Translate

Jumat, 17 Maret 2017

Sayur Lompong Dan Talas Jangan Diremehkan

Lompong atau daun talas ini merupakan makanan yang mengingatkan kita pada zaman dahulu yang dimana di era tahun 1950 ini merupakan makanan yang faforit, ini karena di zaman dahulu masih krisis pangan ini terjadi khususnya di Negara Indonesia. Lompong atau daun talas ini merupakan tanaman talas  – talasan yang juga merupakan penghasil umbi dan tanaman ini diduga berasal dari asia tengara atau asia tengah bagian selatan dan tanaman ini juga diperkirakan di budidayakan sejak zaman purba. Daun talas ini mempunyai daun yang lebar dan berbentuk perisai yang dizaman dulu bisa duganakan untuk penutup kepala dari hujan ini dikarenakan daun talas ini yang bagian bawahnya berlilin.

Tanaman lompong atau daun talas ini bisa dimasak dibuat makanan berkuah dan yang diambil hanya batangnya yang masih remaja saja yang mempunyai rasa manis dan pedas dan sifatnya netral. Tanaman daun talas ini juga menghasilkan umbi yang juga bisa dimasak layaknya ketela yaitu di rebus. Daun yang muda atau tua daun talas ini juga bisa buat pakan makanan ternak lele. Daun talas atau lompong ini mudah sekali dijumpai di kebun atau pekarangan belakang rumah karena tanaman mudah sekali tumbuh di alam Indonesia.

Tanaman lompong atau daun talas ini bisa mencapai ketingian 1,5 meter dari tanah untuk jumlah daunya bisa mencapai 2 sampai 5 helai daun dan berwarna hijau untuk pangkalnya berbertuk pelapah dan bundar telur atau lonjong tentunya berwarna hijau. Tanaman ini  juga mengandung getah yang dapat menyebabkan gatal maka dari itu perlu dimasak dulu untuk menghilangkan getahnya yang menyebabkan gatal dan juga sebagai penghasil sumber karbohidrat yang cukup penting juga. Tanaman ini selain enak dikonsumsi juga mengandung serat, lemak, karbohidrat, protein, zat besi, fosfor, kalsium, vitamin C, vitamin A dan vitamin B1 yang tentunya sangat bermanfaat untuk tubuh kita .

Talas (Colocasia esculenta) adalah salah satu contoh tumbuhan penghasil umbi. Tumbuhan talas memiliki tinggi sekitar 0,4 – 1,5 meter dengan umbi berada dibawah tanah. Dalam satu tumbuhan, biasanya terdapat 3 – 5 helai daun dengan tangkai seperti pelepah. Tumbuhan ini dipercaya berasal dari daerah Asia Tenggara lalu menyebar ke berbagai belahan dunia seperti India, Cina, dan Afrika. Talas merupakan tanaman yang dibudidayakan sebelum padi. Oleh karena itu di berbagai daerah Indonesia masih ada yang menjadikan talas sebagai makanan utama.

Kandungan Talas

Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, talas banyak digunakan sebagai bahan makanan. Umbi talas adalah salah satu makanan pokok pengganti nasi. Di beberapa negara maju, umbi talas bahkan digunakan sebagai makanan pendamping ASI untuk bayi. Umbi talas dipercaya banyak mengandung vitamin C dan antioksidan yang banyak berperan dalam merawat kesehatan sel. Selain itu talas banyak mengandung mineral seperti potasium, kalium, dan kalsium yang menjaga kestabilan metabolisme dan kesehatan jantung. Daun talas juga dapat dikonsumsi sebagai sayur. Daun talas selain memiliki rasa yang enak juga mengandung banyak serat, vitamin A dan vitamin C.

Manfaat Batang Talas

Tumbuhan talas memiliki banyak manfaat. Uniknya hampir 90% dari seluruh bagian tumbuhan talas dapat dimanfaatkan, termasuk daun, batang, dan umbi talas. Daun dan batang talas banyak digunakan sebagai sayur yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Dalam 100 gram batang talas, terdapat 20 mg fosfor, 60 mg kalsium, 400 mg karbohidrat, 100 mg serat dan mineral mineral lain. kandungan ini menyebabkan batang talas dapat dimanfaatkan untuk:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Jantung adalah organ yang sangat vital dalam tubuh manusia. Tanpa adanya jantung, maka darah tidak dapat dipompa keseluruh tubuh manusia. Dalam hal ini, kandungan batang talas yang kaya mineral kalsium dan kalium dapat membantu menjaga kesehatan organ jantung. Bahan lain yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.

2. Melancarkan Pencernaan 

Batang talas mengandung banyak serat yang baik untuk pencernaan. Serat menjaga usus agar dapat mencerna makanan dengan lebih optimal dan melancarkan pembuangan sisa makanan dari tubuh. Makanan berserat juga lebih sulit untuk dicerna tubuh sehingga pencernaannya lebih lama. Dengan mengonsumsi makanan berserat seperti batang talas, maka pencernaan akan lebih baik.

Pengolahan Batang Talas

Bagian bagian tumbuhan talas banyak mengandung getah yang dapat membuat gatal. Sehingga langkah awal dalam mengolahnya adalah dengan menghilangkan getah talas. Caranya, kupas kulit batang talas dan cuci hingga bersih. Selanjutnya potong-potong sepanjang 4-5 cm atau sesuai selera, lalu rebus dalam air mendidih hingga masak lalu tiriskan.

Salah satu resep masakan yang bisa diterapkan adalah lompong masak santan. Berikut ini adalah resepnya.

Bahan :

3 ikat batang talas
Kelapa ½ butir
Lombokrawit  50 gr
Bawang putih 4
Bawang merah 6
Lengkuas 2 iris (masing-masing ½ cm)
Gula dan garam secukupnya
Cara Memasak :

Kupas bawang putih dan bawang merah.
Bersihkan lombok rawit dari tangkainya.
Goreng bawang putih, bawang merah, dan lombok rawit sampai matang. Uleg sampai halus.
Parut ½ butir kelapa tadi, beri air, lalu peras, dan ambil santannya kira-kira 1000 ml.
Siapkan wajan, masukkan lompong, santan, dan bumbu yang dihaluskan. Selama menunggu mendidih, aduk-aduk santan, jaga agar jangan sampai pecah.
Jangan lupa berikan gula dan garam. Lalu tunggu hingga mendidih, baru angkat dan sajikan
Manfaat Umbi Talas‎

Talas adalah akar sayur yang bisa dimakan dalam berbagai budaya di seluruh dunia dan memiliki sejarah yang kaya, dengan berbagai resep masakan yang menggunakannya. Daun dari tanaman talas juga digunakan sebagai sayuran. Manfaat umbi  talas selain mudah dicerna dan daunnya merupakan sumber yang baik dari vitamin A dan C. Di Indonesia sendiri, umbi talas banyak ditemui di daerah sekitaran puncak, bogor Jawa Barat di daerah tanah gembur yang beriklim sejuk.

Tentang Umbi Talas

Umbi talas tumbuh hampir seukuran dengan lobak, memiliki bentuk bulat atau lonjong dengan kulit berserat coklat. Permukaannya ditandai dengan cincin melingkar yang menunjukkan titik-titik penempelan pada daun bersisik.

Di dalamnya terdapat warna daging yang putih kekuningan, tetapi mungkin akan berwarna beda tergantung pada jenis kultivar. Sebuah umbi talas dengan ukuran rata-rata beratnya sekitar 2-4 kilogram. Teketur dagingnya yang renyah dan kastanye air seperti rasa pedas.

Bagaimana dengan manfaat utama Ubi talas ini untuk kesehatan ?

1.  Sumber Energi

Umbi talas memberikan kalori lebih dari manfaat kentang , sekitar 100 gramnya menyediakan 112 kalori. Kalori ubi talas terutama berasal dari karbohidrat kompleks yang dikenal sebagai amilosa dan amilopektin. Namun, akar sangat rendah lemak dan protein dibandingkan dalam sereal dan kacang-kacangan. Tingkat protein mereka bisa sebanding dengan sumber makanan tropis lain  seperti pada manfaat ubi , manfaat singkong, dll yang dapat menjadi sumber energi atau makanan pokok pengganti nasi.

2. Baik Untuk Pencernaan

Umbi talas adalah salah satu sumber serat terbaik pada makanan, sekitar 100 gram umbi talas memberikan 4,1 gram atau 11 % dari kebutuhan serat makanan setiap hari. Bersamaan dengan serat, karbohidrat kompleks akan lambat di cerna dan serat di dalamnya juga membantu kenaikan bertahap pada gula darah.

3. Sehat Untuk Jantung

Selanjutnya, umbi talas juga memberikan sejumlah mineral penting seperti seng, magnesium , tembaga, besi dan mangan. Selain itu, memiliki sejumlah potasium yang baik. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur detak jantung.

4. Membantu tekanan darah

Selain baik untuk jantung zat kalium yang terdapat dalam umbi talas sangat baik untuk membantu menstabilkan dan menurunkan tekanan darah, Terutama bagi anda yang mengalami tekanan darah tinggi.

5. Meningkatkan sistem imun tubuh

Umbi talas mengandung banyak vitamin c dan antioksidan lainnya yang sangat bermanfaat untuk menjaga sistem imun pada tubuh. Dengan membuang radikal bebas, maka tubuh akan terjaga dari berbagai penyakit berbahaya.
6. Mengatasi Kelelahan

Umbi talas memiliki kandungan indeks glikemik yang telah dikurangi, kandungan zat ini sangat baik digunakan untuk atlet dalam mengatasi kelelahan. Mendapatkan energi tambahan tanpa menambah glukosa yang dapat memberikan efek jangka panjang, umbi talas cocok di konsumsi bagi anda yang ingin tubuh tidak cepat lelah.

7. Anti-aging

Kemampuan dalam membuang radikal bebas dan regenerasi sel membuat umbi talas sangat penting untuk menjaga keawetan sel dalam tubuh termasuk dalam kulit. Hal ini sangat membantu dalam menjaga dan memerangi penuaan dini.

Talas juga mampu menjadi solusi beberapa masalah kesehatan di bawah ini.

Diabetes
Kanker
Penganti nasi
Masalah kesehatan usus
Masalah kolesterol
Menjaga sistem imun
Peringatan Mengkonsumsi Umbi Talas

Manfaat talas yang sudah kita ketahui di atas, dapat kita peroleh jika benar-benar diproses dengan baik dan juga dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Konsumsi talas bisa menyebabkan gejala penyakit batu ginjal dan penyakit asam urat serta komplikasi kesehatan lainnya jika tidak dipersiapkan dengan baik, misalnya waktu merebus umbi talas yang sebentar. Hal tersebut bisa di antisipasi dengan merendamnya semalaman sebelum di masak, yang bertujuan untuk mengurangi jumlah oksalat.

Umbi talas memiliki banyak manfaat lebih dari kentang tetapi tidak mengandung lebih banyak kalori. Dengan manfaat umbi talas lain dari serat dan Glycemic Index yang rendah, talas masih merupakan pilihan yang baik sebagai sayuran pati.‎

1 komentar:

  1. LigaPoker Bandar Judi Online Terpercaya di Era Milenial #ligapoker #Ligapokerpkv #Lpkiukiu #ligapkr #bandarQ #bandarjudionline #milenial #sakong #capsasusun #180.215.12.116 #uangdomino #vipligapoker

    #ligapoker #modalkecil #ligapkr #sakong #lgpkr #capsasusun #perangbaccarat #aduQ #depopulsa #Dppulsa #merakqq #lpkiukiu #tiangqq #bandarq #bispak #sexy #meki #dominoqq #ligapokerv #ligapoker365 #depositpulsa #capsasusun #bandar66 #ceme #cemekeliling #bandarpoker #agenpoker

    BalasHapus