langkah menggunakan daun waru untuk obat kerontokan rambut :

Ambil dan cuci kurang lebih 30 lembar daun waru dan daun randu
Giling kedua jenis daun tersebut hingga halus, lalu tambahkan dengan manfaat minyak jarak dan juga perasan jeruk nipis
Setelah diaduk secara merata, anda bisa memeras ramuan tersebut dengan menggunakan sehelai kain, lalu kemudian gosokkan air perasan tersebut ke bagian klit kepala anda secara teratur.
9. Menyuburkan rambut

Daun waru juga memiliki manfaat lainnya yaitu untuk menyuburkan rambut anda. Selain itu, daun waru juga bisa membantu untuk menyehatkan dan juga membantu menjaga kesehatan rambut, seperti memperkuat akar rambut dan juga mencegah kerontokkan rambut.

10. Mengobati bisul

Manfaat lainnya dari daun waru bagi manusia adalah sebagai obat bisul. Ya, bisul juga bisa anda obati dengan memanfaat daun waru. Berikut ini adalah langkah-langkah mengobati bisul dengan menggunakan daun waru :

Ambil 5 hingga 10 lembar daun waru, lalu cuci hingga bersih
Cacah atau giling daun waru hingga halus
Kemudian tempelkan daun waru yang sudah dicacah dan dihaluskan pada bagian kulit yang mengalami gangguan bisul.
Itulah manfaat dari daun waru bagi kesehatan tubuh kita. semoga artikel mengenai manfaat daun waru ini dapat menambah wawasan anda dan juga dapat bermanfaat bagi anda semua.‎

1 komentar: